Calon Mantu, adoohhhhhh

Edo

Sejak tadi dia lihat gadis itu mengetuk-ngetuk ujung ballpoint nya ke kepalanya Beberapa kali,seakan berfikir tentang sesuatu yang sangat berat, menghela nafas sebentar kemudian menulis sesuatu di dalam buku memo yang ada ditangannya.

gadis itu sudah tampil cantik,malam ini dia dan ayudia sudah mau meluncur ke Holywings Kuningan untuk acara live show lagi

dia sudah mengeluarkan motor miliknya dan memarkirkan cantik di depan kontrakan ayudia

Tapi gadis itu malah sibuk mondar mandir ke depan ke belakang rumahnya entah sedang memikirkan apa. setelah lelah gadis itu duduk di atas kursi plastik yang bertengger cantik di depan teras kontrakan nya itu.

mereka bertetangga cukup lama, bedanya Edo tinggal di sebuah rumah yang memang layak di sebut rumah sedang kan ayudia tinggal di rumah kontrakan yang adalah milik oomnya ayudia sendiri

Edo melongok menatap dari arah samping nya, melihat ayudia yang sejak tadi terus bergerak menjuntai kaki nya di atas kursi itu

"Ayuk elok ngapoin dari tadi cak itu (kakak cantik ngapain dari tadi begitu?)"

goda Edo sambil terus mengintip tingkah laku ayudia, dia ikut duduk disamping Ayudia.

Ayudia menarik nafasnya Kemudian membuang nya begitu saja

"pening palak ku,adek nak minta kirim ke duit untuk praktek beli bahan jaetan di sekolah, mak lagi dak punyo duit(Kepala ku pusing, adik ku minta kiriman duit buat beli bahan praktik jahit disekolah,ibu lagi nggak punya duit)"

"Bapak lagi saket nak berobat jugo dulu, dengar dari Mak cak nyo saket tipes ( ayah sedang sakit mau pergi periksa juga,menurut ibu kena sakit tipes) "

gadis itu mulai mengeluh

Edo tampak diam, sepertinya ikut memikirkan sesuatu

"Mau ikut live show? ad di salah satu mall di jakarta?"

tawar Edo seketika dia ingat ada tawaran job manggung akhir Minggu ini

Raut wajah ayudia tiba-tiba berubah

"benaran?"

Edo mengangguk cepat

tapi buru-buru ekspresi wajah ayudia berubah lagi

"Samo be ngota,butuhnyo besok (sama aja bohong, Orang butuh nya besok"

Ayudia bicara sambil kembali menepuk-nepuk ujung pena itu ke kepala nya

"berapo (berapa?)"

tanya Edo kemudian

Ayudia membentang 2 telapak tangan nya, terpampang 8 jari-jari indah nya dihadapan Edo

Edo diam sejenak

"pake duit aku dulu ( pakai uang saya dulu)"

tawar Edo lagi

bukannya menjawab atau mengangguk, Ayudia malah menatap wajah nya Beberapa waktu kemudian menghela panjang nafasnya. seakan-akan beban yang dia bawa terasa begitu berat

******

Ayudia

Setelah selesai mempersiapkan diri untuk berangkat ke Holywings Kuningan untuk show live malam ini,Ayudia tampak tampak berfikir sambil mengeluarkan sebuah ballpoint dari dalam tas kecilnya, mengetuk-ngetuk ujung ballpoint ke kepalanya sambil berfikir harus menulis semua rincian yang dia butuhkan bulan ini.

Dia menarik nafas berkali-kali sejak waktu Mak telpon semalam, vio lagi butuh duit untuk beli bahan-bahan prakter menjahit. adik perempuan nya itu sekolah di SMK Lubuklinggau di kampung halaman mereka,selisih usia mereka hanya 1tahun lebih. begitu dia lahir Mak nya bilang tidak lama Mak nya hamil lagi hingga nyaris tidak mendapatkan jarak yang baik untuk usia Dirinya dan vio adiknya itu

yang bikin dia sedikit sedih bapak juga sakit kena tipes harus segera ke dokter sekaligus harus Nebus obatnya, ayudia ingin sekali pulang menjenguk tapi rasanya mustahil. selain jadwal magangnya, di picu juga dana yang tidak bakal sedikit untuk bisa pulang ke sana.

waktu Mak telepon Mak bilang belum ada hasil panen yang dipetik,uang simpanan juga tidak ada.

bodoh nya Ayudia bilang besok bakal transfer duit nya padahal dia pegang duit cuma berapa ratus ribu, itu pun rencananya mau di pakai untuk biaya hidup Minggu ini

waktu Edo menawarkan pinjaman harusnya dia senang,tapi itu artinya lagi-lagi dia harus bergantung terhadap kebaikan orang lain . mau ambil acara show music juga masih lama,mana dia juga ada audisi bareng Edo akhiri Minggu ini jadi harus punya persiapan ekstra juga pegangan untuk jaga-jaga.

pikiran nya berkecamuk jadi 1 hingga akhirnya sebuah nomor baru masuk mengganggu pemikiran nya.

Ayudia mengerutkan dahinya saat menatap layar hapenya? dia fikir siapa yang menghubungi dirinya menggunakan nomor bsruy

hape itu bukan hape mahal seperti milik teman-teman sekelasnya yang layarnya rata-rata 5,5inc dengan harga selangit, hapenya hanya hp keluaran lama dengan layar 4 inc, tapi cukup dengan fasilitas yang dia butuhkan selama ini, dan dia cukup bisa berbangga hati karena hape itu bukan hasil nyuri, maksa mak atau bapaknya yang beli, tapi benar-benar murni hasil dari keringat sendiri (aselohee 😎)

"Halo, assalamualaikum?"

Ayudia mengangkat panggilan itu dengan perasaan ragu-ragu

"Wa'alaikum sallam, akhirnya di jawab juga"

Terdengar sahutan dari ujung sana, suara wanita yang usianya ayudia tidak paham berapa

"Ya, mbak, bu?"

Masih dengan perasaan bingung dia bertanya-tanya siapa gerangan yang menghubungi dirinya

"ini Tante yang kamu bantu di jalan kemarin loh, ingat?"

bola mata ayudia langsung membulat

"Oh iya iya Tante"

Ayudia menjawab cepat

"Ketemu bisa?"

*alamak, apa mau minta ganti duit taxi nya?*

Batin ayudia sambil menggigit bibirnya

bertambah lagi beban buat bayar duitnya

batin ayudia

Sejurus kemudian Seakan tahu kekhawatiran ayudia, wanita dibalik telepon nya itu tertawa renyah

"Nggak minta ganti duit taxinya loh"

"Oh hahaha"

Ayudia menjawab sambil tertawa malu

"Tapi tante, ini jadwal kerja aku"

Ayudia bicara cepat karena tidak enak menolak ajakan wanita di balik hape itu

"Loh kerja di mana malam-malam begini?"

"Kerja part time tante"

"Oalah.. dimana?nanti tante samperin"

Ayudia menyebut lokasi kafe yang akan dia datangi

"Wah kamu show live gitu disana? suaranya pasti bagus"

"Hehe nggak juga kok tante"

Karena keburu waktunya tampil tapi Tante itu sama sekali belum muncul, ayudia cuma bisa kasih ciri-ciri dirinya ke tante yang menelponnya tadi lewat pesan WhatsApp, ayudia bisa ingat sama wajah tante itu tapi dia tidak yakin kalau wanita itu bisa ingat dengan wajahnya.

I have died every day waiting for you

Darling don't be afraid

I have loved you for a thousand years

I'll love you for a thousand more

saat ayudia menyanyikan lagunya cristina perry a thausand years, tampak tante yang kemarin melambaikan tangannya ke arah ayudia rupanya tante kemarin datang bersama pak dokter yang kemarin juga, dengan cepat dia melambaikan balik tangannya sambil tersenyum senang, sambil terus melanjutkan nyanyiannya

Time stands still

Beauty in all she is

I will be brave

iI will not let anything take away

*****

Mama ainun

Tidak tahu kenapa dia merasa sangat penasaran dengan anak cewek yang membantu dia kemarin, apalagi waktu adik iparnya bilang anak nya cantik dan polos,nangis sesenggukan waktu ngantar dia ke rumah sakit menambah rasa penasaran dia yang mendalam.

