Bab . 08

Shalwa langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri .

Shalwa benar-benar merasa takjub dengan semua interior bangunan rumah milik mertuanya , semua ruangan ditata semodern dan senyaman mungkin , begitupun dengan kamar Alex , ruangan yang sangat luas yang didominasi oleh warna abu dan putih seperti warna lelaki pada umumnya , wangi maskulin tercium disetiap sisi kamar .

Dan lagi-lagi Shalwa dibuat takjub ketika ia masuk ke kamar mandi yang terdapat didalam kamar Alex , Ruangan yang sangat luas , bersih dan rapi , berbagai minyak aroma terapy dan peralatan mandi lainnya tersusun rapi dirak , selain itu terdapat cermin besar yang menempel didinding dan jangan lupakan bathub yang berukuran lumayan besar yang berada disana.

Setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaian , Shalwa keluar dan langsung menuju sofa bersiap untuk mengistirahatkan badannya yang cukup lelah setelah perjalanan tadi .

Iya Shalwa memutuskan untuk tidur disofa mengingat tak ada cinta antara dirinya dan Alex , ditambah Alex sudah memperingatinya untuk menjaga jarak .

Tak butuh waktu lama Shalwa pun tertidur dan langsung menuju alam mimpi yang indah .

Walau harus tidur diatas sofa namun Shalwa merasa nyaman , karna sofa yang ada dikamar Alex menurutnya lumayan luas sehingga ia bisa membaringkan badannya dengan leluasa , berbeda dengan keadaan dirumah Ayah , walau pun Ayah seorang pengusaha tapi perusahaan Ayah jauh berbeda dengan keluaraga Wiguna , apalagi dengan perlakuan ibu Dania yang memperlakukan Shalwa tidak adil dengan membatasi berbagai fasilitas sehingga Shalwa tidak bisa menikmatinya .

###

Shalwa bangun dari tidurnya , ia langsung membulatkan kedua matanya ketika melihat jam dilayar ponselnya yang sudah menunjukan pukul lima pagi , Shalwa segera bergegas ke kamar mandi seraya mengutuk semua kecerobohan nya , kenapa ia bisa bangun kesiangan padahal biasanya Shalwa akan terbangun sebelum adzan shubuh berkumandang.

Ketika sudah memakai mukena dan akan melaksanakan Sholat , tiba-tiba Shalwa teringat suaminya , apakah ia sudah shoat atau belum ? , ingin membangungkan tapi tak ada keberanian , akhirnya Shalwa pun Sholat seorang diri.

Shalwa membereskan kembali peralatan sholatnya dengan cepat , lalu bergegas ke dapur untuk membantu , memasak dan membersihkan rumah , tanpa Shalwa sadari Alex sudah terbangun dan menatapnya tidak suka , karna tingkah Shalwa yang tergesa-gesa sehingga tidur Alex terganggu .

Setelah memastikan Shalwa sudah keluar kamar , Alex bangun dari tidurnya dan menyandarkan kepalanya diatas ranjang .

Alex mimikirkan dirinya yang sudah lama tak pernah Sholat , Alex memang laki-lakilaki yang baik tapi dalam masalah agama Alex merasa dirinya sangat bodoh , ditambah kedua orang tuanya tak pernah mengajarkan tentang agama . Walaupun mereka beragama islam tapi itu hanya sebatas diKTP saja , Alex dulu hanya dititipkan ke sekolah agama untuk belajar tapi itupun waktu kecil sudah sangat lama sekali. Sudah beberapa kali melihat Shalwa sholat , entah kenapa perasaannya tergerak ingin ikut melaksanakan sholat tapi bacaan-bacaan nya ia sudah lupa karna sudah lama tak mengamalkan .

Alex tak bisa memejamkan matanya kembali , akhirnya ia memutuskan untuk pergi kelantai paling atas untuk berolahraga , iya rumah keluarga Wiguna terdiri dari tiga lantai dan lantai paling atas terdapat beberapa ruang , seperti ruang gym , ruang musik , ruang berlatih tembak , dan berbagai macam olahraga lainnya.

" Maaf bi Shalwa bangun terlambat " cicit Shalwa sambil mendekat ke arah bi Tuti yang sudah sibuk memasak .

" Tidak apa-apa non , Bibi faham ko , maklumpengantin baru " Jawab bi Tuti seraya diakhiri dengan terkekeh .

" Eh ngga bi bukan begitu " timpal Shalwa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

Bi Tuti dan dua art lainnya pun tersenyum melihat Shalwa yang salah tingkah .

" Non lebih baik sekarang balik saja ke kamar , bantu siapkan keperluan den Alex buat ke kantor " ujar bi Tuti lembut .

" Tapi bi ini masih pagi , Shalwa ingin bantu bibi menyiapkan sarapan dulu " timpal Shalwa .

" Tak perlu non bibi sudah dibantu oleh mereka " tolak Bi Tuti lembut sambil menunjuk teman art nya yang berjumlah dua orang .

" Perkenalkan non nama saya Ami '' ucap bi Ami memperkenalkan diri .

" Kalau saya Yanti non " Timpal bi Yanti sopan dan sepertinya bi Yanti berumur lebih muda dibanding bi Tuti dan bi Ami .

" Iya salam kenal bi Yanti bi Ami , saya Shalwa , mudah-mudahan kita bisa bekerja sama ya bi" ucap Shalwa ramah .

" Bi jadi apa ada yang bisa Shalwa bantu ? " tanya Shalwa .

" Ga usah non , lebih baik non kembali kekamar saja sebelum dicari den Alex " , tolak bi Ami .

" Yah... padahal Shalwa ingin bantu bii " timpal Shalwa lemas .

" Kalau begitu non bantu bawa ini saja " ucap bi Tuti sambil menyodorkan gelas yang berisi minuman .

"Ini apa bi ?" tanya Shalwa sambil melihat isi dalam gelas .

" Ini air perasan jeruk lemon non , biasanya tiap pagi den Alex akan minum ini " jawab bi Tuti apa adanya .

" Hah ga asam memang nya ?" tanya Shalwa sambil menampilakan wajah yang kecut membayangkan rasa khas dari perasan jeruk lemon .

" Tidak non kalau sudah terbiasa " jawab bi Ami sambil tersenyum karna melihat wajah Shalwa .

" Ya sudah kalau begitugitu Shalwa bawa ini ke atas dulu ya bi takut keburu Alex bangun " , pamit Shalwa .

Shalwa masuk ke kamar dan ia merasa heran karna melihat tempat tidur yang sudah kosong .

Shalwa menyimpan gelas berisi perasaan air lemon diatas nakas . Mungkin lagi dikamar mandi , pikirnya tentang Alex .

lalu Shalwa membereskan tempat tidur dan sofa yang ia gunakan untuk beristirahat malam tadi .

" Lah ko ada selimut disini ?" gumamnya pelan seraya mengambil selimut yang ada sofa lalu langsung melipatnya , Seingat Shalwa ia tidur tidak memakai selimut , ia hanya memakai batal , itu pun hanya bantal sofa , dan ketika bangun pun Shalwa tidak menyadarinya ada selimut .

" Ah sudahlah tidak apa-apa " lanjutnya sambil menumpukan selimut yang ada di sofa dengan selimut yang Alex pakai , Lalau merapikannya diatas tempat tidur .

" Siapkan air hangat ! , saya mau mandi " , perintah Alex tegas sambil mendekat ke arah nakas untuk mengambil gelas yang berisi perasaan buah lemon .

" Ya Allah " ucap Shalwa kaget sambil mengelus dadanya , " dari mana Alex berasal ? , tiba-tiba saja datang kaya jelangkung " , umpat Shalwa kesal .

Shalwa berjalan kekamar mandi untuk mengisi bathub dengan air hangat , tak lupa Shalwa pun menambahkan beberapa tetesan minyak aromaterapy .

" Siapkan semua keperluan saya ! , saya mau ke kantor " , ujar Alex ketika melihat Shalwa keluar dari kamar mandi .

Shalwa menurut , ia langsung mencari keberadaan lemari , ia meluaskan pandangan untuk melihat keberadaan lemari pakaian tapi tak kunjung menemukannya , namun ia melihat sebuah pintu yang menuju ke ruangan , " ruangan apa ini ? " , tanya Shalwa pelan.

Shalwa memberanikan diri membuka pintu , dan lagi-lagi ia dibuat terkejut ketika melihat beberapa lemari yang menjulang tinggi yang berdiri didalam , dengan ragu-ragu ia masuk dan membuka semua lemari ternyata isi nya terdapat banyak pasangan sepatu , tas , dasi , topi , kecamata dan banyak pakaian milik Alex yang tersusun rapi didalamnya .

