.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Suara gemerisik dedaunan kering dan suara burung burung saling bersautan semakin jelas menembus pendengaran seorang wanita yang masih tertidur pulas di balik kain sutra yang terlihat sangat indah.
Bagi nya, untuk pertama kali dalam hidup nya ..ia bisa menikmati mimpi indah. Entah telah berapa lama sejak berada di arena tempur, dirinya tidak bisa menikmati istirahat yang cukup, bahkan dalam satu hari bisa di katakan.. mata nya lebih banyak digunakan untuk terus terjaga dari pada beristrahat.
"Salam yang mulia permaisuri.. "
Beberapa gadis pelayan telah masuk kedalam ruangan yang di hiasi dengan barang barang menakjubkan, meski wanita yang sedang terlelap dengan malas itu, bukan merupakan wanita yang di ingin kan kaisar mereka.
"umm... jangan ganggu aku, biar kan aku terlelap sebentar lagi. "
guman seseorang yang masih enggan untuk meninggalkan tempat tidur nya.
Para pelayan saling berpandangan, ini adalah keanehan junjungan mereka untuk yang kesekian nya. Tidak biasa nya wanita berstatus permaisuri itu bangun ketika matahari bahkan telah memancarkan sinar nya.
"ampun kan kelancangan hamba yang mulia, tapi ini sudah sangat terlambat. yang mulia akan melewatkan sinar matahari pertama di pagi hari. "
ucap Jian Mi berusaha untuk tetap membangunkan sang majikan.
Alexa dengan malas mendorong kasar selimut sutra yang menutupi tubuh nya, di tatap nya wajah yang kini tertunduk itu satu persatu.
"orang orang ini sama menyebal kan seperti letnan. "
keluh nya didalam hati, dan itu membuat nya seakan mengenang kehidupan nya yang indah sebelum keajaiban musibah membawa nya ketempat aneh ini.
"Silakan yang mulia, air panas sudah di sediakan di tempat pemandian. "
Jian Mi kembali memberi tahu apa yang harus di lakukan permaisuri yang kini sangat berbeda kepribadian.
Permaisuri Lien segera bangun dari duduk nya, kemudian berjalan dengan cepat kearah tempat pemandian.
Mata nya membulat sempurna untuk kedua kali nya, kini baru ia sadari dengan jelas semua hal yang berada di dalam kediaman yang dia tempati.
"Astaga.. ini benar benar tempat seperti di dalam drama yang ku saksikan di televisi. "
Mata nya mengamati setiap sisi tempat pemandian yang terlihat sangat sederhana itu. Air yang di penuhi dengan taburan kelopak bunga segar, membuat mulut nya terbuka untuk berdecak takjub.
"ini tidak terlalu buruk. "
pikir nya lagi sambil berkacak pinggang.
Dengan cepat di rendamkan tubuh nya kedalam bak besar itu, menikmati sentuhan air hangat yang begitu menyegar kan sendi sendi tubuh nya.
"Kalian... "
matanya menyipit saat Jian Mi dan beberapa gadis pelayan yang lain datang mendekat.
"Aku hanya ingin berada di sini tanpa gangguan. "
kehadiran orang lain di wilayah privasi nya sangat di larang keras.
"Tapi yang mulia.. "
"Pergilah.. aku akan memanggil kalian jika aku butuh. "
tangan nya membuat intruksi mengusir dengan tatapan tajam.
"Ampun kan kami yang mulia.. "
Jian mi segera mengarahkan teman teman nya untuk segera keluar, permaisuri mereka yang baru memiliki kepribadian berbeda yang tidak menerima bantahan.
🌾🌾🌾
Di sisi lain istana Long Hong, tepat nya kediaman Lili milik selir agung Li Mei berada.
Wanita dengan tampilan sangat memukau, di lengkapi segala macam perhiasan dan aksesoris mahal melekat di tubuh nya.
"Raw... Raw.. "
Suara teriakan menggema dari arah dalam istana Lili, membuat sosok yang di panggil segera berlari mendekat.
"Hamba menghadap yang mulia selir agung. "
jawab seorang gadis berusia sekitar tujuh belas tahun dengan suara yang tercekat.
Mata elang milik selir agung Li Mei segera menusuk manik gadis yang kini telah berlutut.
"Dari mana saja kamu saat selir ini memanggil? "
teriak nya dengan sangat keras.
Pelayan Raw segera kembali mencondong kan tubuh nya kelantai.
"Maafkan kesalahan yang rendah ini selir agung. "
Bahkan suara gadis bertubuh mungil itu sedikit bergetar.
Selir Li Mei menyambar sebuah mangkok berisi teh panas di samping nya, lalu melemparkan nya begitu saja kearah pelayan pribadi nya itu.
"Aaaa.... maaf kan hamba yang mulia selir agung, hamba tidak sengaja. "
pelayan Raw berteriak histeris saat air yang masih panas itu menyentuh sebagian tubuh nya.Tubuh kecil itu, berlutut dan berkali kali membenturkan kepala nya kelantai dengan takut.
Selir agung Li Mei segera bangun dengan anggun dari duduk nya, tanpa rasa bersalah atas apa yang telah ia perbuat.
Sedang kan gadis pelayan yang lain hanya bisa berlutut ngeri, bagaimana pun wanita yang di angkat sebagai selir agung itu memiliki sifat arogan yang sangat menakut kan jika sedang dalam suasana hati yang buruk.
"Apakah kamu buta, sehingga tidak bisa bekerja dengan benar ha.. ? "
Ditarik nya kasar surai yang tergelung itu dengan sebelah tangan nya.
"Kau sengaja ingin mencelakakan selir ini dengan menyajikan teh yang sangat panas. Sekarang kau bisa merasakan bagaimana rasa nya. "
Bukk..
Tubuh pelayan Raw kembali di dorong hingga tersungkur mencium lantai.
"amm.. ampun kan hamba selir agung, hamba tidak akan mengulangi nya lagi. "
ratap pelayan Raw menahan rasa sakit yang dia terima.
Selir Li Mei melengos kesal, kemudian mengelap tangan nya dengan kasar.
"Enyah lah dari pandangan ku, atau aku akan berbuat yang lebih untuk mu. "
Bentak nya dengan suara nyaring.
Pelayan Raw bangun tertatih, lalu segera merangkak mundur. setelah nya dengan cepat berlari keluar dari ruangan utama bak neraka tersebut.
"Haah... sungguh hari yang menjengkelkan, ditambah dengan kabar kesembuhan wanita sial*n itu. "
umpat nya dengan kedua tangan mengepal erat.
"Kalian... apa yang sedang kalian pikirkan, singkirkan sampah yang berada dilantai dengan cepat."
Mata nya membesar saat melihat para pelayan yang hanya terdiam di sudut ruangan tanpa berbuat apapun.
"Sangat tidak berguna.. "
umpat nya lagi, kemudian bangun dan pergi kedalam ruang pribadi.
Bammm...
Pintu di tutup dengan sangat kasar, menyisakan para pelayan yang hanya berlutut gemetaran.
.
. bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Anonymous
part2 nya pendek2 yah,cpt bgt hbsny,hehe
2021-11-26
1
anggrek violet
blom liat keadaan permaisuri
2021-09-09
2
aflanufi
Baru jadi selir agung udah arogannya minta ampun. Memang pasangan yg serasi kalau disandingkan dengan kaisar. Sama" arogan
😒
2021-08-31
6