Ayudia Dewi Senyawa

SMK Jakarta

06.20 am

pagi

Ayudia

Ketika suara angin pagi membuat beberapa ranting pohon dan daun bergelayutan mesra di antara pepohonan yang rindang, burung-burung kecil nampak berkicau sambil mengepakkan sayap mereka mengitari tingginya langit,suara kokok ayam saling bersahutan riuh, matahari dengan malu-malu mulai menyembul di antara awan-awan kecil dilangit.

Terdengar suara langkah sepatu yang terlalu nampak tergesa-gesa, kaki cantik seorang gadis menyembul di balik hamparan luas rerumputan sekolah, dikatakan berlari tapi dia tidak benar-benar berlari namun dikatakan berjalan dia melangkah terlalu tergesa-gesa.

Baju putih abu-abu terlihat pas dengan usia gadis itu berpadu dengan kulit putih bening serta wajah yang begitu manis serta elok dipandang.

"yud, yud...."

Terdengar teriakan seseorang dari belakang gadis itu, dia nampak menoleh tapi tidak berniat menghentikan langkah kakinya, pria dibelakang nya tetap berusaha mengejar kemudian mensejajarkan langkahnya

"Jangan panggil aku yud kenapa?"

Gadis itu seolah tidak suka ketika cowok itu memanggil namanya begitu

Alih-alih menjawab, cowok itu malah berkicau

"Karena cantik di sebut makanya aku panggil yud"

"edo, itu tidak cantik sama sekali"

Dia menghentikan langkahnya, menatap kesal ke arah cowok itu yang usianya tidak jauh berbeda dengan dirinya

yang dipanggil Edo tampak kaget,ikut menghentikan langkahnya. cowok itu malah mengulum senyum,terlihat asik menikmati rona marah gadis di hadapannya itu

"Nama ku ayudia dewi senyawa, ingat ayudia dewi senyawa, bukan yud"

gas nya kencang kemudian meneruskan langkah kakinya begitu saja

"Kan itu singkatan nya, yud"

dia kembali mengikuti langkah gadis itu

"Eeee ini orang, itu seperti nama cowok tau nggak sih"

dia kembali berhenti

dia memukul kepala cowok itu dengan buku

Buukk

"adowwww Gila, sakit yud"

pria itu meringis

"yad yud yad yud, kamu fikir aku ini yudi yuda apa"

kembali lagi melangkahkan kaki nya ke arah depan

"Galak benar sih, ay"

cowok itu protes seketika, memegang kepalanya yang habis dipukul gadis itu dengan buku sambil kembali mengikuti langkah gadis itu

"nah itu baru benar"

Setelah  berkata begitu, dia berbelok ke arah kanan, anak itu nampak bingung

"kamu mau kemana?"

"Protes sama pak abas, aku mau mogok sekolah, mogok makan atau kalau nggak mau pakai aksi bungkam sejuta suara"

"Hah?"

Dia malah menghentikan langkahnya,mulai bingung dengan maksud gadis itu kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

****

seketika gadis itu masuk ke ruangan guru,dia celingukan mencari sosok guru yang ingin dia temui sejak tadi. karena hari masih pagi belum tampak 1 batang hidung pun guru disana

matanya secara tiba-tiba menangkap sosok yang memang ingin dia temui itu

"pak, kenapa aku dimasukkan ke perusahaan ini untuk praktek kerjanya? kan aku ngajuinnya ke bank pak?"

Gadis itu bertanya cepat dengan nada kesal begitu sudah berada tepat didepan meja pria berkacamata mata minus yang usianya sekitar 45 tahunan itu,dia adalah wali kelas nya yang selalu dia panggil pak Abas.

pria itu langsung menatap Ayudia dengan pandangan yang sulit di artikan,bukan menjawab pria itu malah kembali melanjutkan pekerjaannya

"pakkk"

Ayudia merengek kesal

"Ini kenapa pagi-pagi sudah bikin ribut?"

Seorang perempuan tiba-tiba masuk dari pintu depan ruang guru, mencari asal suara ribut yang terdengar cukup jelas dari luar

"Loh kenapa ay?"

Perempuan itu bertanya saat menyadari siapa yang membuat keributan pagi-pagi begini

gadis itu menarik kasar nafasnya

"Buk, kenapa pengajuan ay berubah?kan kemarin sudah di setujui di bank? Sudah ditandatangani ?"

Perempuan itu tampak diam, menatap pak abas sejenak, yang ditatap sama sekali tidak bergeming atau merespon.pada akhirnya dia menghela nafasnya pelan

"Kamu tidak masuk kemarin ay,jadi semua posisi anak magang berubah"

perempuan itu mencoba menjelaskan dengan suara yang lembut

"Apa karena mereka punya koneksi buk? Bisa praktek kerja dan magang sesuai kemauan mereka? Saya punya kemampuan buk, mereka cuma punya uang dan koneksi"

Mata Ayudia tampak berkaca-kaca,dia kecewa karena harapannya untuk bisa magang sekolah di bank ternama itu gagal seketika.semua anak jurusan akuntansi atau sekretaris berlomba untuk bisa magang dibeberapa bank di kota Jakarta,salah satunya tentu saja ayudia.tapi harapan itu pupus seketika saat dia menerima amplop yang menyatakan jika dia dimasukkan magang ke sebuah perusahaan di Jakarta. sebenarnya itu perusahaan besar,tapi bukan itu yang dia mau,dia menginginkan bisa magang disana agar bisa mendapatkan nilai untuk masa depannya dan juga agar dia bisa mendapatkan koneksi seperti saran Mak wo nya (bibi dalam bahasa sumatera) akan lebih memudahkan dia setelah selesai kuliah jika ingin melamar kerja di sebuah bank swasta maupun ternama, dia tidak berniat sama sekali untuk masuk ke dalam sebuah perusahaan karena Impian nya adalah bisa bekerja di salah satu bank di Indonesia, dimana pun itu yang penting di sebuah bank fikirnya .

"Kamu tidak akan rugi masuk ke sana, bapak sudah memprediksi kan nya"

Tiba-tiba pak abas bicara,menatap ke arah ayudia sejenak tanpa mempedulikan kemarahan anak itu

"Saya tidak mau magang disana pak"

protes nya kesal

"Ini bukan soal koneksi,tapi ini soal kemampuan.kamu tidak akan pernah rugi masuk kesana,kamu akan berada di level paling tinggi jika menuruti kata-kata bapak,mereka akan melihat potensi mu disana,Ayudia"

"Saya tidak mau disana pak,bapak tidak paham jalan fikiran saya"

"Nur besok Senin antarkan dia ke perusahaan itu bersama Edo, mereka berdua yang dikirim magang kesana"

Seolah pak Abas tidak mendengar kan protes dan kemarahan murid kesayangan nya satu itu

"Baik pak"

Bu nur menjawab cepat

"Pakkk...."

Ayudia benar-benar ingin menangis

"Tidak ada pilihan lain,hanya Perusahaan itu yang tersisa yang belum menerima anak magang,yang lain sudah terisi penuh"

Pak abas bicara cepat kemudian berdiri dengan cepat,menggeser tumpukan buku yang ada dihadapannya lantas meninggalkan Ayudia disana bersama buk nurmalina guru akuntansi itu

"Saya mau mogok sekolah,mogok makan juga mogok bicara sama bapak"

Teriak Ayudia kesal sambil menumpahkan kemarahannya

pak Abas seakan tidak ingin mendengarkan sedikit pun kemarahan anak itu

Ayudia menatap buk nur sejenak,sejurus kemudian air mata Ayudia tumpah tanpa bisa dia tahan,dia merasa benar-benar kecewa.

 *******

Tahukah kamu?

Terkadang kita yang merencang kemauan

tapi Tuhan acapkali yang menentukan

meskipun kita sudah berusaha kuat menginginkan A

jika tuhan sudah berkata B maka mau tidak mau kita tetap berjalan mengikuti alurnya

Nikmati saja

selama itu tidak merugikan

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

PeQueena

PeQueena

tidak ada rencana TUHAN yg membuat hambanya merugi... Karen TUHAN tau apa yg Terbaik bagi hambanya

2023-05-08

0

Nana

Nana

takdir Allah pasti lebih indah Ay

2022-11-17

0

Supry Atun

Supry Atun

gitu ya thor okelah kalo begitu.tapj kenapa aku ga bisa sabar ya menghadapin seseorang yg kadang2 bikin aku emosi hehehe.

