My God of savior is you kak Rudi....

Ayudia

Tampak ayudia menunduk sedih,masih mengerjakan tugas yang lain yang diminta oleh beberapa pekerja lain di kantor itu,Edo sejak tadi melirik ke arah nya tidak berani menyapa. seperti nya pria itu tahu jika kondisi ayudia sudah seperti itu, maka mode dan mood nya pasti dalam sinyal waspada dan siaga.jangan coba berfikir  macam-macam jika tidak habislah sudah orang-orang disekitarnya

"Aku bantu yah ay"

Edo hanya berani bicara sebegitu halusnya agar tidak membuat ayudia naik tingkat internasional emosional nya

"Nggak usah"

jawab ayudia cepat masih fokus dengan layar komputer nya

terlihat Edo menarik pelan nafasnya

Pada akhirnya Ayudia masih bertahan hingga sore hari, meskipun seluruh pegawai sudah pulang dia masih berharap si pak direktur masih bakal kembali ke kantor.

"Kamu belum mau balik?"

Dapat ayudia dengar nada khawatir dari balik mulut Edo

"Nggak apa-apa,aku tunggu pak direktur pulang dulu do"

Ayudia menjawab lesu

Edo hanya mengangguk kemudian langsung beranjak pergi dari hadapan ayudia

Ayudia menghela nafasnya beberapa waktu, sambil duduk di sebuah kursi di lobby dia mengayun-ayunkan kakinya yang menjuntai di atas. sesekali melirik ke pintu masuk siapa tahu si direktur pulang kekantor kembali seperti harapannya.para karyawan lain sudah beranjak pulang,tinggal seorang security yang masih setia berjaga didepan pintu lobby terlihat masih mengobrol dengan wanita penjual jamu.

otak ayudia terus berputar tidak menentu,dia fikir bagaimana bisa dikembalikan ke sekolah? mau magang dimana dia nanti? Tidak ada tempat lain lagi yang bisa dia dapatkan,nilai nya bisa hancur berantakan jika gagal dengan magang nya. Dan pak abas pasti akan membunuhnya saat tahu dia di kembalikan ke sekolah oleh pihak perusahaan.

Dia kembali menghela nafasnya berat namun sedetik kemudian matanya membulat,saat sadar laki-laki yang di anggap nya seperti oppa-oppa Korea yang makin tua makin berkharisma itu kembali lagi ke kantor dengan mobil kesayangan nya. beranjak turun dari mobilnya dan meminta security itu melihat mobilnya yang mesin nya masih menyala seakan-akan dia berpesan jika dia hanya mampir sebentar kemudian langsung pulang.

Laki-laki itu melangkah dengan tergesa-gesa, karena takut kehilangan sosoknya Ayudia dengan cepat mengejar langkah laki-laki itu secepat kilat

"Pakkk"

Dia memekik cepat, mengejar langkah laki-laki itu dengan segenap tenaga

******

Ardhan

"Pakkk"

Ardhan tampak melonjak kaget saat tiba-tiba gadis kecil itu sudah berdiri tepat dihadapan nya

"Kenapa belum kembali ke sekolah?"

Dia bertanyaanya pada anak itu sambil mengerutkan dahinya,terus melangkah ke depan menaiki tangga lift

"Bapak jangan balikin saya ke sekolah, bapak nggak tanya dulu kenapa saya telat?jangan langsung kasih keputusan dong pak"

gadis itu bicara cepat berdiri di samping ardhan sambil terus memohon

"Saya benar-benar dalam kondisi terdesak bapak,maka nya mutar balik lagi ke belakang"

Ardhan masih diam, mendongak ke atas sejenak, kemudian melirik ke arah jam tangannya.

"Pak....disuruh kerja lembur malam ini nggak apa-apa sebagai gantinya,asal tidak dibalikin ke sekolah. Kalau saya balik ke sekolah masa depan saya bagaimana?"

ini anak tahu tidak kalau saya buru-buru ucapnya dalam hati

tidak menggubris ucapan anak itu,Ardhan dengan cepat masuk ke dalam lift

anak itu malah ikut masuk dan naik bersama dirinya

"Pakkkk..."

eee dia malah ngelendot persis seperti anak kecil

"besok saya akan antar kamu kembali kesekolah"

ardhan bicara cepat setelah pintu lift terbuka,berjalan cepat melangkah keluar

gadis itu masih mengejar langkah ardhan,Seketika bola mata nya berubah memerah, tampak genangan air mulai berkumpul di matanya dan dalam hitungan detik air matanya benar-benar tumpah

"Bapak jahat benar memutuskan sesuatu tanpa bertanya lebih dulu, untuk ukuran orang seperti bapak apakah sudah biasa  membuat keputusan sebelah pihak tanpa menanyakan pihak ke dua?"

ardhan cukup terkejut saat melihat anak itu malah menangis,dia menghentikan langkahnya

"Waduh bisa tidak jangan nangis? saya lagi buru-biru ini"

"Saya nggak mau balik ke sekolah pak"

dia malah sesenggukan

baru saja ardhan ingin menjawab ucapan anak itu,namun tiba seseorang mengagetkan mereka

"Senyawa, ngapain kamu disini?"

Tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki di belakang mereka

Damn it

itu adalah Rudi sahabat nya sekaligus pengurus Ka'bag keuangan perusahaan nya

"Kakak?"

ardhan lebih kaget lagi saat si anak malah memanggil teman nya itu dengan panggilan kakak

sialnya anak gadi itu malah menghapus cepat air matanya saat menyadari siapa yang datang.

"Ngapain kamu disini? Sudah hampir magrib, bukan sama muhrimnya lagi?"

Rudi bertanya dingin ke arah gadis itu

"Ada apa sama adik saya, ar?"

Pertanyaan Rudi seakan-akan menyudutkan dirinya,dia bertanya sambil menatap ardhan dengan tatapan tidak suka.

"Adik kamu?"

Ardhan menaikkan sebelah alisnya

seingatnya Rudi hanya punya seorang adik yang usia nya tidak jauh dari Jerry,ini adik nya yang mana coba fikirnya

"Adik sepupu?"

ardhan coba bertanya

Rudi mengangguk cepat, kemudian menatap ayudia dengan tatapan seperti menyelidiki

"Kenapa nangis?"

"Apa kamu di apa-apain sama dia?"

Sial

Ardhan merasa seperti habis ke gep karena membuat anak orang menangis

laki-laki itu pasti berfikir dia sudah berbuat tidak-tidak pada adik nya itu

*Yang benar saja*

umpatnya dalam hati

Dia merasa seakan-akan habis berbuat tidak-tidak pada anak kecil yang sudah hampir cocok jadi anaknya sendiri

Ardhan dengan cepat memperbaiki keadaan,agar tidak timbul salah paham berlebihan

"Datang terlambat di magang hari pertama dengan gaya yang begitu kacau, kembali datang terlambat di hari ke dua jam 10 siang,bisakah itu dimaklumi, rud?"

tanya ardhan pada Rudi,kemudian melirik ke arah gadis itu.

Seketika bibir gadis itu berkerut, ekspresi wajahnya kembali berubah,dalam hitungan detik gadis itu kembali menangis

"Kan saya sudah bilang saya punya alasan pak karena telat, nggak mesti dibalikin di sekolah kan"

ardhan memijat pelipisnya pelan, merasa pening dengan anak gadis itu

rudi ikut manaikkan alisnya, dia fikir dia  cukup salah paham dengan kondisi yang tadi

"dia bukan orang yang pandai berbohong, aku berani menjaminnya. Beri dia 1 kesempatan untuk memperbaiki semuanya"

Ucap rudi kemudian

Ardhan tampak enggan, menatap wajah gadis kecil dihadapannya itu sejenak. Jika bukan karena rudi adalah orang kepercayaannya, maka dia tidak mungkin memberikan kesempatan pada gadis kecil itu

"Aku melakukannya karena memandang mu, rud. kalau tidak sudah aku antar dia kembali ke sekolah besok pagi"

setelah berkata begitu, ardhan berlalu cepat meninggalkan rudi dan gadis itu

******

Ayudia

"Aku melakukannya karena memandang mu, rud. kalau tidak sudah aku antar dia kembali ke sekolah besok pagi"

laki-laki itu bicara cepat ke arah kak rudinya,dia adalah anak laki-laki Mamang Abasnya

setelah berkata begitu laki-laki itu meninggal kan mereka dengan cepat

Mendengar ucapan laki-laki itu seketika mimik wajah ayudia berubah, bagaikan habis menang lotre dapat wadah nasi ukuran jumbo. dengan capat memeluk kak rudinya dengan erat

"I love you my savior..."

teriaknya kegirahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Patonah Sry

Patonah Sry

blum profesional selalu crita ya d ulng ...males bacanya

2023-03-21

0

Depp Kazieh

Depp Kazieh

bikin pusing bc nya thor knp d ulng2 bab nya wlw versi nya beda2😇😇😇

2022-06-02

0

Dian Purwanti

Dian Purwanti

😉😉😉yud betaoa polosnya dirimu❤❤❤

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Opening PINDAH LAYAR
2 Setengah hati yang kau bawa pergi
3 2 Musim yang tidak sama
4 Ayudia Dewi Senyawa
5 Amarah Sepedas Cabe
6 Ku tolak kau dengan bismillah
7 Playing with fire
8 Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9 Malunya itu.... Luar biasa
10 Not Interested
11 Tak Seindah Rencana
12 Bikin sakit Kepala
13 My God of savior is you kak Rudi....
14 Calon Mantu, adoohhhhhh
15 Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16 Dari mata turun ke hati
17 Asal bukan makan cinta
18 Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19 Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20 2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21 Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22 Firasat dan mimpi buruk
23 awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24 awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25 Malam puncak tragedi pendosa
26 Hancur berkeping-keping
27 Ini tentang Dia bukan tentang kita
28 Genderang Perang
29 Dia milik ku bukan milik mu
30 Jantung yang hampir melompat keluar
31 Masa depan yang telah dia hancurkan
32 Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33 Mata yang terlihat jelas cemburu
34 All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35 Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36 Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37 Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38 Karma dalam 2 musim yang berbeza
39 Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40 Restu orang tua adalah segala nya
41 Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42 Oppa-oppa Korea itu milik saya
43 1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44 you deserve it, coz I'm not that bastard
45 Membawanya terbang melintasi waktu
46 Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47 Menggombal
48 Misalnya Sayang ku??!!
49 1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50 Bersabarlah hati dengan segala ujian
51 Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52 Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53 Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54 Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55 Istri kesayangan sang direktur utama
56 Love you to beloved by you
57 Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58 you are my best man, my best husband
59 Menualah Bersama Ku
60 Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61 All it's well "Selalu ada jalan"
62 Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63 Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64 Bila waktu telah memanggil
65 Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66 Bersabarlah hati
67 Berani sekali kau menyentuh istri ku
68 Kenyataan yang begitu sulit diterima
69 Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70 Maafkan aku yang terlambat tahu
71 Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72 Mengumumkan status pastinya
73 Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74 Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75 Wulan Merindu
76 Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77 Hampir Sempurna
78 Wellcome Ayana Abimayu group
79 CERITA PINDAH LAYAR
80 Ayana abimayu angkasa group
81 When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Opening PINDAH LAYAR
2
Setengah hati yang kau bawa pergi
3
2 Musim yang tidak sama
4
Ayudia Dewi Senyawa
5
Amarah Sepedas Cabe
6
Ku tolak kau dengan bismillah
7
Playing with fire
8
Sugar Daddy Oh Sugar Babby
9
Malunya itu.... Luar biasa
10
Not Interested
11
Tak Seindah Rencana
12
Bikin sakit Kepala
13
My God of savior is you kak Rudi....
14
Calon Mantu, adoohhhhhh
15
Banggalah dimanapun engkau dilahirkan
16
Dari mata turun ke hati
17
Asal bukan makan cinta
18
Beruang Kutub Berkulit Bunglon
19
Segurat rindu ibu yang tak lekang oleh waktu
20
2 bunglon "laju cak mno,malu nian aku makkk"
21
Awal mula menuju ke salahan besar "Seandainya waktu bisa ku ulang kembali"
22
Firasat dan mimpi buruk
23
awal malam tragedi 1 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
24
awal malam tragedi 2 " sejuta dosa yang dibuat tidak bisa kau ubah lagi"
25
Malam puncak tragedi pendosa
26
Hancur berkeping-keping
27
Ini tentang Dia bukan tentang kita
28
Genderang Perang
29
Dia milik ku bukan milik mu
30
Jantung yang hampir melompat keluar
31
Masa depan yang telah dia hancurkan
32
Tembakan maut sang laki-laki berwajah malaikat
33
Mata yang terlihat jelas cemburu
34
All it's well "Percayalah semua baik-baik saja"
35
Terlalu Ekstrim untuk di kenang
36
Rencana Allah lebih indah dari rencana kita
37
Kesalah pahaman besar "Bukan nikah kontrak atau ATM berjalan"
38
Karma dalam 2 musim yang berbeza
39
Gadis high class berjiwa sosial tinggi
40
Restu orang tua adalah segala nya
41
Oh God,Don't make my heart flutter wildly!
42
Oppa-oppa Korea itu milik saya
43
1 atau 2 garis merah (Pandai-pandai kamu yang mengaturnya)
44
you deserve it, coz I'm not that bastard
45
Membawanya terbang melintasi waktu
46
Lanang bijak kak ni laki Dio nian
47
Menggombal
48
Misalnya Sayang ku??!!
49
1 hati 2 cinta tapi di posisi berbeda dengan nilai yang sama
50
Bersabarlah hati dengan segala ujian
51
Amarah bertalu-talu disertai rasa cemburu
52
Jengan Lame ige merajok homi kak pacak gile
53
Gelisah dan khawatir di tempat yang berbeda
54
Jangan membuat perkara rindu yang berat (kamu cinta aku tak?)
55
Istri kesayangan sang direktur utama
56
Love you to beloved by you
57
Jangan ada rahasia di antara kita "Kejutan luar biasa"
58
you are my best man, my best husband
59
Menualah Bersama Ku
60
Berkat Kamu "Abadilah cinta Andrei Aksana"
61
All it's well "Selalu ada jalan"
62
Tarik nafas dalam-dalam "Proses"
63
Tarik nafas dalam-dalam "Tahap akhir"
64
Bila waktu telah memanggil
65
Berjanjilah tidak menangis atau bahkan marah sayang
66
Bersabarlah hati
67
Berani sekali kau menyentuh istri ku
68
Kenyataan yang begitu sulit diterima
69
Sesuatu yang mungkin tidak dia ketahui
70
Maafkan aku yang terlambat tahu
71
Engkau adalah sebaik-baik nya suami
72
Mengumumkan status pastinya
73
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan
74
Ini bukan mimpi tapi realita yang telah kita jalani "Best Wedding"
75
Wulan Merindu
76
Kalau jodoh yah tidak akan kemana
77
Hampir Sempurna
78
Wellcome Ayana Abimayu group
79
CERITA PINDAH LAYAR
80
Ayana abimayu angkasa group
81
When Om Duda bastard meet Gadis Muslimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!