"Kenapa Qee?" Tanya Nabila begitu kembali dari ruang BK.
Beberapa pasang mata yang masih di dalam kelas memandang iba kepada Aqeela.
Seakan-akan Aqeela terdakwa yang tidak bersalah namun tetap dan terus saja di kambing hitamkan.
"Gak pa_pa" Jawab Aqeela pendek
Nabila menarik napas panjang.
"Tadi Kak Desta dan gengnya ke sini, nyariin kamu. Aku bilang kamu di ruang BK. Mereka kayak kaget gitu." Info Nabila.
Tapi Aqeela diem saja gak peduli, tapi bukan Aqeela namanya kalo peduli sama Desta N the gank.
Dalam diamnya ia bergumam. "Kak Desta lagi..."
****
Istirahat kedua, setelah sholat dhuhur. Rencananya Aqeela sama Nabila mau ke perpustakaan nyari literasi buat tugas Sejarah.
Tapi Desta N the gank tiba-tiba saja muncul di hadapan mereka.
"Aqeela, kamu gak pa_pa kan?" Kata Desta khawatir
"Ustaz Zainal , gmn? Kamu gak di apa-apain kan?" Wawan yang biasanya diem gak kalah kuatirnya.
"Aku gak pa_pa kok Kak?" Jawab Aqeela.
" Gak ada hubungannya sam...."
" Kakak... udah jangan dibahas lagi." Potong Aqeela cepat mendengar kalimat Ronald.
Nabila yang dari diem, nampak bingung dengan situasi sekarang. Kok Desta N the gank terlihat khawatir sama Aqeela biasanya mereka jahil minta ampun.
"Qee... mereka kenapa?" Tanya Nabila. Aqeela hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala sebagai isyarat jawaban tidak apa-apa.
"Udah ya Kak.. kita ke perpus dulu. Yuk Bil... !" Aqeela menarik tangan Nabila untuk segera berlalu dari ketiga seniornya itu.
"Kak, inget ya... jangan ada yang tahu kalo kemarin Aqeela bantu kakak berantem." Sebelum berlalu Aqeela sempet berbisik pelan ke telinga Desta.
Desta melongo kikuk... gak bisa gerak beberapa detik.
"Jantungku...jantungku gini amat ya... kok kenceng banget" Gumam Desta dalam hati.
"Woi... bangun.. sadar...!" Teriak Ronald dan Wawan berbarengan sambil meniup niup muka Desta.
"Kalian kenapa siih." Omel Desta...
"Kayaknya ada yang lagi jatuh cinta neee..." Ledek Ronald dan Wawan sambil terkekeh mendengar oemlan Desta.
Desta berbalik menuju kelasnya diikuti Ronald dan Desta.
Sampai di koridor ujung menuju perpus, Desta N the Genk mendengar suara gaduh. Karena penasaran mereka berbelok ke koridor tersebut.
Sayup-sayup Desta mendengar namanya di sebut-sebut.
kenapa ini. Batin ini.
sekitar 2 meter dari kegaduhan, Desta N the gank bisa liat ada 3 cewek dengan seragam seksi lagi ngerubung Aqeela. Sedangkan Nabila hanya diam gak berani ngomong apapun.
"Stop... Kes... Jangan ganggu mereka lagi." Desta mencekal tangan cewek yang dipanggilnya Kes itu.. Membuat cewek bernama Kes itu menoleh kaget. Begitupun Aqeela dan Nabila.
"Desta..."Kata Kes sambil menurunkan tangannya, ada aura tertohok di sana. Dan ngeluyur pergi meninggalkan Aqeela dan Nabila.
"Kak... Ter..."
" Sudah kalian lanjutkan ke perpus, biar Kau ini aku yang urus." belum sempet Aqeela menyelesaikan ucapannya udah dipotong begitu saja sama Desta. Padahal Dia cuma mau bilang terima kasih.
Karena udah menyelamatkannya dari amukan cewek bernama Kes itu. Cewek yang tergila-gila sama Desta. Atau lebih tepatnya jeolus karena di putuskan sepihak sama Desta.
Oohh... si Mantan tuuhh...
"Kesya... akan terus begitu." Omel Ronald.
"Ntar dia pasti bosan sendiri." Ucap Desta cuek.
"Emang selama pacaran kamu apain tuh cewek?" Solot Ronald lagi.
"Kampret loo.. aku gak pernah apa-apain lab. nyentuh aja kagak." Kata Desta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Mada Clara
sayang sekali.. jilbabnya. padahal anak kalau udah bau pondok lebih 1 bulan. pasti sudah masuk angin kalau gak jilbapan diluar. . .
ini malah malu pakai jilbab
2020-09-06
3