Ingin nya ngajak itu anak makan malam bersama,tapi ternyata pas di tanya lewat telpon anak itu kerja part time,yang mencengangkan malah di kafe dimana dia ngirim anak sulung nya untuk kencan buta kemarin

"Tapi tante, ini jadwal kerja aku"

"Loh kerja di mana malam-malam begini?"

"Kerja part time tante"

"Oalah.. dimana?nanti tante samperin"

"Holywings Kuningan "

"Wah kamu show live gitu disana? suaranya pasti bagus"

"Hehe nggak juga kok tante"

waktu tiba di sana agak terkejut juga, memang anak nya imut dan cantik banget menurut dia dan suara nya juga bagus banget menurut pendengaran dia.

I have died every day waiting for you

Darling don't be afraid

I have loved you for a thousand years

I'll love you for a thousand more

anak itu melambaikan tangan sambil tersenyum ramah ke arah mereka,dia balas melambaikan tangan dengan semangat

Time stands still

Beauty in all she is

I will be brave

iI will not let anything take away

"Wah ini mah cantik banget ris, mukanya alami yah'

dia pada akhirnya memuji gadis itu di depan adik iparnya, sambil duduk di kursi yang kosong tidak jauh dari hadapan anak cewek itu, terus bicara sambil mendekatkan dirinya ke telinga dokter haris

"Cocok jadi mantu artinya?"

Haris malah menggoda dirinya

saat Haris bilang mantu,jiwa kemertuaannya jadi menggebu tidak menentu. malah mikir macam-macam buat jodohin itu anak dengan anak laki-lakinya.

"Cocok sama jerry"

Haris bicara terkekeh

"Jerry suka lah mbak type begini, terlalu bening bagi dia"

Setelah haris berkata begitu dia ikut terkekeh

"Jadi kayak anak muda ini kita nongkrong disini ris"

"siapa tadi nama nya?"

"Ayudia mbak"

Haris menjawab cepat

dia mengangguk-angguk kepalanya

Dia memperhatikan wajah dan penampilan Ayudia sejak tadi, anaknya tampak sederhana dan memang cantik selain itu dia sangat suka suara gadis itu BAGUS.

Setelah selesai menyanyikan lagu yang tidak asing di telinga nya itu tapi entah siapa penyanyi aslinya dan apa judul lagunya, gadis itu menghampiri mereka, layaknya anak-anak yang memang beretika dengan cepat menyalami tangan nya dan haris secara bergantian.

*****

Haris

Haris menatap anak itu sejenak, ingatan nya muncul saat bagaimana kemarin gadis itu membawa kakak ipar nya itu ke rumah sakit, gadis muda itu malah menangis sesenggukan, dia yang awalnya bingung berfikir jika ayudia yang menyebabkan kakak ipar nya itu pingsan, namun setelah ditanya detil ternyata bukan.

Difikir nya lagi mungkin ingat ibunya yang sudah meninggal, tapk malah dijawab dengan polos

"Ingat Mak di kampung,kalau gimana-gimana juga aku nggak ada gimana pak dokter?"

Seketika dokter haris bengong,lah ini piye toh fikirnya

dokter Haris malah tersenyum jika ingat kejadian kemarin

"Cantik ya kak,cocok jadi mantu"

Goda haris kemudian

Seketika rona wajah yang di singgung memerah mendengar gurauan nya

******

Mama ainun

Haris malah menggoda anak itu hingga membuat nya tersipu-sipu malu

Dia jadi tertawa geli,dia fikir adik iparnya itu memang usil orang nya

"Ayo duduk disini"

Dia bicara cepat ke arah ayudia,masih menatap anak itu dengan lekat.dia fikir dilihat semakin dekat ya memang sangat imut,nggak dipoles saja begini apa lagi sudah di poles fikir nya

"Kamu bisa panggil saya mama Ainun"

Dia bicara cepat memperkenalkan dirinya ke arah ayudia ketika gadis itu baru saja meletakkan pantatnya di kursi yang ada disamping nya

"Ah.. iya mama...Ainun"

Seperti nya anak itu agak singkuh harus menyebutkan kata mama seperti itu

"Ya ampun ada ibu ainun Abimanyu disini"

Tiba-tiba seseorang mengagetkan dia, tampak si manager kafe terkejut saat melihat siapa yang duduk di salah satu kursi kafenya.dia meletakkan kedua telapak tangannya didepan dadanya

"Suatu kehormatan buk, kafe kami dikunjungi orang seperti ibu"

Ucapnya dengan perasaan senang

Yang di sebut tersenyum lebar

"Iya berkat anak ini jadi mampir"

Katanya sambil menepuk-nepuk punggung Ayudia

"Loh kenal sama ay,buk?"

Dia mengangguk pelan

"Mau dijadikan calon mantu"

Goda nya Kemudian sambil melirik ke arah ayudia

manager kafe membelalakkan matanya

"Hah serius buk?"

Jelas saja laki-laki itu langsung menoleh ke arah ayudia

"Kalau anak nya mau sama anak ibu"

Ujar Dia lagi,kemudian tertawa sumringan

*****

Ayudia

Setelah selesai menyanyi ayudia dengan cepat menghampiri ibu dan bapak yang sudah menunggu diri nya sejak tadi, menyalami mereka cepat sambil tersenyum begitu ramah alami

"Ayo duduk sini"

Tante itu bicara cepat ke arah nya,jadi tanpa fikir panjang lagi ayudia langsung duduk di samping nya

Tante itu usianya lebih tua dari maknya di kampung, tapi mungkin karena orang kaya gayanya keren banget dan mentereng,cakep dah pokoknya fikir Ayudia. kayak Type Mak Mak yang cincau abis kalau si ajak kemana-mana.

"Kamu bisa panggil saya mama Ainun"

begitu Tante itu minta di panggil mama Ainun jelas saja dia bingung

aduh di panggil mama,serasa punya mertua ini gurau nya dalam hati

"Ah.. iya mama...Ainun"

Dia agak singkuh juga manggil wanita itu mama ainun

"Ya ampun ada ibu ainun Abimanyu disini"

Tiba-tiba seseorang mengagetkan dia, tampak si manager kafe terkejut saat melihat siapa yang duduk di samping nya.dia meletakkan kedua telapak tangannya didepan dadanya

"Suatu kehormatan buk, kafe kami dikunjungi orang seperti ibu"

Ucapnya dengan perasaan senang

Yang di sebut tersenyum lebar

Ayudia fikir loh wong terkenal ini,sampai manager kafe tahu sama ini ibu

"Iya berkat anak ini jadi mampir"

wanita itu bicara sambil menepuk-nepuk punggung Ayudia

"Loh kenal sama ay,buk?"

wanita itu mengangguk pelan

"Mau dijadikan calon mantu"

Goda nya Kemudian sambil melirik ke arah ayudia

ehhh....??? waduhhhh....!!!

Ayudia langsung membulat kan mata nya

manager kafe malah ikut membelalakkan matanya

"Hah serius buk?"

Jelas saja laki-laki itu langsung menoleh ke arah ayudia

"Kalau anak nya mau sama anak ibu"

Ujar Dia lagi,kemudian tertawa sumringan

Jelas saja Ayudia malu, merasa tidak enak sambil bicara dalam hati

*Lah kok main jodoh-jodohin,anaknya saja nggak tau yang mana*

Dia tertawa lebar di depan manager kafenya,memberi sinyal kalau sebenar nya ibu itu lagi bercanda, manager kafe itu terkekeh tidak lama kemudian pamit meninggalkan mereka

"Mau kan jadi calon mantu?"

wanita itu kembali menggoda Ayudia

hahahaha wajah ayudia malah jadi sangat merah, dia fikir apose lah malam ini, ada Mak Mak yang bisa bilang dia si calon mantu

adoohhhh

alamakkkkkkkk

Terpopuler

Comments

Tariah

Tariah

kata katanya banyak yang di ulang bikin bingung yang baca...

