.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kediaman sakura terlihat berantakan akibat pertarungan permaisuri Lien dan para pengawal pribadi selir Yue Yin dan selir Tian Zi.
Para pelayan sibuk membersihkan sisa sisa pertarungan yang lebih tepat nya ,saksi keganasan permaisuri yang selama ini selalu menerima segala macam tindakan tidak menyenangkan yang di lemparkan pada nya.
Mereka hanya fokus melakukan perkerjaan masing masing, tanpa berani membuka suara.
Masih terngiang dengan kejadian yang begitu menegangkan, saat pelayan pribadi permaisuri Lien berteriak meminta bantuan.
Flashback..
Teriakan keras itu membuat para pengawal dan pelayan yang berada tidak jauh dari kediaman sakura segera bergegas mendekati sumber teriakan.
Namun, pemandangan yang sangat mengejutkan bahkan menyapa indra penglihatan mereka saat pertama kali sampai ke bibir pintu megah kediaman Sakura.
"krakk..
Suara tulang yang patah terdengar begitu nyaring dari arah dalam ruangan. Dan pelaku utama nya adalah wanita berstatus permaisuri Kekaisaran Hong Long.
Bahkan tidak ada ketakutan di wajah cantik itu ketika memelintir kan leher salah satu pengawal dan membuat nya ambruk ke lantai.
" Aahh.. kau, kau membunuh pengawal pribadi ku? "
pekik selir Yue Yin, wajah nya bahkan memucat karena apa yang di lakukan sang permaisuri.
Dua orang pengawal kembali melesat sambil menebaskan pedang mereka.
Kaki permaisuri Lien dengan cepat menginjak sebuah pedang milik pengawal yang baru saja dia tumbang kan, lalu mengangkat nya keudara dengan menggunakan kaki.
sebelah tangan nya di gunakan untuk menyambut pedang yang melayang, dan satu nya lagi di gunakan untuk menangkis tendangan pengawal yang segera datang mendekat.
"Trang..
Tiga pedang saling menempel, dan salah satu nya adalah milik permaisuri Lien.
" Heaatt...
Salah satu pengawal menarik pedang nya, lalu mencoba melakukan tendangan kearah permaisuri Lien.
Namun sayang, kaki nya hanya bisa menyapu angin. Karena permaisuri Lien terlebih dahulu memutar kan tubuh nya ke belakang. Tidak berhenti di situ, dengan cepat permaisuri Lien kembali melakukan salto menggunakan media tembok yang berada di dekat nya.
"Crass...
Satu sabetan pedang bermata tipis itu membuat seorang pengawal kembali terkapar.
sedangkan dua pengawal yang tersisa mewanti wanti serangan mematikan dari wanita berwajah lembut itu.
" Sial_an.. apa yang kalian tunggu, habisi dia. "
pekik Selir Yue yin kembali berteriak sambil menahan rasa sakit di perut ny.
Namun yang terjadi malah di luar dugaan, permaisuri Lien kembali melesat dan selanjut nya, dua kepala tergeletak tanpa tubuh tepat di samping selir Yue yin dan selir Tian Zi berada.
"Aaaaaaa.....
kedua nya berteriak histeris, bahkan air mata selir Tian Zi makin deras mengucur di tengah rasa sakit yang diderita nya.
Permaisuri Lien melangkah dengan anggun kearah dua wanita yang berteriak histeris itu, di tambah senyuman mengerikan terbit di wajah seperti dewy.
selir Yue yin menarik paksa saudari nya selir Tian Zi untuk beringsut mundur.
"Aku bukan orang yang bermurah hati, bagi ku musuh harus segera dihabisi agar tidak menimbulkan kekacauan. "
Di tekuk nya sebelah kaki nya kelantai, menyamakan tinggi dua orang yang sebelum nya sangat angkuh dan bermulut besar.
"Jadi, apa yang harus aku lakukan kepada kalian berdua hemm..? "
tanya nya lagi sambil melipat kedua tangan nya ke kaki yang di tekuk.
"Kau.. kau di rasuki iblis, kau.. kau selama ini hanya berpura pura lemah. "
Selir Yue Yin berteriak sambil memeluk tubuh selir Tian Zi.
Permaisuri Lien terkekeh sambil menggeleng kepala nya.
"Hah.. ini mulai sedikit membosan kan.
Hei.. aku hanya membuat patah sebelah tangan nya, dan itu karena kesalah nya sendiri. Tapi.. Lihat lah, diri mu bahkan belum tersentuh. Aku harus memikirkan cara nya. "
Ucapan permaisuri Lien membuat bulu kuduk semua orang merinding, para pelayan hanya bisa berkumpul di sudut ruangan dengan wajah pucat.
"Menjauh, aku pastikan kau akan menyesal untuk semua yang terjadi. Ah... "
Selir Tian Zi berteriak keras, saat tangan permaisuri Lien kembali mencengkram pangkal lengan nya.
"Lepas kan dia.. lepas kan saudari ku. "
pekik selir Yue yin histeris.
"Krakk...
" Aaahhhhhh.....
Terlambat, permaisuri Lien kembali memutar tangan yang telah terluka cukup parah itu.
Lalu mendorong nya kembali kearah selir Yue yin.
"Adik.. adik, apakah kamu baik baik saja? "
Ucap selir Yue Yin terisak. Namun seperti nya, Selir Tian Zi kini sudah tidak sadar kan diri.
Manik selir Yue Yin menatap nyalang wajah datar tampa ekspresi di hadapan nya.
"Ku pasti kan kau akan mendapat kan hukuman dari yang mulia kaisar. Kau tidak akan diampuni.. "
Selir Yue Yin meraung dengan keras sambil memeluk tubuh selir Tian Zi.
Permaisuri Lien kembali membangun kan tubuh nya.
lalu berjalan sedikit menjauh kearah kursi yang telah berserakan.
"Aku akan menunggu nya, hem.. tapi aku tidak yakin kamu akan sanggup untuk membuka mulut mu. "
Tantang permaisuri Lien di sertai senyuman tipis di bibir nya.
Lalu manik coklat nya berpindah kearah sudut ruangan dan menatap lekat wajah wajah yang terlihat sangat ketakutan .
"Bawa majikan kalian kembali, atau aku akan menghabisi nya jika terlalu lama mengganggu waktu ku. "
ucap permaisuri Lien lagi.
Para pelayan selir Yue Yin dan Selir Tian Zi segera berlutut untuk melakukan penghormatan, seperti nya kejadian yang baru saja mereka saksikan sudah cukup mematikan nyali mereka.
Setelah nya kedua wanita angkuh itu segera keluar dibantu para bawahan nya untuk meninggalkan kediaman sakura.
Permaisuri Lien mengedarkan pandangan nya kesegala penjuru, empat jasad terbujur bersimbah darah di lantai dan kehancuran berserakan di mana mana.
"bereskan kekacauan ini, dan pinta para pengawal penjaga yang tidak berguna itu untuk menyingkir kan semua jasad ini dari kediaman ku. "
Ujar permaisuri Lien sambil berlalu masuk kedalam ruangan pribadi milik nya.
Semua orang hanya bisa berdiri dengan tubuh bergetar, mereka merasa begitu ketakutan.
Bahkan Jian Mi telah tersungkur kelantai karena rasa takut dengan wajah memucat. Kejadian di depan mata nya sungguh mengerikan.
.
. bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
sahabat pena
keren.. lanjut
2024-05-29
0
Ibuk'e Denia
👍👍👍aq suka cerita yg sadis
2023-01-04
0
Ratna Wati
bagus aku suka karakter tokoh wanitanya tegas dan tidak lemah
2022-03-23
0