Chapter 390. Pelabuhan Starship Utama

Bintang Awan Biru merupakan pusat kegiatan utama bagi bintang-bintang yang berada dipinggiran Galaxy Star God, dan disini merupakan Pelabuhan Utama bagi Starship dari berbagai penjuru Galaksi, walaupun bagian pinggir domain Galaxy Star God jarang dikunjungi oleh para kultivator kuat, tapi Starship yang berasal dari berbagai penjuru akan dengan senang hati kemari, entah itu sebagai pedagang atau alat transportasi.

Karena wilayah pinggiran seperti ini tidak dianggap penting, beberapa pasukan super kuat yang berada dipusat domain Galaxy Star God sedikit malas untuk membangun Aray teleportasi disini, jadi bagi para kultivator yang ingin berpergian keberbagai tempat disekitar Galaxy Star God harus menggunakan Starship yang akan membawa mereka.

Selain itu harganya pasti lumayan mahal jika menghitung dari jauhnya perjalanan yang harus ditempuh dengan menggunakan Starship, sumberdaya yang diperlukan serta Batu Jiwa dan Kristal Saint yang diperlukan pasti sangat banyak.

Disaat yang sama sosok Hao Chen dan Su Yao yang baru saja datang segera dikejutkan oleh betapa ramainya pelabuhan Starship ini, memang jika mereka menggunakan penampilan aslinya akan terjadi kekacauan, tapi dengan ilusi optik yang Hao Chen ciptakan mereka tidak perlu khawatir sampai menjadi pusat perhatian.

"Memang layak disebut sebagai salah satu Pelabuhan Utama Starship didomain Galaxy Star God, hanya diwilayah pinggiran saja sudah seramai ini, apa lagi jika itu berada dipusat domain Galaxy Star God." Hao Chen sedikit kagum dengan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang ada disini.

Su Yao juga tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada pemandangan yang ada disekitarnya, walaupun dia pernah melakukan perjalan bintang saat masih kecil, tapi dia tidak berhenti disebuah bintang yang memiliki keramaian seperti ini.

"Jadi apa yang ingin kau lakukan?" tanya Su Yao dengan penasaran.

"Untuk yang pertama aku akan memesan sebuah tiket Starship yang akan membawa kita kepusat domain Galaxy Star God, dan berikutnya itu tergantung dengan berapa lama keberangkatan Starship tersebut." Jawab Hao Chen sembari berjalan menuju kepusat Pelabuhan untuk membeli tiket Starship mereka.

Su Yao juga tergolong santai, dia akan mengikuti Hao Chen kemana pun, dan akan menyetujui keinginan darinya.

Dengan penampilan yang disamarkan oleh ilusi optik, mereka dapat melewati berbagai tempat tanpa menarik banyak perhatian.

Tapi mereka benar-benar cukup meremehkan keramaian Pelabuhan Utama Starship ini, bahkan untuk membeli sebuah tiket saja sudah sangat panjang.

"Ugh...antriannya panjang sekali." Gumam Hao Chen tanpa daya.

"Hey...saudara, apakah kau perlu bantuan?" seseorang segera menepuk pundaknya dengan suara yang ramah.

Hao Chen segera berbalik melihat seorang pria gemuk dan jujur dihadapannya, kultivasinya berada diranah Dewa Sejati lapisan ke-3, tapi dia membawa perasaan seorang pembisnis yang hebat.

"Ah...maafkan aku, bantuan apa yang bisa kau berikan?" tanya Hao Chen dengan sopan.

"Tentu saja membantumu mendapatkan tempat disebuah Starship, karena melihat dari pergerakanmu, kau pasti ingin membeli tiket Starship untuk berpergian." Ucap Pria gemuk tersebut sambil tersenyum.

"Apakah kau merupakan anggota Kamar Dagang yang mengurus Pelabuhan Utama Starship ini?" tanya Hao Chen sambil menebak identitasnya.

"Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikan identitasku darimu, kalau begitu perkenalkan namaku adalah Heng Lou dari aliansi Kamar Dagang Heng Luyi." Ucap pria itu dengan senyum yang tulus.

"Begitu ya...salah satu dari lima Aliansi Kamar Dagang terkuat didomain Galaxy Star God, kalau begitu bantuan apa yang bisa kau berikan untuk masalahku?" Hao Chen segera langsung melakukan kesepakatan bisnis dengannya.

Didomain Galaxy Star God, aliansi Kamar Dagang merupakan keberadaan tertinggi yang ada di galaksi ini, sebab tidak seperti sebuah pasukan yang ada dibintang ini ataupun Sekte terkuat sekalipun yang berfokus meningkatkan kekuatan mereka, Kamar Dagang hanya berfokus dalam urusan bisnis digalaksi ini.