2022-11-19

0

Tarwiyah Nasa

Tarwiyah Nasa

jadi bingung Thor bacanya. kata2 nya di ulang ulang

2022-10-27

0

guntur 1609

guntur 1609

kok banyak diulang ya thoor

2022-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Opening PINDAH LAYAR
2 Setengah hati yang kau bawa pergi
3 2 Musim yang tidak sama
4 Ayudia Dewi Senyawa
5 Amarah Sepedas Cabe
6 Ku tolak kau dengan bismillah
7 Playing with fire
8 Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9 Malunya itu.... Luar biasa
10 Not Interested
11 Tak Seindah Rencana
12 Bikin sakit Kepala
13 My God of savior is you kak Rudi....
14 Calon Mantu, adoohhhhhh
15 Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16 Dari mata turun ke hati
17 Asal bukan makan cinta
18 Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19 Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20 2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21 Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22 Firasat dan mimpi buruk
23 awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24 awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25 Malam puncak tragedi pendosa
26 Hancur berkeping-keping
27 Ini tentang Dia bukan tentang kita
28 Genderang Perang
29 Dia milik ku bukan milik mu
30 Jantung yang hampir melompat keluar
31 Masa depan yang telah dia hancurkan
32 Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33 Mata yang terlihat jelas cemburu
34 All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35 Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36 Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37 Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38 Karma dalam 2 musim yang berbeza
39 Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40 Restu orang tua adalah segala nya
41 Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42 Oppa-oppa Korea itu milik saya
43 1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44 you deserve it, coz I'm not that bastard
45 Membawanya terbang melintasi waktu
46 Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47 Menggombal
48 Misalnya Sayang ku??!!
49 1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50 Bersabarlah hati dengan segala ujian
51 Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52 Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53 Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54 Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55 Istri kesayangan sang direktur utama
56 Love you to beloved by you
57 Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58 you are my best man, my best husband
59 Menualah Bersama Ku
60 Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61 All it's well "Selalu ada jalan"
62 Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63 Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64 Bila waktu telah memanggil
65 Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66 Bersabarlah hati
67 Berani sekali kau menyentuh istri ku
68 Kenyataan yang begitu sulit diterima
69 Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70 Maafkan aku yang terlambat tahu
71 Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72 Mengumumkan status pastinya
73 Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74 Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75 Wulan Merindu
76 Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77 Hampir Sempurna
78 Wellcome Ayana Abimayu group
79 CERITA PINDAH LAYAR
80 Ayana abimayu angkasa group
81 When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Opening PINDAH LAYAR
2
Setengah hati yang kau bawa pergi
3
2 Musim yang tidak sama
4
Ayudia Dewi Senyawa
5
Amarah Sepedas Cabe
6
Ku tolak kau dengan bismillah
7
Playing with fire
8
Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9
Malunya itu.... Luar biasa
10
Not Interested
11
Tak Seindah Rencana
12
Bikin sakit Kepala
13
My God of savior is you kak Rudi....
14
Calon Mantu, adoohhhhhh
15
Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16
Dari mata turun ke hati
17
Asal bukan makan cinta
18
Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19
Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20
2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21
Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22
Firasat dan mimpi buruk
23
awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24
awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25
Malam puncak tragedi pendosa
26
Hancur berkeping-keping
27
Ini tentang Dia bukan tentang kita
28
Genderang Perang
29
Dia milik ku bukan milik mu
30
Jantung yang hampir melompat keluar
31
Masa depan yang telah dia hancurkan
32
Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33
Mata yang terlihat jelas cemburu
34
All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35
Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36
Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37
Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38
Karma dalam 2 musim yang berbeza
39
Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40
Restu orang tua adalah segala nya
41
Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42
Oppa-oppa Korea itu milik saya
43
1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44
you deserve it, coz I'm not that bastard
45
Membawanya terbang melintasi waktu
46
Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47
Menggombal
48
Misalnya Sayang ku??!!
49
1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50
Bersabarlah hati dengan segala ujian
51
Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52
Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53
Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54
Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55
Istri kesayangan sang direktur utama
56
Love you to beloved by you
57
Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58
you are my best man, my best husband
59
Menualah Bersama Ku
60
Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61
All it's well "Selalu ada jalan"
62
Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63
Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64
Bila waktu telah memanggil
65
Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66
Bersabarlah hati
67
Berani sekali kau menyentuh istri ku
68
Kenyataan yang begitu sulit diterima
69
Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70
Maafkan aku yang terlambat tahu
71
Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72
Mengumumkan status pastinya
73
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74
Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75
Wulan Merindu
76
Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77
Hampir Sempurna
78
Wellcome Ayana Abimayu group
79
CERITA PINDAH LAYAR
80
Ayana abimayu angkasa group
81
When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!