Shalwa mengambil baju kemeja berwarna Navy , yang ia padukan dengan jas hitam dan celana bahan yang senada dengan jasnya , tak lupa Shalwa pun mengambil dasi berwarna hitam pekat polos .

Ketika semua sudah ia dapat , Shalwa membawanya keluar dan menyimpannya diatas tempat tidur .

" Dari mana saja ? , mengambil pakaian saja lama banget " Omel Alex yang sudah duduk di atas sofa .

Shalwa tergelonjak kaget , Shalwa langsung menengok ke arah suara dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat Alex yang hanya menggunakan handuk sebatas perut dan lutut.

" Akhhhhhh.... " , teriak Shalwa sambil menutup kedua matanya dan berbalik badan .

" Ck ngapain see teriak-teriak ? , berisik ! " ucap Alex seraya mulai memakai pakaian yang sudah dipilihkan Shalwa .

Dengan gerak cepat Shalwa langsung pergi keluar kamar dengan tangan yang masih menutup kedua matanya .

😘

😘

😘

Jangan lupa tinggalkan jejak Like komen dan Vote dan jangan lupa tambahkan ke Favorite 💙 , Makasih banyak yang sudah sudi mampir dan memberi dukungannya pokoknya love love buat kalian semua 😍😍🙏 .

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

ayooo thorrr bikin adek buciiiin wkwkwk

2023-02-28

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ga ush ketus2 gitu ahhh..ntar jatuh cinta malah bucin akut..🤭🤭

