Karena memiliki waktu kurang lebih dua Minggu lagi untuk Starship Kamar Dagang Heng Luyi berangkat, Hao Chen menghabiskan waktunya untuk menata jalur penjelajahannya setelah dia sampai dipusat domain Galaxy Star God.
Setelah cukup lama berlatih Kartografer Bintang, Hao Chen sedikit terbiasa untuk membuat kesadaran Ilahinya terus aktif tanpa berhenti, dan itu membuat Lautan Ilahinya menjadi semakin kokoh setelah terus dipaksa untuk aktif.
"Ugh...sudah cukup untuk sekarang, mungkin sedikit terlalu berlebihan untuk membuka Peta Bintang skala penuh, tapi aku tidak memiliki kegiatan lain selain melakukan hal ini." Hao Chen menghela nafas sembari membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk.
Saat ini pun Su Yao disibukkan untuk memperkuat fondasi miliknya didalam Kediaman World Master, jadi agak jarang bagi Hao Chen untuk berbicara dengannya sekarang.
"Darah...?" Hao Chen segera menyadari sesuatu.
"Tunggu! aku sudah lama kepikiran untuk menyelidikinya, tapi karena aku selalu disibukkan oleh banyak hal, rencana tersebut benar-benar tidak kepikiran." Hao Chen segera duduk dan memeriksa tangannya, dan setelah itu dia mencoba untuk membuat luka kecil pada salah satu jarinya.
Kemudian keluarlah darah Hao Chen yang memiliki warna emas murni dan ada percikan cahaya dua belas warna yang indah yang menghiasinya, dan saat itu juga ia mengeluarkan Darah Emas milik ras Saint Race, kemudian segera membedakannya.
Darah Emas milik ras Saint Race memiliki perasaan sombong dan penolakan keras terhadap siapapun yang bukan ras Saint Race, tapi berbeda dengan Darah Emas milik Hao Chen, ada perasaan yang sangat kuat dan tidak tertandingi, bahkan dari warnanya saja milik Hao Chen jauh lebih murni.
Hao Chen masih tidak Ingat kapan terakhir kalinya dia menggunakan Darah Emas miliknya untuk bertarung, sebab saat itu secara tidak sengaja dia membentuk sebuah tetesan darah yang bisa digunakan untuk bertarung, namun ketika dia berusaha menyelidikinya setelah itu, dia tidak bisa melakukannya sama sekali, seakan-seakan tetesan darah Emasnya menghilang begitu saja.
Darah Emas milik Hao Chen sebenarnya terbentuk ketika dia menyelesaikan tahap keempat dari Seni Pemurnian Tubuh Unsur Mutlak, darah normalnya berubah menjadi emas, tapi ada sedikit perbedaan dengan darah emas yang terbentuk saat dia mencapai tahap dari darah emas dari teknik pondasinya, dan jika dia membandingkannya dengan yang sekarang, seperti terjadi evolusi pada darah Emasnya.
"Sebaiknya aku bertanya pada Uriel, mungkin darah emas milikku berhubungan dengan ibu." Hao Chen segera menghubungi Su Yao agar dia dapat mengunjungi Kediaman World Master.
Setelah Hao Chen sampai didalam Kediaman World Master, dia tidak terlalu banyak basa-basi dan segera bertanya langsung pada Uriel tentang Darah Emasnya.
"Jadi kau merasakan ada keanehan pada darah emas milikmu? lalu kau berfikir ini berhubungan dengan ibumu?" Uriel memiringkan kepalanya, setelah mendengar cerita dari Hao Chen.
"Darah Emas biasanya merupakan ciri khas dari ras Saint Race sejak zaman dahulu kala, bahkan diera penciptaan sekalipun sangat jarang seorang Dewa memiliki Darah Emas, sebab rata-rata kultivator Dewa memiliki darah merah yang normal, dan sangat jarang ada sebuah teknik ataupun Seni Rahasia yang dapat mengubah warna darah, terkecuali darah perak yang dimiliki oleh Su Yao yang kemungkinan besar berhubungan dengan teknik yang diwariskan oleh ibumu." Ucap Uriel dengan bingung.
