Saat itu mereka berempat tercengang saat melihat sosok Hao Chen yang diselimuti oleh cahaya gelap terang disekitarnya, tapi Su Yao sendiri merasa ada kedekatan terhadap cahaya gelap terang tersebut.
"Tunggu! kenapa dia malah menyerap inti Void Star?!" Uriel terkejut melihatnya.
"Apa?! inti Void Star?!" Baik itu Sariel, Ciel, dan Su Yao mereka sangat tau apa itu Void Star, serta betapa menakutkannya kekuatan dari bintang tersebut yang dulunya pernah membuat kekacauan pada alam semesta seta Dunia Global.
"Gawat! aku harus segera menghentikannya!" Uriel segera bertindak cepat.
Tapi dia segera terkejut saat kekuatan Void Star disekitar Hao Chen menghilang tanpa meninggalkan jejak, namun anehnya ada semacam kehampaan yang aneh disekujur tubuhnya.
"Bagaimana bisa Hao Chen memiliki inti Void Star? jangankan intinya, aku melihat Void Star saja tidak pernah." Su Yao juga segera mendekati Hao Chen dengan khawatir..
"Aku tidak mengerti, awalnya aku memberikan inti Void Star padanya agar dia bisa memanfaatkannya untuk kultivasinya, tapi dia malah menyerapnya." Uriel juga bingung dengan rasa kekhwatiran dimatanya
Disaat yang sama Sariel dan Ciel bingung saat menatap sosok Hao Chen yang masih dalam kondisi meditasi, dan ada perasaan yang sangat akrab darinya yang sangat mirip dengan Qian Zhu.
"Aneh...aku tidak merasakan apapun darinya, apakah dia melatih kemampuan untuk menyelubungi dirinya?" Sariel menjadi penasaran.
"Bagaimana kalau kita memeriksa Lautan Ilahinya? selain itu aku takut energi dari Void Star akan merusaknya." Ciel juga sedikit khawatir.
Mereka berdua memandang Uriel sebentar, melihat tatapan tersebut mau tidak mau dia harus menyetujuinya, walaupun tidak sopan mengintip isi Lautan Ilahi seseorang.
Disaat mereka bertiga ingin memeriksa Lautan Ilahi Hao Chen, Su Yao yang mengkhawatirkan dirinya terkejut ketika kesadaran ilahi yang sangat kuat sedang memasuki Hao Chen.
"Tunggu! kalian bertiga! jangan memasuki Lautan Ilahinya!" Su Yao memperingatkan mereka, tapi sayangnya sudah terlambat kesadaran mereka telah memasuki Lautan Ilahi Hao Chen.
Namun Uriel, Sariel, dan Ciel menjadi pucat pasi saat melihat sesuatu dihadapan mereka, sebuah penggilingan raksasa yang memancarkan aura menakutan muncul.
Mereka tidak bisa berkata-kata lagi, penggilingan itu bahkan bisa menghaluskan apapun termasuk Kehampaan yang merupakan keberadan paling berbahaya, benda itu bisa menyerap serta menghancurkan apapun yang ditarik olehnya, tapi dia segera memancarkan sebuah ancaman kepada mereka bertiga karena telah memasuki Lautan Ilahi Hao Chen.
"Cepat keluar dari Lautan Ilahinya!" Uriel segera menarik mereka berdua yang masih berdiri ketakutan.
Disaat mereka berhasil keluar dari Lautan Ilahi Hao Chen, tubuh mereka segera gemetaran hebat dan keringat dingin mengucur deras dari tubuh mereka, tidak peduli seberapa keras mereka melihat, keberadan kolosal yang melindungi Hao Chen benar-benar terlalu menakutkan.
"Kalian tidak apa-apa?" Su Yao bergegas untuk menenangkan mereka bertiga.
"A-Apa...apa itu?" tanya Uriel dengan tubuh gemetaran.
Jika Uriel sudah memiliki sedikit keberanian untuk berbicara, Sariel dan Ciel masih dalam kondisi ketakutan, bahkan buruknya lagi mereka mungkin akan mengalami trauma berat.
"Kenapa kalian bisa ceroboh seperti ini?!" Su Yao bertanya dengan marah.
"K-Kami hanya berusaha memeriksa kondisi tubuhnya, tapi ketika kami sedang ingin memeriksa kondisi Lautan Ilahinya, ada sesuatu...itu merupakan keberadan yang paling menakutkan." Ucap Uriel yang masih sedikit ketakutan.
Su Yao memahami apa yang telah dilihat oleh mereka bertiga, dan dia tau betul apa itu. Batu Penggilingan Primordial, sebuah keberadan kolosal yang diciptakan oleh Hao Chen sendiri untuk melindungi bagian internalnya, serta memberikan manfaat yang sangat besar untuknya.
Selain itu ada satu keberadan kolosal lainnya yang memiliki wujud seperti sebuah Rune yang kekuatannya sama dengan Batu Penggilingan Primordial, dan skala kekuatannya serta manfaat yang diterima juga sangat luar biasa, bahkan Hao Chen sendiri mengatakan masih ada banyak kemampuan misteri dari dua keberadan kolosal ditubuhnya.
Waktu itu Su Yao beruntung karena bisa melihatnya dengan kondisi Hao Chen yang sedang melindunginya, walaupun tidak terjadi sesuatu yang buruk menimpanya atau mereka pancaran aura berbahaya darinya, dia tau tanpa perlindungan Hao Chen, jiwanya akan segera lenyap dalam seketika.
Tepat disaat itu juga suara Hao Chen segera terdengar.
"Bukankah sedikit tidak sopan mengintip Lautan Ilahi seseorang?" tanya Hao Chen dengan mata yang terbuka.
Mereka bertiga kaget, bahkan mereka langsung terdiam dengan kondisi ketakutan, mungkin hal tadi merupakan pengalaman terburuk sepanjang hidup mereka.
"Hao Chen...bukannya kau sedikit berlebihan?" tanya Su Yao dengan perasaan kasihan melihat kondisi tiga pelayannya.
"Aku tidak tau, saat itu aku sedang memurnikan inti Void Star, aku dapat merasakan ada kesadaran jiwa yang sedang memasuki Lautan Ilahiku, untungnya aku masih bisa mencegah jiwa mereka sampai dihancurkan oleh Batu penggilingan primordial, jadi secara alami ini bukalah salahku sebab mereka sendiri yang tanpa izin dariku ingin memeriksa Lautan Ilahiku." Ucap Hao Chen dengan perasaan kesal dan sedikit marah.
Su Yao mengerti Hao Chen masih marah, bahkan dia sendiri mungkin akan lebih marah lagi ketika Lautan Ilahinya diintip oleh seseorang tanpa seizinnya, walaupun dia tau masa lalu serta kehidupan Hao Chen, Su Yao sendiri tidak pernah memeriksa Lautan Ilahinya, dan itu juga berlaku untuk Hao Chen.
Setelah itu Hao Chen dengan sedikit perasaan sukarela mau memberikan beberapa bantuan untuk membuat mereka cepat membaik, jika bukan karena hubungan baik mereka ibu angkatnya Hao Chen mungkin akan membiarkan mereka.
Walaupun pada akhirnya Hao Chen sedikit memusuhi mereka karena berani mengintip Lautan Ilahinya, tidak ada kebencian ataupun amarah hanya perasa tidak senang yang dia tunjukkan pada mereka, bahkan Su Yao sendiri tidak pernah melakukan hal seperti itu ketika dia sekarang adalah bagian terpenting di hidupnya yang posisi setara dengan ayah dan ibunya.
"Ugh...ini maafkan kami, kami benar-benar tidak berniat mengintip Lautan Ilahimu, jujur saja kami hanya memeriksanya karena kau baru menyerap inti Void Star, takutnya Energi dari Void Star mengikis bagian tubuh internalmu, kami benar-benar tidak berniat untuk mengintip!" Uriel segera meminta maaf dengan tulus, tidak hanya itu Sariel dan Ciel pun juga sampai menundukkan kepalanya untuk meminta maaf.
Tapi Hao Chen memalingkan wajahnya dan memasang ekspresi cemberut atas tindakan mereka sebelumnya, dia sudah memaafkan mereka bertiga, lagi pula mereka benar-benar tidak sengaja melakukannya.
Su Yao juga sedikit tertawa melihat bagai sikap Hao Chen seperti anak kecil yang keinginannya tidak dipenuhi, setidaknya tidak ada rasa benci dan kemarahan dimatanya, Su Yao tau jika Hao Chen sengaja melakukannya.
"Baiklah kalau begitu, Ciel bisakah kau membawa kami ruangan perpustakaan?" Su Yao segera memecahkan keheningan tersebut.
"Ah! iya, iya, iya, aku akan membawa kalian kesana, mungkin aku juga akan membantu kalian menemukan sesuatu yang bagus disana." Ciel segera bertindak cepat, walaupun masih ada rasa bersalah, ketika nama Ruangan Perpustakaan disebutkan dia tiba-tiba menjadi bersemangat.
Tentu saja dengan akses Su Yao menuju keruangan tersebut, dia mendapatkan izin untuk membawa siapapun kedalam Ruangan Perpustakaan, walaupun mereka tidak tau jika Hao Chen memiliki miliyaran teknik yang berasal dari kehidupan sebelumnya, dan lagi itu berasal dari novel-novel favoritnya ketika dia masih menjadi manusia biasa diBumi.
Tapi Hao Chen benar-benar sangat takjub dengan Ruangan Perpustakaan milik World Master, sangat lengkap dan teratur, selain teknik rahasia dan pembudidaya, ada berbagai macam catatan penting tentang sejarah dan masa lalu, semua informasi yang ada disini sangat lengkap, mungkin saja informasi yang dimiliki oleh seorang Pengusaha Agung saja tidak selengkap ini.
