Chapter 384. Teknik Penempaan Roh Senjata

Didalam Perpustakaan World Master ada banyak sekali buku-buku yang memiliki sebuah teknik ataupun informasi yang penting, tapi jumlahnya terlalu banyak dan membuat Su Yao dan Hao Chen sedikit kesulitan untuk memilih.

Su Yao saat ini mencari sebuah teknik untuknya, sementara itu Hao Chen lebih memilih untuk mencari informasi, dengan pengetahuan dikehidupan sebelumnya serta pemahamannya akan Dunia, Surga, dan Alam Semesta, menciptakan sebuah teknik sesuai dengan keinginannya mudah untuk sekarang.

Hal yang paling dia cari selama ini adalah kemampuan untuk meningkatkan sebuah senjata serta Peta Bintang untuk mempermudahnya saat mencari orangtuanya.

Walaupun Martial Soul Pedang Amethystnya sangat kuat, tapi jika dibandingkan dengan Artefak yang sesungguhnya, Pedang Amethyst setidaknya setara dengan Artefak kelas Origin, jika bukan bagian dari Martial Soulnya mungkin saja Pedang Amethyst akan cepat hancur.

Alasan Hao Chen jarang menggunakan Artefak tipe penyerang adalah dia memiliki Martial Soul yang jauh lebih praktis, sebab jika hancur pun dia hanya perlu memulihkan kekuatan jiwanya saja, ditambah lagi dengan sepuluh inti kristal roh yang sangat kuat didalamnya, jika bukan karena ketahanan serta kekuatan jiwanya Martial Soul Pedang Amethystnya mungkin bisa melampaui Artefak kelas Primordial.

Lalu untuk Peta Bintang, Hao Chen sudah lama mencari hal ini ketika dia mulai mengetahui luasnya alam semesta ini, dan Peta Bintang merupakan sesuatu yang sangat langka, menurut legenda hanya seorang Kartografer Bintang tingkat tinggi saja yang bisa menggambar Peta Bintang dengan sempurna.

Tapi sayangnya seorang Kartografer Bintang sangat langka dialam semesta ini, bahkan diera penciptaan pun juga jarang ada yang menguasai keahlian seperti ini, saat dia mencari didalam tumpukan catatan Ilahi yang dia ambil dimakam primordial pun sulit ditemukan, mungkin dia harus menjadi seorang Kartografer Bintang untuk dapat merasakan kehadiran catatan Ilahi tentang pemetaan bintang.

"Ciel mengatakan ada lebih dari bermiliyaran buku yang berisikan teknik super kuat, dan ada jutaan catatan sejarah dari berbagai macam zaman, terlebih lagi semua ini dikumpulkan dari tiga belas Dunia Global sekaligus, jadi wajar informasinya sangat lengkap." Hao Chen benar-benar sangat kagum dengan kelengkapan yang ada didalam perpustakaan World Master.

"Setidaknya empat puluh persen semua yang ada disini setara dengan perpustakaan yang aku miliki didalam dunia kecilku, tapi jika menilai dari segi kekuatan, maka yang ada didalam dunia kecilku jauh lebih baik. Tapi... bagaimana caranya Ciel sanggup membaca semua ini ya?" Hao Chen tidak pernah kepikiran bagaimana seseorang seperti Ciel mampu membaca semua ini.

Cukup membosankan baginya, tapi karena ini merupakan kesempatan yang bagus Hao Chen tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan didepannya, dan lagi Su Yao sepertinya cukup sibuk untuk mencari sesuatu yang bagus untuknya.

"Itu..." Hao Chen segera menemukan sesuatu yang menarik saat dia memasuki barisan buku yang berisikan hal-hal yang berhubungan dengan Artefak.

"Hem...Teknik Penempaan Roh Senjata? sepertinya cukup menarik, aku akan coba memeriksanya terlebih dahulu." Hao Chen segera mengambil buku tersebut.

Namun disaat itu juga tangan lembut Su Yao menepuk pundaknya, "Apa yang kau lakukan selama ini? apakah kau tidak berfikir untuk kembali?" tanyanya dengan bingung.

"Eh? apakah memang benar-benar terlalu lama?" tanya Hao Chen dengan kaget.

"Iya...aku sendiri sudah menunggu cukup lama, apa yang sedang kau cari sebenarnya?" Su Yao segera melirik buku yang baru saja Hao Chen sambil.

Disaat yang sama, Ciel segera muncul disamping mereka berdua tanpa terdeteksi sedikitpun.

"Penempaan Roh Senjata? kenapa kau mengambil teknik itu?" tanya Ciel secara tiba-tiba.

Su Yao sontak kaget setelah mendengar suara Ciel, berbeda dengan Hao Chen yang sudah menyadarinya menanggapi dengan biasa.

"Apakah kau mengetahui sesuatu tentang ini?" tanya Hao Chen, sebagai seorang penjaga perpustakaan Ciel pasti banyak tau.

"Teknik ini merupakan sesuatu yang jarang digunakan oleh para pembuat Artefak, bahkan dari berbagai zaman sampai era penciptaan pun juga sama, seperti namanya teknik ini hanya bisa digunakan untuk sebuah senjata Roh."

