Bab . 03

Setelah acara makan malam , Shalwa sudah bertekad ingin bicara kepada Ayah dan Ibu Dania mengenai kelanjutan sekolahnya karna kalau ditunda-tunda , ia khawatir pendaftarannya sudah ditutup atau mungkin bisa saja tertinggal .

Setelah memastikan semua pekerjaan dapurnya selesei , tak lupa meja makan pun sudah ia berasihkan , Shalwa berjalan gontai ke ruang kerja Ayahnya , ia ingin mencoba bicara terlebih dahulu ke Ayah .

Dilihat ruang kerja masih menyala bisa dipastikan Ayah masih berkutat dengan pekerjaan kantornya , diketuklah perlahan pintu ruang kerja tersebut .

"Ayah" cicit Shalwa ragu ragu-ragu .

" Masuk " jawab suara bariton Ayah dari dalam .

" Ayah boleh kah aku bicara dengan Ayah , ada sesuatu yang ingin aku sampaikan " , ucap Shalwa sambil melihat sekeliling ruang kerja Ayah yang nampak tak ada perubahan , sudah sangat lama ia tak pernah menginjakan kakinya diruang kerja Ayahnya , dulu sebelum kepergian Ibu kandungnya Shalwa suka nemenin ayah nya berkerja dan menanyakan banyak hal pada Ayah dan Ayah sangat antusias dan senang menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan Shalwa .

" Bicaralah " , ucap Ayah sambil terus fokus mengerjakan berkas-berkasnya .

"Ayah hari ini aku sudah lulus sekolah dan ak " niat hati ingin sedikit berbagi cerita kebahagian tapi Ayah langsung memotong ceritanya .

" Masalah itu bicaralah pada Ibu mu , ayah sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantor " , ucap Ayah memotong ucapan Shalwa .

" Baiklah " , seru Shalwa pelan dan langsung menundukan kepalanya , Ayah benar-benar sudah berubah , tak ada lagi Ayah yang perhatian yang selalu antusias mendengarkan cerita anaknya , bahkan ayah akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan yang diajukan Shalwa . Kini yang ada Ayah yang begitu cuek dan tak peduli lagi sama Shalwa dan hanya sibuk bekerja , bekerja dan bekerja .

Shalwa pun pamit keluar dan menutup kembali pintu ruang kerja Ayahnya .

Shalwa berjalan ke arah ruang televisi , dilihat Ibu Dania sedang duduk disofa dan disampingnya Gandi yang tertidur berbantal paha Ibu Dania .

Mata Shalwa berkaca-kaca begitu melihat Ibu Dania mengelus kepala Gandi yang sudah tertidur pulas . Ingin sekali Shalwa merasakan hal seperti itu , sudah sangat lama ia tak merasakannya , bahkan tak terasa sudah hampir 5 tahun ibunya pergi tak pernah ada lagi yang mengelus kepalanya sebelum tidur .

Akhirnya ia urungkan niat untuk berbicara kepada ibu Dania karna melibat Gandi yang sudah tertidur pulas , ia khawatir akan mengganggu tidur Gandi dan akan menimbulkan masalah baru .

###

Paginya seperti biasa Shalwa bangun lebih pagi dan mengerjakan semua tugasnya . Hari ini Shalwa sedikit santai karna tidak harus berangkat ke Sekolah dikarnakan sudah lulus , kini yang harus ia lakukan sekarang , bagimana cara nya berbica kepada Ibu Dania tentang kelanjutan Sekolahnya ? .

Semangat untuk melanjutkan sekolahnya amat tinggi karna Shalwa ingin mengabulkan cita-cita almarhum Ibu nya , kalau ia harus sekolah tinggi dan menjadi seorang Dokter yang hebat dan baik hati pastinya .

Setelah menjemur pakaian , Shalwa pun langsung membersihkan badannya karna sudah sangat lengket . Ia memakai baju rumahan tak lupa jilbab instan yang senada dengan baju yang ia kenakan , Walaupun masih kecil tapi Shalwa sudah membiasakan untuk menutup auratnya seperti yang diajarkan Almarhum ibunya dan Shalwa memutuskan untuk berhijab sejak pertama masuk sekolah Dasar .

