Shalwa langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri .
Shalwa benar-benar merasa takjub dengan semua interior bangunan rumah milik mertuanya , semua ruangan ditata semodern dan senyaman mungkin , begitupun dengan kamar Alex , ruangan yang sangat luas yang didominasi oleh warna abu dan putih seperti warna lelaki pada umumnya , wangi maskulin tercium disetiap sisi kamar .
Dan lagi-lagi Shalwa dibuat takjub ketika ia masuk ke kamar mandi yang terdapat didalam kamar Alex , Ruangan yang sangat luas , bersih dan rapi , berbagai minyak aroma terapy dan peralatan mandi lainnya tersusun rapi dirak , selain itu terdapat cermin besar yang menempel didinding dan jangan lupakan bathub yang berukuran lumayan besar yang berada disana.
Setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaian , Shalwa keluar dan langsung menuju sofa bersiap untuk mengistirahatkan badannya yang cukup lelah setelah perjalanan tadi .
Iya Shalwa memutuskan untuk tidur disofa mengingat tak ada cinta antara dirinya dan Alex , ditambah Alex sudah memperingatinya untuk menjaga jarak .
Tak butuh waktu lama Shalwa pun tertidur dan langsung menuju alam mimpi yang indah .
Walau harus tidur diatas sofa namun Shalwa merasa nyaman , karna sofa yang ada dikamar Alex menurutnya lumayan luas sehingga ia bisa membaringkan badannya dengan leluasa , berbeda dengan keadaan dirumah Ayah , walau pun Ayah seorang pengusaha tapi perusahaan Ayah jauh berbeda dengan keluaraga Wiguna , apalagi dengan perlakuan ibu Dania yang memperlakukan Shalwa tidak adil dengan membatasi berbagai fasilitas sehingga Shalwa tidak bisa menikmatinya .
###
Shalwa bangun dari tidurnya , ia langsung membulatkan kedua matanya ketika melihat jam dilayar ponselnya yang sudah menunjukan pukul lima pagi , Shalwa segera bergegas ke kamar mandi seraya mengutuk semua kecerobohan nya , kenapa ia bisa bangun kesiangan padahal biasanya Shalwa akan terbangun sebelum adzan shubuh berkumandang.
Ketika sudah memakai mukena dan akan melaksanakan Sholat , tiba-tiba Shalwa teringat suaminya , apakah ia sudah shoat atau belum ? , ingin membangungkan tapi tak ada keberanian , akhirnya Shalwa pun Sholat seorang diri.
Shalwa membereskan kembali peralatan sholatnya dengan cepat , lalu bergegas ke dapur untuk membantu , memasak dan membersihkan rumah , tanpa Shalwa sadari Alex sudah terbangun dan menatapnya tidak suka , karna tingkah Shalwa yang tergesa-gesa sehingga tidur Alex terganggu .
Setelah memastikan Shalwa sudah keluar kamar , Alex bangun dari tidurnya dan menyandarkan kepalanya diatas ranjang .
Alex mimikirkan dirinya yang sudah lama tak pernah Sholat , Alex memang laki-lakilaki yang baik tapi dalam masalah agama Alex merasa dirinya sangat bodoh , ditambah kedua orang tuanya tak pernah mengajarkan tentang agama . Walaupun mereka beragama islam tapi itu hanya sebatas diKTP saja , Alex dulu hanya dititipkan ke sekolah agama untuk belajar tapi itupun waktu kecil sudah sangat lama sekali. Sudah beberapa kali melihat Shalwa sholat , entah kenapa perasaannya tergerak ingin ikut melaksanakan sholat tapi bacaan-bacaan nya ia sudah lupa karna sudah lama tak mengamalkan .
Alex tak bisa memejamkan matanya kembali , akhirnya ia memutuskan untuk pergi kelantai paling atas untuk berolahraga , iya rumah keluarga Wiguna terdiri dari tiga lantai dan lantai paling atas terdapat beberapa ruang , seperti ruang gym , ruang musik , ruang berlatih tembak , dan berbagai macam olahraga lainnya.
" Maaf bi Shalwa bangun terlambat " cicit Shalwa sambil mendekat ke arah bi Tuti yang sudah sibuk memasak .
" Tidak apa-apa non , Bibi faham ko , maklumpengantin baru " Jawab bi Tuti seraya diakhiri dengan terkekeh .
" Eh ngga bi bukan begitu " timpal Shalwa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal .
Bi Tuti dan dua art lainnya pun tersenyum melihat Shalwa yang salah tingkah .
" Non lebih baik sekarang balik saja ke kamar , bantu siapkan keperluan den Alex buat ke kantor " ujar bi Tuti lembut .
" Tapi bi ini masih pagi , Shalwa ingin bantu bibi menyiapkan sarapan dulu " timpal Shalwa .
" Tak perlu non bibi sudah dibantu oleh mereka " tolak Bi Tuti lembut sambil menunjuk teman art nya yang berjumlah dua orang .
" Perkenalkan non nama saya Ami '' ucap bi Ami memperkenalkan diri .
" Kalau saya Yanti non " Timpal bi Yanti sopan dan sepertinya bi Yanti berumur lebih muda dibanding bi Tuti dan bi Ami .
" Iya salam kenal bi Yanti bi Ami , saya Shalwa , mudah-mudahan kita bisa bekerja sama ya bi" ucap Shalwa ramah .
" Bi jadi apa ada yang bisa Shalwa bantu ? " tanya Shalwa .
" Ga usah non , lebih baik non kembali kekamar saja sebelum dicari den Alex " , tolak bi Ami .
" Yah... padahal Shalwa ingin bantu bii " timpal Shalwa lemas .
" Kalau begitu non bantu bawa ini saja " ucap bi Tuti sambil menyodorkan gelas yang berisi minuman .
"Ini apa bi ?" tanya Shalwa sambil melihat isi dalam gelas .
" Ini air perasan jeruk lemon non , biasanya tiap pagi den Alex akan minum ini " jawab bi Tuti apa adanya .
" Hah ga asam memang nya ?" tanya Shalwa sambil menampilakan wajah yang kecut membayangkan rasa khas dari perasan jeruk lemon .
" Tidak non kalau sudah terbiasa " jawab bi Ami sambil tersenyum karna melihat wajah Shalwa .
" Ya sudah kalau begitugitu Shalwa bawa ini ke atas dulu ya bi takut keburu Alex bangun " , pamit Shalwa .
Shalwa masuk ke kamar dan ia merasa heran karna melihat tempat tidur yang sudah kosong .
Shalwa menyimpan gelas berisi perasaan air lemon diatas nakas . Mungkin lagi dikamar mandi , pikirnya tentang Alex .
lalu Shalwa membereskan tempat tidur dan sofa yang ia gunakan untuk beristirahat malam tadi .
" Lah ko ada selimut disini ?" gumamnya pelan seraya mengambil selimut yang ada sofa lalu langsung melipatnya , Seingat Shalwa ia tidur tidak memakai selimut , ia hanya memakai batal , itu pun hanya bantal sofa , dan ketika bangun pun Shalwa tidak menyadarinya ada selimut .
" Ah sudahlah tidak apa-apa " lanjutnya sambil menumpukan selimut yang ada di sofa dengan selimut yang Alex pakai , Lalau merapikannya diatas tempat tidur .
" Siapkan air hangat ! , saya mau mandi " , perintah Alex tegas sambil mendekat ke arah nakas untuk mengambil gelas yang berisi perasaan buah lemon .
" Ya Allah " ucap Shalwa kaget sambil mengelus dadanya , " dari mana Alex berasal ? , tiba-tiba saja datang kaya jelangkung " , umpat Shalwa kesal .
Shalwa berjalan kekamar mandi untuk mengisi bathub dengan air hangat , tak lupa Shalwa pun menambahkan beberapa tetesan minyak aromaterapy .
" Siapkan semua keperluan saya ! , saya mau ke kantor " , ujar Alex ketika melihat Shalwa keluar dari kamar mandi .
Shalwa menurut , ia langsung mencari keberadaan lemari , ia meluaskan pandangan untuk melihat keberadaan lemari pakaian tapi tak kunjung menemukannya , namun ia melihat sebuah pintu yang menuju ke ruangan , " ruangan apa ini ? " , tanya Shalwa pelan.
Shalwa memberanikan diri membuka pintu , dan lagi-lagi ia dibuat terkejut ketika melihat beberapa lemari yang menjulang tinggi yang berdiri didalam , dengan ragu-ragu ia masuk dan membuka semua lemari ternyata isi nya terdapat banyak pasangan sepatu , tas , dasi , topi , kecamata dan banyak pakaian milik Alex yang tersusun rapi didalamnya .
Shalwa mengambil baju kemeja berwarna Navy , yang ia padukan dengan jas hitam dan celana bahan yang senada dengan jasnya , tak lupa Shalwa pun mengambil dasi berwarna hitam pekat polos .
Ketika semua sudah ia dapat , Shalwa membawanya keluar dan menyimpannya diatas tempat tidur .
" Dari mana saja ? , mengambil pakaian saja lama banget " Omel Alex yang sudah duduk di atas sofa .
Shalwa tergelonjak kaget , Shalwa langsung menengok ke arah suara dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat Alex yang hanya menggunakan handuk sebatas perut dan lutut.
" Akhhhhhh.... " , teriak Shalwa sambil menutup kedua matanya dan berbalik badan .
" Ck ngapain see teriak-teriak ? , berisik ! " ucap Alex seraya mulai memakai pakaian yang sudah dipilihkan Shalwa .
Dengan gerak cepat Shalwa langsung pergi keluar kamar dengan tangan yang masih menutup kedua matanya .
😘
😘
😘
Jangan lupa tinggalkan jejak Like komen dan Vote dan jangan lupa tambahkan ke Favorite 💙 , Makasih banyak yang sudah sudi mampir dan memberi dukungannya pokoknya love love buat kalian semua 😍😍🙏 .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Eka
ayooo thorrr bikin adek buciiiin wkwkwk
2023-02-28
0
Alexandra Juliana
Ga ush ketus2 gitu ahhh..ntar jatuh cinta malah bucin akut..🤭🤭
2022-09-10
0
Rania Wardani
semoga kebahagianmu cepet datang ya wa
2021-11-13
0