Chapter 388. Kepergian

Setelah mereka berbicara cukup lama, tentang kehidupan yang mereka jalani sebelumnya, walaupun Hao Chen merahasiakan beberapa hal penting, tapi dia sangat senang membodohi adik kecilnya agar dia menceritakan semuanya, entah itu kejadian yang ingin dirahasiakan ataupun hal-hal yang memalukan.

Walaupun Hao Yue nampak seperti wanita yang hebat dan sosok yang berkarisma, usianya baru menginjak 11 tahun dan masih belum bisa disebut sebagai wanita dewasa, tapi karena kehidupan yang keras dan sangat sulit, Hao Yue memiliki karisma serta ketegasan yang luar biasa.

Terlebih lagi diusianya yang sekarang kekuatannya berada diranah Soul Grandmaster puncak, karena dia mulai berkultivasi diplanet tanah surgawi, Hao Yue memiliki dua Martial Soul ketika dibangkitkan, dan itu adalah Malaikat Primordial dan Pedang Bintang Emas yang sangat langka.

Bahkan Hao Chen harus akui bakatnya jauh lebih hebat darinya ketika pertama kali dibangkitkan, mungkin hal ini terjadi sebab Hao Yue memiliki setengah darah ras Saint Race yang paling murni, dan itu pasti merangsang bakatnya ketingkat yang tidak normal.

Jujur saja Hao Chen benar-benar cemburu dengan bakat adiknya, tapi setelah memikirkan beberapa saat, dia tidak perlu sampai cemburu dengan kekuatannya yang sekarang, apalagi dengan Naga Kekosongan Kuno yang sangat kuat, walaupun masih ada tujuh segel yang menyegel kekuatan tersebut, diranah Dewa Bumi tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Selain itu, Hao Chen juga memurnikan darah Malaikat Primordial yang termasuk garis keturunan Malaikat paling kuat diseluruh Dunia, jika Hao Yue tidak hati-hati maka ini akan menjadi masalah yang sangat besar, dan dia harus memasang sebuah segel khusus untuk menyembunyikan aura Malaikat Primordial ditubuhnya.

Ditambah lagi, Hao Chen memberikannya Gelang Biru yang pernah diberikan oleh ibunya saat mereka harus meninggalkannya, dan semua yang ada didalam tersebut sudah termasuk semua kebutuhan Hao Yue dan akan membantu dasar kekuatannya nanti, bahkan teknik yang sangat berguna untuknya sudah Hao Chen masukkan, tapi Hao Chen menyegelnya dan itu akan terbuka seiring bertambah kuatnya Hao Yue, sebab dia tidak ingin adiknya mengandalkan harta berharga yang dia berikan, tetapi dia harus bisa berjuang keras untuk mencapai puncak kekuatan.

"Sepertinya ini sudah lebih dari cukup, manfaatkan ini sebaik mungkin untuk memperkuatmu, karena aku tidak tau kapan akan kembali, jadi berhati-hatilah." Ucap Hao Chen sambil menyentuh kepalanya.

"Um...terimakasih, tapi dimana kakak Su Yao berada?" tanya Hao Yue dengan bingung.

"Hah...dia tertidur pulas, mungkin aku harus melarangnya untuk mabuk." Jawab Hao Chen sambil menggelengkan kepalanya.

"Ah...aku mengerti, kalau begitu aku akan melanjutkan latihanku, dan tempat ini akan menjadi milikku besok." Ucap Hao Yue dengan senang, sebab tempat ini sangat istimewa jika dibandingkan semua tempat yang ada diakademi langit cerah, dengan susunan roh yang akan sangat kuat serta dapat mempercepat kultivasi, siapa yang tidak mau tinggal disini.

"Baiklah kalau itu maumu." Hao Chen segera pergi ke kamarnya.

Tapi dia segera dikejutkan melihat Su Yao yang duduk dengan santai dikasur, terlebih lagi pakaian yang dikenakan sangat terbuka dan sangat panas, bahkan Hao Chen sedikit kesulitan menahan keinginan terdalamnya.

"K-Kau masih mabuk?" tanya Hao Chen dengan sedikit gugup.

"Hehehehe...kau pikir aku ini siapa? aku hanya memberikan efek alkohol mempengaruhi beberapa saat saja, bagaimana bisa aku tetap tenang saat adik iparku sedang bersedih." Jawab Su Yao sambil mengedipkan matanya dan menepuk-nepuk kasur.

"Hah...kau ini, tapi ingat Hao Yue masih dibawah." Hao Chen segera mendekatinya, dan menjatuhkannya kebawah kasur yang empuk, lalu segera menciumnya dengan dalam.

"Apa kau sengaja membuatku mendengar pembicaraan kalian?" tanya Su Yao dengan nafas yang terengah-engah.

"En, selain aku dan nenekku, kau sudah menjadi sosok yang penting untuknya." Hao Chen mengangguk, mungkin karena kedekatan kekasihnya dan adiknya, Hao Chen menanggap jika Su Yao perlu tau apa yang dialami oleh Hao Yue.