Shalwa berjalan keluar kamarnya, ia mencari sosok Ibu Dania .

" Mudah-mudahan Ibu Dania belum pergi untuk kumpulan ibu-ibu sosialitanya " , Batin Shalwa berharap .

" Ibu " , panggil Shalwa pelan ketika melihat Ibunya diruang tamu sedang memaikan ponselnya .

" Hmmm " , itulah jawaban dari Ibu Dania sambil terus asik dengan alat genggam ditangannya .

''Ibu aku sudah lulus sekolah , dan aku ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya '' , ucap Shalwa Pelan sambil meremas pinggir rok yang ia kenakan .

Ibu Dania langsung menyimpan ponsel nya diatas meja dan menatap lekat wajah Shalwa .

" Halah gaya kamu pengen sekolah tinggi-tinggi memangnya kamu siapa hah ? ,

kamu punya duit buat bayar biayanya ? ,

sudah cukup ya kamu buat kami repot selama ini " , Timpal Ibu Dania dengan nada tinggi .

" Ibu aku mohon , aku masih ingin sekolah bu " , Shalwa memohon sambil mendekati Ibu Dania dengan mata berkaca-kaca .

"Heh berani ya kamu dekat-dekat dengan saya " , bentak Ibu Dania ketika Shalwa mencoba mendekatinya .

" Maaf ibu tapi aku mohon daftarkan aku buat sekolah menengah pertama ( SMP ) bu " , suara Shalwa melemah karna sudah menangis .

" Akan saya pikirkan nanti " , jawab Ketus ibu Dania sambil asik kembali memainkan ponselnya karna sedari sudah berbunyi sepertinya sudah banyak pesan baru yang masuk .

" Heh sekarang kamu siapkan makanan buat teman-teman saya karna mereka hari ini akan datang untuk arisan " , titah Ibu Dania sebelum Shalwa berjalan lebih jauh darinya .

" Jangan bikin saya malu , siapkan makanan yang enak ! , kalau tidak jangan harap kamu bisa sekolah kembali ! '' , teriak nya penuh ancaman .

Shalwa menyeka sisa air mata yang keluar dari ujung matanya , kini ia harus dosibukan berkutat kembali dengan alat-alat dapur dan Shalwa memutuskan untuk membuat cake brownis dan fasta serta beberapa menimuan segar yang berbahan utama buah-buahan.

" Semangat Shalwa kamu pasti bisa '' , lirihnya mencoba menyemangati diri sendiri .

Pertama Shalwa membuat adonan untuk cake brownise yang akan ia buat . Tak disadari kini Shalwa mengerjakannya dengan rasa semangat membara , ia tak ingin membuat Ibu Dania malu didepan teman-temannya dan pastinya Shalwa berharap Ibu Dania berbaik hati untuk mendaftarkannya Sekolah . Dan jangan ditanya keahlian Shalwa dalam membuat makanan atau cemilan , apalagi cake brownis , Shalwa sudah terbiasa membuatnya karna itu salah satu makanan favorite dan dulu Almarhum ibu sering membuatnya hampir setiap minggu .

Shalwa bersenandung kecil menyanyikan lagu kesukaannya ia mencoba melupakan sejenak semua beban yang ia pikul saat ini .

Aku mengerti

Perjalanan hidup yang kini kau lalui

Ku berharap

Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau t'lah berjuang

Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah

Biar ku menemanimu

Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis, tertawa

Biar kulukis malam

Bawa kamu bintang-bintang

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia

Aku di sini

Walau letih, coba lagi, jangan berhenti

Ku berharap

Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau t'lah berjuang

Menaklukkan hari-harimu yang tak indah

Biar ku menemanimu

Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis, tertawa

Biar kulukis malam

Bawa kamu bintang-bintang

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia, ha-ha

BUDI DOREMI

> MELUKIS SENJA <

Tak terasa Shalwa sudah hampir dua jam membuat hidangan untuk tamu Ibu Dania , semua nya sudah ia hidangkan diatas piring , untuk minumannya Shalwa sengaja memasukannya terlebih dahulu kelemari pendingin agar nanti kalau teman-teman ibu Dania datang , ia tinggal cicikan digelas agar rasanya masih dingin dan tetap segar .

