Chapter 387. Rencana Hao Chen

Kemudian mereka semua segera merayakan kesuksesan mereka didalam Makam Primordial dengan sangat meriah, walaupun hanya diperuntukkan untuk sepuluh orang saja, mereka tetap senang dengan apa yang mereka dapatkan dari tempat tersebut, dengan melewati berbagai macam rintangan dan marabahaya, sudah seharusnya hal seperti ini dirayakan.

Bahkan Zhou Yuan dan Ling Feng yang mendapat jatah sebagai tukang traktir pun tidak memperdulikan jumlah uang yang dikeluarkan, mereka semua benar-benar berpesta dengan gembira, sampai-sampai ada yang ambruk karena mabuk.

Walaupun begitu, Hao Chen masih bisa tetap sadar setelah banyak anggur serta alkohol yang dia teguk, mungkin karena kestabilan emosi dan pikirannya yang membuatnya kuat minum dalam jumlah besar.

Su Yao pun juga kalah dengan kondisi mabuk parah, dan secara terpaksa dia harus mengantarnya pulang.

Selain itu, Hao Chen sangat kagum dengan tekad adiknya yang benar-benar bekerja keras untuk mencapai kekuatan yang lebih tinggi, mungkin kejadian waktu itu sudah mendorong keinginannya untuk membalas semua yang telah dia terima.

Awalnya dia ingin berbicara lebih banyak dengan adiknya, tapi ia berfikir lebih baik jika membicarakan tujuannya pada neneknya dulu.

Disaat Hao Chen kembali pulang, neneknya Li Qiu'er sekarang menetap di Akademi Langit Cerah sebagai seorang guru untuk sementara waktu.

Tapi disaat itu, Hao Chen sangat terkejut melihat orang lain selain neneknya Li Qiu'er, Yiyi, Xiao Qi, Xu t dan juga kakek kebun Lao Zu.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Hao Chen menjadi kebingungan.

Li Qiu'er menghela nafas dan menjawab, "Hah...Hao Chen, nenek tau kau ingin membicarakan tujuanmu setelah ini, jadi nenek mengajak orang-orang penting untuk ikut mendengarkan."

"Itu benar, kau sendiri pernah menceritakan tentang tujuanmu yang berikutnya setelah ini pada bibi, jadi aku juga ingin mengetahuinya juga." Yiyi segera tersenyum tipis melihat sosok Hao Chen yang sudah dewasa.

"Su Yao pasti akan mengikutimu, jadi sebagai neneknya aku harus tau hal macam apa yang akan kau lalui." Ucap Xu Li dengan senyum mengejek.

"Ugh...ini, baiklah kalau begitu." Hao Chen segera duduk didepan neneknya.

Dia segera menjelaskannya tentang tujuan utamanya untuk menjelajahi Bintang-bintang dialam semesta yang luas, selain untuk mencari keberadaan kedua orangtuanya, Hao Chen juga berencana untuk meningkatkan kekuatannya ditempat yang jauh luas lagi, karena diplanet ini kultivasinya akan benar-benar tertahan.

Ditambah lagi Hao Chen menjelaskan semuanya hal yang cukup bisa diterima oleh mereka semua tentang ras Saint Race, setidaknya dia tidak menceritakan tentang kebenaran dari Hukum Alam Semesta, karena dia takut jika keberadan itu akan berubah menghancurkan mereka.

Selain itu Hao Chen menjelaskan bahwa, dia akan langsung pergi besok pagi-pagi sekali.

"Hah...kau sepertinya sudah merencanakan semuanya sejauh ini, jadi aku tidak bisa menghalangimu, tapi ingatlah untuk tidak gegabah seperti ayahmu itu." Ucap Li Qiu'er sambil menggelengkan kepalanya dengan pasrah.

"Ya...aku tau." Hao Chen paham seperti apa sifat ayahnya, jadi dia juga hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kami tidak mengatakan apapun lagi, tapi berusahalah untuk tetap aman dan memaksakan diri." Yiyi tersenyum sambil menyentuh kepala Hao Chen yang jauh lebih tinggi darinya.

Lalu perhatian Hao Chen jatuh pada kakek kebun yang terlihat curiga saat menatapnya.

"Hem...sebaiknya kau jangan bertindak bodoh sama seperti waktu bertemu dengan klon jiwa Kaisar Dewa Iblis Merah, walaupun kau berada diranah Dewa Bumi sekalipun, dengan kekuatannya aku yakin kau pasti akan langsung mati." Ucap Lao Zu sambil memperingatkannya.

"Aku mengerti, setidaknya waktu itu aku menyadari ketinggian langit yang sebenarnya, mungkin saja akan butuh waktu lama bagiku untuk mencapai tingkatannya." Hao Chen menjawab dengan senyum pahit.

"Bagus...bagus, kau jadi lebih bijaksana sekarang." Lao Zu mengangguk puas dengan sikap Hao Chen.

