Menikahi Ceo
Bab : 20
...
"Pas libur kita bakal ngumpul kok yang penting jangan lepas buat ngabari saru sama lain sesibuk apa pun dan satu lagi kalo pada buruh bantuan jangn segan segan buat hubungi gue Insya Allah gue bakal bantu semampu gue" ucap Jessica
"Siap bu boss" jawab Olive dan Nahra serempak dan akhir nya pun mereka tertawa bareng dan lanjut kan dengan percakapan percakapan lain nya
....
Tak terasa matahari menyinari permukaan bumi dengan terik benderik nya
"Eh guys gue cabut duluan ya" pamit Nahra setelah mengecek jam yang berada di pergelangan tangan nya
"Kenapa buru - buru amat sih ra baru juga jam 10" ujar jessica
"Iya ra tumben" ucap Olive mengiya kan
"Iya gue mau masak dulu soalnya Tuan Vano minta di bawain makan siang" jawab Nahra
"Oh" jawab Jessica
"Yaudh lo ati ati ya ra" ujar Olive
"Pasti kok"
"Yaudh gue duluan ya" ucap Nahra dan mencipika cipiki Jessica dan Olive
Nahra pulang mengguna kan taksi karena memang dia tak membawa kendaraan sebab ia pergi tadi di hantar oleh Vano. Tak butuh memakan waktu lama akhir nya Nahra sampai di kediaman nya. Karena memang jarak dari kampus ke rumah hanya memakan waktu 15 menit. Nahra bergegas menyiap kan bahan bahan masakan untuk ia memasak setelah itu ia memasak menu sederhana, yaitu Ayam di semur bali serta perkedel
"Selesai" gumam nya dengan tersenyum puas
Setelah menyiap kan bekal yang akan di bawa ia langsung naik ke atas untuk membersih kan diri agar terlihat bersih dan wangi di hadapan suami nya
Selesai mandi ia langsung bergegas menuju kantor Vano ya karena memang jam sudah menunjukan pukul 11.30
...
Hufttt...
Di lihat nya gedung besar menjulang tinggi nan megah tersebut, sebelum ia memasuki kantor itu ia menarik nafas dalam agar mengurangi kegugupan nya. Setelah ia merasa sudah merasa sedikit sudah tenang ia berjalan menuju ke dalam kantor
"Permisi mbak" ucap Nahra ketika sampai di lobi
"Iya bu"
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya salah satu karyawan itu
"Saya mau nanya ruangan Pak Alvano brasta di mana ya mbak?" tanya Nahra
"Mohon maaf sebelum nya jika saya lancang bu, Apakah sebelum nya ibu sudah membuat janji kepada pak Alvano, jika belum, ibu tidak bisa menemui nya. Karena sudah menjadi peraturan jika ingin bertemu dengan pak Alvano harus sudah membuat janji terlebih dahulu" ucap karyawan itu menjelas kan dengan ramah
"Sudah kok mbak" ujar Nahra sambil tersenyum
"Mohon maaf bu sebelum-nya, nama ibu siapa?" tanya karyawan itu
"Nahra" jawab Nahra
"Baik bu, tunggu sebentar ya" ucap Nahra dan Nahra hanya menanggapi nya dengan anggukan kepala dan tersenyum tipis
Karyawan itu langsung menelpon seseorang
"Mari bu ikut saya, biar saya antar kan" titah karyawan itu kepada Nahra setelah selesai menelpon
Mereka pun berjalan beriringan menuju tempat dimana ruangan Vano
"Ini bu ruangan nya pak Vano, ibu bisa masuk" ucap karyawan itu setelah sampai di depan pintu
"Baik lah terima kasih ya mbak atas bantuan nya"Ucap Nahra tulus
"Sama - sama bu jika begitu saya pamit
Next
Jangan lupa dukung author dengan cara like comen and vote agar author lebih smangat lagi buat up
jempol mu semangat ku
Instagram : nahliratih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments