Bab 14

Menikahi Ceo

Bab : 14

...

"Nahra" panggil Olive

"Emm" dehem nya sebagai jawaban

"Lo ga hubungi suami lo, Ra?"tanya Olive

"Iya ra. lebih baik hubungi dulu suami tampan lo itu" Ucap siska membenar kan omongan Olive

"Gue takut Ra entar dia nyariin lo terus salah paham gimana" ucap Olive mewanti wanti

"Lo pada tau sendiri kan hubungan gue sama dia itu karena perjodohan" Nahra menjeda ucapan nya. Ia menghela napas panjang sebelum melanjut kan omongan nya

"Jadi mana mungkin dia nyariin gue. Lagian kalo dia nyariin gue buat apa?" ucap Nahra sedikit acuh

"Ra bagai mana pun dia suami lo. Lo ga boleh egois Nahra. Seharus nya lo ngehargai dia!. Belajar jadi wanita dewasa lo Ra. jangan mentingi ego lo" ucap Nahra dengan suara meninggi

"Ni ya ra lagian lo udah tau belom apa penyebab dia menikahi lo Ra?" tanya siska tak kalah emosi

"Belum" jawab Nahra lirih

"Kalo belom lo ga boleh gini ra. Lo egois tau ga" ucap Siska

"Walaupun lo sahabat kita berdua, kita tetap bela yang bener ra. Jangan sampe lo nyesel nanti nya" Ucap siska mengingat kan Nahra pun

Setelah merasa cukup untuk refreshing nya mereka pun pulang ke rumah masing masing

Nahra termenung di taksi. Ucapan kedua sahabat nya terngiang ngiang di kepala nya. Benar apa yang di katakan kedua sahabat nya bahwa dia telah egois dan tentang mengapa Vano menikahi nya ia pun belum tanyakan alasan nya

....

"Assalamualaikum" Ucap Vano setelah memasuki rumah

"Waalaikumsalam den" sahut bi Sri

Ia berjalan menuju kamar tetapi kamar kosong

Ia segera mandi, selesai mandi ia telah menggunakan pakaian santai nya dan kluar kamar menuju lantai satu untuk segera makan malam

Setelah makan malam selesai ia celingak celinguk mencari seseorang yang telah mengganggu pikiran nya seharian, tetapi si empunya tak menampak kan batang hidung nya

Kerana tak tahan pun akhir nya ia bertanya kenapa bi Sri

"Bi?" panggil Vano lembut sebab bi Sri sudah bekerja bersama nya sejak ia kecil sebab itu Vano dekat dengan bi Sri dan sudah menganggap wanita paruh baya itu sebagai ibu nya Mangka nya iya bersikap lembut kepada bi Sri dari pada pelayan lain nya

"Iya den" jawab bi Sri

"Ada yang bisa bibi bantu?" tanya bi Sri

"Tidak bi" jawab Vano

"Saya cuman mau tanya aja. Istri saya mana ya bi kok ga keliatan dari tadi?" ucap Vano. Bi Sri sedikit cemas mendengar pertanyaan Vano

"Emm.. anu den non Nahra belum pulang" ucap bi Sri

Vano mendengar jawaban bi Sri mengepal kan tangan nya, rahang nya mengeras ia Emosi sebab sudah jam segini sang istri belum pulang, tetapi di lubuk hati nya ada rasa cemas

Ia beranjak menaiki tangga menuju kamar

Bi Sri khawatir karena takut terjadi apa apa

Tak lama kemudia

"Assalamualaikum" Nahra mengucap salam ketika memasuki rumah megah itu

"Waalaikumsalam non" jawab bi sri

"Astaga Non. nona dari mana saja tuan sudah pulang tadi tuan nanya'in non" ucap bi Sri khawatir

"Maaf ya bi. tadi Nahra happy fun sama temen di kafe. Tadi mau ngubungi tuan Vano tapi ponsel Nahra mati jadi ga bisa" ucap Nahra merasa bersalah

" Kalo gitu Nahra pamit ke kamar dulu ya bi" pamit Nahra

"Iya non" jawab bi Sri

Nahra pun menuju kamar

Cklekk...

Mendengar pintu kamar terbuka sonta Vano mengalih kan pandangan nya

Next

Jangan lupa like, comen and vote karena dukungan kalian penting buat author 😁

Jempol mu smangat ku

Instagram : nahliratih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!