2022-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Opening PINDAH LAYAR
2 Setengah hati yang kau bawa pergi
3 2 Musim yang tidak sama
4 Ayudia Dewi Senyawa
5 Amarah Sepedas Cabe
6 Ku tolak kau dengan bismillah
7 Playing with fire
8 Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9 Malunya itu.... Luar biasa
10 Not Interested
11 Tak Seindah Rencana
12 Bikin sakit Kepala
13 My God of savior is you kak Rudi....
14 Calon Mantu, adoohhhhhh
15 Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16 Dari mata turun ke hati
17 Asal bukan makan cinta
18 Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19 Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20 2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21 Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22 Firasat dan mimpi buruk
23 awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24 awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25 Malam puncak tragedi pendosa
26 Hancur berkeping-keping
27 Ini tentang Dia bukan tentang kita
28 Genderang Perang
29 Dia milik ku bukan milik mu
30 Jantung yang hampir melompat keluar
31 Masa depan yang telah dia hancurkan
32 Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33 Mata yang terlihat jelas cemburu
34 All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35 Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36 Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37 Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38 Karma dalam 2 musim yang berbeza
39 Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40 Restu orang tua adalah segala nya
41 Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42 Oppa-oppa Korea itu milik saya
43 1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44 you deserve it, coz I'm not that bastard
45 Membawanya terbang melintasi waktu
46 Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47 Menggombal
48 Misalnya Sayang ku??!!
49 1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50 Bersabarlah hati dengan segala ujian
51 Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52 Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53 Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54 Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55 Istri kesayangan sang direktur utama
56 Love you to beloved by you
57 Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58 you are my best man, my best husband
59 Menualah Bersama Ku
60 Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61 All it's well "Selalu ada jalan"
62 Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63 Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64 Bila waktu telah memanggil
65 Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66 Bersabarlah hati
67 Berani sekali kau menyentuh istri ku
68 Kenyataan yang begitu sulit diterima
69 Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70 Maafkan aku yang terlambat tahu
71 Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72 Mengumumkan status pastinya
73 Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74 Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75 Wulan Merindu
76 Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77 Hampir Sempurna
78 Wellcome Ayana Abimayu group
79 CERITA PINDAH LAYAR
80 Ayana abimayu angkasa group
81 When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Opening PINDAH LAYAR
2
Setengah hati yang kau bawa pergi
3
2 Musim yang tidak sama
4
Ayudia Dewi Senyawa
5
Amarah Sepedas Cabe
6
Ku tolak kau dengan bismillah
7
Playing with fire
8
Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9
Malunya itu.... Luar biasa
10
Not Interested
11
Tak Seindah Rencana
12
Bikin sakit Kepala
13
My God of savior is you kak Rudi....
14
Calon Mantu, adoohhhhhh
15
Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16
Dari mata turun ke hati
17
Asal bukan makan cinta
18
Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19
Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20
2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21
Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22
Firasat dan mimpi buruk
23
awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24
awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25
Malam puncak tragedi pendosa
26
Hancur berkeping-keping
27
Ini tentang Dia bukan tentang kita
28
Genderang Perang
29
Dia milik ku bukan milik mu
30
Jantung yang hampir melompat keluar
31
Masa depan yang telah dia hancurkan
32
Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33
Mata yang terlihat jelas cemburu
34
All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35
Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36
Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37
Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38
Karma dalam 2 musim yang berbeza
39
Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40
Restu orang tua adalah segala nya
41
Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42
Oppa-oppa Korea itu milik saya
43
1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44
you deserve it, coz I'm not that bastard
45
Membawanya terbang melintasi waktu
46
Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47
Menggombal
48
Misalnya Sayang ku??!!
49
1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50
Bersabarlah hati dengan segala ujian
51
Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52
Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53
Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54
Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55
Istri kesayangan sang direktur utama
56
Love you to beloved by you
57
Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58
you are my best man, my best husband
59
Menualah Bersama Ku
60
Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61
All it's well "Selalu ada jalan"
62
Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63
Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64
Bila waktu telah memanggil
65
Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66
Bersabarlah hati
67
Berani sekali kau menyentuh istri ku
68
Kenyataan yang begitu sulit diterima
69
Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70
Maafkan aku yang terlambat tahu
71
Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72
Mengumumkan status pastinya
73
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74
Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75
Wulan Merindu
76
Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77
Hampir Sempurna
78
Wellcome Ayana Abimayu group
79
CERITA PINDAH LAYAR
80
Ayana abimayu angkasa group
81
When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!