"Untuk gadis seusianya, aku benar-benar takjub dengan kedewasaannya, bahkan jika aku membandingkan dengan aku yang dulu, Hao Yue jauh lebih hebat dariku, kemampuannya untuk beradaptasi sangatlah cepat, bahkan ia bisa memicu dirinya untuk terus maju." Ucap Su Yao dengan senyum tipis diwajahnya, dia benar-benar mengakui bahwa Hao Yue memiliki karisma yang sama kuatnya dengan Hao Chen saat dia pertama kali bertemu dengannya.

Hao Chen termenung sejenak, mungkin saja karisma yang dia dan adiknya miliki bukan berasal dari ayahnya, melainkan berasal dari ibunya!

"Hmm~~" Su Yao secara tiba-tiba mengerang saat bibir lembut Hao Chen dengan gembira menghisap puncak gunung kembarnya.

"Hey...bukankah kau akan pelan-pelan kali ini?" tanya Su Yao dengan wajah yang memerah.

"Sejak kapan aku bisa santai dengan kecantikan diluar ini berada didepanku? semenjak kita terhubung, aku tidak bisa melepaskan diriku darimu, jika orangtuaku ada disampingku, aku akan langsung mengadakan upacara pernikahan untukmu." Ucap Hao Chen sambil menggodanya.

Su Yao hanya memerah dengan sensasi kesemutan dibawahnya menjadi menguat, tapi karena Hao Chen sedikit lebih lembut dia masih bisa mengendalikan diri.

"Ngomong-ngomong soal hubungan, aku cukup terkejut ketika mengetahui bahwa hubungan ayahmu sangat rumit." Ucap Su Yao untuk mengalihkan nafsu kekasihnya untuk sementara.

"Ugh...mengingatnya lagi sudah membuatku sedikit kesal, tapi mau bagaimana lagi? kehidupan ayahku tergolong lumayan nyaman ketika masih kecil, dia tidak dituntut untuk berusaha atau menghadapi tantangan hidup dan mati, jadi wajar saja pemikirannya masih naif ketika masih kecil..."

"Tapi hal tersebut akan mengganggu perjalananku kedepannya, aku sendiri pun merasa tidak nyaman saat melihat mereka nantinya, setidaknya ayahku saat itu harusnya menerima satu atau dua diantara mereka, aku tau ayahku menyadari hal tersebut, tapi hati dan egonya menolak keinginan tersebut." Ucap Hao Chen dengan senyum pahit.

"Apa kau tidak marah jika ibumu diduakan?" tanya Su Yao dengan bingung.

Hao Chen tersenyum tipis dan menjawab, "Tentu saja aku akan sangat marah, tapi beda ceritanya jika ibuku yang sudah menyetujuinya, bagaimana pun Hao Yue sempat memberi tahu kalau ada teman terdekatnya yang juga jatuh cinta pada ayahku, mungkin karena hati ayahku sudah jatuh pada ibuku, jadi sulit baginya untuk menerima wanita lain."

"Hah...jika ayahmu memiliki lebih dari satu wanita aku bisa memahami, tapi jika itu ayahku...ugh aku benar-benar pusing dibuatnya." Su Yao mengelengkan kepalanya dengan ekspresi tak berdaya.

"Aku tidak tau detailnya, kalau tidak salah selain ibumu kandungmu, kau memiliki beberapa ibu lagi bukan?" tanya Hao Chen dengan penasaran.

"Itu benar yang pertama namanya adalah Yan Hongyi, dan yang kedua bernama Long Jian. Aku tidak membenci mereka berdua, lagi pula pada awalnya ibuku menyetujuinya." Jawab Su Yao dengan nafas yang berat.

"Lalu kenapa kau tidak mengkhawatirkan mereka?" tanya Hao Chen dengan bingung.

"Ugh...ini berbeda dengan kasus kedua orangtuamu, ini adalah masalah pribadi dan perasaan mereka sendiri, walaupun aku adalah mereka, aku tidak memiliki hak untuk ikut campur, dan kau Hao Chen ku! jangan pernah ikut campur dalam masalah perasaan orangtuamu nanti!" Ucap Su Yao dengan nada keras.

"Hah...aku tau, bahkan tanpa kau jelaskan pun aku tidak akan pernah mau terlibat, ngomong-ngomong..." Hao Chen mengedipkan matanya saat melihat kondisi berantakan Su Yao dibawahnya.

Su Yao menyadari arti dari kedipan tersebut, dan hanya bisa menghela nafas panjang, sehingga dia merentangkan tangannya untuk menyambutnya.

"Ahh~! Ahh-!"

Kemudian kedua pasangan tersebut segera memulai aktivitasnya dimalam yang sunyi dan indah, tidak ada yang tau apa yang kedua pasangan tersebut rasakan, hanya perasaan bahagia secara fisik dan hati yang terdalam.

