Chapter 382. Void Star

Disaat Su Yao sedang menjalani ujian untuk dapat memiliki Kediaman World Master, Hao Chen duduk dibagian ruang khusus yang disediakan oleh Uriel sembari menunggu Su Yao selesai.

Hao Chen duduk posisi lotus sembari memegang kristal gelap yang disertai oleh percikan biru cerah didalamnya, setelah Uriel memberikan ini padanya dia menjadi sangat penasaran tentang apa yang ada didalamnya.

"Ada semacam energi bintang didalamnya, tapi aneh kenapa saat aku memeriksa dengan menggunakan Mata Pemusnahan Surga, aku tidak bisa mengkategorikan jenis energi bintang ini?" Hao Chen termenung sejenak melihat kristal hitam tersebut.

Kristal hitam dihadapannya sangat aneh untuk Hao Chen, bahkan kesadaran Ilahinya juga tidak bisa menganalisis benda tersebut, walaupun terdapat energi bintang didalamnya, ada semacam kehampaan yang tidak bisa dilihat.

"Sebuah bintang yang memiliki kehampaan yang perlu diisi...tunggu kehampaan?!" Hao Chen menyadari sesuatu.

Walaupun dia tidak begitu hebat dalam memanipulasi Energi Bintang, setidaknya kontrolnya sudah berada diatas Su Yao yang merupakan pengguna sejati Energi Bintang m

Gemerlap cahaya biru segera bersinar dari telapak tangannya, Energi Bintang yang sangat indah segera Hao Chen suntikan kedalam kristal hitam tersebut, dan kali ini dia segera dikejutkan melihat kristal tersebut menyerap begitu banyak Energi Bintangnya.

"Tidak mungkin...ini benar-benar inti Void Star?" Hao Chen terkejut.

Void Star atau disebut sebagai Bintang Kehampaan, merupakan keberadan paling misterius dialam semesta dan Dunia Global sekalipun, bintang ini memiliki kemampuan yang sama dengan lubang hitam dan juga memiliki Energi Bintang dalam jumlah besar, bahkan ada sebuah kejadian dimana Void Star meledak dengan sangat dashyat, bahkan pembatasan Dimensi dunia rusak parah hanya karena satu Void Star yang meledak.

Karena kejadian itu orang-orang diseluruh penjuru Dunia Global berserta alam semesta lainnya harus menyegel setiap Void Star yang ditemui, dan karena itulah jumlah Void Star berkurang drastis dibanyak tempat karena usianya yang sangat pendek karena tidak menyerap Energi Bintang disekitarnya.

"Luar biasa, Uriel ternyata benar-benar memberikanku sebuah inti Void Star, tapi bukannya sebuah Inti bintang akan muncul ketika bintangnya meledak?" Hao Chen kebingungan saat memikirkannya.

Karena hal itu, Hao Chen terpikir untuk memurnikan inti Void Star agar dia dapat mengendalikan kekuatan Void Star, dan membuat energi bintangnya menjadi lebih kuat, bahkan Energi Bintang Void Star jauh lebih kuat dari pada yang Su Yao miliki yaitu Sembilan Bintang Surgawi.

"Tapi karena ini adalah Void Star, maka cara pemurniannya akan jauh lebih sulit."

"Tunggu! kalau tidak salah aku menemukan teknik yang sangat menarik untuk melakukannya, saat aku menjarah sepuluh tempat rahasia dimakam primordial, ada sebuah teknik yang sangat cocok untuk ini." Hao Chen segera menutup matanya untuk memeriksa sebuah tempat didalam dunia kecilnya.

Setelah beberapa saat, sebuah tablet giok berwarna biru dan ada sebuah tulisan kuno ditengahnya.

"Seni Pemurnian Bintang! sebuah teknik kuno yang berasal dari Era Penciptaan, para Dewa dizaman itu menggunakan teknik ini saat ingin memurnikan sebuah bintang, bahkan menyatu dengan kehendak planet." Ucap Hao Chen dengan sangat senang.

Setelah itu Hao Chen memutuskan untuk mempelajari 'Seni Pemurnian Bintang' yang suatu saat akan berguna ketika dia mencapai ranah Raja Dewa, dan lagi cara mempelajari kemampuan ini sangat mudah untuknya, dia hanya perlu memindainya dengan kesadaran Ilahinya agar pengetahuan tentang teknik tersebut masuk kedalam laut Ilahinya.

"Luar biasa! tidak seperti teknik yang ada dizaman sekarang, Seni Pemurnian Bintang jauh lebih efesien dan efektif, tidak hanya itu aku bisa merasakan kemampuanku dalam memanipulasi Energi Bintang meningkatkan secara drastis. Kalau begitu, aku akan memulainya dulu!" Hao Chen tersenyum saat Energi Bintang yang dikombinasikan dengan Energi Absolute keluar dari tubuhnya.

Inti Void Star dihadapannya mulai dimurnikan dengan menggunakan Seni Pemurnian Bintang, dan berbeda dengan proses penyatuan sumber bintang dan sebuah inti bintang yang biasanya sangat sulit bahkan sangat menyakitkan, Hao Chen melaluinya dengan tenang tanpa adanya hambatan, terlebih lagi dua keberadan kolosal ditubuhnya membuatnya lebih mudah lagi, walaupun apa yang kedua keberadaan itu lakukan adalah sebuah penindasan.

***

Disaat Hao Chen sedang memurnikan Inti Void Star, Su Yao juga sedang menjalani ujian untuk mendapatkan token Kediaman World Master, tubuhnya dipenuhi oleh bercak darah disekujur tubuhnya, tombak Naga Emas dan Pedang Giok Surgawi yang ada dikedua tangannya diselimuti oleh aura yang sangat kuat, terlebih lagi api biru gelap yang diisi oleh Aura membunuh yang sangat kuat.

Diisi lain ada sosok Uriel dengan dua orang wanita yang memiliki kecantikan yang luar biasa, dan lagi mereka memancarkan aura keagungan yang kuat.

Yang ada disebelah kiri Uriel adalah salah satu dari tiga pelayan pribadi World Master-Sariel, dan disebelah kanannya adalah Ciel.

Saat Su Yao berkenalan dengan dua pelayan World Master lainnya, dia sangat gugup karena mereka berdua memiliki aura keagungan yang sama kuatnya dengan Uriel, dan lagi masing-masing dari mereka memiliki sifat yang berbeda-beda.

Sariel memiliki kecantikan yang sama dengan tiga pelayan World Master lainnya, rambut biru cerah dengan mata berwarna emas terang, tubuh yang nampak mungil namun berisi keindahan yang tak tertandingi, dan wajah yang tegas serta mempesona. Uriel juga mengatakan pada Su Yao jika Sariel adalah orang paling tegas serta disiplin, walaupun begitu dia orang yang cukup pemalu dan sulit untuk mengungkapkan isi hatinya, tapi dia juga merupakan petarung yang sangat kuat.

Berkebalikan dengan Sariel, Ciel justru memiliki sifat yang tenang dan selalu memikirkan rencana ketika bertindak, wajahnya sangat cantik serta imut, rambut coklat tua dengan mata hijau yang dipenuhi oleh kehidupan, dia memiliki tubuh wanita dewasa pada umumnya, tapi jika ingin membandingkan pesona tubuh, Ciel hampir sama dengan Su Yao.

Jadi, Su Yao akhirnya paham kenapa para World Master sebelum-sebelumnya rata-rata adalah wanita, bagaimana mungkin ada orang yang tidak tertarik dengan ketiga pelayan ini yang akan melakukan apapun sesuai dengan perintah, bahkan dia sendiri merasa tertekan oleh pesona mereka yang jauh lebih kuat darinya.

"Dia sudah bertarung selama berjam-jam lamanya, tapi dia hampir tidak menunjukkan tanda kelelahan sama sekali, bahkan dia hampir tidak terpengaruh oleh caranya membunuh." Ucap Sariel dengan sedikit rasa kagum dimatanya.

"Apakah dia benar-benar seorang yang dipilih untuk menjadi World Master?" Ciel bertanya dengan bingung.

Uriel tersenyum dan menjawab, "Mungkin kalian sering bertemu dengan calon World Master yang memiliki sikap lembut, jadi kalian akan sulit beradaptasi dengan sikapnya yang tegas serta kejam, mungkin karena ini nona Qian Zhu memilihnya."

"Nona Qian Zhu...walaupun aku tau jika dia sudah pergi dengan tenang, tapi sampai sekarang aku sangat merindukannya." Ciel bergumam dengan ekspresi suram.

"Uriel, apakah kau yakin jika anak yang bernama Hao Chen adalah anak angkatnya nona? bukannya aku tidak mempercayainya, tapi apa yang membuatmu yakin dia benar-benar memiliki hubungan dengan nona?" Sariel bertanya dengan sedikit perasaan tidak percaya.

Walaupun dia sempat kaget, tapi Uriel segera tertawa kecil dan menjawabnya dengan yakin, "Hehehehe...aku bisa dengan mudah menebaknya, karena Sepuluh Unsur Primordial yang dimiliki oleh Nona dulu ada padanya, dan lagi aku dapat merasakan aura dari Inti Unsur Primordial didalam tubuh Hao Chen, kau tau sendiri tidak ada satupun yang bisa menguasai kemampuan Unsur Primordial selain nona bukan?"

"Apa?! Sepuluh Unsur Primordial?!" baik itu Sariel dan Ciel terkejut mendengarnya.

Selain menjadi seorang World Master, Qian Zhu dulunya dikenal sebagai Dewa Elemen atau Penguasa Unsur Primordial, jika ingin berhadapan dengannya semua orang harus menggunakan kemampuan fisik atau kekuatan supranatural biasa, sebab semua kemampuan yang berhubungan dengan Unsur pasti akan langsung diambil alih oleh Qian Zhu.

"Kalian tidak percaya? kalau begitu setelah Su Yao selesai, kita bisa melihatnya." Uriel berkata dengan keyakinan penuh.

Sariel dan Ciel menjadi agak ragu disertai rasa bimbang, Uriel mengatakan hal tersebut dengan penuh keyakinan, sehingga kemungkinan besar perkataannya adalah benar.

"Oh...sepertinya dia sudah selesai." Uriel membangunkan kedua orang itu dari renungan mereka.

Sosok Su Yao segera datang kearah mereka dengan kondisi yang cukup kelelahan, selain itu ada beberapa luka kecil ditubuhnya, walaupun dapat dipulihkan dalam sekejap itu dapat membuktikan ujian dari Kediaman World Master sangat sulit.

"Sekarang token apa yang kau miliki?" tanya Ciel.

"Aku sekarang memiliki tiga dari sembilan token didalam Kediaman World Master, token yang pertama dapat membuatku membawa Kediaman World Master, kedua mendapatkan akses untuk memasuki Ruangan Perpustakaan, dan yang terakhir adalah tempat Alkimia." Jawab Su Yao sembari memperlihatkan tiga token yang dimilikinya.

"Sepertinya keberuntunganmu sangat bagus, Akses untuk memasuki Ruangan Perpustakaan adalah yang paling banyak dicari oleh para World Master sebelumnya." Ciel berkata sambil tersenyum.

"Ruangan Perpustakaan? apakah sangat istimewa?" tanya Su Yao.

"Tentu saja, Ruangan Perpustakaan memiliki berbagai macam teknik, kemampuan, informasi, sejarah, dan catatan penting dari berbagai sumber serta zaman. Kalau kau mau, kita bisa pergi kesana sekarang, karena aku adalah penjaga diruangan itu." Ciel menawarkan kebaikannya.

"Hem...baiklah kalau begitu, tapi aku akan memanggil kekasihku sebenarnya, dan juga bukankah kalian ingin bertemu dengannya bukan?" tanya Su Yao sebelum pergi.