Lalu Xu Li segera berbicara, "Aku tidak berbicara terlalu banyak, tapi jagalah Su Yao baik-baik, karena aku tau dia pasti akan mengikutimu, dan juga apakah kau tau siapa identitas ayah kandungnya?"

Hao Chen mengangguk dan memasang ekspresi tak berdaya, "Hah...aku tau, tapi dia justru menganggapnya biasa-biasa saja, bahkan dia tidak ingin terlalu banyak terlibat dalam masalah mereka, dan juga masalah mereka jauh lebih berat daru rintangan yang biasanya Su Yao hadapi."

"Um...terimakasih, aku harap ayah dan ibunya bisa sebahagia Su Yao yang sekarang." Xu Li menghela nafas.

Setelah itu, Hao Chen segera berpamitan dengan mereka semuanya, dan tidak lupa dia untuk meletakkan segel The Great Absolute pada mereka, karena dihatinya mereka semua adalah sosok yang penting dihatinya.

Namun ketika Hao Chen sampai dikediamannya, dia terkejut melihat Hao Yue sedang menangis sambil menutupi wajahnya, melihat adiknya dalam kondisi seperti itu, Hao Chen mengingat kembali kondisi masa lalunya ketika seusia Hao Yue.

"Hey...ada apa? kau terlihat sedih." Hao Chen segera duduk disampingnya.

Hao Yue tidak kaget ketika kakaknya duduk disampingnya, bahkan dia masih menunjukkan kesedihannya tanpa malu-malu.

"Kak...menurutmu, apakah kehidupan kita sekarang ini tidak adil? apakah takdir kita harus seperti ini!?" Hao Yue bertanya dengan suasana hati yang sedih.

Hao Chen menghela nafas panjang, adiknya benar-benar mirip dengannya ketika waktu pertama kali berpisah dengan orangtuanya, bahkan cara Hao Yue berpisah dengan orangtuanya jauh lebih buruk dari pada Hao Chen.

"Dasar bodoh, kemarilah keluarkan isi hatimu." Hao Chen segera memeluknya adiknya dengan lembut, dan mengelus rambutnya yang halus.

Sama disaat ibu angkatnya membuat Hao Chen melepaskan isi hatinya, sekarang dia melakukan agar adiknya mau mengeluarkan semua isi hati.

Setelah itu Hao Yue benar-benar menangis keras, beban pikiran serta hatinya ia lepaskan dibawah pelukan Hao Chen, entah sejak kapan dia terakhir kalinya menangis seperti ini, tapi hal ini jauh lebih baik dari pada menahannya terlalu lama.

Mungkin saja Hao Yue akan menjadi seorang wanita yang kuat seperti ibu dan kekasihnya, entah butuh beberapa lama, tapi dia akan menunggu dimana hal tersebut akan terjadi dimasa depan.

"Kakak...apakah kau akan mencari ayah dan ibu?" tanya Hao Yue dengan suasana hati yang jauh lebih baik.

"En...aku lama merencanakannya, lagi pula aku juga perlu mencari tempat yang jauh lebih baik untuk berkultivasi." Jawab Hao Chen sambil tersenyum.

"Kak...aku harap kamu berhati-hati kepada mereka." Ucap Hao Yue dengan ekspresi pahit.

"Ada apa? siapa yang kau maksud dengan mereka?" Hao Chen kebingungan.

Hao Yue menghela nafas sejenak, dan segera memberitahukan sesuatu yang mengejutkan.

"Kakak pasti tau dulu ayah sifatnya seperti apa, dia sangat baik pada siapapun, bahkan dengan sukarela membuka hatinya pada siapapun, tapi karena itulah ada beberapa wanita yang telah jatuh cinta padanya sampai mati, bahkan pengorbanan yang mereka lakukan sangatlah besar untuk ayah."

"Tapi sayangnya hati ayah sudah tertutup pada siapapun, dan cintanya hanya diarahkan pada ibu kita, aku tau ini merupakan pilihan terbaik menurut ayah, namun aku merasa sangat kasihan pada mereka yang telah mengorbankan banyak hal untuk ayah."

"Bahkan saat itu, dimana aku ditangkap oleh salah dari mereka yang bernama Yue Yan, dia sangat mencintai ayah, bahkan tidak memperdulikan jika dia akan menjadi istri keduanya."

"Apa?! dia pernah menangkapmu!" Hao Chen segera marah.

Tapi Hao Yue segera mengelengkan kepalanya, dan meluruskan maksud dari perkataannya.

"Memang benar dia menangkapku karena sebuah kejadian yang tak terduga, tapi dia tidak melakukan apapun padaku, dia hanya mengajakku bicara tentang ayah dan ibu, bahkan dia langsung melepaskanku dan mengirimkan aku langsung ketempat ayah dan ibu, setelah mengetahui jika caranya salah."

