Bab 11 : Mommy Tolong....

Pesawat akhirnya tiba dengan selamat di bandara. Dua bocah cilik keluar bersama seorang wanita cantik menggunakan kacamata hitam dengan senyum manis memperlihatkan gigi gingsulnya. Tingginya sangat ideal, dia adalah Manda Aresta. Dua bocah yang bersamanya adalah anak kembarnya. Ketiganya kemudian berjalan keluar dari bandara.

"Mommy, kemana kita harus pergi?"

Manda menghela nafas mendengar putrinya bertanya, kemudian Manda pun menjawabnya dengan tenang.

"Kita akan pergi ke rumah Bibi Senja, kalian tunggu di sini dulu. Mommy mau ke sana mencari taksi, kalau Mommy sudah dapat taksi, nanti Mommy ke sini panggil kalian,"

Manda menunjuk ke arah tepi jalan, dia cuma ingin meninggalkan dua anaknya sementara di sebuah bangku kosong karena sinar matahari siang ini sangat terik, tidak baik untuk kedua anaknya. Manda takut, kulit Rein dan Rara akan melepuh terbakar. Sangat disayangkan kalau kulit putih dan halus dua bocah menggemaskan ini menjadi kusam.

"Baiklah Mommy, hati-hati!" Rara mengangguk dan tersenyum melambai.

Dengan cepat, Manda celingak-celinguk berdiri di tepi jalan. Jarak dirinya dan dua anaknya sedikit jauh. Namun tidak ada sama sekali taksi yang mau berhenti untuknya. Manda sedikit kesal karena sudah setengah jam berdiri. Sekali-kali ia melirik ke arah dua anaknya, terlihat Rein yang duduk cuma menatapnya datar, tidak seperti Rara yang melambai.

"Hais, kemana taksi di daerah ini?" Manda membatin sudah lelah.

Rara yang melihat Ibunya berjongkok ingin menghampirinya, tapi tidak jadi karena perutnya berbunyi ingin makan sesuatu. Untuk mengisi perutnya, terpaksa Rara turun dari bangku mencari penjual roti dan meninggalkan Rein yang kini bermain game di ponsel. Di tangan Rara hanya ada selembar uang, tapi cukup membeli satu bungkus roti.

Namun saat mau mendekati penjual, dua matanya menangkap sesuatu hingga akhirnya gadis kecil ini pergi ke sana. Bersamaan Manda juga berhasil menghentikan taksi, tapi sayangnya saat menoleh, dia langsung terkejut tidak menemukan putrinya.

"Nona, tujuan anda mau kemana?" tanya Pak supir.

Manda yang panik setengah mati langsung pergi meninggalkan mobil taksi, membuat Supir keheranan.

"Rein, di mana adikmu?" Kepanikan Manda memuncak setelah melihat jepit sebelah milik Rara ada di tanah. Rein dengan santai tanpa ekspresi menunjuk ke arah kanan.

"Tadi adik ke sana Mommy," jawabnya sangat datar.

"Hais, kamu ini!" desis Manda tidak habis pikir putranya sangat tenang dengan situasi darurat ini. Buru-buru Manda lari dan memaggil putrinya dengan lantang.

"RARAAAAA!"

Tapi tidak ada yang menyahutnya sama sekali.

"Rara! Kamu di mana sayang!"

Sekali lagi Manda teriak, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Rara. Sungguh dia hilang dalam sekejap mata. Bahkan seakan gadis kecil ini seperti sudah ditelan bumi. Manda berkeringat dingin, kemudian pergi ke arah Rein dan langsung menarik Rein ke arah mobil taksi. Setelah masuk, Pak supir kaget karena Rein memanggil Manda dengan sebutan Ibu.

"Kita mau kemana Mommy?" tanya Rein masih tenang.

"Hais, Pak! Segera ke kantor polisi!" desis Manda menunjuk ke depan. Kepanikannya belum mereda, dia ingin meminta segera bantuan dari polisi di kota ini.

"Kantor polisi?" kaget Pak supir.

"Ya Pak! Putriku hilang, aku baru saja sampai. Aku takut ada orang yang menculiknya."

Pak Supir langsung menancap gas menuju ke kantor polisi. Merasa kasihan pada wanita muda ini. Padahal dia orang yang baru datang ke kotanya dan malah kehilangan putrinya.

"Apa putri Nona mirip dengan anak di sampingmu ini?" tanya Pak supir ingin tahu lagi.

