QT with family 2
Disaat Rinjani dan Dalilah asyik memilih baju-baju yang ramah dikantong dan nyaman dipakai. Kaysan dan kedua putranya ngos-ngosan.
Pandu
Ndu kalah telus, Nda. Ndu kapan menang.
Kaysan
Nanti Ndu menang kalau berusaha.
Pandu
Jadi Ndu tiap hali boleh kesini, Nda?
Suryawijaya yang mendengarnya hanya tersenyum tipis.
Sedangkan si Pandu masih asyik merengek meminta agar Ayahnya mau menemaninya bermain di game center setiap hari.
Suryawijaya
Ndu... Ibunda ilang!
goda Suryawijaya agar sang adik tidak merengek lagi. Tapi bukan Pandu yang cemas karena ibunya ilang. Tapi Kaysan. Ia lantas mendongkak, mengedarkan pandangannya dengan liar ke seluruh area game center.
Kaysan
Ibunda ilang kemana mas?
Suryawijaya
Mas tidak tahu, Ayahanda. Mbak Lilah juga tidak ada.
Pandu
Mbak Lilah dan Nda jalan-jalan di bawah.
Pandu
Ndu masih mau main disini.
Pandu
Ndu mau menang, Nda!
Pandu
Ndu mau hadiah. Ndu kasih ke bunda.
Kaysan menghela nafas. Ia menatap tajam ke arah ajudannya. Sebelum mengangguk lagi menanggapi ocehan Pandu Mahendra.
Kaysan melanjutkan permainan dengan kedua putranya sampai Pandu Mahendra benar-benar menang dan mendapatkan banyak karcis yang bisa ia tukar dengan hadiah. Sedangkan sang ajudan sudah ketar-ketir karena itu. Ia menghubungi ajudan yang menjaga Rinjani dengan HT.
Sang ajudan yang menjaga Kaysan saling melempar pandang. Cemas.
Ajudan 1 = Belanja di bawah, di matahari.
Ajudan 2 = Awasi baik-baik! Ngarso dalem sudah tidak senang!
Ajudan 1 = Baik. Saya juga cemas. Kanjeng ratu banyak yang mengerubungi.
Ajudan 2 = Basmi!
Ajudan 1 = 'menghela nafas'
Ajudan 2 = Kami meluncur ke TKP.
Ajudan 1 = Siap! Kami dibagian baju-baju anak.
Ajudan 2 = Pastikan tidak ada yang mengganggu Kanjeng ratu!
Ajudan 1 = 'menghela nafas'
Kaysan
Dimana Kanjeng ratu dan putriku?
tanya Kaysan kepada sang ajudan.
Ajudan 1 menjawab = Sedang berada di toko baju anak-anak, Ngarso dalem.
Kaysan
Bawalah ndoro mas Pandu dan ndoro mas Suryawijaya ke dalam mobil. Biar saya yang menjemput Kanjeng ratu.
Ajudan 1 lantas mengambil alih kedua Raden Mas yang mereka hormati, tapi Pandu merengek meminta ikut serta dalam pencarian sang ibu.
Kaysan memejamkan mata sebentar lalu mengangguk.
Kaysan
Mas Surya juga ikut?
Kaysan
Baiklah. Ayo kita menjemput Ibunda. Lalu makan es krim. Ayahanda lupa jika Mbak Lilah masih menginginkan es krim.
Kaysan membopong tubuh Pandu yang terlihat kelelahan. Dan, si kecil menguap lagi.
Rinjani
Bagaimana Mbak? Sudah dapat belum?
Dalilah
Sebentar Bun. Ini pilihan yang sulit, Lilah belum mempunyai semuanya.
Dalilah
Iya. Makanya Lilah bingung pilih yang mana, Bun.
Rinjani
Toko es krimnya keburu tutup Mbak.
Rinjani menunggu Dalilah, sambil menenteng belanjanya sendiri. Baju-baju untuk ketiga anaknya dan satu baju tidur untuknya.
Lama menunggu, Kaysan datang dengan wajah mengeras. Rinjani menunduk sambil tersenyum kaku.
Comments
Dede Dahlia
waduh itu kang mas Raja keluar tanduknya seyyeemm 🤭😂😂
2024-03-09
0
Ida
Awas menjauh segera dari Baba Bubu sebelum Baba keluar TANDUK 🤣🤣🤣
2023-08-02
0
Fanvie
kan..kanjeng gusti sampun nesuuuuu 🤣🤣🤣
2023-04-09
0