Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]

Di pagi hari, Grup Pahlawan sudah terbangun dari tidur mereka, dan tidak terlihat kelelahan sama sekali. Dan di setiap pagi hari biasanya sudah ada sebuah dua puluh porsi makanan didepan hadapan mereka.

Dan ternyata Celion Demonstra yang memesan dua puluh porsi tersebut, Grup Pahlawan lain tidak akan menyangka kalau Celion Demonstra akan memesan sebanyak tersebut.

“Celion...! Kenapa kamu memesan banyak sekali makanan di ruangan kita?” -Delta Terra

Delta Terra terkejut karena dia belum pernah melihat kebiasaan Celion Demonstra seperti itu. Seingatnya Celion Demonstra tidak akan memesan makanan sebanyak itu.

“Dari kemarin malam, aku masih merasa kelaparan. Walaupun sudah makan makanan legendaris kemarin, aku masih merasa lapar.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra beralasan bahwa dia hanya kelaparan saja. Alasan tersebut malah membuat Delta Terra marah kepadanya.

“Kamu ini seorang pahlawan, Celion. Seharusnya kamu tidak boleh memakan makanan melebihi batas normal.” -Delta Terra

Delta Terra marah kepada Celion Demonstra. Dia ingin pahlawan manusia harus selalu sehat dan bugar.

Recca Celestial yang mendengar pembicaraan mereka, dia hanya tertawa saja. Sepertinya Recca Celestial sudah tahu perilaku sahabat sejatinya tersebut.

“Dia sudah seperti ini sejak kami di panti asuhan. Jadi biarkan saja, dia tidak akan menjadi besar. Banyak makanan dia makan akan menambahkan kekuatan sihirnya itu.” -Recca Celestial

Recca Celestial bersikap biasa saja, dan menjelaskan kenapa Celion Demonstra melakukan hal itu dan efeknya tidak terlalu berpengaruh oleh Celion Demonstra.

“Tapi kita harus...” -Delta Terra

Ketika Delta Terra berbicara. Pembicaraannya direbut oleh Raksa Rewel yang membenarkan perkataan Recca Celestial.

“Biarkan saja, dia adalah pahlawan manusia. Jika dia tidak memakan makanan sebanyak itu, dia tidak akan bisa mengalahkan Raja Iblis. Dan jika dia mati sekarang oleh Raja Iblis, kita harus menunggu pahlawan lain karena dia tidak bisa bereinkarnasi lagi.” -Raksa Rewel

Sepertinya ada kata-kata yang membuat Celion Demonstra tersinggung.

“Apa maksudnya? Jangan berpikir aku selalu mudah dikalahkan, loh..” -Celion Demonstra

Raksa Rewel perkataan itu membuat Celion Demonstra sedikit tersinggung. Dan Celion Demonstra membalas.

Celion Demonstra melanjutkan memakan makanan yang begitu banyak.

Recca Celestial juga ikut makan tetapi dia tidak akan makan lebih banyak dari normal, dan Raksa Rewel juga ikut makan tetapi dia menyingkir makanan yang mengandung lemak seperti daging.

Sedangkan Delta Terra akan pergi ke pasar di perkotaan hanya ingin berjalan-jalan saja sendirian.

Delta Terra berjalan di sebuah pasar yang cukup ramai. Dia juga menggunakan penyamaran agar tidak diketahui oleh Bangsa Iblis disana. Penyamaran cukup baik, sehingga dia bisa menyatu dengan lingkungan di pasar tersebut.

Sambil melihat-lihat barang dagang yang dijual di pasar tersebut. Delta Terra juga memikirkan barang yang dijual di pasar tersebut berbeda dengan barang yang biasanya dijual di pasar Wilayah Bangsa Manusia.

“Barang ini terlihat unik, dan agak berbeda dengan di pasar Wilayah Bangsa Manusia. Dan barang-barang ini juga tidak dijual disana.” -Delta Terra

Barang-barang tersebut tersebut tiba-tiba dapat memukau perhatian Delta Terra. Karena takjub dengan beberapa barang yang begitu berbeda dengan di pasar Wilayah Bangsa Manusia, dia ingin membeli barang-barang tersebut.

Tetapi ketika dia melihat kantung uangnya, Delta Terra hanya mempunyai uang khusus di wilayah Bangsa Manusia dan dia tidak memiliki satu persen yang wilayah Bangsa Iblis. Jadi Delta Terra tidak akan membeli barang-barang tersebut.

“Halah... Aku tidak akan bisa membeli barang tersebut. Tapi aku pikir bagaimana cara Celion bisa memiliki uang begitu banyak dan kartu khusus juga?” -Delta Terra

Delta Terra tiba-tiba kepikiran dengan Celion Demonstra bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak uang dan sebuah kartu istimewa yang bisa digunakan beberapa tempat.

Delta Terra mulai curiga apakah Celion Demonstra benar-benar dari Bangsa Manusia. Jika dia dari Bangsa Manusia, dia pasti tidak akan memiliki uang yang berasal dari Bangsa Iblis.

Tiba-tiba ada sebuah keributan yang tidak terlalu jauh dari tempat Delta Terra. Yang pasti keributan tersebut membuat semua orang ketakutan sampai mereka berlari-larian. Karena ingin mengetahui apa yang terjadi, Delta Terra berlari kearah keributan tersebut.

Ketika Delta Terra sudah sampai di tempat keributan tersebut. Delta Terra melihat mahkluk yang sangat berbeda dengan Bangsa Iblis disana.

Mahkluk tersebut memiliki enam tangan, tidak memiliki mata, berbulu lebat, dan kedua kakinya yang sangat tebal. Makhluk yang dilihat oleh Delta Terra dan membuat keributan adalah Dogsle.

Jumlah Dogsle yang membuat keributan begitu banyak sekitar dua puluh Dogsle. Dogsle menyerang semua penduduk disana, mereka tidak mengenal kata ampun dan mereka juga menyiksa semua penduduk disana.

Banyak korban berjatuhan, dan membuat Delta Terra tidak mempunyai pilihan selain menyelamatkan seluruh penduduk di perkotaan wilayah Bangsa Iblis.

Pertama-tama Delta Terra menggunakan perisainya untuk mengaktifkan kekuatan sihirnya yaitu Sihir Suci [Perisai Suci].

Perisai ini tidak akan membuat seluruh penduduk kota tersakiti, karena perisai ini hanya menyakiti orang jahat saja.

Setelah mengeluarkan lapisan perisai tersebut. Dan penyelamatannya itu sepertinya membongkar penyamarannya, penduduk kota Bangsa Iblis mengetahui siapa yang melindunginya.

Walaupun mereka telah dilindungi oleh musuhnya dari Bangsa Manusia, mereka tetap berterimakasih kepada Delta Terra. Dan lalu Delta Terra menyuruh mereka semua untuk pergi dari tempat tersebut.

“Terimakasihnya nanti saja. Kalian harus segera keluar dari kota ini, dan panggilkan bantuan dari manapun. Sepertinya aku tidak bisa menahan monster aneh ini.” -Delta Terra

Perkataan Delta Terra langsung dilaksanakan. Mereka semua akan mencari bantuan untuk menolong Delta Terra. Sepertinya saat ini seluruh di kota tersebut tidak boleh melihat dari bangsa dari mana. Mereka juga berteriak dan meminta tolong kepada siapapun yang bisa mengalahkan monster aneh itu.

Ketika sedang bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka, Grup Pahlawan lainnya mendengar teriakkan permintaan tolong dari seluruh penduduk di sana.

Mereka merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh di kota tersebut, dan mereka tidak melihat Delta Terra kembali dari pasar yang berada diujung perkotaan.

Celion Demonstra merasa khawatir dengan kondisi Delta Terra yang tidak balik dari pasar diujung perkotaan. Celion Demonstra mulai bertanya kepada salah satu penduduk yang sedang berlarian. Celion Demonstra juga mengatakan nama asli Delta Terra.