"Ya Pak, dia anak keduaku, saudara kembar Rein. Dia bernama Rara."

Pak supir makin paham. Berpikir wanita muda di belakangnya mungkin seorang janda beranak dua yang ditinggal oleh suaminya. Tapi baginya ini sangat eneh, karena Rein masih tenang nampak belum sadar adiknya hilang. Mobil taksi mulai mendekati kantor polisi.

___

Sangat beda di lain sisi, gadis kecil di dalam bagasi mobil yang sedang berjalan nampak ia sangat panik. Rara ketakutan dengan kegelapan di sekitarnya, ini adalah kecerobohannya. Semua ini berawal dari tatapannya yang menangkap sebuah cahaya berlian di dalam bagasi mobil. Berlian yang sangat cantik dan pastinya harga berlian itu berkisar milyaran juta.

"Mommy tolong... Rara takut, hiks."

Rara terisak, ia tidak sengaja terjebak dengan berlian biru di tangannya. Rara kemudian menutup mata sembari menyimpan berlian itu di dalam saku celananya. Rara pun pingsan karena rasa ketakutannya meningkat. Tapi ini sebuah hal yang sangat mengejutkan setelah mobil mewah itu berhenti dan menemukan Rara oleh Sekretaris Jho.

"Apa yang kamu lihat di situ, sekretaris Jho?"

Suara yang sangat familiar mendekatinya. Dia adalah CEO Rafandra yang penasaran dan langsung terdiam melihat di dalam bagasi mobilnya ada seorang gadis cilik yang cantik dan menggemaskan sedang tertidur.

"Siapa gadis cilik ini?" tanya CEO Rafa menatap sekretaris Jho dengan tajam dan sinis.

_____

Terima kasih buat teman teman yang telah memberi LIKE dan VOTE nya serta memberikan RATING Bintang Lima, juga buat teman-teman yang telah berkomentar positif. Karena itu semua akan membuat Author lebih bersemangat dalam menulis novel ini.

Terima kasih juga buat teman-teman yang telah menghargai karya Author dengan cara memberikan Tip. Author juga doakan semoga sehat selalu buat semua pembaca, baik itu yang suka maupun yang tidak suka dengan Novel ini.

Jika ada Typo dalam setiap chapter di Novel ini, mohon untuk diberitahukan kepada Author agar segera merevisinya. Terima kasih~

Terpopuler

Comments

Eka Uderayana

Eka Uderayana

akhirnya ketemu sama Daddy nya

2024-02-18

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2022-10-29

0

Rika_Faris

Rika_Faris

di bandara kan ada pusat informasi plus banyak security jg, kenapa harus repot2 ke kantor polisi?