Memang secara alami darah emas hanya dimiliki oleh ras Saint Race, dan juga tidak ada satupun teknik yang dapat mengubah warna darah seseorang menjadi emas, bahkan Su Yao yang mewarisi teknik tubuh milik ibunya sendiri dapat merubah darahnya menjadi perak.
Selain itu diantara berbagai macam jenis darah spesial, hanya darah emas milik ras Saint Race saja yang dapat digunakan dalam bertarung, biasanya darah emas milik ras Saint Race akan digunakan ketika berada disaat yang terdesak, seperti saat Hao Chen bertarung melawan Yu Shen, dia melakukan teknik membakar darah untuk memperkuat dirinya sendiri.
Berbeda dengan teknik membakar darah yang dapat menimbulkan resiko kematian, ras Saint Race yang melakukan teknik membakar darah hanya akan terluka parah, dan masih memiliki kesempatan untuk sembuh total, karena inilah ras Saint Race menjadi penguasa utama alam semesta ini.
Tapi apakah darah emas yang dimiliki oleh Hao Chen memiliki fungsi yang sama?
Walaupun Hao Chen tidak pernah menggunakan teknik membakar darah, dia secara alami pernah mengalami perasaan tersebut ketika berlatih dibawah bimbingan Dewa Ashura, sangat menyakitkan dan kau mungkin berfikir untuk mati dari pada menahan rasa pedih yang dirasakan ketika darahmu terbakar.
"Bagaimana kau menunjukkan bentuk dari esensi darah emasmu itu?" Sariel yang mendengar pembicaraan tersebut segera berdiri disampingnya.
"Menunjukan? ah! aku baru ingat, kalau pemilik darah spesial bisa membentuk beberapa tetes esensi darah dengan menggunakan metode khusus. Hao Chen, coba kau tunjukkan bentuk dari esensi darah emasmu itu." Ucap Uriel setelah dia mengingat sesuatu.
"Eh? tapi aku tidak mengerti apa yang kalian maksud? bagaimana cara membentuk sebuah tetesan esensi darah?" Hao Chen bertanya dengan malu-malu, memang pengetahuannya tentang teknik darah sangat minim karena dia tidak terlalu memperdulikannya.
"Huff...kemari, biar aku berikan metodenya." Sariel segera menyentuh kening, dimana secercah cahaya putih yang berisikan metode pembuatan esensi darah masuk kedalam pikiran Hao Chen.
Setelah selesai Hao Chen mengangguk, "Jadi aku memerlukan sebuah harta yang memiliki Energi Hidup untuk membentuknya, kalau harta seperti itu sih aku punya banyak."
Kemudian tanpa basa-basi Hao Chen segera mengambil sebuah botol giok yang berisikan Cairan Vitalitas Hidup, dan mengkonsumsinya tanpa ragu.
"Dari mana Hao Chen mendapatkan Cairan Vitalitas Hidup? bukankah itu berasal dari sebuah Pohon Kehidupan Kuno yang sudah punah akibat Badai Kehampaan yang menghancurkan era penciptaan." Ciel yang baru saja datang terkejut melihat botol giok yang ada disebelah Hao Chen.
"Pohon Kehidupan Kuno?" Su Yao menjadi bingung, sebab sebagai seorang yang pernah memasuki dunia kecil Hao Chen, dia jelas kepikiran sebuah pohon raksasa yang menjulang tinggi keatas langit didalam dunia kecil Hao Chen.
Ciel mengangguk, dan segera menjelaskannya pada Su Yao.
"Pohon itu pernah sekali tubuh disalah satu Dunia Global, dan karena pohon tersebut peperangan antara 13 Dunia Global pecah hanya untuk merebut pohon tersebut, berdasarkan catatan sejarah. Pohon Kehidupan Kuno memiliki Energi Kehidupan paling murni dan sangat kuat, bahkan hanya dengan menghirup udara yang berasal dari pohon tersebut saja sudah mampu memperkuat tubuh serta memperpanjang umur seseorang."