“Apakah kamu melihat Sang Perisai Delta sekitar sini?” -Celion Demonstra

Tidak ada alasan kesengajaan mengucapkan nama aslinya Delta Terra. Ini dimaksud kalau Delta Terra pasti sedang melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hal ini.

“Saya melihat sang perisai sedang menahan sejumlah monster bertangan enam didekat pasar. Sepertinya Sang Perisai sedang membutuhkan pertolongan. Bisakah anda membantunya?” -penduduk

Setelah mendengar hal itu. Memang Delta Terra berhubungan dengan kejadian ini, tetapi Celion Demonstra tahu bahwa Delta Terra akan menolong siapapun yang membutuhkan walaupun itu musuhnya sekaligus.

Tanpa berpikir panjang Celion Demonstra mengajak seluruh Grup Pahlawan menuju ke pasar untuk menyelamatkan temannya.

“Ayo, Delta Terra ada di pasar. Dia sedang menahan sejumlah monster asing disana.” -Celion Demonstra

Mereka semua langsung berlari menuju ke pasar yang berada diujung perkotaan dengan sangat cepat. Jika mereka tidak berlari secepat mungkin, dikhawatirkan Delta Terra akan terbunuh disana.

Sesampainya disana, Celion Demonstra melihat Delta Terra berada di tangan monster bertangan enam itu dengan dipenuhi luka-luka dan tidak sadarkan diri.

Celion Demonstra berteriak kepada monster tersebut, dan mengatakan kepada monster tersebut untuk melepaskan temannya itu.

“Hai monster! Lepaskan tanganmu dari temanku. Jika kamu tidak melepaskannya, kami akan melenyapkan kalian dari dunia ini.” -Celion Demonstra

Perkataan Celion Demonstra tidak dapat dimengerti oleh para monster tersebut, karena mereka berbeda planet. Oleh karena itu mereka tidak akan bisa memahami perkataan di Planet Rosemary. Dan sebenarnya mereka hanya diperintah.

Celion Demonstra akhirnya memilih segera menyelamatkan temannya itu, dan mengalahkan seluruh Dogsle itu. Sehingga dapat menyelamatkan sisa korban di tempat tersebut. Jadi Celion Demonstra langsung menyerang mereka secara bersamaan.

“Serang! Kita akan menyelamatkan seluruh orang yang masih ada di sini, dan juga melepaskan Delta.” -Celion Demonstra

Ketika mereka ingin menyerang seluruh Dogsle yang berjumlah sekitar 20 Dogsle. Seketika itu juga mereka tiba-tiba dihentikan oleh dinding api.

Dengan dinding api tersebut dibuat oleh Draking yang menghentikan pergerakan antara dua pihak tersebut.

“Kalian harus berhenti disini. Kekuatan kalian tidak bisa mengalahkan satupun dari Dogsle itu. Walaupun mereka tidak punya otak, mereka memiliki kekuatan fisik lebih hebat dan kuat.” -Draking

Draking sepertinya memberikan sebuah peringatan kepada Grup Pahlawan. Grup Pahlawan tidak tahu maksud perkataannya Draking, karena mereka tidak merasakan apapun didalam tubuh mereka.

Recca Celestial ingin bertanya kenapa dia menghentikan pergerakan mereka untuk menyelamatkan Delta Terra.

“Hai, kenapa kamu menghalangi kami? Kami hanya ingin menyelamatkan Delta dari tangan mereka, lalu keluar dari masalah ini secepatnya. Aku tidak perduli dengan Bangsa Iblis.” -Recca Celestial

Berbeda dengan sahabat sejatinya, Recca Celestial hanya ingin menyelamatkan Delta Terra dari tangan Para Dogsle tersebut. Akan tetapi dia tidak akan menyelamatkan nyawa para penduduk kota Bangsa Iblis, dikarenakan rasa bencinya terhadap mereka.

Draking tidak ingin masalah ini berakhir dengan buruk. dia hanya ingin menyelesaikan masalah itu dengan melakukannya sendirian.

Tapi sebenarnya Draking juga akan membiarkan Grup Pahlawan melawan Dogsle itu untuk sementara waktu.