-

-

Lalu ketika pagi menjelang diakademi langit cerah, ada beberapa orang yang berkumpul bersama didepan kediaman Hao Chen.

"Baiklah...aku akan pergi dulu." Ucap Hao Chen yang mengeluarkan sebuah Star Shuttle.

"Em...ketika aku memiliki kualifikasi untuk membantu, aku pasti akan menyusul." Hao Yue segera memeluk kakaknya.

"Hey! bagaimana dengan kakak iparmu ini? kau tidak ingin memeluknya?" tanya Su Yao sambil merentangkan tangannya.

Hao Yue ragu sejenak, sebab dua gunung kembar Su Yao sedikit membuatnya terganggu, ukurannya yang besar dan sesuai dengan proporsi tubuhnya, tapi dia segera memeluknya tanpa ragu.

"Kita akan bertemu lagi adik kecilku, kalau kau memiliki cukup kualifikasi, aku akan memberi tahumu cara memperbesarnya." Ucap Su Yao sambil mengedipkan matanya.

"Jangan ajarkan sesuatu yang tidak baik padanya..." Xu Li segera menyela tingkah centil Su Yao.

"Nenek? kau disini?" Su Yao kaget ketika Xu Li datang secara tiba-tiba disebelahnya.

"Hah...kau sudah dewasa sekarang, terlebih lagi kau telah mendapatkan kebahagiaanmu sendiri, tapi ingat kau jangan berlebihan." Xu Li memperingatkan sambil menjewer telinga Su Yao.

"Aduh...aduh! aku paham nenek, lepaskan ini sakit!" Su Yao merasakan kesakitan saat Xu Li menjewernya dengan serius.

"Apa kau tidak mengatakan ini pada teman-teman mu?" tanya Yiyi dengan bingung.

Hao Chen tersenyum dan menjawab, "Tidak...tapi aku meminta bantuan pada bibi agar memberi tahu hal ini pada mereka, mungkin akan sangat sulit bagi kami berkumpul, tapi aku pasti akan mengingat mereka."

Yiyi hanya bisa menghela nafas, "Baiklah...jika kau berhasil menemukan kedua orangtuamu, jangan lupakan kami oke?"

"Um..." Hao Chen mengangguk.

Setelah itu Hao Chen dan Su Yao segera menaiki Star Shuttle miliknya, lalu mereka melambaikan tangannya pada mereka sebelumnya pergi.

"Hey? bukankah ini pengalaman pertamamu menembus atmosfer?" tanya Su Yao ketika Star Shuttle mereka mulai naik keudara dengan kecepatan yang tinggi.

"Kurasa begitu, mungkin aku akan takjub saat melihat saat pertama kalinya melihat bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya." Jawab Hao Chen sambil tersenyum.

"Tapi kenapa aku tidak melihat Lao Zu pagi ini? apa yang dia lakukan?" tanya Su Yao dengan bingung.

"Dia tidak memiliki waktu untuk mengantar kepergianku, sebab dia memiliki tugas yang menjadi rutinitasnya." Hao Chen mengedipkan matanya.

"Kekeke...kau akhirnya mulai melangkah lebih jauh lagi Hao Chen, benar-benar tidak aku sangka sudah selama ini. Sekarang....apakah aku bisa menemukan pemuda yang sama dengannya?" Lao Zu melakukan kegiatan biasanya ditaman akademi langit cerah, sebagai tukang kebun.

Terpopuler

Comments

Hampry Ratukore

Hampry Ratukore

next

2023-01-03

1

A.0122

A.0122

uhh mereka jd punya rutinitas br yaitu bertempur diranjang tpi ya jgn hamil dl sebelum menikah

2021-10-20

1

1234567

1234567

👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾💪🏾💪🏾💪🏾

2021-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Catatan Penting Tentang Novel (FiX)
2 Chapter 380. Ruangan utama
3 Chapter 381. Kediaman World Master
4 Chapter 382. Void Star
5 Chapter 383. Ruangan Perpustakaan
6 Chapter 384. Teknik Penempaan Roh Senjata
7 Chapter 385. Plot Armor yang menjelekkan
8 Chapter 386. Kembali pulang
9 Chapter 387. Rencana Hao Chen
10 Chapter 388. Kepergian
11 Chapter 389. Lautan Bintang yang sangat luas
12 Chapter 390. Pelabuhan Starship Utama
13 Chapter 391. Darah Emas Hao Chen
14 Chapter 392. Teknik Kontrol Darah
15 Chapter 393. Penumpang Penting Datang
16 Chapter 394. Jebakan dari musuh mereka
17 Chapter 396. Cedera parah
18 Chapter 397. Memulihkan cedera Su Yao
19 Chapter 398. Su Yao melakukan retreat
20 Chapter 399. Gugus Bintang yang tertutup
21 Chapter 400. Sembilan Bintang Kultivasi
22 Chapter 401. Fakta yang mengejutkan
23 Chapter 402. Ambisi Hao Chen
24 Chapter 403. Penindasan yang aneh
25 Chapter 404. Pemberian yang cukup bagus
26 Chapter 405. Paviliun Spiritualis
27 Chapter 406. Qin Yun dan Yi Que
28 Chapter 407. Aray Pengumpul Energi.
29 Chapter 408. Mendapatkan kepercayaan
30 Chapter 409. Kejutan dari Su Yao
31 Chapter 410. Hasil yang maksimal
32 Chapter 411. Kesepakatan Bisnis
33 Chapter 412. Masalah didunia Inti Dewa
34 Chapter 413. Kekacauan yang mengerikan
35 Chapter 414. Keberhasilan
36 Chapter 415. Bersalah
37 Chapter 414. Kedatangan pembuat masalah
38 Chapter 415. Aura Raja
39 Chapter 416. Bermusuhan dengan keluarga Lu
40 Chapter 417. Bertemu kembali
41 Chapter 418. Warisan penuh
42 Chapter 419. Sembilan Elemen Primordial
43 Chapter 420. Menghadiri Pelelangan
44 Chapter 421. Paviliun Harta Karun
45 Chapter 422. Gunung Musim Gugur
46 Chapter 423. Permata Hitam
47 Chapter 424. Rune Ilahi Gunung Surgawi
48 Chapter 425. Kaya mendadak
49 Chapter 426. Misteri Dunia Kuno
50 Chapter 427. Mengakses Kehampaan
51 Chapter 428. Mereka akan menjadi pengganggu
52 Chapter 429. Hal yang ada didalam Dunia Kuno
53 Chapter 430. Perbedaan kekuatan
54 Chapter 431. Masuk kedalam Dunia Kuno
55 Chapter 432. Bertarung dengan segerombolan Beast Energi
56 Chapter 433. Cukup sulit
57 Chapter 434. Gertakan tak tau malu
58 Chapter 435. Angsa Zamrud Ilahi
59 Chapter 436. Zi Qiu'er
60 Chapter 437. Pengelana
61 Chapter 438. Pohon Ilahi Tanpa Akhir
62 Chapter 439. Pertempuran antara pejuang
63 Chapter 440. Benar-benar masih ada!
64 Chapter 441. Air! hanya ada Air!
65 Chapter 442. Dunia Bawah Air
66 Chapter 443. Kekuatan Es yang menakjubkan
67 Chapter 444. Penjara Misterius
68 Chapter 445. Kura-kura Naga
69 Chapter 446. Area yang diselimuti oleh Es dan Salju
70 Chapter 447. Su Yao sedang bertarung?
71 Chapter 448. Layak disebut Sebagai Ratu!
72 Chapter 449. Naik tingkat dan sebuah keanehan
73 Chapter 450. Benar-benar hidup?
74 Chapter 451. Kesadaran pada Prinsip Dunia
75 Chapter 452. Ariel
76 Chapter 453. Bertemu dengan Xuan Chen
77 Chapter 454. Ruangan aneh
78 Chapter 455. Klan Royal Primal?
79 Chapter 456. Terkena Perangkat Jebakan
80 Chapter 457. Kekuatan Peradaban Teknologi
81 Chapter 458. Pencerahan tak terduga
82 Chapter 459. Perubahan besar
83 Chapter 460. Ada yang berubah padanya
84 Chapter 461. Bisikan penuh kebencian
85 Chapter 462. Kekejaman Api Kebencian
86 Chapter 463. Pertempuran dua sisi
87 Chapter 464. Segel!
88 Chapter 465. Berhenti atau lanjut?
89 Chapter 466. Dipenuhi Energi Iblis
90 Chapter 467. Warisan yang mencengangkan!
91 Chapter 468. Iblis Primordial
92 Chapter 469. Semoga beruntung
93 Chapter 470. Kekuatan Iblis Primordial
94 Chapter 471. Alam Kehampaan
95 Chapter 472. Entitas Kosmik yang sangat kuat
96 Chapter 473. Kekuatan Sejati Tianlong!
97 Chapter 474. Sangat berantakan!
98 Chapter 475. Sebuah kejadian yang tak terduga
99 Chapter 476. Ini semua sudah berakhir
100 Chapter 477. Mencari kebenaran
101 Chapter 478. Membuatnya menjadi lebih rumit
102 Chapter 479. Tidak ada yang berubah
103 Chapter 480. Kitab Suci Primordial
104 Chapter 481. Keputusan yang sudah bulat
105 Chapter 482. Kolam Petir Primordial
106 Chapter 483. Tidak menang, tidak juga kalah
107 Chapter 484. Menghilang!
108 Chapter 485. Pedang Penakluk
109 Chapter 486. Air Dunia Bawah
110 Chapter 487. Mengejar Orb itu kembali
111 Chapter 488. Orb Pelahap Jiwa
112 Chapter 489. Buah Spiritual Kuno
113 Chapter 490. Sungai Ruang-Waktu
114 Chapter 491. Gadis Kecil?
115 Chapter 492. Roh Omega Suci
116 Chapter 493. Xian Li
117 Chapter 494. Kemampuan bawaan Xian Li
118 Chapter 495. Memasuki area kesembilan
119 Chapter 496. Serangan mendadak
120 Chapter 497. Bencana yang telah dilepas
121 Chapter 498. Naga Zamrud dan Naga Matahari Surgawi
122 Chapter 499. Es dan Api
123 Chapter 500. Pedang Omega
124 Chapter 501. Air Mata Kosmik
125 Chapter 502. Hanya dalam sekejap?
126 Chapter 503. Halberds Of Abyss
127 Chapter 504. Ariel telah sadar
128 Chapter 505. Sebuah Portal Ruang
129 Chapter 506. Teratai Kosmik Gelap
130 Chapter 507. Petunjuk untuk melepaskan diri
131 Chapter 508. Primordial Key
132 Chapter 509. Pertikaian antara pelayan
133 Chapter 510. Cara yang menyenangkan
134 Chapter 511. Pemberian khusus
135 Chapter 512. Kota Naga Bulan Biru
136 Chapter 513. Alasan yang jelas
137 Chapter 514. Perubahan besar pada Gunung Musim Gugur
138 Chapter 515. Masih ada banyak?!
139 Chapter 516. Logam Roh Dunia
140 Chapter 517. Persiapan menerobos keranah Dewa Surgawi
141 Chapter 518. Melawan Keberadan Tabu
142 Chapter 519. Berjuang atau Mati!
143 Chapter 520. Bentuk penghormatan
144 Chapter 521. Paradox Realm
145 Chapter 522. Piringan Surgawi
146 Chapter 523. Sebuah cara yang rumit
147 Chapter 524. Undangan Kompetisi Perang Surgawi
148 Chapter 525. Menciptakan Klon
149 Chapter 526. Gejolak Bintang Tiga Aliansi
150 Chapter 527. Pergi keluar
151 Chapter 528. Sebuah tawaran
152 Chapter 529. Tempat yang sangat menakutkan
153 Chapter 530. Para Undead
154 Chapter 531. Percobaan Terlarang
155 Chapter 532. Undead tingkat Jenderal
156 Chapter 533. Pertempuran habis-habisan
157 Chapter 534. Tidak begitu berharap
158 Chapter 535. Tempat yang jauh lebih berbahaya
159 Chapter 536. Alam Neraka Legendaris
160 Chapter 537. Spirit Blood dari Monster Neraka