"Mungkin ini mirip dengan Marital Soul yang kalian latih saat ditahap Fana, jika kau memiliki Martial Soul tipe senjata ataupun pertahanan mungkin ini akan sangat berguna untukmu." Ucap Ciel dengan tatapan santai.

"Sepertinya aku memilih pilihan yang tepat, mungkin aku mempelajarinya sekarang." Hao Chen tersenyum dengan perasaan senang.

Saat itulah Hao Chen segera menyentuh buku tersebut, dan cahaya terang segera bersinar menyelimuti seluruh tubuhnya, untai emas yang berisikan informasi tentang teknik ini masuk kedalam Lautan Ilahinya.

Hal ini membuat Hao Chen terkejut, tidak dia sangka untuk mempelajari sebuah teknik yang ada ditempat ini hanya perlu melepaskan kesadaran Ilahinya, dan membiarkan pengetahuan tentang teknik tersebut masuk kedalam Lautan Ilahinya, sangat praktis dan mudah untuk dilakukan.

"Bagaimana? mudah bukan?" tanya Ciel dengan senyum bangga.

"En! terimakasih, aku tidak menyangka akan semudah itu." Hao Chen mengangguk sambil tersenyum.

"Ngomong-ngomong karena kau memilih teknik ini, sudah seharusnya kau memiliki Martial Soul tipe Alat, bolehkah aku tau apa saja yang kau miliki?" tanya Ciel dengan penasaran.

"Ugh...aku bukannya ini merahasiakan ini, tapi Martial Soul utamaku tidak akan aku tunjukkan untuk beberapa alasan, kalau untuk yang kedua aku bisa melakukannya." Hao Chen sedikit ragu untuk menunjukkannya, sebab Martial Soul utamanya bukan lagi Naga Kosong, lebih tepatnya sekarang adalah Naga Kekosongan Kuno, dan dia tidak ingin menyebabkan keributan.

"Baiklah, aku juga tidak memaksanya." Ciel hanya mengangkat bahunya dengan santai.

Segera Hao Chen segera menuju Martial Soul Pedang Amethystnya, dan itu membuat Ciel terkejut saat menatap pedang yang Hao Chen pegang.

"Tidak mungkin! bagaimana bisa ada sepuluh kekuatan Hewan Primordial pada pedangmu? luar biasa!" Ciel benar-benar kagum dengan Martial Soul milik Hao Chen.

"Sepertinya keputusanmu memilih teknik Penempaan Roh Senjata adalah yang terbaik, jika kau terus meningkatnya Marital Soulmu lebih tinggi lagi, kau benar-benar akan menjadi tak terkalahkan!" Ucap Ciel dengan penasaran kagum.

Hao Chen sendiri tidak menyangka hanya dalam sekali lihat, Ciel sudah dapat menganalisis Martial Soul Pedang Amethystnya, dan lagi cara dia menjelaskan mudah untuk dipahami.

"Apakah kau benar-benar tidak menyadari jika Marital Soul pedangmu itu akan segera berevolusi?" Ciel bertanya.

"Apa?! akan segera berevolusi?" Hao Chen benar-benar kaget.

"Tentu saja, aku sendiri sangat terkejut saat merasakannya. Selain itu dua puluh kekuatan Hewan Primordial yang ada didalam tubuhmu, walaupun itu sudah menyatu dengan stabil didalam Martial Soul utamamu, sumber kekuatannya jelas masih melekat pada Pedang Amethystmu, mungkin kau menyadari jika selama ini Marital Soul pedangmu itu terasa melemah dengan cepat."

"Namun sebenarnya, itu akan segera mengalami evolusi ketingkat yang berbeda, dan sepuluh sumber kekuatan Hewan Primordial yang ada didalamnya akan segera menyatu dengan sempurna, kau mungkin harus mengganti nama Martial Soulmu, ditambah lagi dengan teknik Penempaan Roh Senjata, aku yakin perkembanganmu akan benar-benar tidak terbatas."

Walaupun penjelasan dari Ciel terdengar singkat, tapi itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sangat bagus akan terjadi padanya, dan lagi terdapat banyak pujian yang dilontarkannya ketika menilai kondisi Hao Chen.

"Hehehehe...selamat ya, sepertinya aku harus berusaha lebih keras lagi untuk mengejarmu." Su Yao segera memeluknya dengan erat.

"Um...terimakasih, ngomong-ngomong apakah kau tau soal Peta Bintang?" tanya Hao Chen ditengah rasa senangnya.

"Sepertinya kau ingin melakukan sesuatu, kalau begitu ayo ikuti aku." Ciel segera berjalan tanpa banyak bertanya.

"Hey...apa yang ingin kau lakukan untuk Peta Bintang tersebut?" tanya Su Yao dengan penasaran.

Hao Chen tersenyum dan segera menjawab, "Aku ingin menggunakan itu untuk mempermudahku untuk mencari kedua orangtuaku, dan juga ini akan mempermudah perjalananku dialam semesta."