“Baiklah, jika kalian ingin menyelamatkan mereka. Tetapi kalian hanya butuh waktu 20 hitungan. Jika kalian tidak balik, maka aku akan menyelesaikan semuanya.” -Draking

Draking akan membiarkan dan memberi mereka kesempatan untuk menyelamatkan semua orang yang disandera oleh Para Dogsle itu.

Disisi lain, Draking tidak yakin kalau mereka bisa menyelamatkan semua orang, termasuk mereka.

“Ini tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyelamatkan mereka semua.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra percaya kalau dia bisa menyelamatkan semua orang dalam waktu tidak lama.

“Hah... Hanya dalam waktu sekejap, aku akan menyelamatkan Delta dan mengalahkan monster aneh itu.” -Recca Celestial

Recca Celestial juga berkata hal sama seperti Celion Demonstra, tetapi dia ingin mengalahkan Para Dogsle tersebut.

“Penyihir bodoh, kita tidak harus melawan monster aneh tersebut. Tujuan utama kita menyelamatkan semua orang dari tangan mereka kotor itu.” -Raksa Rewel.

Mengalahkan Para Dogsle adalah tindakan bodoh buat Raksa Rewel. Dikarenakan waktu yang dibutuhkan pasti lebih lama, dan juga tidak yakin mereka pasti akan menang.

“Diam kau! Lihat saja, aku akan bisa mengalahkan mereka semua dalam sekejap mata.” -Recca Celestial

Recca Celestial terlalu percaya diri, dia masih yakin kalau dia bisa mengalahkan semua monster-monster aneh tersebut. Dia ingin masalah ini saja terselesaikan dengan cepat.

Ketika melihat persiapan bertarung yang sudah matang, Draking menghilangkan dinding api tersebut. Lalu dia membiarkan mereka melawan Para Dogsle tersebut. Draking sedikit merasa kasihan kepada Grup Pahlawan karena tidak mendengarkan ucapannya itu.

Grup Pahlawan tidak mengutamakan pertempuran terlebih dahulu. Mereka harus menghindari setiap serangan yang akan datang kepada mereka, karena prioritas utama mereka adalah menyelamatkan semua orang disana.

Akan tetapi kecepatan yang dimiliki oleh Para Dogsle itu tidak masuk akal. Para Dogsle dapat bisa mudah mengejar Para Grup Pahlawan. Kecepatan ini melebihi kecepatan sihir cahaya yang digunakan oleh Celion Demonstra.

Pertahanan dimiliki oleh Para Dogsle menahan dari kerusakan serangan yang terus-menerus dilakukan oleh Recca Celestial tidak ada gunanya. Setiap serangan terkena tubuh mereka, tapi tidak ada bekas goresan dari kerusakan serangan sihir.

Recca Celestial berakhir menggunakan sihir api terkuatnya yaitu Sihir Api [Ledakan Api].

Sihir ledakan ini harus bisa menjangkau seluruh Dogsle dan bisa mengakibatkan kerusakan parah kepada mereka.

Akan tetapi Recca Celestial belum bisa menyerang Para Dogsle, karena Delta Terra masih disandera oleh mereka.

Oleh karena itu, Recca Celestial meminta bantuan kepada Raksa Rewel untuk menggunakan kekuatan sihir teleportasi kepada Delta Terra. Sehingga dia bisa mengeluarkan sihir ledakannya tersebut.

“Raksa, kamu gunakan kekuatan sihir teleportasi kepada Delta. Biar aku bisa menggunakan sihir ledakan ini untuk menyebabkan kerusakan besar.” -Recca Celestial

Raksa Rewel setuju, dia akan menggunakan kekuatan sihir teleportasi kepada semua orang yang masih disandera oleh Para Dogsle.

Sihir Teleportasi adalah sihir bersifat non elemen, dan bisa memindahkan apapun selam masih bisa terlihat oleh mata.

Draking yang sambil menghitung, dia belum bisa memastikan kalau Para Grup Pahlawan bisa menyelamatkan semua orang dan diri mereka sendiri.

