Manda teriak histeris ditangkap oleh Delsi, begitu pun Delsi ikut teriak.
"Astaga, Shei?" ujar Delsi kesal. Manda sontak berdiri.
"Eh, Shei? Siapa itu?" tanya Manda tak tahu menahu dan merasa ketiga orang di depannya punya hubungan keluarga dengannya.
"Putriku, Shei!" Manda kaget dipeluk oleh pria tua tadi.
"Ya ampun, ternyata kamu di sini. Papa pikir kamu pergi dari rumah," ucapnya membuat Manda makin bodoh. Bodoh rasanya tiba-tiba pria itu adalah Ayahnya.
"Apa, dia Papaku? Setua ini? Tidak mungkin, wajahnya beda sama Papaku yang ganteng di rumah," gumam Manda dalam hati dan belum sadar atas posisinya. Sekali lagi pria tua itu memeluknya.
"Maafkan Papa yang sudah kemarin marah-marah, Papa hanya kuatir padamu, apalagi tiga hari ini kamu pergi dari rumah. Papa harusnya lebih memperhatikanmu, malam ini Papa akan siapkan pesta Ultahmu. Jadi sekarang, mari Papa akan menemanimu memilih gaun."
Manda melongo mendengarnya. "Apa, ultah 20 tahun dan gaun? Ini jaman apa sekarang? Kenapa tiba-tiba aku seperti Nona besar?" pikirnya makin terheran-heran dan meninggalkan dua perempuan tadi bersama pria itu.
Sekali lagi Manda melongo, sebuah mansion besar dipenuhi hiasan indah dan beberapa pelayan yang mondar-mandi terlihat bagaikan istana saja di matanya.
"So amazing, ini pasti aku lagi bermimpi di siang bolong!" pikirnya geleng-geleng kepala. Merasa kehaluannya makin tinggi.
"Sheila, ada apa?" tanya pria itu berhenti.
Manda terperanjat mendengarnya. "Ha, Sheila? Jadi itu namaku sekarang?" pikir Manda mulai mencerna sesuatu.
Matanya sedikit melebar, Manda perlahan sadar akan satu hal.
"Tunggu dulu, nama ini kenapa mirip sama tokoh utama di novel yang aku buat sekarang? Apa jangan-jangan-" Manda sepenuhnya sadar dan menatap pria itu.
"Kalau begitu, Pak tua ini bernama Damian Siddart. OMG! Apa aku sudah mati hingga masuk ke dalam novelku sendiri? Lelucon macam apa ini! Novel ini kan masih dua chapter! Belum tamat dan sekarang aku tidak tahu bagaimana lanjutan alur cerita ini?" pikirnya setengah sadar. Ingin rasanya ia pingsan bahkan ingin ditelan bumi.
Pak Damian kaget melihat putrinya tak berdaya, dengan cepat dia menggendong Manda masuk ke dalam mansion dan memanggil para pelayan untuk menyiapkan kotak obat. Apalagi luka di tangan Manda kembali terbuka.
Manda sekarang cukup pusing, bisa-bisanya ia sadar di tempat asing dan harus menjadi Nona kedua dari keluarga William. Nona kedua yang dia tulis memiliki sifat pemalu dan rasa takut yang tinggi terhadap Ibu dan adik tirinya.
Ibu kandung Nona Sheila bernama Charlotte William sudah meninggal dunia 10 tahun yang lalu setelah Pak Damian membawa pulang istri lain. Nyonya Charlotte sangat shock baru tahu dirinya adalah Istri kedua. Ia meninggal secara misterius di usianya yang muda, meninggalkan Sheila dan hartanya.
Meski begitu, sang pewaris jatuh pada Nona Sheila tepatnya pada Manda sekarang. Karena itulah Delsi ingin Sheila meninggal dan menyusul Ibu kandungnya. Tapi nasib Sheila beruntung karena tubuhnya dirasuki roh dari dunia lain. Ia adalah sang penulis cerita ini sendiri.