-

-

-

author : Shalwa boleh dong author icip icip dulu cake nya, sedikit aja 🤤😁

Shalwa : janganlah thor 🙄

author : dih ko Shalwa jahat see author udah ngeces ni pngn makam cakenya.

Shalwa : author lagi ngidamkah

author : astagfirulloha hal adzim sembarang kamu , author masih perawan ting ting enak aja kalau ngomong ! .

Shalwa : kirain thor 😅😅

author : awas aja ya kamu Shalwa author bikin kamu tambah menderita , 😁😁😁 senyum jahat .

Shalwa : jangn dong thor , sambil siap² mau melempar panci dan gayung .

author : Bodo wleee , kaburrrrrr

😘

😘

😘

Jangn lupa like , komen dan Vote nya , eits satu lagi jangan lupa tekan 💙, terimakasih🙏🙏🙏🤗

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

kalau aku menikai bapaknya salwa. gak punya otak. dia hanyabpercayavapa yg dikatakan sam istri barubya. tk perhatian sm ankanyabsjbgak ada. orang tua bejad

2023-02-15

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

author masa ayah kandung nya juga ga ada perhatian nya sama sekali...sebegitu melupakan darah dagingnya sendiri 😭😭😭😭😭

2022-12-04

1

A.0122

A.0122

kirain mau lanjut kuliah ternyata lanjut msk smp

2022-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab . 01
2 Bab . 02
3 Bab . 03
4 Bab . 04
5 Bab . 05
6 Bab . 06
7 Bab . 07
8 Bab . 08
9 Bab . 09
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab . 12
13 Bab. 13
14 Bab . 14
15 Bab .15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab . 18
19 Bab . 19
20 Bab . 20
21 Bab. 21
22 Bab . 22
23 Bab . 23
24 Bab . 24
25 Bab . 25
26 Bab . 26
27 Bab . 27
28 Bab . 28
29 Bab . 29
30 Bab . 30
31 Bab . 31
32 Bab . 32
33 Bab . 33
34 Bab . 34
35 Bab . 35
36 Bab . 36
37 Bab . 37
38 Bab . 38
39 Bab . 39
40 Bab . 40
41 Bab . 41
42 Bab . 42
43 Bab . 43
44 Bab . 44
45 Bab . 45
46 Bab . 46
47 Bab . 47
48 Bab . 48
49 Bab . 49
50 Bab . 50
51 Bab . 51
52 Bab . 52
53 Bab . 53
54 Bab . 54
55 Bab . 55
56 Bab . 56
57 Bab. 57
58 Bab . 58
59 Bab . 59
60 Bab . 60
61 Bab . 61
62 Bab . 62
63 Bab . 63
64 Bab . 64
65 Bab . 65
66 Bab . 66
67 Bab . 67
68 Bab . 68
69 Bab . 69
70 Bab . 70
71 Bab . 71
72 Bab . 72
73 Bab . 73
74 Bab . 74
75 Bab . 75
76 Bab . 76
77 Bab . 77
78 Bab . 78
79 Bab . 79
80 Bab . 80
81 Bab . 81
82 Bab . 82
83 Bab . 83
84 Bab. 84
85 Bab . 85
86 Bab . 86
87 Bab . 87
88 Bab . 88
89 Bab . 89
90 Bab . 90
91 Bab . 91
92 Bab . 92
93 Bab . 93
94 Bab . 94
95 Bab . 95
96 Bab . 96
97 Bab. 97
98 Bab . 98
99 Bab . 99
100 Bab . 100
101 Bab . 101
102 Bab . 102
103 Bab . 103
104 Bab . 104
105 Bab . 105
106 Bab . 106
107 Bab . 107
108 Bab . 108
109 Bab . 109
110 Bab . 110
111 Bab . 111
112 Bab . 112
113 Bab . 113
114 Bab . 114
115 Bab . 115
116 Bab . 116
117 Bab . 117
118 Bab . 118
119 Bab . 119
120 Bab . 120
121 Bab . 121
122 Bab . 122