Tentu saja mereka memiliki banyak rekan bisnis ataupun mitra kerjasama yang mau membantu ketika mereka mendapatkan masalah, jadi entah itu Sekte ataupun pasukan di galaksi ini harus berfikir panjang jika ingin berurusan dengan Kamar Dagang.

Berdasarkan informasi yang Hao Chen perolehan, ada lima Kamar Dagang yang terkenal {Kamar Dagang Heng Luyi, Aliansi Bintang Ungu, Kamar Dagang Tianyi, Kelompok Awan yang mengalir, dan Aliansi Langit Hitam}, masing-masing dari mereka memiliki kekuatan yang telah mereka bangun selama jutaan tahun lamanya.

Terutama untuk Kamar Dagang Heng Luyi yang mendukung peringkat nomor satu sebagai organisasi terkuat diseluruh domain Galaxy Star God, dan ini merupakan hal yang mengejutkan ketika Hao Chen bertemu dengan anggota Kamar Dagang Heng Luyi.

"Karena aku memiliki hak istimewa dibagian pembelian tiket, kau bisa langsung membelinya dariku, dan Starship Kamar Dagang Heng Luyi kami sangat bagus setidaknya berada diperingkat Origin Menengah, untuk satu tiketnya kau hanya perlu membayar 700.000 Batu Jiwa." Ucap Heng Lou tanpa malu-malu.

"700.000 Batu Jiwa? lumayan mahal, bukannya akan memerlukan satu juta lebih Batu Jiwa jika ingin membeli tiket?" Hao Chen terkejut saat mendengar harga satu tiketnya.

"Kau ingin membeli dua buah tiket Starship? untuk siapa?" tanya Heng Lou dengan mata berbinar-binar.

"Aku akan berpergian dengan istriku, jadi aku akan membeli dua tiket secara langsung." Jawab Hao Chen tanpa ragu, memang hubungannya dengan Su Yao masih sebagai pasangan kekasih karena belum mengadakan upacara pernikahan, tapi ikatan serta hubungan mereka telah melampaui hal tersebut.

"Kalau begitu, aku dapat memberikan keringanan untukmu, kau hanya perlu membayar satu juta tiga ratus Batu Jiwa untuk membeli tiket, dan aku akan memberikan kamar khusus untuk pasangan, bagaimana?" Heng Lou segera memulai tawarannya.

"Sangat pintar, dia mungkin berfikir aku tidak memiliki cukup banyak Batu Jiwa sampai membuat tawaran seperti itu, tapi ini bagus juga." Batin Hao Chen dengan senyum tipis diwajahnya.

Memang untuk harganya seorang kultivator Dewa ranah Dewa Sejati akan kesulitan untuk membelinya, tapi Heng Lou terlalu meremehkan jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Raja Perampok Hao Chen.

Dia memiliki triliunan Batu Jiwa yang menumpuk seperti sebuah sampah didunia kecilnya, bahkan Batu Celestial yang sangat langka pun dia memiliki dengan jumlah yang tak terhingga.

Belum lagi berbagai macam Harta Surgawi yang telah melampaui alam semesta, dengan kekayaan yang dia simpan didalam dunia kecilnya, Hao Chen mungkin merupakan individu terkaya dialam semesta ini.

Tapi dia tidak ingin pembisnis didepannya ini mengetahui keberadaannya, jadi dia segera memasang raut wajah yang seperti tersakiti untuk menyembunyikan kebenarannya.

"Hah...walaupun ini sedikit menyakitkan, tapi tawaran seperti itu tidak boleh aku tolak." Hao Chen segera menyerahkan satu juta tiga ratus Batu Jiwa pada Heng Lou dengan perasaan tersakiti.

"Hehehehe...senang berbisnis denganmu, ini kau tinggal tunjukkan pada penjaga Kamar Dagang kami." Ucap Heng Lou sambil memberikan dua slip giok yang bertuliskan Kamar Dagang Heng Luyi, dan didalam slip giok tersebut sudah tercatat transaksi yang telah mereka lakukan.

"Berapa lama lagi sampai Starship kalian berangkat?" tanya Hao Chen sebelum pergi.

"Kurang lebih dua Minggu lagi, karena masih ada beberapa barang serta penumpang penting yang akan ikut bersama kita. Oh ya! Starship kami berada diujung koridor 13." Jawab Heng Lou dengan senyum tulus.

Hao Chen segera mengangguk paham, dan dia segera ketempat Su Yao berada.

"Sepertinya aku menemukan seseorang yang menarik, walaupun aku kesulitan untuk memeriksanya dengan baik, institusiku mengatakan jika dia adalah sosok yang sangat kuat." Heng Lou tersenyum tipis saat melihat sosok Hao Chen perlahan menghilang dari pandangannya.