Chapter 386. Kembali pulang

Kemudian haru demi hari berlalu, tanpa disadari sudah lebih dari dua bulan Hao Chen berserta yang lainnya menunggu, mereka sangat bosan dengan tidak ada kegiatan lain selain bermeditasi dan melatih diri.

Setidaknya Hao Chen bisa mengisi waktu luangnya dengan memurnikan Peta Bintang yang diberikan oleh Ciel kedalam Lautan Ilahinya, dan sedikit mempelajari Kartografer Bintang saat mengamati Peta Bintang didalam Lautan Ilahinya.

Memang pada awalnya sangat sulit untuk Hao Chen, sebab energi spiritualnya dapat dengan cepat terkuras dan membuat pikirannya sedikit terguncang, karena Hao Chen memurnikan dengan Batu Penggilingan Primordial dan Rune Metode Energi Surga semuanya bisa berjalan lancar, hanya saja dia cukup sulit untuk berkonsentrasi saat mengamati alam semesta yang luas ini.

Selain itu dia juga memperkuat Martial Soul Pedang Amethystnya dengan metode Penempaan Roh Senjata, dan ternyata sangat efektif untuk meningkatkan kekuatannya, karena Ciel mengatakan jika Martial Soul Pedang Amethystnya akan segera berevolusi menjadi sesuatu yang baru, dia benar-benar menjadi tidak sabar melihat perkembangannya dimasa depan.

Walaupun dia harus mengorbankan beberapa Artefak kelas atas yang dia jarah, mungkin dia matanya tidak terlalu berharga karena dia memiliki banyak harta berharga, tapi Tianlong yang menyaksikan itu benar-benar menangis saat Hao Chen menghancurkan Artefak tersebut menjadi bahan Penempaan Roh Senjata.

Setidaknya kekokohan Martial Soul Pedang Amethystnya setara dengan Artefak Kuno kelas Menengah, dan tentu saja dari segi kekuatan serta daya serangnya meningkat drastis.

Jika dia menggunakan serangan penuh Petir Kehancuran dengan kekuatannya yang sekarang, hanya dalam satu tebasan mungkin saja setengah dari legiun ras Saint Race yang menyerangnya waktu itu akan hancur.

Kadang kala Hao Chen akan membantu keempat wanita itu dalam kultivasi mereka masing-masing, terutama untuk Su Yao yang sedang memfokuskan diri pada Hukum Waktu.

Berbeda dengan para kultivator Dewa lainnya, Hao Chen sudah mampu menguasai semua Hukum yang ada diseluruh alam semesta ini, bahkan tidak ada satupun orang atau 13 Penguasa Agung yang mampu mencapai pencapaiannya.

Sebab Hao Chen memiliki Hukum Kekosongan Mutlak sebagai kekuatan utamanya yang membuatnya dapat menguasai semua jenis Hukum yang ada dialam semesta ini dan Dunia Global sekalipun, sebenarnya tidak ada yang namanya Hukum Kekosongan Mutlak, karena Hukum ini tercipta oleh dirinya sendiri karena sebuah kesalahan.

Saat itu Hao Chen yang sedang dalam proses penyatuan dengan kekuatan Naga Kekosongan Kuno, secara tidak sengaja dia menyentuh pemahaman tertinggi akan kekosongan yang merupakan wujud yang lebih halus dari Kehampaan.

Jadi dengan adanya hal ini, Hao Chen tidak perlu khawatir tentang pemahaman akan Alam Semesta dan Dunia, ditambah lagi dengan Batu Penggilingan Primordial dan Rune Metode Energi Surga, dia hanya perlu memurnikan jiwa mereka dan menyerap pengetahuan yang dimiliki oleh orang tersebut.

Walaupun harus menggunakan metode yang sangat kejam sekalipun, Hao Chen tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh orang lain, asalkan dia terus bertambah kuat dan tidak terkalahkan sudah lebih dari cukup untuknya menjadi egois dalam bertindak.

Disaat Hao Chen terbenam dalam kondisi meditasi yang mendalam, dia dapat merasakan riak aneh disekitarnya, Energi Dunia yang bercampur dengan Energi Dewa tiba-tiba menjadi bertambah kuat.

"Ledakan!!!"

Empat cahaya yang sangat terang meledak sampai mencuat keatas langit, dan itu diikuti oleh tekanan dari sebuah Roh Ilahi Kuno.

Roh Ilahi kuno sebenarnya tidak berbeda dengan Hewan Jiwa ataupun Monster yang dijumpai diseluruh penjuru Dunia maupun Surga, hanya saja mereka memiliki semacam keunggulan yang lebih tinggi dari pada Hewan dan Monster sehingga mereka memisahkan diri dari kategori tersebut, dan memberi nama Roh Ilahi Kuno untuk jenis mereka, ciri khas mereka cukup mudah untuk dibedakan.

Biasanya Roh Ilahi Kuno memiliki tekanan Roh yang sangat kuat pada Hewan dan Monster, memiliki umur yang tidak terbatas atau bisa dikatakan abadi, dan yang paling jelasnya adalah Keagungan yang dipancarkan oleh setiap Roh Ilahi Kuno. Biasanya Roh Ilahi Kuno yang paling terkenal adalah Naga, Phoenix, Malaikat, Harimau, dan masih banyak lagi.