Hao Chen benar-benar syok berat, tidak dia sangka masalah ayahnya akan sampai melibatkan dirinya dan adiknya, tapi melihat bagaimana perjuangan wanita yang bernama Yue Yan untuk mendapatkan hati ayahnya membuat Hao Chen takjub.

"Ugh...ini sangat memusingkan, aku benar-benar sakit kepala sekarang." Hao Chen benar-benar ingin memukul ayahnya sekarang.

"Bahkan saat itu ibu mengizinkan ayah untuk menerima salah satu dari mereka, tapi ayah tetap tidak mau dan hanya ingin memiliki ibu saja, aku tau itu merupakan sesuatu yang baik untuk kesetiaan ayah pada ibu, tapi cara ayah bertindak membuat usaha serta kebaikan yang dilakukan oleh mereka seperti sampah yang bisa dibuang."

"Jadi...kakak, aku mohon jangan sakiti mereka walaupun salah satu dari mereka mungkin akan mengunakanmu untuk membuat hati ayah terbuka, aku mohon jangan sakiti mereka atau membunuh mereka, bukannya aku egois tapi aku yakin mereka tidak akan melakukan sesuatu yang buruk." Ucap Hao Yue dengan perasaan campur aduk.

Sementara itu, Hao Chen hanya bisa memijat keningnya saat memikirkan betapa merepotkannya perjalanannya nanti, walaupun tanpa diperingatkan oleh Hao Yue saja dia tidak akan menyakiti mereka, tapi sekarang keinginannya untuk memukul kepala ayahnya benar-benar tidak bisa tertahankan.

"Ayah...bodoh, kau telah membuat masalah lain pada kami!" Hao Chen segera mengutuki ayahnya.

***

"Haciuh!!" Hao Tian secara tiba-tiba bersin dengan hidung yang gatal.

"Apa kau tidak apa-apa?" tanya Li Qingchan dengan khawatir.

"Tidak apa-apa, hanya hidungku saja yang terasa sangat gatal." Hao Tian tersenyum dan mengelus rambut putih milik Li Qingchan.

"Apa kau mendapatkan kabar tentang kedua anak kita?" tanya Li Qingchan dengan ekspresi sedih.

"Aku tidak tau dengan jelas, tapi kesadaran Ilahi yang aku tinggalkan pada Hao Yue telah menghilang dari tubuhnya, namun aku sempat merasakan jika sekarang ini dia telah berada ditempat kakaknya Hao Chen." Jawab Hao Tian dengan ekspresi serius.

"Tapi...untuk Hao Chen."

"A-Ada apa dengan Hao Chen?" Li Qingchan terkejut bercampur dengan rasa khawatir.

"Tidak ada sesuatu yang buruk, hanya saja sebelum kesadaran ilahiku hilang dari Hao Yue, aku dapat merasakan kekuatan yang sangat besar dan tidak terbatas pada Hao Chen, itu sangat kuat dan benar-benar bisa disebut sebagai tak terkalahkan, bahkan tubuhku gemetaran merasa kekuatannya tersebut." Ucap Hao Tian dengan ekspresi serius.

"Hah?" Li Qingchan bingung dengan ucapan Hao Tian, tapi yang jelas kedua anaknya dalam kondisi yang baik, dan itu membuatnya bahagia.

Terpopuler

Comments

Hampry Ratukore

Hampry Ratukore

siipp

2023-01-03

0

Dewa Sesat

Dewa Sesat

thor, knp mc nya msh aja mencari kekuatan lg. lah kan kekuatan nya yg skrg sdh tak terkalahkan sejagad raya?