"Menakjubkan, tapi kenapa semua buku-buku yang ada disini sangat besar ya?" Su Yao kagum dan bingung secara bersamaan, sebab semua buku atau Giok Spiritual yang ada disini berukuran besar, setidaknya dua kali lebih besar dari pada tubuh manusia normal.
Ciel segera tersenyum, dan menjawabnya dengan bangga, "Hehehehe...nona tidak perlu khawatir, sebab selain ukurannya ada sesuatu yang sangat spesial dari buku-buku ini, selain terdapat tulisan Ilahi kuno, buku-buku ini juga akan memberikan gambarannya juga."
"Wah...itu luar biasa! bukankah ini akan mempermudah segalanya? tapi bagaimana bisa hal tersebut terjadi?" tanya Su Yao dengan penasaran.
Saat Ciel ingin menjelaskan, Hao Chen segera lebih dahulu berbicara.
"Itu karena buku-buku ini ditulis dengan metode 'Tulisan Ilahi kuno' yang digunakan oleh para Dewa untuk menyimpan informasi, tidak peduli media apa yang kau pilih, tulisan yang menggunakan metode ini akan tetap ada dalam kondisi yang baik, dan ini merupakan metode yang sudah hilang dari zaman Era Penciptaan."
"Begitu ya, tapi dari mana kau bisa mengetahuinya? bukankah ini cukup mustahil untuk diketahui dengan mudah?" tanya Su Yao.
"Aku biasanya menyerap sebuah catatan Ilahi dan meletakkannya dengan rapi didalam lautan Ilahiku, karena itulah aku memiliki banyak pengetahuan dengan mudah."
"Walaupun metodenya cukup berbahaya, kau mungkin sudah mengetahui dua keberadan kolosal didalam tubuhku bukan!" Hao Chen mengedipkan matanya.
"Ah...ya, aku mengerti sekarang." Su Yao segera tersenyum pahit.
Tapi mereka kaget melihat Ciel dalam kondisi cemberut dan kesal, sehingga dia terlihat sangat lucu dengan ekspresi seperti itu, dan karena itulah Hao Chen hampir tidak bisa menyembunyikan tawanya.
"Bukannya kau sedikit berlebihan?" tanya Su Yao dengan ekspresi tak berdaya.
"Hehehehe...walaupun mereka bertiga terlihat agung dan mulia, mereka memiliki pemahaman emosi yang sangat rendah, bahkan Uriel sendiri memiliki emosi setingkat remaja, mungkin ibuku sengaja membuat mereka mempelajarinya sendiri." Ucap Hao Chen sambil mengedipkan matanya.
"Oh...jadi kau tidak suka dengan wanita yang memiliki pengalaman dunia yang tinggi?" tanya Su Yao dengan tatapan curiga.
"Eh? tidak! tidak! aku menyukaimu apa adanya, dan kau tau sendiri aku lebih suka pada wanita yang sudah dewasa sepertimu bukan?" Hao Chen segera gugup, mau bagaimana lagi pengalaman dunia Su Yao sangat banyak, ditambah lagi setelah mereka berhubungan intim, Su Yao terasa lebih berpengalaman dalam hal seperti ini.
Disaat itu juga, Su Yao tanpa ragu segera memegang pedang pribadi Hao Chen dengan lembut dan mengelus-elusnya, dan itu memberikan reaksi pada Hao Chen.
"Setelah semua ini selesai, aku akan menikmati pedangmu ini bersamaan dengan cinta yang lebih dalam darimu." Ucap Su Yao dengan tatapan yang mendalam, setelah itu dia segera mendekati Ciel untuk membicarakan hal penting.
"Ugh...tidak seperti wanita normal lainnya yang akan malu-malu jika ingin meminta hal seperti itu pada pasangan mereka, Su Yao justru sangat berani meminta hal tersebut secara langsung padaku..."
"Sepertinya aku harus memperkuat penyangga pada kasurku, mengingat ganasnya dia saat diranjang..." Hao Chen segera tersenyum pahit saat mengingat momen indah mereka berdua.
Walaupun Hao Chen sangat menikmati perasaan duniawi tersebut, dia termasuk orang yang sangat stabil untuk mengatasi nafsunya, hal ini terjadi setelah dia melakukan cobaan 7 dosa mematikan dan 7 kebajikan surgawi secara bersamaan.
"Namun karena ini adalah rejeki, kenapa harus ditolak? setelah aku bertemu dengan ayah dan ibu, aku akan langsung menikahinya." Hao Chen tersenyum lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 237 Episodes
Comments
Hampry Ratukore
next
2023-01-03
0
KUNTUL......
nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan
2021-09-28
1
S mangkujagat
good
2021-08-17
0