161 Chapter 538. Kesengsaraan Pil
162 Chapter 539. Pil Iblis Suci Tak Tertandingi
163 Chapter 540. Sacred Primordial Demonic Art
164 Chapter 541. Api Neraka akan terlahir kembali!
165 Chapter 542. Iblis Primordial Ashura
166 Chapter 543. Kepungan Monster Neraka
167 Chapter 544. Tiga Penguasa Alam Neraka
168 Chapter 545. Satu lawan Tiga
169 Chapter 546. Kuil Neraka Hitam
170 Chapter 547. Alasan yang cukup bagus
171 Chapter 548. Sesuatu yang harusnya hilang
172 Chapter 549. Kuil Surga Tersembunyi
173 Chapter 550. Rahasia dari Dunia Inti Dewa
174 Chapter 551. Memeriksa Dunia Inti Dewa
175 Chapter 552. Pergi kesebuah Kota Suci
176 Chapter 553. Kota Suci Pengerajin
177 Chapter 554. Harta yang telah terlupakan
178 Chapter 555. Tablet Surga Tersembunyi
179 Chapter 556. Kuil Suci bagi para ahli profesi
180 Chapter 557. Pengetahuan yang tak tergantikan
181 Chapter 558. Hanya menghitung hari
182 Chapter 559. Persiapan sebelum pergi
183 Chapter 560. Mereka semua telah berubah
184 Chapter 561. Mirror World
185 Chapter 562. Kompetisi dimulai!
186 Chapter 563. Cara yang terbaik
187 Chapter 564. Hanya begini?
188 Chapter 547. Kalian semua akan mati!
189 Chapter 548. Lautan Api didalam Kota
190 Chapter 549. Ling Louxue
191 Chapter 550. Segel Magnetik Yuan
192 Chapter 551. Bimbingan langsung
193 Chapter 552. Kota yang damai
194 Chapter 553. Klan Shaman Kuno
195 Chapter 554. Mereka berdua...
196 Chapter 555. Memberi tes
197 Chapter 556. Serasa memiliki putri
198 Chapter 557. Apa yang kalian sembunyikan?
199 Chapter 558. Siapa dia sebenarnya?
200 Chapter 559. Kembali bergerak
201 Chapter 560. Melatih Force Faith
202 Chapter 561. Saint Race ikut berpartisipasi?
203 Chapter 562. Tantangan yang dihadapi
204 Chapter 563. Tantangan melawan Patung
205 Chapter 564. Patung raksasa muncul
206 Chapter 565. Kekuatan yang ada diluar nalar
207 Chapter 566. Hancurkan dalam satu pukulan
208 Chapter 567. Hadiah yang sangat besar
209 Chapter 568. Pertempuran antara kelompok?
210 Chapter 569. Menyerang langsung kedepan
211 Chapter 570. Pemilik Pedang Kosmik Ilahi
212 Chapter 571. Kurang nekat
213 Chapter 572. Gurun Kristal Merah
214 Chapter 573. Altar Suci
215 Chapter 574. Yan Shen
216 Chapter 575. Hal-hal yang perlu diperhatikan
217 Chapter 576. Salinan berikutnya
218 Chapter 577. Ahli Rune Ilahi yang sangat kuat
219 Chapter 578. Kesepakatan yang sempurna
220 Chapter 579. Hanya lima salinan
221 Chapter 580. Hadiah yang luar biasa
222 Chapter 581. Kota para Saint Race
223 Chapter 582. Pembantaian Sepihak
224 Chapter 583. Mendekati akhir babak pertama
225 Chapter 584. Persiapan untuk babak kedua
226 Chapter 585. Beberapa wajah yang dikenal
227 Chapter 586. Menghadapi Badai Hukum
228 Chapter 587. "Aku harap itu bukan dia.."
229 Chapter 588. Langsung babak ketiga?
230 Chapter 589. Tiga ratus orang
231 Chapter 590. Kompetisi dimulai!
232 Chapter 591. Terlalu mudah
233 Chapter 592. Kompetisi Perang Surgawi (1)
234 Chapter 593. Kompetisi Perang Surgawi (2)
235 Chapter 594. Kompetisi Perang Surgawi (3)
236 Chapter 595. Kompetisi Perang Surgawi (4)
237 Pengumuman
Episodes