2022-01-09

1

1234567

1234567

👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾💪🏾💪🏾

2021-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Catatan Penting Tentang Novel (FiX)
2 Chapter 380. Ruangan utama
3 Chapter 381. Kediaman World Master
4 Chapter 382. Void Star
5 Chapter 383. Ruangan Perpustakaan
6 Chapter 384. Teknik Penempaan Roh Senjata
7 Chapter 385. Plot Armor yang menjelekkan
8 Chapter 386. Kembali pulang
9 Chapter 387. Rencana Hao Chen
10 Chapter 388. Kepergian
11 Chapter 389. Lautan Bintang yang sangat luas
12 Chapter 390. Pelabuhan Starship Utama
13 Chapter 391. Darah Emas Hao Chen
14 Chapter 392. Teknik Kontrol Darah
15 Chapter 393. Penumpang Penting Datang
16 Chapter 394. Jebakan dari musuh mereka
17 Chapter 396. Cedera parah
18 Chapter 397. Memulihkan cedera Su Yao
19 Chapter 398. Su Yao melakukan retreat
20 Chapter 399. Gugus Bintang yang tertutup
21 Chapter 400. Sembilan Bintang Kultivasi
22 Chapter 401. Fakta yang mengejutkan
23 Chapter 402. Ambisi Hao Chen
24 Chapter 403. Penindasan yang aneh
25 Chapter 404. Pemberian yang cukup bagus
26 Chapter 405. Paviliun Spiritualis
27 Chapter 406. Qin Yun dan Yi Que
28 Chapter 407. Aray Pengumpul Energi.
29 Chapter 408. Mendapatkan kepercayaan
30 Chapter 409. Kejutan dari Su Yao
31 Chapter 410. Hasil yang maksimal
32 Chapter 411. Kesepakatan Bisnis
33 Chapter 412. Masalah didunia Inti Dewa
34 Chapter 413. Kekacauan yang mengerikan
35 Chapter 414. Keberhasilan
36 Chapter 415. Bersalah
37 Chapter 414. Kedatangan pembuat masalah
38 Chapter 415. Aura Raja
39 Chapter 416. Bermusuhan dengan keluarga Lu
40 Chapter 417. Bertemu kembali
41 Chapter 418. Warisan penuh
42 Chapter 419. Sembilan Elemen Primordial
43 Chapter 420. Menghadiri Pelelangan
44 Chapter 421. Paviliun Harta Karun
45 Chapter 422. Gunung Musim Gugur
46 Chapter 423. Permata Hitam
47 Chapter 424. Rune Ilahi Gunung Surgawi
48 Chapter 425. Kaya mendadak
49 Chapter 426. Misteri Dunia Kuno
50 Chapter 427. Mengakses Kehampaan
51 Chapter 428. Mereka akan menjadi pengganggu
52 Chapter 429. Hal yang ada didalam Dunia Kuno
53 Chapter 430. Perbedaan kekuatan
54 Chapter 431. Masuk kedalam Dunia Kuno
55 Chapter 432. Bertarung dengan segerombolan Beast Energi
56 Chapter 433. Cukup sulit
57 Chapter 434. Gertakan tak tau malu
58 Chapter 435. Angsa Zamrud Ilahi
59 Chapter 436. Zi Qiu'er
60 Chapter 437. Pengelana
61 Chapter 438. Pohon Ilahi Tanpa Akhir
62 Chapter 439. Pertempuran antara pejuang
63 Chapter 440. Benar-benar masih ada!
64 Chapter 441. Air! hanya ada Air!
65 Chapter 442. Dunia Bawah Air
66 Chapter 443. Kekuatan Es yang menakjubkan
67 Chapter 444. Penjara Misterius
68 Chapter 445. Kura-kura Naga
69 Chapter 446. Area yang diselimuti oleh Es dan Salju
70 Chapter 447. Su Yao sedang bertarung?
71 Chapter 448. Layak disebut Sebagai Ratu!
72 Chapter 449. Naik tingkat dan sebuah keanehan
73 Chapter 450. Benar-benar hidup?
74 Chapter 451. Kesadaran pada Prinsip Dunia
75 Chapter 452. Ariel
76 Chapter 453. Bertemu dengan Xuan Chen
77 Chapter 454. Ruangan aneh
78 Chapter 455. Klan Royal Primal?
79 Chapter 456. Terkena Perangkat Jebakan
80 Chapter 457. Kekuatan Peradaban Teknologi
81 Chapter 458. Pencerahan tak terduga
82 Chapter 459. Perubahan besar
83 Chapter 460. Ada yang berubah padanya
84 Chapter 461. Bisikan penuh kebencian
85 Chapter 462. Kekejaman Api Kebencian
86 Chapter 463. Pertempuran dua sisi
87 Chapter 464. Segel!
88 Chapter 465. Berhenti atau lanjut?
89 Chapter 466. Dipenuhi Energi Iblis
90 Chapter 467. Warisan yang mencengangkan!
91 Chapter 468. Iblis Primordial
92 Chapter 469. Semoga beruntung
93 Chapter 470. Kekuatan Iblis Primordial
94 Chapter 471. Alam Kehampaan
95 Chapter 472. Entitas Kosmik yang sangat kuat