“Kalian memang keras kepala. Tapi aku suka.” -Draking

Tiba-tiba salah satu Dogsle menghadap langsung ke tempat Draking berada. Lalu terjadilah percakapan antara mereka berdua. Dan sepertinya Draking memahami pembicaraan mereka, karena dia mempunyai sebuah kekuatan yang bisa menerjemahkan semua bahasa.

Dogsle yang menghadap Draking adalah pemimpin Para Dogsle disebut Wogles. Wujud Wogles sama halnya wujud Dogsle, perbedaannya adalah besar ukuran dan warna kulit dan bulu mereka.

“Tidak disangka-sangka jika ada seorang yang menghabisi kaum kami ada disini. Draking.” -Wogles

Draking langsung bertanya kenapa Para Dogsle ada disini. Bukannya jarak antara planet mereka dan planet Para Grup Pahlawan sangat jauh.

“Bagaimana cara kamu bisa datang kesini, padahal jaraknya sekitar 12 Ford?” -Draking

Draking terlihat agak kebingungan bagaimana cara Para Dogsle dapat ke Planet Rosemary. Padahal jaraknya sekitar 12 Ford atau lebih dari 1.000 juta kilometer.

Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Pemimpin Para Dogsle yaitu Wogles.

“Hahahaha... Kami datang kesini setelah bertemu dengan tuan baru kami yaitu Tirta Yayan. Dia adalah penyelamat kami semua. Bukan kayak kamu yang menghabisi seluruh kaum kami tanpa rasa ampun. Sekarang kami harus membalas perbuatan kamu tersebut.” -Wogles.

Wogles menceritakan bagaimana cara para Dogsle bisa datang ke planet ini. Karena Para Dogsle sudah ditolong oleh seorang bernama Tirta Yayan, jadi mereka ingin membalas kebaikannya dan juga melenyapkan Draking.

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3 Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4 Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5 Chapter 4 [Pengepungan]
6 Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7 Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8 Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9 Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10 Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11 Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12 Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13 Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14 Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15 Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16 Chapter 15 [ Dogsle ]
17 Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18 Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19 chapter 18 : Raja Iblis
20 Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21 Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22 Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23 Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24 Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25 Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26 Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27 Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28 Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29 Chapter 28 Istirahat
30 Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31 Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32 Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33 Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34 Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Pengenalan Karakter #1 Beta
42 Teleportasi atau Pemindahan
43 Chapter 40
44 Chapter 41
45 Chapter 42
46 Chapter 43
47 Chapter 43
48 Chapter 44
49 Chapter 45
50 Chapter 46
51 Chapter 47
52 Pengenalan Karakter (Beta)
53 Chapter 48
54 Chapter 48,
55 Chapter 49
56 Chapter 50
57 Chapter 51
58 Chapter 52
59 Chapter 53
60 Chapter 54
61 Chapter 55
62 Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63 Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64 Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65 Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66 Chapter 60 [ Benua Utara ]
67 Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68 Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69 Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70 Chapter 63
71 Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72 Chapter 64
73 Chapter 65
74 Chapter 66
75 Chapter 67
76 Chapter 68
77 Chapter 69
78 Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79 CHAPTER ?#1
80 Chapter 71
81 Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82 CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83 CHAPTER 74
84 CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85 CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86 CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87 CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88 CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89 CHAPTER 80
90 CHAPTER 81
91 CHAPTER 82
92 Chapter 83
93 CHAPTER 84
94 CHAPTER 85
95 CHAPTER 86
96 CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97 CHAPTER 87
98 CHAPTER 88
99 CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100 CHAPTER 90
101 CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102 CHAPTER 92
103 CHAPTER 93
104 CHAPTER 94
105 CHAPTER 95
106 CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107 CHAPTER 97
108 CHAPTER 98
109 CHAPTER 99
110 CHAPTER 100
111 Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112 CHAPTER 101
113 Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114 CHAPTER 102
115 CHAPTER 103
116 CHAPTER 104
117 CHAPTER 105
118 CHAPTER 106
119 CHAPTER 107
120 CHAPTER 108
121 CHAPTER 109
122 CHAPTER 110
123 CHAPTER 111
124 CHAPTER 112
125 CHAPTER 113
126 CHAPTER 114
127 CHAPTER 115
128 CHAPTER 116
129 CHAPTER 117
130 CHAPTER 118
131 CHAPTER 119
132 CHAPTER 120
133 CHAPTER 121
134 CHAPTER 122
135 CHAPTER 123
136 CHAPTER 124
137 CHAPTER 125
138 CHAPTER 126
139 CHAPTER 127
140 Chapter 128
141 CHAPTER 129
142 CHAPTER 130
143 CHAPTER 131
144 CHAPTER 132
145 CHAPTER 133
146 CHAPTER 134
147 CHAPTER 135
148 CHAPTER 136
149 CHAPTER 137
150 CHAPTER 138
151 CHAPTER 139
152 CHAPTER 140
153 CHAPTER 141
154 CHAPTER 142
155 CHAPTER 143
156 Chapter 144
157 Chapter 145
158 Chapter 146
159 CHAPTER 147
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3
Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4
Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5
Chapter 4 [Pengepungan]
6
Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7
Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8
Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9
Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10
Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11
Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12
Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13
Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14
Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15
Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16
Chapter 15 [ Dogsle ]
17
Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18
Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19
chapter 18 : Raja Iblis
20
Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21
Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22
Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23
Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24
Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25
Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26
Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27
Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28
Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29
Chapter 28 Istirahat
30
Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31
Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32
Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33
Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34
Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Pengenalan Karakter #1 Beta
42
Teleportasi atau Pemindahan
43
Chapter 40
44
Chapter 41
45
Chapter 42
46
Chapter 43
47
Chapter 43
48
Chapter 44
49
Chapter 45
50
Chapter 46
51
Chapter 47
52
Pengenalan Karakter (Beta)
53
Chapter 48
54
Chapter 48,
55
Chapter 49
56
Chapter 50
57
Chapter 51
58
Chapter 52
59
Chapter 53
60
Chapter 54
61
Chapter 55
62
Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63
Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64
Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65
Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66
Chapter 60 [ Benua Utara ]
67
Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68
Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69
Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70
Chapter 63
71
Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72
Chapter 64
73
Chapter 65
74
Chapter 66
75
Chapter 67
76
Chapter 68
77
Chapter 69
78
Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79
CHAPTER ?#1
80
Chapter 71
81
Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82
CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83
CHAPTER 74
84
CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85
CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86
CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87
CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88
CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89
CHAPTER 80
90
CHAPTER 81
91
CHAPTER 82
92
Chapter 83
93
CHAPTER 84
94
CHAPTER 85
95
CHAPTER 86
96
CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97
CHAPTER 87
98
CHAPTER 88
99
CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100
CHAPTER 90
101
CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102
CHAPTER 92
103
CHAPTER 93
104
CHAPTER 94
105
CHAPTER 95
106
CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107
CHAPTER 97
108
CHAPTER 98
109
CHAPTER 99
110
CHAPTER 100
111
Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112
CHAPTER 101
113
Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114
CHAPTER 102
115
CHAPTER 103
116
CHAPTER 104
117
CHAPTER 105
118
CHAPTER 106
119
CHAPTER 107
120
CHAPTER 108
121
CHAPTER 109
122
CHAPTER 110
123
CHAPTER 111
124
CHAPTER 112
125
CHAPTER 113
126
CHAPTER 114
127
CHAPTER 115
128
CHAPTER 116
129
CHAPTER 117
130
CHAPTER 118
131
CHAPTER 119
132
CHAPTER 120
133
CHAPTER 121
134
CHAPTER 122
135
CHAPTER 123
136
CHAPTER 124
137
CHAPTER 125
138
CHAPTER 126
139
CHAPTER 127
140
Chapter 128
141
CHAPTER 129
142
CHAPTER 130
143
CHAPTER 131
144
CHAPTER 132
145
CHAPTER 133
146
CHAPTER 134
147
CHAPTER 135
148
CHAPTER 136
149
CHAPTER 137
150
CHAPTER 138
151
CHAPTER 139
152
CHAPTER 140
153
CHAPTER 141
154
CHAPTER 142
155
CHAPTER 143
156
Chapter 144
157
Chapter 145
158
Chapter 146
159
CHAPTER 147

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!