2022-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Noda darah
2 Bab 2 : Belum sadar
3 Bab 3 : Dag Dig Dug
4 Bab 4 : Baru Sadar
5 Bab 5 : Seperti Amnesia
6 Bab 6 : Bayar 10 Milyar
7 Bab 7 : Bayi Kembar Tiga
8 Bab 8 : Kecebong Mungil
9 Bab 9 : Maafkan Mommy
10 Bab 10 : Daddy Rafandra
11 Bab 11 : Mommy Tolong....
12 Bab 12 : Daddy....
13 Bab 13 : Sikap Acuh Rein
14 Bab 14 : Rara Tersesat
15 Bab 15 : Bertemu CEO
16 Bab 16 : Mencium Manda
17 Bab 17 : Menculik Manda
18 Bab 18 : Visual Para Tokoh Utama
19 Bab 19 : Terpesona
20 Bab 20 : Dipaksa Menikah
21 Bab 21 : Maafkan Daddy
22 Bab 22 : Tidur Berdua
23 Bab 23 : Menjemput Rein
24 Bab 24 : Rein Mengamuk
25 Bab 25 : Bocah jenius
26 Bab 26 : Sebatas Tunangan
27 Bab 27 : Rain Senang
28 Bab 28 : Maafkan Rein
29 Bab 29 : Merangkul Manda
30 Bab 30 : Rain Pingsan
31 Bab 31 : Menikahlah Denganku
32 Bab 32 : Cuma Bercanda
33 Bab 33 : Sudah Akrab
34 Bab 34 : Bertemu Mantan
35 Bab 35 : Noah Terpesona
36 Bab 36 : Kencan Pertama
37 Bab 37 : Diganggu Preman
38 Bab 38 : Wanita Jelek
39 Bab 39 : Bertemu Kakak Ipar
40 Bab 40 : Datang Menikahinya
41 Bab 41 : Meronta-ronta
42 Bab 42 : Istriku Yang Sah
43 Bab 43 : Membawa Pergi
44 Bab 44 : Oke, siapa takut!
45 Bab 45 : Belah Duren?
46 Bab 46 : Ahhhh ahhhh uhhhh
47 Bab 47 : Musuh Bebuyutan
48 Bab 48 : Valen Dipenjara?
49 Bab 49 : Dia terpesona
50 Bab 50 : Terima kasih, sayang
51 Bab 51 : Kamu Menyebalkan!
52 Bab 52 : Datang Berkunjung
53 Bab 53 : Meracuni Sheila?
54 Bab 54 : Mengatur Strategi
55 Bab 55 : Keracunan
56 Bab 56 : Rein Ngeselin
57 Bab 57 : Pintu Misterius
58 Bab 58 : Mommy Sendiri
59 Bab 59 : Ke Kantor Polisi
60 Bab 60 : Selingkuhan?
61 Bab 61 : Hampir Menabrak
62 Bab 62 : Harus Waspada
63 Bab 63 : Sebenarnya aku...
64 Bab 64 : Lucu banget deh
65 Bab 65 : Mencium Bibirnya
66 Bab 66 : Mommy Kenapa?
67 Bab 67 : Merindukan Mereka
68 Bab 68 : Dapat Kembali?
69 Bab 69 : Jangan Marah
70 Bab 70 : Cintai Aku
71 Bab 71 : Hilang Total
72 Bab 72 : Mommy...
73 Bab 73 : Kecelakaan
74 Bab 74 Gagal
75 Bab 75 : Membara
76 Bab 76 : Bertemu
77 Bab 77 : Ingin Mencium
78 Bab 78 : Didorong
79 Bab 79 : Layani Aku
80 Bab 80 : Jangan Ditahan
81 Bab 81 : Kenikmatan
82 Bab 82 : Berantem
83 Bab 83 : Berantem 2
84 Bab 84 : Maafkan aku
85 Bab 85 : Terpukau
86 Bab 86 : Dipenjara
87 Bab 87 : Pewaris Cilik
88 Bab 88 : Mulai Serius
89 Bab 89 : Hilang
90 Bab 90 : Hamil
91 Bab 91 : Menikah?
92 Bab 92 : Harus Diakhiri
93 Bab 93 : Tinggallah
94 Bab 94 : Melupakan Masa Lalu
95 Bab 95 : Pulang
96 Bab 96 : Terkejut
97 Bab 97 : Diluar Dugaan
98 Bab 98 : Menggoda
99 Bab 99 : Ompong
100 Bab 100 : Neng Tower
101 Bab 101 : Tersipu Malu
102 Bab 102 : Masih Waras
103 Bab 103 : Ayo Bercinta Sayang
104 Bab 104 : Rafa Belum Puas
105 Bab 105 : Tamu Tak Diundang
106 Bab 106 : Berakhir Malam Ini
107 Bab 107 : Lingkaran Jerat Delsi
108 Bab 108 : Darah Valen
109 Bab 109 : Terancam
110 Bab 110 : Matilah Kalian Berdua!!!
111 Bab 111 : Tertusuk
112 Bab 112 : Pergi
113 Bab 113 : Hadiah Untuk Mommy
114 Bab 114 : Tidak Tertolong
115 Bab 115 : Sedikit Takut
116 Bab 116 : Bukan Istriku
117 Bab 117 : Manda
118 Bab 118 : Tamat
119 Pamit dan Terima kasih
120 Novel Baru rilis
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 : Noda darah
2
Bab 2 : Belum sadar
3
Bab 3 : Dag Dig Dug
4
Bab 4 : Baru Sadar
5
Bab 5 : Seperti Amnesia
6
Bab 6 : Bayar 10 Milyar
7
Bab 7 : Bayi Kembar Tiga
8
Bab 8 : Kecebong Mungil
9
Bab 9 : Maafkan Mommy
10
Bab 10 : Daddy Rafandra
11
Bab 11 : Mommy Tolong....
12
Bab 12 : Daddy....
13
Bab 13 : Sikap Acuh Rein
14
Bab 14 : Rara Tersesat
15
Bab 15 : Bertemu CEO
16
Bab 16 : Mencium Manda
17
Bab 17 : Menculik Manda
18
Bab 18 : Visual Para Tokoh Utama
19
Bab 19 : Terpesona
20
Bab 20 : Dipaksa Menikah
21
Bab 21 : Maafkan Daddy
22
Bab 22 : Tidur Berdua
23
Bab 23 : Menjemput Rein
24
Bab 24 : Rein Mengamuk
25
Bab 25 : Bocah jenius
26
Bab 26 : Sebatas Tunangan
27
Bab 27 : Rain Senang
28
Bab 28 : Maafkan Rein
29
Bab 29 : Merangkul Manda
30
Bab 30 : Rain Pingsan
31
Bab 31 : Menikahlah Denganku
32
Bab 32 : Cuma Bercanda
33
Bab 33 : Sudah Akrab
34
Bab 34 : Bertemu Mantan
35
Bab 35 : Noah Terpesona
36
Bab 36 : Kencan Pertama
37
Bab 37 : Diganggu Preman
38
Bab 38 : Wanita Jelek
39
Bab 39 : Bertemu Kakak Ipar
40
Bab 40 : Datang Menikahinya
41
Bab 41 : Meronta-ronta
42
Bab 42 : Istriku Yang Sah
43
Bab 43 : Membawa Pergi
44
Bab 44 : Oke, siapa takut!
45
Bab 45 : Belah Duren?
46
Bab 46 : Ahhhh ahhhh uhhhh
47
Bab 47 : Musuh Bebuyutan
48
Bab 48 : Valen Dipenjara?
49
Bab 49 : Dia terpesona
50
Bab 50 : Terima kasih, sayang
51
Bab 51 : Kamu Menyebalkan!
52
Bab 52 : Datang Berkunjung
53
Bab 53 : Meracuni Sheila?
54
Bab 54 : Mengatur Strategi
55
Bab 55 : Keracunan
56
Bab 56 : Rein Ngeselin
57
Bab 57 : Pintu Misterius
58
Bab 58 : Mommy Sendiri
59
Bab 59 : Ke Kantor Polisi
60
Bab 60 : Selingkuhan?
61
Bab 61 : Hampir Menabrak
62
Bab 62 : Harus Waspada
63
Bab 63 : Sebenarnya aku...
64
Bab 64 : Lucu banget deh
65
Bab 65 : Mencium Bibirnya
66
Bab 66 : Mommy Kenapa?
67
Bab 67 : Merindukan Mereka
68
Bab 68 : Dapat Kembali?
69
Bab 69 : Jangan Marah
70
Bab 70 : Cintai Aku
71
Bab 71 : Hilang Total
72
Bab 72 : Mommy...
73
Bab 73 : Kecelakaan
74
Bab 74 Gagal
75
Bab 75 : Membara
76
Bab 76 : Bertemu
77
Bab 77 : Ingin Mencium
78
Bab 78 : Didorong
79
Bab 79 : Layani Aku
80
Bab 80 : Jangan Ditahan
81
Bab 81 : Kenikmatan
82
Bab 82 : Berantem
83
Bab 83 : Berantem 2
84
Bab 84 : Maafkan aku
85
Bab 85 : Terpukau
86
Bab 86 : Dipenjara
87
Bab 87 : Pewaris Cilik
88
Bab 88 : Mulai Serius
89
Bab 89 : Hilang
90
Bab 90 : Hamil
91
Bab 91 : Menikah?
92
Bab 92 : Harus Diakhiri
93
Bab 93 : Tinggallah
94
Bab 94 : Melupakan Masa Lalu
95
Bab 95 : Pulang
96
Bab 96 : Terkejut
97
Bab 97 : Diluar Dugaan
98
Bab 98 : Menggoda
99
Bab 99 : Ompong
100
Bab 100 : Neng Tower
101
Bab 101 : Tersipu Malu
102
Bab 102 : Masih Waras
103
Bab 103 : Ayo Bercinta Sayang
104
Bab 104 : Rafa Belum Puas
105
Bab 105 : Tamu Tak Diundang
106
Bab 106 : Berakhir Malam Ini
107
Bab 107 : Lingkaran Jerat Delsi
108
Bab 108 : Darah Valen
109
Bab 109 : Terancam
110
Bab 110 : Matilah Kalian Berdua!!!
111
Bab 111 : Tertusuk
112
Bab 112 : Pergi
113
Bab 113 : Hadiah Untuk Mommy
114
Bab 114 : Tidak Tertolong
115
Bab 115 : Sedikit Takut
116
Bab 116 : Bukan Istriku
117
Bab 117 : Manda
118
Bab 118 : Tamat
119
Pamit dan Terima kasih
120
Novel Baru rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!