96 Chapter 473. Kekuatan Sejati Tianlong!
97 Chapter 474. Sangat berantakan!
98 Chapter 475. Sebuah kejadian yang tak terduga
99 Chapter 476. Ini semua sudah berakhir
100 Chapter 477. Mencari kebenaran
101 Chapter 478. Membuatnya menjadi lebih rumit
102 Chapter 479. Tidak ada yang berubah
103 Chapter 480. Kitab Suci Primordial
104 Chapter 481. Keputusan yang sudah bulat
105 Chapter 482. Kolam Petir Primordial
106 Chapter 483. Tidak menang, tidak juga kalah
107 Chapter 484. Menghilang!
108 Chapter 485. Pedang Penakluk
109 Chapter 486. Air Dunia Bawah
110 Chapter 487. Mengejar Orb itu kembali
111 Chapter 488. Orb Pelahap Jiwa
112 Chapter 489. Buah Spiritual Kuno
113 Chapter 490. Sungai Ruang-Waktu
114 Chapter 491. Gadis Kecil?
115 Chapter 492. Roh Omega Suci
116 Chapter 493. Xian Li
117 Chapter 494. Kemampuan bawaan Xian Li
118 Chapter 495. Memasuki area kesembilan
119 Chapter 496. Serangan mendadak
120 Chapter 497. Bencana yang telah dilepas
121 Chapter 498. Naga Zamrud dan Naga Matahari Surgawi
122 Chapter 499. Es dan Api
123 Chapter 500. Pedang Omega
124 Chapter 501. Air Mata Kosmik
125 Chapter 502. Hanya dalam sekejap?
126 Chapter 503. Halberds Of Abyss
127 Chapter 504. Ariel telah sadar
128 Chapter 505. Sebuah Portal Ruang
129 Chapter 506. Teratai Kosmik Gelap
130 Chapter 507. Petunjuk untuk melepaskan diri
131 Chapter 508. Primordial Key
132 Chapter 509. Pertikaian antara pelayan
133 Chapter 510. Cara yang menyenangkan
134 Chapter 511. Pemberian khusus
135 Chapter 512. Kota Naga Bulan Biru
136 Chapter 513. Alasan yang jelas
137 Chapter 514. Perubahan besar pada Gunung Musim Gugur
138 Chapter 515. Masih ada banyak?!
139 Chapter 516. Logam Roh Dunia
140 Chapter 517. Persiapan menerobos keranah Dewa Surgawi
141 Chapter 518. Melawan Keberadan Tabu
142 Chapter 519. Berjuang atau Mati!
143 Chapter 520. Bentuk penghormatan
144 Chapter 521. Paradox Realm
145 Chapter 522. Piringan Surgawi
146 Chapter 523. Sebuah cara yang rumit
147 Chapter 524. Undangan Kompetisi Perang Surgawi
148 Chapter 525. Menciptakan Klon
149 Chapter 526. Gejolak Bintang Tiga Aliansi
150 Chapter 527. Pergi keluar
151 Chapter 528. Sebuah tawaran
152 Chapter 529. Tempat yang sangat menakutkan
153 Chapter 530. Para Undead
154 Chapter 531. Percobaan Terlarang
155 Chapter 532. Undead tingkat Jenderal
156 Chapter 533. Pertempuran habis-habisan
157 Chapter 534. Tidak begitu berharap
158 Chapter 535. Tempat yang jauh lebih berbahaya
159 Chapter 536. Alam Neraka Legendaris
160 Chapter 537. Spirit Blood dari Monster Neraka
161 Chapter 538. Kesengsaraan Pil
162 Chapter 539. Pil Iblis Suci Tak Tertandingi
163 Chapter 540. Sacred Primordial Demonic Art
164 Chapter 541. Api Neraka akan terlahir kembali!
165 Chapter 542. Iblis Primordial Ashura
166 Chapter 543. Kepungan Monster Neraka
167 Chapter 544. Tiga Penguasa Alam Neraka
168 Chapter 545. Satu lawan Tiga
169 Chapter 546. Kuil Neraka Hitam
170 Chapter 547. Alasan yang cukup bagus
171 Chapter 548. Sesuatu yang harusnya hilang
172 Chapter 549. Kuil Surga Tersembunyi
173 Chapter 550. Rahasia dari Dunia Inti Dewa
174 Chapter 551. Memeriksa Dunia Inti Dewa
175 Chapter 552. Pergi kesebuah Kota Suci
176 Chapter 553. Kota Suci Pengerajin
177 Chapter 554. Harta yang telah terlupakan
178 Chapter 555. Tablet Surga Tersembunyi
179 Chapter 556. Kuil Suci bagi para ahli profesi
180 Chapter 557. Pengetahuan yang tak tergantikan
181 Chapter 558. Hanya menghitung hari
182 Chapter 559. Persiapan sebelum pergi
183 Chapter 560. Mereka semua telah berubah
184 Chapter 561. Mirror World
185 Chapter 562. Kompetisi dimulai!
186 Chapter 563. Cara yang terbaik
187 Chapter 564. Hanya begini?
188 Chapter 547. Kalian semua akan mati!
189 Chapter 548. Lautan Api didalam Kota
190 Chapter 549. Ling Louxue
191 Chapter 550. Segel Magnetik Yuan
192 Chapter 551. Bimbingan langsung
193 Chapter 552. Kota yang damai
194 Chapter 553. Klan Shaman Kuno
195 Chapter 554. Mereka berdua...
196 Chapter 555. Memberi tes
197 Chapter 556. Serasa memiliki putri
198 Chapter 557. Apa yang kalian sembunyikan?
199 Chapter 558. Siapa dia sebenarnya?
200 Chapter 559. Kembali bergerak
201 Chapter 560. Melatih Force Faith
202 Chapter 561. Saint Race ikut berpartisipasi?
203 Chapter 562. Tantangan yang dihadapi
204 Chapter 563. Tantangan melawan Patung
205 Chapter 564. Patung raksasa muncul
206 Chapter 565. Kekuatan yang ada diluar nalar
207 Chapter 566. Hancurkan dalam satu pukulan
208 Chapter 567. Hadiah yang sangat besar
209 Chapter 568. Pertempuran antara kelompok?
210 Chapter 569. Menyerang langsung kedepan
211 Chapter 570. Pemilik Pedang Kosmik Ilahi
212 Chapter 571. Kurang nekat
213 Chapter 572. Gurun Kristal Merah
214 Chapter 573. Altar Suci
215 Chapter 574. Yan Shen
216 Chapter 575. Hal-hal yang perlu diperhatikan
217 Chapter 576. Salinan berikutnya
218 Chapter 577. Ahli Rune Ilahi yang sangat kuat
219 Chapter 578. Kesepakatan yang sempurna
220 Chapter 579. Hanya lima salinan
221 Chapter 580. Hadiah yang luar biasa
222 Chapter 581. Kota para Saint Race
223 Chapter 582. Pembantaian Sepihak
224 Chapter 583. Mendekati akhir babak pertama
225 Chapter 584. Persiapan untuk babak kedua
226 Chapter 585. Beberapa wajah yang dikenal
227 Chapter 586. Menghadapi Badai Hukum
228 Chapter 587. "Aku harap itu bukan dia.."
229 Chapter 588. Langsung babak ketiga?
230 Chapter 589. Tiga ratus orang
231 Chapter 590. Kompetisi dimulai!
232 Chapter 591. Terlalu mudah
233 Chapter 592. Kompetisi Perang Surgawi (1)
234 Chapter 593. Kompetisi Perang Surgawi (2)
235 Chapter 594. Kompetisi Perang Surgawi (3)
236 Chapter 595. Kompetisi Perang Surgawi (4)
237 Pengumuman
238 Mohon dengarkan ini baik-baik
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Catatan Penting Tentang Novel (FiX)
2
Chapter 380. Ruangan utama
3
Chapter 381. Kediaman World Master
4
Chapter 382. Void Star
5
Chapter 383. Ruangan Perpustakaan
6
Chapter 384. Teknik Penempaan Roh Senjata
7
Chapter 385. Plot Armor yang menjelekkan
8
Chapter 386. Kembali pulang
9
Chapter 387. Rencana Hao Chen
10
Chapter 388. Kepergian
11
Chapter 389. Lautan Bintang yang sangat luas
12
Chapter 390. Pelabuhan Starship Utama
13
Chapter 391. Darah Emas Hao Chen
14
Chapter 392. Teknik Kontrol Darah
15
Chapter 393. Penumpang Penting Datang
16
Chapter 394. Jebakan dari musuh mereka
17
Chapter 396. Cedera parah
18
Chapter 397. Memulihkan cedera Su Yao
19
Chapter 398. Su Yao melakukan retreat
20
Chapter 399. Gugus Bintang yang tertutup
21
Chapter 400. Sembilan Bintang Kultivasi
22
Chapter 401. Fakta yang mengejutkan
23
Chapter 402. Ambisi Hao Chen
24
Chapter 403. Penindasan yang aneh
25
Chapter 404. Pemberian yang cukup bagus
26
Chapter 405. Paviliun Spiritualis
27
Chapter 406. Qin Yun dan Yi Que
28
Chapter 407. Aray Pengumpul Energi.
29
Chapter 408. Mendapatkan kepercayaan
30
Chapter 409. Kejutan dari Su Yao
31
Chapter 410. Hasil yang maksimal
32
Chapter 411. Kesepakatan Bisnis
33
Chapter 412. Masalah didunia Inti Dewa
34
Chapter 413. Kekacauan yang mengerikan
35
Chapter 414. Keberhasilan
36
Chapter 415. Bersalah
37
Chapter 414. Kedatangan pembuat masalah
38
Chapter 415. Aura Raja
39
Chapter 416. Bermusuhan dengan keluarga Lu
40
Chapter 417. Bertemu kembali
41
Chapter 418. Warisan penuh
42
Chapter 419. Sembilan Elemen Primordial
43
Chapter 420. Menghadiri Pelelangan
44
Chapter 421. Paviliun Harta Karun
45
Chapter 422. Gunung Musim Gugur
46
Chapter 423. Permata Hitam
47
Chapter 424. Rune Ilahi Gunung Surgawi
48
Chapter 425. Kaya mendadak
49
Chapter 426. Misteri Dunia Kuno
