Bab 13

Menikahi Ceo

Bab : 13

"Apaan sih lo pada jangan aneh aneh deh kalo ngomong" ucap Nahra Kesal

"Kita kan cuman ngingetin lo Ra" ucap Siska

"Iya ra, bener kata Siska" timpal Olive

"Kita sahabat lo Ra. kita ga mau lo nyesel di kemudian hari seperti bokap dan nyokap gue" Olive menjeda ucapan nya

"Lo harus inget pesan gue ra, hubungan itu di landasi untuk saling percaya. Jika lo percaya sama pasangan lo begitu pun pasangan lo percaya sama lo apa pun rintangan nya kalian bisa melewati nya sama-sama jika lo dan pasangan lo ga naruh kepercayaan pada diri kalian masing masing kalian gampang di pecah belah. Lo tau sendiri kan apa lagi suami lo Ra, siapa sih yang ga mau sama dia, dia tampan, kaya dan seperti nya hati nya baik pasti banyak cewe yang bisa ngelakui berbagai macam banyak cara untuk memisahkan kalian berdua. Belajar lah dari kesalahan sendiri dan jadi kan kejadian orang lain sebagai pelajaran " Sambung Olive panjang lebar

...

"Bener ra apa yang di kata kan sama Olive "ucap Siska membenar kan ucapan Olive

"Iya sayang-sayang ku makasih karena kalian berdua udah perhatian sama gue, Dan terutama untuk nasihat lo tadi live bakal gue inget, dan satu lagi makasih karena kalian selalu ada saat gue butuh kan" ucap Nahra sambil menitik kan air mata haru karena bahagia memiliki sahabat seperti Siska dan Olive

"Gue ga suka ya lo bilang makasih ke kita. Lo itu sahabat kita jadi udah seharus nya kita bersama saat suka maupun duka" celetuk siska

"Tau ni lo Nahra" timpal Olive

"Iya deh iya" Ucap Nahra mengalah

"Nanti pulang dari kampus ke kafe biasa yuk, udah lama kita kan hapoy fun bareng" ajak Siska

"Boleh hayuk" Ucap Olive setuju

"Kalo lo Ra gimana?" tanya siska pada Nahra

"Gua ikut aja" ucap Nahra setuju

...

BRASTA GRUP

Di gedung yang menjulang tinggi terdapat soarang pria ber-jas berwarna vany senada dengan celana yang ia guna kan

Ya, pria itu adalah Alvano brasta seorang yang berprofesi sebagai presiden direktur di brasta grup dan orang terkaya di kota S sekaligus suami dari seorang wanita bernama Nahra prajaya

Tetapi saat ini keadaan nya begitu gelisah. Ia bolak balik menge cek ponsel nya berharap ada pesan atau pun telepon masuk dari seseorang

"kemana dia"

"Kenapa tidak memeberikan ku kabar setidak nya mengirim pesan atau pun menelpon"

"Dia udah makan belum ya?"

"Dia lagi di mana?"

"Sama siapa?"

"Sial kenapa aku jadi tidak fokus begini"

"Bagai mana bisa aku kepikiran dia terus menerus"

"Walaupun dia jelek tapi berhasil mengusik pikiran ku"

"Ilmu hitam jenis apa yang ia lakukan sampai sampai aku seperti ini"

"Huh dasar gadis aneh plus jelek kau berhasil berhasil membuat ku menjadi tampak bodoh begini"

"Awas aja kau akan ku buat kau jatuh cinta terlebih dahulu pada ku*"

Author:Dasar si Vano ga sadar apa kalo dia yang terlebih dahulu author buat jatuh cinta sama Nahra. Dasar gengsian🙄

"Max" panggil Vano

"Ya, Tuan"Jawab max

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya max

"Menurut mu lagi bersama siapa dia max, kenapa sampai sekarang tidak memberi ku kabar setidak nya dari pesan atau pun menelpon ku, tetapi ia melakukan nya" ucap Vano bertubi tubi

Max menghernyit kan alis nya

"Siapa tuan" Tanya max sebab ia bingung siapa yang di maksud Tuan nya yang satu ini

"Jika ini soal wanita. wah kau wanita yang hebat karena bisa membuat es yang ini mencair nona" ucap max dalam hati

"Ah per cuma aku bertanya pada mu max jika jawaban mu seperti ini lebih baik aku tak bertanya pada mu" ucap Vano dengan nada kesal

"Apa yang kau maksud nona Nahra tuan?" tanya max berhati hati

"Jadi kau pikir siapa max yang ku maksud?" tanya Vano

"Apa kau lihat aku ada dekat dengan wanita selain Gadis jelek itu Max?" tanya nya lagi

"Ti-Tidak tuan" ucap nya sedikit gugup

"Huh pikiran mu terlalu jauh max" seru Vano

"Maaf kan saya tuan" ucap Max mengalah

"Astaga Nona Nahra kau berhasil membuat es batu ini luluh mencair. Sungguh kau gadis hebat dan beruntung" ucap max dalam hati

Jangan lupa dukung author dengan cara like comen and vote agar author lebih smangat lagi buat up