tujuh

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua mata tertuju saat seorang wanita berjalan menyusuri lorong lorong istana kekaisaran Hong long.

Dengan gaun berwarna putih melekat sempurna membaluti tubuh ramping dengan kulit seputih susu.

Kepala yang biasa nya tertunduk dengan sikap malu malu itu telah berubah, kini telah berubah seratus delapan puluh derajat.

Dagu runcing itu terangkat dengan angkuh. Tatapan tajam penuh siaga, meneliti semua apa yang ia lihat.

Para penghuni istana megah itu melirik dengan penuh takjub. Wanita yang jarang sekali keluar bersosialisasi dengan lingkungan itu, kini terlihat bagai dewi.

Alexa tak menghiraukan pandangan yang tertuju pada nya, ia terus melangkah dengan anggun menikmati setiap jalanan dan bangunan yang di nilai nya sangat unik dan autentik.

"Ini sama seperti kastil..sangat menakjubkan. "

Sepasang manik hitam yang terus memperhatikan nya dengan tatapan tajam dari sudut istana.

Sementara dari arah berlawanan, rombongan pangeran Zhang Xiu Huat juga mengarah datang ketempat Permaisuri Lien berada.

Alexa yang memiliki insting dan indra yang tajam, segera menoleh kearah dimana sumber suara langkah kaki berasal.

Manik coklat nya menangkap sosok pria tampan dengan pakaian berwarna senada dengan yang ia kenakan.

Dari ingatan yang dia peroleh, pria tersebut adalah saudara dari pria yang menjadi suami nya.

Heh.. suami yang entah bagaimana bentuk nya,hanya bayangan bayangan kekejaman dari pria itu yang terus datang menghantui. Diri nya bahkan sangat menantikan untuk membunuh bajingan Zhaoyang itu ketika nanti berjumpa.

Pangeran Zhang Xiu huat membungkukkan sedikit tubuh nya, di ikuti oleh para pengawal yang selalu berada di belakang nya. Hal yang serupa juga di lakukan oleh Jian Mi dan pelayan yang lain.

"Salam yang mulia permaisuri Lien Xin Xin.Sebuah keberkahan bertemu dengan yang mulia disini. "

sapa pangeran Zhang Xiu huat sopan.

Sedang kan Alexa atau permaisuri Lien Xin Xin hanya diam mematung, menelisik sosok yang berada dihadapan nya itu dengan detail. Dan hal itu membuat kecanggungan terlihat di wajah pangeran Zhang Xiu.

"Apakah pangeran ini membuat suatu kesalahan yang mulia ? "

tanya pangeran Zhang Xiu bingung.

Mendengar pertanyaan dari pangeran Zhang Xiu, Alexa segera bergeming. Dia belum bisa menyesuaikan diri nya dengan situasi dan kondisi serta semua hal yang berada di dunia baru yang ia tempati.

Tanpa mengatakan apapun, permaisuri kaisar zhaoyang Hong itu berlalu begitu saja. Jian Mi dan pelayan lain nya segera membungkuk sebelum kemudian ikut mengejar junjungan mereka.

"Apa yang terjadi dengan permaisuri Lien?

Kenapa sikap nya berubah menjadi sangat berbeda. "

Pangeran Zhang Xiu memiringkan tubuh nya sedikit, menatap penuh tanya kearah pergi nya wanita milik saudara nya itu.

"Taoran.. "

Bisik nya pelan.

Sesosok pria berpakaian ninja lalu muncul entah dari mana, lalu segera berlutut dengan sebelah kaki.

"Tugas mu kali ini, awasi yang mulia permaisuri. Dan laporkan setiap apapun yang berhubungan dengan nya. "

Ucap pangeran Zhang Xiu tanpa menambah intonasi ucapan nya yang setengah berbisik.

Pria berpakain ninja itu lalu mengangguk dan hilang seperti terbawa angin.

para pengawal yang berada disisi pangeran Zhang Xiu sangat mengenal kualitas pangeran yang terkenal dengan keahlian nya dalam memimpin perang, mereka juga mengetahui jika di sekeliling sang pangeran terdapat prajurit bayangan yang siap muncul kapan saja ketika di butuh kan.

🎋🎋🎋🎋

Di sisi lain istana Hong Long, sepasang manik hitam yang dari tadi terus mengawasi interaksi kedua nya. Manik hitam sekelam malam itu adalah milik Kaisar Zhaoyang Hong, pria itu tanpa sengaja mengamati permaisuri Lien yang tadi sempat terlihat mengamati seluruh sisi bangunan istana Hong Long.

"Drama apa yang sedang di main kan wanita tak berharga itu saat ini? "

Senyuman sinis keluar dari bibir nya, lalu dengan cepat di kibaskan hanfu panjang nya sambil berputar ketempat tujuan semula yang akan ia kunjungi.

''Meski kau merubah diri mu menjadi seekor merak, aku hanya bisa melihat mu seperti gagak. "

Tambah nya lagi dengan kedua tangan di silang kan kebelakang tubuh nya.

"Lien Xin Xin, putri buangan kaisar Xiguang Zhutting hanyalah sebuah bingkisan yang di serah kan kepada ku sebagai upeti. Bukan kah aku berhak melakukan apa saja kepada nya? "

Senyuman jahat menguar dari wajah tampan yang selalu menyimpan penuh apa yang akan ia perbuat dan apa yang ia pikirkan.

Di belakang nya para mentri dengan diam mengikuti nya tanpa berani bekata apapun, bahkan hanya sekedar untuk terbatuk.

Dipikiran mereka hanya satu, permaisuri yang baru saja mereka lihat memiliki watak yang berbeda. Jika sebelum nya sang permaisuri selalu menundukkan wajah nya ketika bertemu dengan siapa pun, kali ini wanita itu bahkan berani mengabaikan kehadiran pangeran Zhang Xiu huat begitu saja.

Kaisar Zhaoyang Hong melirik sinis kearah para mentri yang terlihat Kebingungan, ditambah kebencian nya yang begitu mendalam kepada sang permaisuri membuat kaisar Zhaoyang Hong selalu berfikiran buruk kepada nya.

"Semua orang begitu buta, hingga memandang dengan takjub. Padahal serigala bisa menyamar menjadi apapun ketika ingin menggapai sesuai yang dia ingin kan, aku tidak akan tertipu. "

Rombongan kaisar Zhaoyang segera berlalu memasuki istana utama dengan langkah cepat, para pengawal penjaga berlutut untuk memberi penghormatan.

.

. bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***