50
Chapter 427. Mengakses Kehampaan
51
Chapter 428. Mereka akan menjadi pengganggu
52
Chapter 429. Hal yang ada didalam Dunia Kuno
53
Chapter 430. Perbedaan kekuatan
54
Chapter 431. Masuk kedalam Dunia Kuno
55
Chapter 432. Bertarung dengan segerombolan Beast Energi
56
Chapter 433. Cukup sulit
57
Chapter 434. Gertakan tak tau malu
58
Chapter 435. Angsa Zamrud Ilahi
59
Chapter 436. Zi Qiu'er
60
Chapter 437. Pengelana
61
Chapter 438. Pohon Ilahi Tanpa Akhir
62
Chapter 439. Pertempuran antara pejuang
63
Chapter 440. Benar-benar masih ada!
64
Chapter 441. Air! hanya ada Air!
65
Chapter 442. Dunia Bawah Air
66
Chapter 443. Kekuatan Es yang menakjubkan
67
Chapter 444. Penjara Misterius
68
Chapter 445. Kura-kura Naga
69
Chapter 446. Area yang diselimuti oleh Es dan Salju
70
Chapter 447. Su Yao sedang bertarung?
71
Chapter 448. Layak disebut Sebagai Ratu!
72
Chapter 449. Naik tingkat dan sebuah keanehan
73
Chapter 450. Benar-benar hidup?
74
Chapter 451. Kesadaran pada Prinsip Dunia
75
Chapter 452. Ariel
76
Chapter 453. Bertemu dengan Xuan Chen
77
Chapter 454. Ruangan aneh
78
Chapter 455. Klan Royal Primal?
79
Chapter 456. Terkena Perangkat Jebakan
80
Chapter 457. Kekuatan Peradaban Teknologi
81
Chapter 458. Pencerahan tak terduga
82
Chapter 459. Perubahan besar
83
Chapter 460. Ada yang berubah padanya
84
Chapter 461. Bisikan penuh kebencian
85
Chapter 462. Kekejaman Api Kebencian
86
Chapter 463. Pertempuran dua sisi
87
Chapter 464. Segel!
88
Chapter 465. Berhenti atau lanjut?
89
Chapter 466. Dipenuhi Energi Iblis
90
Chapter 467. Warisan yang mencengangkan!
91
Chapter 468. Iblis Primordial
92
Chapter 469. Semoga beruntung
93
Chapter 470. Kekuatan Iblis Primordial
94
Chapter 471. Alam Kehampaan
95
Chapter 472. Entitas Kosmik yang sangat kuat
96
Chapter 473. Kekuatan Sejati Tianlong!
97
Chapter 474. Sangat berantakan!
98
Chapter 475. Sebuah kejadian yang tak terduga
99
Chapter 476. Ini semua sudah berakhir
100
Chapter 477. Mencari kebenaran
101
Chapter 478. Membuatnya menjadi lebih rumit
102
Chapter 479. Tidak ada yang berubah
103
Chapter 480. Kitab Suci Primordial
104
Chapter 481. Keputusan yang sudah bulat
105
Chapter 482. Kolam Petir Primordial
106
Chapter 483. Tidak menang, tidak juga kalah
107
Chapter 484. Menghilang!
108
Chapter 485. Pedang Penakluk
109
Chapter 486. Air Dunia Bawah
110
Chapter 487. Mengejar Orb itu kembali
111
Chapter 488. Orb Pelahap Jiwa
112
Chapter 489. Buah Spiritual Kuno
113
Chapter 490. Sungai Ruang-Waktu
114
Chapter 491. Gadis Kecil?
115
Chapter 492. Roh Omega Suci
116
Chapter 493. Xian Li
117
Chapter 494. Kemampuan bawaan Xian Li
118
Chapter 495. Memasuki area kesembilan
119
Chapter 496. Serangan mendadak
120
Chapter 497. Bencana yang telah dilepas
121
Chapter 498. Naga Zamrud dan Naga Matahari Surgawi
122
Chapter 499. Es dan Api
123
Chapter 500. Pedang Omega
124
Chapter 501. Air Mata Kosmik
125
Chapter 502. Hanya dalam sekejap?
126
Chapter 503. Halberds Of Abyss
127
Chapter 504. Ariel telah sadar
128
Chapter 505. Sebuah Portal Ruang
129
Chapter 506. Teratai Kosmik Gelap
130
Chapter 507. Petunjuk untuk melepaskan diri
131
Chapter 508. Primordial Key
132
Chapter 509. Pertikaian antara pelayan
133
Chapter 510. Cara yang menyenangkan
134
Chapter 511. Pemberian khusus
135
Chapter 512. Kota Naga Bulan Biru
136
Chapter 513. Alasan yang jelas
137
Chapter 514. Perubahan besar pada Gunung Musim Gugur
138
Chapter 515. Masih ada banyak?!
139
Chapter 516. Logam Roh Dunia
140
Chapter 517. Persiapan menerobos keranah Dewa Surgawi
141
Chapter 518. Melawan Keberadan Tabu
142
Chapter 519. Berjuang atau Mati!
143
Chapter 520. Bentuk penghormatan
144
Chapter 521. Paradox Realm
145
Chapter 522. Piringan Surgawi
146
Chapter 523. Sebuah cara yang rumit