2022-09-10

0

Rania Wardani

Rania Wardani

semoga kebahagianmu cepet datang ya wa

2021-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab . 01
2 Bab . 02
3 Bab . 03
4 Bab . 04
5 Bab . 05
6 Bab . 06
7 Bab . 07
8 Bab . 08
9 Bab . 09
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab . 12
13 Bab. 13
14 Bab . 14
15 Bab .15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab . 18
19 Bab . 19
20 Bab . 20
21 Bab. 21
22 Bab . 22
23 Bab . 23
24 Bab . 24
25 Bab . 25
26 Bab . 26
27 Bab . 27
28 Bab . 28
29 Bab . 29
30 Bab . 30
31 Bab . 31
32 Bab . 32
33 Bab . 33
34 Bab . 34
35 Bab . 35
36 Bab . 36
37 Bab . 37
38 Bab . 38
39 Bab . 39
40 Bab . 40
41 Bab . 41
42 Bab . 42
43 Bab . 43
44 Bab . 44
45 Bab . 45
46 Bab . 46
47 Bab . 47
48 Bab . 48
49 Bab . 49
50 Bab . 50
51 Bab . 51
52 Bab . 52
53 Bab . 53
54 Bab . 54
55 Bab . 55
56 Bab . 56
57 Bab. 57
58 Bab . 58
59 Bab . 59
60 Bab . 60
61 Bab . 61
62 Bab . 62
63 Bab . 63
64 Bab . 64
65 Bab . 65
66 Bab . 66
67 Bab . 67
68 Bab . 68
69 Bab . 69
70 Bab . 70
71 Bab . 71
72 Bab . 72
73 Bab . 73
74 Bab . 74
75 Bab . 75
76 Bab . 76
77 Bab . 77
78 Bab . 78
79 Bab . 79
80 Bab . 80
81 Bab . 81
82 Bab . 82
83 Bab . 83
84 Bab. 84
85 Bab . 85
86 Bab . 86
87 Bab . 87
88 Bab . 88
89 Bab . 89
90 Bab . 90
91 Bab . 91
92 Bab . 92
93 Bab . 93
94 Bab . 94
95 Bab . 95
96 Bab . 96
97 Bab. 97
98 Bab . 98
99 Bab . 99
100 Bab . 100
101 Bab . 101
102 Bab . 102
103 Bab . 103
104 Bab . 104
105 Bab . 105
106 Bab . 106
107 Bab . 107
108 Bab . 108
109 Bab . 109
110 Bab . 110
111 Bab . 111
112 Bab . 112
113 Bab . 113
114 Bab . 114
115 Bab . 115
116 Bab . 116
117 Bab . 117
118 Bab . 118
119 Bab . 119
120 Bab . 120
121 Bab . 121
122 Bab . 122
123 Bab . 123
124 Bab . 124
125 Bab . 125
126 Bab . 126
127 Bab . 127
128 Bab . 128
129 Bab . 129
130 Bab . 130
131 Bab . 131
132 Bab . 132
133 Bab . 133
134 Bab . 134
135 Bab . 135
136 Bab . 136
137 Bab . 137
138 Bab . 138
139 Bab . 139
140 Bab . 140
141 Bab . 141
142 Bab . 142
143 Bab . 143
144 Bab . 144
145 Bab . 145
146 Bab . 146
147 Bab . 147
148 Bab . 148
149 Bab . 149
150 Bab . 150
151 Bab . 151
152 Bab . 152
153 Bab . 153
154 Bab . 154
155 Bab . 155
156 Bab . 156
157 Bab . 157
158 Bab . 158
159 Bab . 159
160 Bab . 160
161 Pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab . 01
2
Bab . 02
3
Bab . 03
4
Bab . 04
5
Bab . 05
6
Bab . 06
7
Bab . 07
8
Bab . 08
9
Bab . 09
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab . 12
13
Bab. 13
14
Bab . 14
15
Bab .15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab . 18
19
Bab . 19
20
Bab . 20
21
Bab. 21
22
Bab . 22
23
Bab . 23
24
Bab . 24
25
Bab . 25
26
Bab . 26
27
Bab . 27
28
Bab . 28
29
Bab . 29
30
Bab . 30
31
Bab . 31
32
Bab . 32
33
Bab . 33
34
Bab . 34
35
Bab . 35
36
Bab . 36
37
Bab . 37
38
Bab . 38
39
Bab . 39
40
Bab . 40
41
Bab . 41
42
Bab . 42
43
Bab . 43
44
Bab . 44
45
Bab . 45
46
Bab . 46
47
Bab . 47
48
Bab . 48
49
Bab . 49
50
Bab . 50
51
Bab . 51
52
Bab . 52
53
Bab . 53
54
Bab . 54
55
Bab . 55
56
Bab . 56
57
Bab. 57
58
Bab . 58
59
Bab . 59
60
Bab . 60
61
Bab . 61
62
Bab . 62
63
Bab . 63
64
Bab . 64
65
Bab . 65
66
Bab . 66
67
Bab . 67
68
Bab . 68
69
Bab . 69
70
Bab . 70
71
Bab . 71
72
Bab . 72
73
Bab . 73
74
Bab . 74
75
Bab . 75
76
Bab . 76
77
Bab . 77
78
Bab . 78
79
Bab . 79
80
Bab . 80
81
Bab . 81
82
Bab . 82
83
Bab . 83
84
Bab. 84
85
Bab . 85
86
Bab . 86
87
Bab . 87
88
Bab . 88
89
Bab . 89
90
Bab . 90
91
Bab . 91
92
Bab . 92
93
Bab . 93
94
Bab . 94
95
Bab . 95
96
Bab . 96
97
Bab. 97
98
Bab . 98
99
Bab . 99
100
Bab . 100
101
Bab . 101
102
Bab . 102
103
Bab . 103
104
Bab . 104
105
Bab . 105
106
Bab . 106
107
Bab . 107
108
Bab . 108
109
Bab . 109
110
Bab . 110
111
Bab . 111
112
Bab . 112
113
Bab . 113
114
Bab . 114
115
Bab . 115
116
Bab . 116
117
Bab . 117
118
Bab . 118
119
Bab . 119
120
Bab . 120
121
Bab . 121
122
Bab . 122
123
Bab . 123
124
Bab . 124
125
Bab . 125
126
Bab . 126
127
Bab . 127
128
Bab . 128
129
Bab . 129
130
Bab . 130
131
Bab . 131
132
Bab . 132
133
Bab . 133
134
Bab . 134
135
Bab . 135
136
Bab . 136
137
Bab . 137
138
Bab . 138
139
Bab . 139
140
Bab . 140
141
Bab . 141
142
Bab . 142
143
Bab . 143
144
Bab . 144
145
Bab . 145
146
Bab . 146
147
Bab . 147
148
Bab . 148
149
Bab . 149
150
Bab . 150
151
Bab . 151
152
Bab . 152
153
Bab . 153
154
Bab . 154
155
Bab . 155
156
Bab . 156
157
Bab . 157
158
Bab . 158
159
Bab . 159
160
Bab . 160
161
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!