123 Bab . 123
124 Bab . 124
125 Bab . 125
126 Bab . 126
127 Bab . 127
128 Bab . 128
129 Bab . 129
130 Bab . 130
131 Bab . 131
132 Bab . 132
133 Bab . 133
134 Bab . 134
135 Bab . 135
136 Bab . 136
137 Bab . 137
138 Bab . 138
139 Bab . 139
140 Bab . 140
141 Bab . 141
142 Bab . 142
143 Bab . 143
144 Bab . 144
145 Bab . 145
146 Bab . 146
147 Bab . 147
148 Bab . 148
149 Bab . 149
150 Bab . 150
151 Bab . 151
152 Bab . 152
153 Bab . 153
154 Bab . 154
155 Bab . 155
156 Bab . 156
157 Bab . 157
158 Bab . 158
159 Bab . 159
160 Bab . 160
161 Pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab . 01
2
Bab . 02
3
Bab . 03
4
Bab . 04
5
Bab . 05
6
Bab . 06
7
Bab . 07
8
Bab . 08
9
Bab . 09
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab . 12
13
Bab. 13
14
Bab . 14
15
Bab .15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab . 18
19
Bab . 19
20
Bab . 20
21
Bab. 21
22
Bab . 22
23
Bab . 23
24
Bab . 24
25
Bab . 25
26
Bab . 26
27
Bab . 27
28
Bab . 28
29
Bab . 29
30
Bab . 30
31
Bab . 31
32
Bab . 32
33
Bab . 33
34
Bab . 34
35
Bab . 35
36
Bab . 36
37
Bab . 37
38
Bab . 38
39
Bab . 39
40
Bab . 40
41
Bab . 41
42
Bab . 42
43
Bab . 43
44
Bab . 44
45
Bab . 45
46
Bab . 46
47
Bab . 47
48
Bab . 48
49
Bab . 49
50
Bab . 50
51
Bab . 51
52
Bab . 52
53
Bab . 53
54
Bab . 54
55
Bab . 55
56
Bab . 56
57
Bab. 57
58
Bab . 58
59
Bab . 59
60
Bab . 60
61
Bab . 61
62
Bab . 62
63
Bab . 63
64
Bab . 64
65
Bab . 65
66
Bab . 66
67
Bab . 67
68
Bab . 68
69
Bab . 69
70
Bab . 70
71
Bab . 71
72
Bab . 72
73
Bab . 73
74
Bab . 74
75
Bab . 75
76
Bab . 76
77
Bab . 77
78
Bab . 78
79
Bab . 79
80
Bab . 80
81
Bab . 81
82
Bab . 82
83
Bab . 83
84
Bab. 84
85
Bab . 85
86
Bab . 86
87
Bab . 87
88
Bab . 88
89
Bab . 89
90
Bab . 90
91
Bab . 91
92
Bab . 92
93
Bab . 93
94
Bab . 94
95
Bab . 95
96
Bab . 96
97
Bab. 97
98
Bab . 98
99
Bab . 99
100
Bab . 100
101
Bab . 101
102
Bab . 102
103
Bab . 103
104
Bab . 104
105
Bab . 105
106
Bab . 106
107
Bab . 107
108
Bab . 108
109
Bab . 109
110
Bab . 110
111
Bab . 111
112
Bab . 112
113
Bab . 113
114
Bab . 114
115
Bab . 115
116
Bab . 116
117
Bab . 117
118
Bab . 118
119
Bab . 119
120
Bab . 120
121
Bab . 121
122
Bab . 122
123
Bab . 123
124
Bab . 124
125
Bab . 125
126
Bab . 126
127
Bab . 127
128
Bab . 128
129
Bab . 129
130
Bab . 130
131
Bab . 131
132
Bab . 132
133
Bab . 133
134
Bab . 134
135
Bab . 135
136
Bab . 136
137
Bab . 137
138
Bab . 138
139
Bab . 139
140
Bab . 140
141
Bab . 141
142
Bab . 142
143
Bab . 143
144
Bab . 144
145
Bab . 145
146
Bab . 146
147
Bab . 147
148
Bab . 148
149
Bab . 149
150
Bab . 150
151
Bab . 151
152
Bab . 152
153
Bab . 153
154
Bab . 154
155
Bab . 155
156
Bab . 156
157
Bab . 157
158
Bab . 158
159
Bab . 159
160
Bab . 160
161
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!