Awal semua masalah terjadi berasal dari Delsi yang menjebak Sheila di hotel Clasmons. Membujuk Sheila menjadi pelayan dan memberikan minumannya obat perangsan yang berdosis tinggi. Setelah Sheila masuk ke jebakannya, Delsi pun memasukkannya ke salah satu kamar hotel pemilik Pak Tuca (Tua cabul). Mengira Sheila akan bercinta semalaman dengan pria tua. Tapi nyatanya pemilik kamar adalah Presdir Rafandra.
Dua perempuan yang ditinggalkan tadi kini cuma bisa menggigit kuku karena rencana mereka gagal.
_____
Di sisi lain, di perusahaan Rafandra.
Setelah memecat karyawan yang bernama Pak Redo, kini yang berdiri di hadapan Presdir Rafa adalah Sekretaris Jho yang berhasil dalam penyelidikannya.
"Wah, bagus juga kerjamamu. Hanya beberapa menit saja kau sudah berdiri di hadapanku. Kau memang bisa diandalkan, sekarang katakan siapa gadis kemarin malam itu?" tanya Rafa begitu angkuh.
"Terima kasih, Presdir. Saya telah menemukan bukti jelas. Sepertinya dia adalah Nona kedua dari keluarga William. Putri kandung dari Nyonya Charlotte. Dia sangat pemalu dan juga-" Sekretaris Jho berhenti bicara karena sedikit ragu-ragu.
Dia pun menyipitkan mata melihat sekretarisnya tiba-tiba diam tanpa sebab akibat.
"Dan juga apa?" Rafa pun bertanya.
"Katakan saja, kau tak usah berhenti. Aku ingin tahu lebih jelas!" pintanya dengan serius.
"Baik, Presdir. Begini, Nona Sheila sepertinya gadis yang bodoh dan juga agak pemalu. Mungkin semalam adalah sebuah kecelakaan yang tidak sengaja."
Dia sontak berdiri merasa itu tidak benar.
"Sial! Kau jangan katakan itu lagi, aku yakin dia seratus persen sengaja ingin tidur denganku. Sekarang siapkan jadwal ke rumahnya. Aku sendiri yang akan menyeretnya ke sini!"
Sekretaris Jho hanya diam dan menelan ludah melihat sifat asli Presdirnya mulai muncul. Sifat yang akan suka semena-mena terhadap orang.
"Baik, Presdir. Saya akan atur jadwal anda." Sekretaris Jho pamit dan pergi meninggalkan ruangan CEO.
"Cih, pemalu dan bodoh?" decaknya kembali duduk tak percaya dengan omong kosong yang dia dengar tadi.
"Aku akan datang sendiri kepadamu, Nona Sheila. Sepertinya kau cocok jadi peliharaanku, ahahaha." Tawanya kembali menggelegar seisi ruangan. Bahkan para karyawan diluar merasa ngeri mendengarnya.
"Presdir dikenal sangat kejam, tawanya saja begitu menakutkan." Mereka pergi segera mungkin.
_______
Terima kasih buat teman teman yang telah memberi LIKE dan VOTE nya serta memberikan RATING Bintang Lima, juga buat teman-teman yang telah berkomentar positif. Karena itu semua akan membuat Author lebih bersemangat dalam menulis novel ini.
Terima kasih juga buat teman-teman yang telah menghargai karya Author dengan cara memberikan Tip.
Author juga doakan semoga sehat selalu buat semua pembaca, baik itu yang suka maupun yang tidak suka dengan Novel "MBC" ini.
Jika ada Typo dalam setiap chapter di Novel ini, mohon untuk diberitahukan kepada Author agar segera merevisinya. Terima kasih~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Aisyah Syarif
semangat
2022-12-05
0
fifid dwi ariani
sehat selalu
2022-10-29
0
Novianti Ratnasari
seru ceritta nya
2022-09-21
0