147
Chapter 524. Undangan Kompetisi Perang Surgawi
148
Chapter 525. Menciptakan Klon
149
Chapter 526. Gejolak Bintang Tiga Aliansi
150
Chapter 527. Pergi keluar
151
Chapter 528. Sebuah tawaran
152
Chapter 529. Tempat yang sangat menakutkan
153
Chapter 530. Para Undead
154
Chapter 531. Percobaan Terlarang
155
Chapter 532. Undead tingkat Jenderal
156
Chapter 533. Pertempuran habis-habisan
157
Chapter 534. Tidak begitu berharap
158
Chapter 535. Tempat yang jauh lebih berbahaya
159
Chapter 536. Alam Neraka Legendaris
160
Chapter 537. Spirit Blood dari Monster Neraka
161
Chapter 538. Kesengsaraan Pil
162
Chapter 539. Pil Iblis Suci Tak Tertandingi
163
Chapter 540. Sacred Primordial Demonic Art
164
Chapter 541. Api Neraka akan terlahir kembali!
165
Chapter 542. Iblis Primordial Ashura
166
Chapter 543. Kepungan Monster Neraka
167
Chapter 544. Tiga Penguasa Alam Neraka
168
Chapter 545. Satu lawan Tiga
169
Chapter 546. Kuil Neraka Hitam
170
Chapter 547. Alasan yang cukup bagus
171
Chapter 548. Sesuatu yang harusnya hilang
172
Chapter 549. Kuil Surga Tersembunyi
173
Chapter 550. Rahasia dari Dunia Inti Dewa
174
Chapter 551. Memeriksa Dunia Inti Dewa
175
Chapter 552. Pergi kesebuah Kota Suci
176
Chapter 553. Kota Suci Pengerajin
177
Chapter 554. Harta yang telah terlupakan
178
Chapter 555. Tablet Surga Tersembunyi
179
Chapter 556. Kuil Suci bagi para ahli profesi
180
Chapter 557. Pengetahuan yang tak tergantikan
181
Chapter 558. Hanya menghitung hari
182
Chapter 559. Persiapan sebelum pergi
183
Chapter 560. Mereka semua telah berubah
184
Chapter 561. Mirror World
185
Chapter 562. Kompetisi dimulai!
186
Chapter 563. Cara yang terbaik
187
Chapter 564. Hanya begini?
188
Chapter 547. Kalian semua akan mati!
189
Chapter 548. Lautan Api didalam Kota
190
Chapter 549. Ling Louxue
191
Chapter 550. Segel Magnetik Yuan
192
Chapter 551. Bimbingan langsung
193
Chapter 552. Kota yang damai
194
Chapter 553. Klan Shaman Kuno
195
Chapter 554. Mereka berdua...
196
Chapter 555. Memberi tes
197
Chapter 556. Serasa memiliki putri
198
Chapter 557. Apa yang kalian sembunyikan?
199
Chapter 558. Siapa dia sebenarnya?
200
Chapter 559. Kembali bergerak
201
Chapter 560. Melatih Force Faith
202
Chapter 561. Saint Race ikut berpartisipasi?
203
Chapter 562. Tantangan yang dihadapi
204
Chapter 563. Tantangan melawan Patung
205
Chapter 564. Patung raksasa muncul
206
Chapter 565. Kekuatan yang ada diluar nalar
207
Chapter 566. Hancurkan dalam satu pukulan
208
Chapter 567. Hadiah yang sangat besar
209
Chapter 568. Pertempuran antara kelompok?
210
Chapter 569. Menyerang langsung kedepan
211
Chapter 570. Pemilik Pedang Kosmik Ilahi
212
Chapter 571. Kurang nekat
213
Chapter 572. Gurun Kristal Merah
214
Chapter 573. Altar Suci
215
Chapter 574. Yan Shen
216
Chapter 575. Hal-hal yang perlu diperhatikan
217
Chapter 576. Salinan berikutnya
218
Chapter 577. Ahli Rune Ilahi yang sangat kuat
219
Chapter 578. Kesepakatan yang sempurna
220
Chapter 579. Hanya lima salinan
221
Chapter 580. Hadiah yang luar biasa
222
Chapter 581. Kota para Saint Race
223
Chapter 582. Pembantaian Sepihak
224
Chapter 583. Mendekati akhir babak pertama
225
Chapter 584. Persiapan untuk babak kedua
226
Chapter 585. Beberapa wajah yang dikenal
227
Chapter 586. Menghadapi Badai Hukum
228
Chapter 587. "Aku harap itu bukan dia.."
229
Chapter 588. Langsung babak ketiga?
230
Chapter 589. Tiga ratus orang
231
Chapter 590. Kompetisi dimulai!
232
Chapter 591. Terlalu mudah
233
Chapter 592. Kompetisi Perang Surgawi (1)
234
Chapter 593. Kompetisi Perang Surgawi (2)
235
Chapter 594. Kompetisi Perang Surgawi (3)
236
Chapter 595. Kompetisi Perang Surgawi (4)
237
Pengumuman
238
Mohon dengarkan ini baik-baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!