Updated 237 Episodes

1
Catatan Penting Tentang Novel (FiX)
2
Chapter 380. Ruangan utama
3
Chapter 381. Kediaman World Master
4
Chapter 382. Void Star
5
Chapter 383. Ruangan Perpustakaan
6
Chapter 384. Teknik Penempaan Roh Senjata
7
Chapter 385. Plot Armor yang menjelekkan
8
Chapter 386. Kembali pulang
9
Chapter 387. Rencana Hao Chen
10
Chapter 388. Kepergian
11
Chapter 389. Lautan Bintang yang sangat luas
12
Chapter 390. Pelabuhan Starship Utama
13
Chapter 391. Darah Emas Hao Chen
14
Chapter 392. Teknik Kontrol Darah
15
Chapter 393. Penumpang Penting Datang
16
Chapter 394. Jebakan dari musuh mereka
17
Chapter 396. Cedera parah
18
Chapter 397. Memulihkan cedera Su Yao
19
Chapter 398. Su Yao melakukan retreat
20
Chapter 399. Gugus Bintang yang tertutup
21
Chapter 400. Sembilan Bintang Kultivasi
22
Chapter 401. Fakta yang mengejutkan
23
Chapter 402. Ambisi Hao Chen
24
Chapter 403. Penindasan yang aneh
25
Chapter 404. Pemberian yang cukup bagus
26
Chapter 405. Paviliun Spiritualis
27
Chapter 406. Qin Yun dan Yi Que
28
Chapter 407. Aray Pengumpul Energi.
29
Chapter 408. Mendapatkan kepercayaan
30
Chapter 409. Kejutan dari Su Yao
31
Chapter 410. Hasil yang maksimal
32
Chapter 411. Kesepakatan Bisnis
33
Chapter 412. Masalah didunia Inti Dewa
34
Chapter 413. Kekacauan yang mengerikan
35
Chapter 414. Keberhasilan
36
Chapter 415. Bersalah
37
Chapter 414. Kedatangan pembuat masalah
38
Chapter 415. Aura Raja
39
Chapter 416. Bermusuhan dengan keluarga Lu
40
Chapter 417. Bertemu kembali
41
Chapter 418. Warisan penuh
42
Chapter 419. Sembilan Elemen Primordial
43
Chapter 420. Menghadiri Pelelangan
44
Chapter 421. Paviliun Harta Karun
45
Chapter 422. Gunung Musim Gugur
46
Chapter 423. Permata Hitam
47
Chapter 424. Rune Ilahi Gunung Surgawi
48
Chapter 425. Kaya mendadak
49
Chapter 426. Misteri Dunia Kuno
50
Chapter 427. Mengakses Kehampaan
51
Chapter 428. Mereka akan menjadi pengganggu
52
Chapter 429. Hal yang ada didalam Dunia Kuno
53
Chapter 430. Perbedaan kekuatan
54
Chapter 431. Masuk kedalam Dunia Kuno
55
Chapter 432. Bertarung dengan segerombolan Beast Energi
56
Chapter 433. Cukup sulit
57
Chapter 434. Gertakan tak tau malu
58
Chapter 435. Angsa Zamrud Ilahi
59
Chapter 436. Zi Qiu'er
60
Chapter 437. Pengelana
61
Chapter 438. Pohon Ilahi Tanpa Akhir
62
Chapter 439. Pertempuran antara pejuang
63
Chapter 440. Benar-benar masih ada!
64
Chapter 441. Air! hanya ada Air!
65
Chapter 442. Dunia Bawah Air
66
Chapter 443. Kekuatan Es yang menakjubkan
67
Chapter 444. Penjara Misterius
68
Chapter 445. Kura-kura Naga
69
Chapter 446. Area yang diselimuti oleh Es dan Salju
70
Chapter 447. Su Yao sedang bertarung?
71
Chapter 448. Layak disebut Sebagai Ratu!
72
Chapter 449. Naik tingkat dan sebuah keanehan
73
Chapter 450. Benar-benar hidup?
74
Chapter 451. Kesadaran pada Prinsip Dunia
75
Chapter 452. Ariel
76
Chapter 453. Bertemu dengan Xuan Chen
77
Chapter 454. Ruangan aneh
78
Chapter 455. Klan Royal Primal?
79
Chapter 456. Terkena Perangkat Jebakan
80
Chapter 457. Kekuatan Peradaban Teknologi
81
Chapter 458. Pencerahan tak terduga
82
Chapter 459. Perubahan besar
83
Chapter 460. Ada yang berubah padanya
84
Chapter 461. Bisikan penuh kebencian
85
Chapter 462. Kekejaman Api Kebencian
86
Chapter 463. Pertempuran dua sisi
87
Chapter 464. Segel!
88
Chapter 465. Berhenti atau lanjut?
89
Chapter 466. Dipenuhi Energi Iblis
90
Chapter 467. Warisan yang mencengangkan!
91
Chapter 468. Iblis Primordial
92
Chapter 469. Semoga beruntung
93
Chapter 470. Kekuatan Iblis Primordial
94
Chapter 471. Alam Kehampaan
95
Chapter 472. Entitas Kosmik yang sangat kuat
96
Chapter 473. Kekuatan Sejati Tianlong!
97
Chapter 474. Sangat berantakan!
98
Chapter 475. Sebuah kejadian yang tak terduga
99
Chapter 476. Ini semua sudah berakhir
100
Chapter 477. Mencari kebenaran
101
Chapter 478. Membuatnya menjadi lebih rumit
102
Chapter 479. Tidak ada yang berubah
103
Chapter 480. Kitab Suci Primordial
104
Chapter 481. Keputusan yang sudah bulat
105
Chapter 482. Kolam Petir Primordial
106
Chapter 483. Tidak menang, tidak juga kalah
107
Chapter 484. Menghilang!
108
Chapter 485. Pedang Penakluk
109
Chapter 486. Air Dunia Bawah
110
Chapter 487. Mengejar Orb itu kembali
111
Chapter 488. Orb Pelahap Jiwa
112
Chapter 489. Buah Spiritual Kuno
113
Chapter 490. Sungai Ruang-Waktu
114
Chapter 491. Gadis Kecil?
115
Chapter 492. Roh Omega Suci
116
Chapter 493. Xian Li
117
Chapter 494. Kemampuan bawaan Xian Li
118
Chapter 495. Memasuki area kesembilan
119
Chapter 496. Serangan mendadak
120
Chapter 497. Bencana yang telah dilepas
121
Chapter 498. Naga Zamrud dan Naga Matahari Surgawi
122
Chapter 499. Es dan Api
123
Chapter 500. Pedang Omega
124
Chapter 501. Air Mata Kosmik
125
Chapter 502. Hanya dalam sekejap?
126
Chapter 503. Halberds Of Abyss
127
Chapter 504. Ariel telah sadar
128
Chapter 505. Sebuah Portal Ruang
129
Chapter 506. Teratai Kosmik Gelap
130
Chapter 507. Petunjuk untuk melepaskan diri
131
Chapter 508. Primordial Key
132
Chapter 509. Pertikaian antara pelayan
133
Chapter 510. Cara yang menyenangkan
134
Chapter 511. Pemberian khusus
135
Chapter 512. Kota Naga Bulan Biru
136
Chapter 513. Alasan yang jelas
137
Chapter 514. Perubahan besar pada Gunung Musim Gugur
138
Chapter 515. Masih ada banyak?!
139
Chapter 516. Logam Roh Dunia
140
Chapter 517. Persiapan menerobos keranah Dewa Surgawi
141
Chapter 518. Melawan Keberadan Tabu
142
Chapter 519. Berjuang atau Mati!
143
Chapter 520. Bentuk penghormatan
144
Chapter 521. Paradox Realm
145
Chapter 522. Piringan Surgawi
146
Chapter 523. Sebuah cara yang rumit
147
Chapter 524. Undangan Kompetisi Perang Surgawi
148
Chapter 525. Menciptakan Klon
149
Chapter 526. Gejolak Bintang Tiga Aliansi
150
Chapter 527. Pergi keluar
151
Chapter 528. Sebuah tawaran
152
Chapter 529. Tempat yang sangat menakutkan
153
Chapter 530. Para Undead
154
Chapter 531. Percobaan Terlarang
155
Chapter 532. Undead tingkat Jenderal
156
Chapter 533. Pertempuran habis-habisan
157
Chapter 534. Tidak begitu berharap
158
Chapter 535. Tempat yang jauh lebih berbahaya
159
Chapter 536. Alam Neraka Legendaris
160
Chapter 537. Spirit Blood dari Monster Neraka
161
Chapter 538. Kesengsaraan Pil
162
Chapter 539. Pil Iblis Suci Tak Tertandingi
163
Chapter 540. Sacred Primordial Demonic Art
164
Chapter 541. Api Neraka akan terlahir kembali!
165
Chapter 542. Iblis Primordial Ashura
166
Chapter 543. Kepungan Monster Neraka
167
Chapter 544. Tiga Penguasa Alam Neraka
168
Chapter 545. Satu lawan Tiga
169
Chapter 546. Kuil Neraka Hitam
170
Chapter 547. Alasan yang cukup bagus
171
Chapter 548. Sesuatu yang harusnya hilang
172
Chapter 549. Kuil Surga Tersembunyi
173
Chapter 550. Rahasia dari Dunia Inti Dewa
174
Chapter 551. Memeriksa Dunia Inti Dewa
175
Chapter 552. Pergi kesebuah Kota Suci
176
Chapter 553. Kota Suci Pengerajin
177
Chapter 554. Harta yang telah terlupakan
178
Chapter 555. Tablet Surga Tersembunyi
179
Chapter 556. Kuil Suci bagi para ahli profesi
180
Chapter 557. Pengetahuan yang tak tergantikan
181
Chapter 558. Hanya menghitung hari
182
Chapter 559. Persiapan sebelum pergi
183
Chapter 560. Mereka semua telah berubah
184
Chapter 561. Mirror World
185
Chapter 562. Kompetisi dimulai!
186
Chapter 563. Cara yang terbaik
187
Chapter 564. Hanya begini?
188
Chapter 547. Kalian semua akan mati!
189
Chapter 548. Lautan Api didalam Kota
190
Chapter 549. Ling Louxue
191
Chapter 550. Segel Magnetik Yuan
192
Chapter 551. Bimbingan langsung
193
Chapter 552. Kota yang damai
194
Chapter 553. Klan Shaman Kuno
195
Chapter 554. Mereka berdua...
196
Chapter 555. Memberi tes
197
Chapter 556. Serasa memiliki putri
198
Chapter 557. Apa yang kalian sembunyikan?
199
Chapter 558. Siapa dia sebenarnya?
200
Chapter 559. Kembali bergerak
201
Chapter 560. Melatih Force Faith
202
Chapter 561. Saint Race ikut berpartisipasi?
203
Chapter 562. Tantangan yang dihadapi
204
Chapter 563. Tantangan melawan Patung
205
Chapter 564. Patung raksasa muncul
206
Chapter 565. Kekuatan yang ada diluar nalar
207
Chapter 566. Hancurkan dalam satu pukulan
208
Chapter 567. Hadiah yang sangat besar
209
Chapter 568. Pertempuran antara kelompok?
210
Chapter 569. Menyerang langsung kedepan
211
Chapter 570. Pemilik Pedang Kosmik Ilahi
212
Chapter 571. Kurang nekat
213
Chapter 572. Gurun Kristal Merah
214
Chapter 573. Altar Suci
215
Chapter 574. Yan Shen
216
Chapter 575. Hal-hal yang perlu diperhatikan
217
Chapter 576. Salinan berikutnya
218
Chapter 577. Ahli Rune Ilahi yang sangat kuat
219
Chapter 578. Kesepakatan yang sempurna
220
Chapter 579. Hanya lima salinan
221
Chapter 580. Hadiah yang luar biasa
222
Chapter 581. Kota para Saint Race
223
Chapter 582. Pembantaian Sepihak
224
Chapter 583. Mendekati akhir babak pertama
225
Chapter 584. Persiapan untuk babak kedua
226
Chapter 585. Beberapa wajah yang dikenal
227
Chapter 586. Menghadapi Badai Hukum
228
Chapter 587. "Aku harap itu bukan dia.."
229
Chapter 588. Langsung babak ketiga?
230
Chapter 589. Tiga ratus orang
231
Chapter 590. Kompetisi dimulai!
232
Chapter 591. Terlalu mudah
233
Chapter 592. Kompetisi Perang Surgawi (1)
234
Chapter 593. Kompetisi Perang Surgawi (2)
235
Chapter 594. Kompetisi Perang Surgawi (3)
236
Chapter 595. Kompetisi Perang Surgawi (4)
237
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!