"Namun yang dapat membuat para Dewa serta orang-orang dari 13 Dunia Global menjadi gila adalah Cairan Vitalitas Hidup yang merupakan harta yang tak ternilai harganya, sebab Cairan tersebut memiliki fungsi untuk memperkuat kekuatan Hidup seseorang, membuat seseorang tetap awet muda, membentuk tubuh ilahi yang sempurna, memulihkan esensi darah seseorang, bahkan menyembuhkan efek samping dari teknik membakar darah."
"Itu pun hanya yang pernah diketahui saja, karena masih ada ratusan bahkan ribuan fungsi yang luar biasa dan menentang surga dan dari Pohon Kehidupan Kuno."
"Eh? jangan-jangan pohon itu memiliki ukuran yang sangat besar, dengan batang pohon yang memiliki warna coklat keemasan, dan daunnya memiliki bentuk seperti kristal dengan warna giok yang cerah?" tanya Su Yao dengan tercengang.
Ciel mengangguk dan segera berkata, "Um...ciri khas pas seperti itu, apakah kau pernah melihat gambaran dari pohon tersebut?"
"Jangankan pernah melihat gambarannya, aku sendiri pernah melihatnya secara langsung dan merasakan salah satu manfaatnya. Hao Chen, apa yang sebenarnya kau curi selama ini sampai mendapatkan harta berharga yang tak ternilai harganya tersebut?" batin Su Yao dengan tak berdaya.
Disaat yang sama, Hao Chen yang baru saja membentuk beberapa Esensi Darah Emasnya, segera membuka matanya dengan senyum cerah.
"Bagaimana? apakah kau sudah membentuknya?" tanya Sariel saat mereka energi hidup yang kuat melonjak dari Hao Chen.
"Um..." Hao Chen mengangguk, awalnya dia hanya ingin membentuk satu tetes esensi darah, tapi Cairan Vitalitas Hidup terlalu kuat, hanya beberapa teguk saja sudah mampu membuat sepuluh tetes esensi darah miliknya.
"Sekarang coba kau tunjukkan, mungkin aku bisa memberikan beberapa bantuan." Ucap Sariel dengan senyum tipis diwajahnya.
Segera Hao Chen menunjukkan setetes Esensi Darah Emasnya, ketika itu muncul ada perasaan yang sangat kuat, dan esensi tersebut memancarkan aura yang menindas.
"Gawat!" Uriel, Sariel, dan Ciel sontak terkejut ketika aura menindas yang disertai oleh keagungan yang tak tertandingi muncul, dan itu membuat mereka bertiga terpental sampai menabrak dinding.
Tidak hanya itu, Su Yao juga ikut terpengaruh dengan dirinya ditekan sampai terbaring kebawah oleh aura penindasan yang keluar dari Esensi Darah Emas Hao Chen.
"Hentikan! cepat hentikan itu!" Sariel berteriak dengan kondisi ditekan habis-habisan oleh aura dari Esensi Darah Emas Hao Chen.
"B-Bagaimana caranya? aku tidak mengerti." Hao Chen juga panik dan tidak bisa berbuat banyak.
"Gunakan kesadaran ilahimu! kontrol Esensi Darah Emasmu itu dengan kesadaran Ilahimu!" Sariel menjelaskan dengan suara keras.
"B-Baiklah!" Hao Chen memasukkan kesadaran Ilahinya kedalam Esensi Darah Emasnya, dan hal tersebut ternyata berhasil menghilangkan aura menindas.
Tapi kondisi tiga pelayan Su Yao benar-benar mengerikan setelah mereka merasakan penindasan yang menakutkan, bahkan kondisi Su Yao jauh lebih buruk dengan kondisi mulutnya berbuih karena tidak sanggup menahan tekanan Esensi Darah Emas Hao Chen.
"Apa kau benar-benar hanya memiliki garis keturunan Naga Kosong?" Sariel bertanya dengan kondisi yang buruk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 237 Episodes
Comments
Hampry Ratukore
gasss
2023-01-03
0
Sahril Banon
jgn sampai su yau iri ya sma suaminya sndiri dan ada pnghianatan nanti
2022-04-10
1
~ Mie Goreng ~
💪💪
2021-08-23
0