Walaupun apa yang didapatkan oleh mereka berempat hanya sisa-sisa jiwanya saja, jika mereka mau mengembangkannya, mungkin saja mereka dapat memulihkan kekuatan asli dari Roh Ilahi Kuno tersebut, bahkan bisa mengembangkan potensi yang baru.

Empat raungan keras segera terdengar kesegala penjuru, dan diikuti oleh tekanan yang sangat kuat.

"Apa ini?" tanya Hao Yu dengan panik.

"Tidak perlu khawatir, sepertinya mereka telah menyatu dengan sisa Roh Ilahi Kuno tersebut dengan sempurna." Ucap Su Yao yang segera mengusir kekhwatiran pada wanita dibelakangnya.

Jika mereka berempat keluar dari jangkauan perlindungan Su Yao, mereka bisa saja langsung tertunduk oleh tekanan yang dipancarkan, dan lagi mereka sangat takjub melihat bagaimana tekanan sekuat ini tidak mempengaruhi Hao Chen dan Su Yao.

"Akhirnya berhasil!" Zhou Yuan, Ling Feng, dan Xie Yu berteriak dengan bangga dengan aura yang kuat lepas keluar, hanya Wei Gong saja yang tetap tenang.

"Kalian bertiga berhenti sekarang!" suara Su Yao terdengar keras.

Disaat itu Ruang dan Waktu yang ada disekitar menjadi terhenti oleh sebuah kekuatan yang luar biasa, bahkan aura Roh Ilahi Kuno yang menyebar pun terhenti dengan mudah.

Mereka bertiga segera memucat saat merasakan aura menakutkan yang dipancarkan oleh Su Yao, walaupun dia tidak mengeluarkan energinya, kekuatan Ruang dan Waktu miliki Su Yao sudah cukup membuat mereka ketakutan.

Selain Su Yao ada beberapa orang yang tidak terpengaruh oleh kekuatan Ruang dan Waktu miliknya, dan orang itu tidak lain adalah Hao Chen yang memiliki pemahaman Hukum Ruang dan Waktu yang jauh lebih mendalam.

"Kalian bertiga ini benar-benar sangat idiot! apakah kalian tidak menyadari bahwa ada orang lain yang ada disekitar?" tanya Su Yao dengan marah, tentu saja disangat marah dengan kecerobohan mereka yang tidak menyadari jika Qi Zijing, Qian Ziwei, dan Meng Zhu akan kesulitan dibawah tekanan Roh Ilahi Kuno.

"Ugh...maafkan kami!" mereka bertiga segera meminta maaf.

Setelah mendapat persetujuan dari ketiga wanita dibelakangnya, Su Yao segera menghilangkan pengaruh Ruang Waktu miliknya, dan semua yang sebelumnya terhenti dapat kembali berjalan dengan normal.

"Hah...aku tidak tau lagi apa yang pernah kalian alami sampai harus berteriak seperti itu setiap kali mendapatkan sesuatu yang bagus, tapi ingat jika kalian ingin melakukannya sebaik mungkin kalian harus tau bahwa sekutu ataupun temanmu tidak ada disekitar, Mengerti!" Ucap Su Yao dengan tatapan marah.

Mereka bertiga segera malu ketika mendapat teguran dari Su Yao, tapi itu tidak cukup untuk menyembunyikan rasa senang mereka, tentu saja siapa juga yang tidak senang setelah mendapat peningkatan kekuatan.

"Ngomong-ngomong...dimana kak Chen berada?" tanya Ling Feng yang dari tadi melirik kesana-kemari.

"Apa kalian mencariku? lumayan juga, setidaknya kalian sudah sepantasnya mendapatkannya setelah usaha yang keras masing-masing." Hao Chen muncul tepat disampingnya.

"Hehehehe...tentu saja, walaupun cukup sulit pada awalnya, tapi hasilnya sangat memuaskan." Ucap Zhou Yuan dan Ling Feng secara bersamaan.

"Oh...sudah berani sombong dihadapanku ya? tanya Hao Chen dengan mata yang menyipit.

Sontak mereka terkejut ketika merasakan energi yang mulai keluar dari tubuh Hao Chen, dan mereka berdua segera mencari alasan untuk menghindari pertarungan, "Eh? tidak! tidak! tentu saja tidak, hehehe..."

"Baiklah kalau begitu, ayo kita kembali dan rayakan, bagaimana?" tanya Hao Chen sambil mengedipkan matanya.

"Tentu saja!" mereka semua merespon dengan penuh semangat.

"Baiklah ayo pergi, Zhou Yuan dan Ling Feng yang traktir!" Hao Chen segera membuka celah Ruang untuk mengirim mereka keluar.

"Apa?! tidak! kami tidak setuju!" Zhou Yuan dan Ling Feng menolaknya secara bersamaan.

"Setuju! ayo buat mereka berdua bangkrut!" Su Yao berserta pada wanita lainnya bersemangat menyusul Hao Chen.

"Ini tidak adilll...!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya