Di pagi hari, Grup Pahlawan sudah terbangun dari tidur mereka, dan tidak terlihat kelelahan sama sekali. Dan di setiap pagi hari biasanya sudah ada sebuah dua puluh porsi makanan didepan hadapan mereka.
Dan ternyata Celion Demonstra yang memesan dua puluh porsi tersebut, Grup Pahlawan lain tidak akan menyangka kalau Celion Demonstra akan memesan sebanyak tersebut.
“Celion...! Kenapa kamu memesan banyak sekali makanan di ruangan kita?” -Delta Terra
Delta Terra terkejut karena dia belum pernah melihat kebiasaan Celion Demonstra seperti itu. Seingatnya Celion Demonstra tidak akan memesan makanan sebanyak itu.
“Dari kemarin malam, aku masih merasa kelaparan. Walaupun sudah makan makanan legendaris kemarin, aku masih merasa lapar.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra beralasan bahwa dia hanya kelaparan saja. Alasan tersebut malah membuat Delta Terra marah kepadanya.
“Kamu ini seorang pahlawan, Celion. Seharusnya kamu tidak boleh memakan makanan melebihi batas normal.” -Delta Terra
Delta Terra marah kepada Celion Demonstra. Dia ingin pahlawan manusia harus selalu sehat dan bugar.
Recca Celestial yang mendengar pembicaraan mereka, dia hanya tertawa saja. Sepertinya Recca Celestial sudah tahu perilaku sahabat sejatinya tersebut.
“Dia sudah seperti ini sejak kami di panti asuhan. Jadi biarkan saja, dia tidak akan menjadi besar. Banyak makanan dia makan akan menambahkan kekuatan sihirnya itu.” -Recca Celestial
Recca Celestial bersikap biasa saja, dan menjelaskan kenapa Celion Demonstra melakukan hal itu dan efeknya tidak terlalu berpengaruh oleh Celion Demonstra.
“Tapi kita harus...” -Delta Terra
Ketika Delta Terra berbicara. Pembicaraannya direbut oleh Raksa Rewel yang membenarkan perkataan Recca Celestial.
“Biarkan saja, dia adalah pahlawan manusia. Jika dia tidak memakan makanan sebanyak itu, dia tidak akan bisa mengalahkan Raja Iblis. Dan jika dia mati sekarang oleh Raja Iblis, kita harus menunggu pahlawan lain karena dia tidak bisa bereinkarnasi lagi.” -Raksa Rewel
Sepertinya ada kata-kata yang membuat Celion Demonstra tersinggung.
“Apa maksudnya? Jangan berpikir aku selalu mudah dikalahkan, loh..” -Celion Demonstra
Raksa Rewel perkataan itu membuat Celion Demonstra sedikit tersinggung. Dan Celion Demonstra membalas.
Celion Demonstra melanjutkan memakan makanan yang begitu banyak.
Recca Celestial juga ikut makan tetapi dia tidak akan makan lebih banyak dari normal, dan Raksa Rewel juga ikut makan tetapi dia menyingkir makanan yang mengandung lemak seperti daging.
Sedangkan Delta Terra akan pergi ke pasar di perkotaan hanya ingin berjalan-jalan saja sendirian.
Delta Terra berjalan di sebuah pasar yang cukup ramai. Dia juga menggunakan penyamaran agar tidak diketahui oleh Bangsa Iblis disana. Penyamaran cukup baik, sehingga dia bisa menyatu dengan lingkungan di pasar tersebut.
Sambil melihat-lihat barang dagang yang dijual di pasar tersebut. Delta Terra juga memikirkan barang yang dijual di pasar tersebut berbeda dengan barang yang biasanya dijual di pasar Wilayah Bangsa Manusia.
“Barang ini terlihat unik, dan agak berbeda dengan di pasar Wilayah Bangsa Manusia. Dan barang-barang ini juga tidak dijual disana.” -Delta Terra
Barang-barang tersebut tersebut tiba-tiba dapat memukau perhatian Delta Terra. Karena takjub dengan beberapa barang yang begitu berbeda dengan di pasar Wilayah Bangsa Manusia, dia ingin membeli barang-barang tersebut.
Tetapi ketika dia melihat kantung uangnya, Delta Terra hanya mempunyai uang khusus di wilayah Bangsa Manusia dan dia tidak memiliki satu persen yang wilayah Bangsa Iblis. Jadi Delta Terra tidak akan membeli barang-barang tersebut.
“Halah... Aku tidak akan bisa membeli barang tersebut. Tapi aku pikir bagaimana cara Celion bisa memiliki uang begitu banyak dan kartu khusus juga?” -Delta Terra
Delta Terra tiba-tiba kepikiran dengan Celion Demonstra bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak uang dan sebuah kartu istimewa yang bisa digunakan beberapa tempat.
Delta Terra mulai curiga apakah Celion Demonstra benar-benar dari Bangsa Manusia. Jika dia dari Bangsa Manusia, dia pasti tidak akan memiliki uang yang berasal dari Bangsa Iblis.
Tiba-tiba ada sebuah keributan yang tidak terlalu jauh dari tempat Delta Terra. Yang pasti keributan tersebut membuat semua orang ketakutan sampai mereka berlari-larian. Karena ingin mengetahui apa yang terjadi, Delta Terra berlari kearah keributan tersebut.
Ketika Delta Terra sudah sampai di tempat keributan tersebut. Delta Terra melihat mahkluk yang sangat berbeda dengan Bangsa Iblis disana.
Mahkluk tersebut memiliki enam tangan, tidak memiliki mata, berbulu lebat, dan kedua kakinya yang sangat tebal. Makhluk yang dilihat oleh Delta Terra dan membuat keributan adalah Dogsle.
Jumlah Dogsle yang membuat keributan begitu banyak sekitar dua puluh Dogsle. Dogsle menyerang semua penduduk disana, mereka tidak mengenal kata ampun dan mereka juga menyiksa semua penduduk disana.
Banyak korban berjatuhan, dan membuat Delta Terra tidak mempunyai pilihan selain menyelamatkan seluruh penduduk di perkotaan wilayah Bangsa Iblis.
Pertama-tama Delta Terra menggunakan perisainya untuk mengaktifkan kekuatan sihirnya yaitu Sihir Suci [Perisai Suci].
Perisai ini tidak akan membuat seluruh penduduk kota tersakiti, karena perisai ini hanya menyakiti orang jahat saja.
Setelah mengeluarkan lapisan perisai tersebut. Dan penyelamatannya itu sepertinya membongkar penyamarannya, penduduk kota Bangsa Iblis mengetahui siapa yang melindunginya.
Walaupun mereka telah dilindungi oleh musuhnya dari Bangsa Manusia, mereka tetap berterimakasih kepada Delta Terra. Dan lalu Delta Terra menyuruh mereka semua untuk pergi dari tempat tersebut.
“Terimakasihnya nanti saja. Kalian harus segera keluar dari kota ini, dan panggilkan bantuan dari manapun. Sepertinya aku tidak bisa menahan monster aneh ini.” -Delta Terra
Perkataan Delta Terra langsung dilaksanakan. Mereka semua akan mencari bantuan untuk menolong Delta Terra. Sepertinya saat ini seluruh di kota tersebut tidak boleh melihat dari bangsa dari mana. Mereka juga berteriak dan meminta tolong kepada siapapun yang bisa mengalahkan monster aneh itu.
Ketika sedang bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka, Grup Pahlawan lainnya mendengar teriakkan permintaan tolong dari seluruh penduduk di sana.
Mereka merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh di kota tersebut, dan mereka tidak melihat Delta Terra kembali dari pasar yang berada diujung perkotaan.
Celion Demonstra merasa khawatir dengan kondisi Delta Terra yang tidak balik dari pasar diujung perkotaan. Celion Demonstra mulai bertanya kepada salah satu penduduk yang sedang berlarian. Celion Demonstra juga mengatakan nama asli Delta Terra.
“Apakah kamu melihat Sang Perisai Delta sekitar sini?” -Celion Demonstra
Tidak ada alasan kesengajaan mengucapkan nama aslinya Delta Terra. Ini dimaksud kalau Delta Terra pasti sedang melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hal ini.
“Saya melihat sang perisai sedang menahan sejumlah monster bertangan enam didekat pasar. Sepertinya Sang Perisai sedang membutuhkan pertolongan. Bisakah anda membantunya?” -penduduk
Setelah mendengar hal itu. Memang Delta Terra berhubungan dengan kejadian ini, tetapi Celion Demonstra tahu bahwa Delta Terra akan menolong siapapun yang membutuhkan walaupun itu musuhnya sekaligus.
Tanpa berpikir panjang Celion Demonstra mengajak seluruh Grup Pahlawan menuju ke pasar untuk menyelamatkan temannya.
“Ayo, Delta Terra ada di pasar. Dia sedang menahan sejumlah monster asing disana.” -Celion Demonstra
Mereka semua langsung berlari menuju ke pasar yang berada diujung perkotaan dengan sangat cepat. Jika mereka tidak berlari secepat mungkin, dikhawatirkan Delta Terra akan terbunuh disana.
Sesampainya disana, Celion Demonstra melihat Delta Terra berada di tangan monster bertangan enam itu dengan dipenuhi luka-luka dan tidak sadarkan diri.
Celion Demonstra berteriak kepada monster tersebut, dan mengatakan kepada monster tersebut untuk melepaskan temannya itu.
“Hai monster! Lepaskan tanganmu dari temanku. Jika kamu tidak melepaskannya, kami akan melenyapkan kalian dari dunia ini.” -Celion Demonstra
Perkataan Celion Demonstra tidak dapat dimengerti oleh para monster tersebut, karena mereka berbeda planet. Oleh karena itu mereka tidak akan bisa memahami perkataan di Planet Rosemary. Dan sebenarnya mereka hanya diperintah.
Celion Demonstra akhirnya memilih segera menyelamatkan temannya itu, dan mengalahkan seluruh Dogsle itu. Sehingga dapat menyelamatkan sisa korban di tempat tersebut. Jadi Celion Demonstra langsung menyerang mereka secara bersamaan.
“Serang! Kita akan menyelamatkan seluruh orang yang masih ada di sini, dan juga melepaskan Delta.” -Celion Demonstra
Ketika mereka ingin menyerang seluruh Dogsle yang berjumlah sekitar 20 Dogsle. Seketika itu juga mereka tiba-tiba dihentikan oleh dinding api.
Dengan dinding api tersebut dibuat oleh Draking yang menghentikan pergerakan antara dua pihak tersebut.
“Kalian harus berhenti disini. Kekuatan kalian tidak bisa mengalahkan satupun dari Dogsle itu. Walaupun mereka tidak punya otak, mereka memiliki kekuatan fisik lebih hebat dan kuat.” -Draking
Draking sepertinya memberikan sebuah peringatan kepada Grup Pahlawan. Grup Pahlawan tidak tahu maksud perkataannya Draking, karena mereka tidak merasakan apapun didalam tubuh mereka.
Recca Celestial ingin bertanya kenapa dia menghentikan pergerakan mereka untuk menyelamatkan Delta Terra.
“Hai, kenapa kamu menghalangi kami? Kami hanya ingin menyelamatkan Delta dari tangan mereka, lalu keluar dari masalah ini secepatnya. Aku tidak perduli dengan Bangsa Iblis.” -Recca Celestial
Berbeda dengan sahabat sejatinya, Recca Celestial hanya ingin menyelamatkan Delta Terra dari tangan Para Dogsle tersebut. Akan tetapi dia tidak akan menyelamatkan nyawa para penduduk kota Bangsa Iblis, dikarenakan rasa bencinya terhadap mereka.
Draking tidak ingin masalah ini berakhir dengan buruk. dia hanya ingin menyelesaikan masalah itu dengan melakukannya sendirian.
Tapi sebenarnya Draking juga akan membiarkan Grup Pahlawan melawan Dogsle itu untuk sementara waktu.
“Baiklah, jika kalian ingin menyelamatkan mereka. Tetapi kalian hanya butuh waktu 20 hitungan. Jika kalian tidak balik, maka aku akan menyelesaikan semuanya.” -Draking
Draking akan membiarkan dan memberi mereka kesempatan untuk menyelamatkan semua orang yang disandera oleh Para Dogsle itu.
Disisi lain, Draking tidak yakin kalau mereka bisa menyelamatkan semua orang, termasuk mereka.
“Ini tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyelamatkan mereka semua.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra percaya kalau dia bisa menyelamatkan semua orang dalam waktu tidak lama.
“Hah... Hanya dalam waktu sekejap, aku akan menyelamatkan Delta dan mengalahkan monster aneh itu.” -Recca Celestial
Recca Celestial juga berkata hal sama seperti Celion Demonstra, tetapi dia ingin mengalahkan Para Dogsle tersebut.
“Penyihir bodoh, kita tidak harus melawan monster aneh tersebut. Tujuan utama kita menyelamatkan semua orang dari tangan mereka kotor itu.” -Raksa Rewel.
Mengalahkan Para Dogsle adalah tindakan bodoh buat Raksa Rewel. Dikarenakan waktu yang dibutuhkan pasti lebih lama, dan juga tidak yakin mereka pasti akan menang.
“Diam kau! Lihat saja, aku akan bisa mengalahkan mereka semua dalam sekejap mata.” -Recca Celestial
Recca Celestial terlalu percaya diri, dia masih yakin kalau dia bisa mengalahkan semua monster-monster aneh tersebut. Dia ingin masalah ini saja terselesaikan dengan cepat.
Ketika melihat persiapan bertarung yang sudah matang, Draking menghilangkan dinding api tersebut. Lalu dia membiarkan mereka melawan Para Dogsle tersebut. Draking sedikit merasa kasihan kepada Grup Pahlawan karena tidak mendengarkan ucapannya itu.
Grup Pahlawan tidak mengutamakan pertempuran terlebih dahulu. Mereka harus menghindari setiap serangan yang akan datang kepada mereka, karena prioritas utama mereka adalah menyelamatkan semua orang disana.
Akan tetapi kecepatan yang dimiliki oleh Para Dogsle itu tidak masuk akal. Para Dogsle dapat bisa mudah mengejar Para Grup Pahlawan. Kecepatan ini melebihi kecepatan sihir cahaya yang digunakan oleh Celion Demonstra.
Pertahanan dimiliki oleh Para Dogsle menahan dari kerusakan serangan yang terus-menerus dilakukan oleh Recca Celestial tidak ada gunanya. Setiap serangan terkena tubuh mereka, tapi tidak ada bekas goresan dari kerusakan serangan sihir.
Recca Celestial berakhir menggunakan sihir api terkuatnya yaitu Sihir Api [Ledakan Api].
Sihir ledakan ini harus bisa menjangkau seluruh Dogsle dan bisa mengakibatkan kerusakan parah kepada mereka.
Akan tetapi Recca Celestial belum bisa menyerang Para Dogsle, karena Delta Terra masih disandera oleh mereka.
Oleh karena itu, Recca Celestial meminta bantuan kepada Raksa Rewel untuk menggunakan kekuatan sihir teleportasi kepada Delta Terra. Sehingga dia bisa mengeluarkan sihir ledakannya tersebut.
“Raksa, kamu gunakan kekuatan sihir teleportasi kepada Delta. Biar aku bisa menggunakan sihir ledakan ini untuk menyebabkan kerusakan besar.” -Recca Celestial
Raksa Rewel setuju, dia akan menggunakan kekuatan sihir teleportasi kepada semua orang yang masih disandera oleh Para Dogsle.
Sihir Teleportasi adalah sihir bersifat non elemen, dan bisa memindahkan apapun selam masih bisa terlihat oleh mata.
Draking yang sambil menghitung, dia belum bisa memastikan kalau Para Grup Pahlawan bisa menyelamatkan semua orang dan diri mereka sendiri.
“Kalian memang keras kepala. Tapi aku suka.” -Draking
Tiba-tiba salah satu Dogsle menghadap langsung ke tempat Draking berada. Lalu terjadilah percakapan antara mereka berdua. Dan sepertinya Draking memahami pembicaraan mereka, karena dia mempunyai sebuah kekuatan yang bisa menerjemahkan semua bahasa.
Dogsle yang menghadap Draking adalah pemimpin Para Dogsle disebut Wogles. Wujud Wogles sama halnya wujud Dogsle, perbedaannya adalah besar ukuran dan warna kulit dan bulu mereka.
“Tidak disangka-sangka jika ada seorang yang menghabisi kaum kami ada disini. Draking.” -Wogles
Draking langsung bertanya kenapa Para Dogsle ada disini. Bukannya jarak antara planet mereka dan planet Para Grup Pahlawan sangat jauh.
“Bagaimana cara kamu bisa datang kesini, padahal jaraknya sekitar 12 Ford?” -Draking
Draking terlihat agak kebingungan bagaimana cara Para Dogsle dapat ke Planet Rosemary. Padahal jaraknya sekitar 12 Ford atau lebih dari 1.000 juta kilometer.
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Pemimpin Para Dogsle yaitu Wogles.
“Hahahaha... Kami datang kesini setelah bertemu dengan tuan baru kami yaitu Tirta Yayan. Dia adalah penyelamat kami semua. Bukan kayak kamu yang menghabisi seluruh kaum kami tanpa rasa ampun. Sekarang kami harus membalas perbuatan kamu tersebut.” -Wogles.
Wogles menceritakan bagaimana cara para Dogsle bisa datang ke planet ini. Karena Para Dogsle sudah ditolong oleh seorang bernama Tirta Yayan, jadi mereka ingin membalas kebaikannya dan juga melenyapkan Draking.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments