Menikahi Ceo
Bab: 11
...
"penetes" ucap nya menggoda Nahra. Spontan Nahra mengusap mulut nya dengan tangan. seketika tawa Vano pun pecah sebab berhasil menjaili Nahra
"Hahaha dasar gadis b**o. Jika kau terpukau melihat ku kata kan saja" ucap Vano
Ia pun berlalu begitu saja. Sementara Nahra Kesal sebab Vano berhasil mengerjai nya
Dengan santai nya Vano memakai baju di depan Nahra. Nahra melihat nya pun memangking kan wajah merona nya
"Hei bisa kah kau memakai pakaian tidak sembarangan" ucap Nahra menegur Vano
"Tak kah kau lihat ada aku di sini" sambung nya
"Apa kau marah karena cuman melihat nya saja. Jika kau mau kau bisa memegang nya juga" ucap nya menggoda Nahra
"Dasar om om mesum!" ketus Nahra dan berlalu keluar kamar dengan mulut yang komat kamit menggerutukin tingkah laku Vano
Setelah Nahra keruan kamar Vano pun terkekeh pelan melihat tingkah Nahra dan wajah merona nya yang menurut nya begitu menggemas kan
"Dasar wanita aneh" ucap nya sambil menggeleng kan kepala
Setelah selesai ia pun ke luar kamar untuk sarapan
Nahra melihat sang suami berjalan munuruni tangga dengan menenteng dasi beserta kemeja nya. Nahra menghampiri nya dan membantu memasang kan dasi serta mamakai jas nya. Ia memakai kan nya tampa berani menatap sang suami sebab ia masih merasa malu dengan tingkah laku suami nya tadi, saat ia memasang dasi ia bersusah patah berjinjit sebab Vano terlalu tinggi dari nya. Vano seakan mengerti dengan kesusahan sang istri, ia pun memegang pinggang sang istri agar istri nya tak jatuh. Awal nya Nahra terkejut tapi ia berusaha menutupi keterkejutan nya sebaik mungkin
...
Pipi Nahra merona dan itu terlihat sangat jelas oleh Vano sebab wajah mereka hanya menyisah kan jarak beberapa cm saja. Vano yang melihat itu berusaha sekuat mungkin untuk tidak tersenyum melihat nya, tetapi ia malah ingin terus menggoda Nahra
"Nahra" panggil Vano
"Ya" sahut nya singkat
"Apakah kau sakit?" tanya Vano
"Tidak" jawab nya
"Emang kenapa?" tanya nya balik
"Muka mu merah, Apa kau baik baik saja?" ucap Vano sambil ingin memegang dahi Nahra, ia pura pura khawatir. Sebenarnya ia tahu penyebab merona nya sang istri, tapi entah mengapa menggoda Nahra menjadi hobi nya sekarang. Tetapi sebelum Vano memegang dahi nya Nahra sudah menepis lembut tangan Vano
"Ak-Aku tak apa apa" ucap nya terbata bata
Setelah itu mereka sarapan bersama
Hening...
"Nahra" panggil Vano membuka suara memecah kan keheningan
"Hmm" Sahut nya dengan berdehem singkat
"Kapan kau mulai masuk kuliah?" tanya Vano
"Hari ini" jawab nya singkat
Vano pun ber "oh" ria
"Kalau begitu kau pergi bersama ku saja" Vano mengajak Nahra
"Tidak perlu lain kali saja"tolak nya halus
"Kenapa? Apa kau malu berangkat bersama ku? atau kau tak ingin kekasih mu tau bahwa kau sudah menikah?" Tanya Vano bertubi - tubi. Ada rasa kesal sebab Nahra menolak ajakan nya
"Karena aku kelas siang hari ini mangka nya aku menolak ajakan mu, jika soal kekasih itu aku sama sekali tak mempunyai kekasih karena aku sadar tentang status ku yang sekarang yang sudah menjadi istri orang, tidak mungkin aku memiliki laki-laki di luar sana" ucap panjang lebar dengan nada kesal
Melihat Nahra Kesal pun dia merasa bersalah
"Maaf" ucap nya. Tetapi tak di gubris sama sekali oleh Nahra
"Maaf kan aku. Aku sedikit kesal karna kau menolak ajak kan ku" ucap nya sambil memegang tangan Nahra. Ia menyesal karna telah menuduh Nahra yang bukan bukan
Nahra mengadah kan pandangan nya kedepan dan menatap manik coklat milik sang suami nya yang sayu menatap nya . Ia melihat tak ada kebohongan di mata nya tetapi hanya ada penyesalan dan kesungguhan
Ia menggerak kan tangan yang satu nya untuk menyentuh tangan sang suami yang sedang menggenggam tangan saru nya yang lain
"Tak apa" ucap nya lembut sambil mengelus punggung tangan sang suami yaitu Vano
"Aku hanya tak ingin kau beranggapan yang tidak tidak kepada ku" ucap nya
"Dan maaf kan aku karena telah berbicara kasar kepada mu" lanjut nya
Vano terpaku melihat tingkah laku gadis yang di depan nya, Eh salah! bukan gadis melain kan wanita nya
Vano kagum melihat sikap yang di miliki wanita nya ini karena sikap nya begitu baik menjadi kan tambahan nilai plus nya terhadap sang istri
Next
Jangan lupa like comen and vote agar author lebih smangat lagi buat up
jempol mu semangat ku
Instagram : nahliratih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments