Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]

Setelah selesai makan. Mereka semua melanjutkan perbincangan mereka yang terhenti tersebut. Celion Demonstra juga akan berbicara, karena dia sudah selesai menyantap makanan legendaris tersebut.

Tapi sebelum melanjutkan pembicaraan tersebut, Celion Demonstra ingin tahu ungkapan teman-temannya, termasuk Draking. Apakah mereka merasa makanan legendaris tersebut enak atau tidak.

“Aku ingin mengetahui pendapat kalian tentang makanan legendaris tersebut, apakah terasa enak atau membuat kalian tersenyum?” -Celion Demonstra

Celion Demonstra ingin mereka mengeluarkan pendapat mereka tentang makanan legendaris tersebut. Dari salah satu mereka, hanya Recca Celestial yang langsung mengutarakan pendapatnya tentang makanan legendaris tersebut.

“Celion, makanan legendaris tersebut sangat enak dan lezat. Kami tidak bisa mengutarakan perasaan kami karena makanan legendaris tersebut sangatlah lezat sekali.” -Recca Celestial

Sebenarnya rasa dari makanan legendaris tersebut tidak terlalu enak bagi mereka, kecuali Draking. Recca Celestial berkata bohong kepada sahabat sejatinya tersebut, karena dia tidak ingin membuat sahabatnya tersebut kecewa. Ini juga membuat mereka berpikir kalau Celion Demonstra memiliki Indra perasa yang berbeda dengan mereka.

Draking juga sempat mengutarakan pendapatnya tentang makanan legendaris tersebut. Walaupun ada sedikit menyinggung perasaan Celion Demonstra.

“Makanan tersebut lumayan enak sekali, tetapi ada kekurangannya yaitu kematangan dagingnya terlalu berlebihan. Sehingga membuat makanan tersebut terlihat buruk, walaupun disisi penampilan sangat menarik oleh mata.” -Draking

Sepertinya pendapat yang diutarakan oleh Draking menyinggung perasaan Celion Demonstra. Celion Demonstra tidak marah, tetapi dia kecewa kalau ada orang yang tidak terlalu senang dengan makanan kesukaannya tersebut.

“Terimakasih atas pendapatmu tersebut.” -Celion Demonstra

Wajah Celion Demonstra tidak terlihat kecewa. Tapi Recca Celestial yang merupakan sahabat sejatinya, dia mengetahui kalau Celion Demonstra sedang kecewa sekali atas pendapat Draking tentang makanan legendaris tersebut. Recca Celestial langsung berbicara keras kepada Draking.

“ Berhati-hatilah dengan ucapanmu, pria tidak perasaan. Kau sudah menyakiti hati sahabat sejatiku ini. Aku harus menghukum kamu.” -Recca Celestial

Recca Celestial mencubit mulutnya Draking. Draking hanya diam saja. Cubitan tersebut tidaklah sakit bagi Draking. Walaupun cubitan tersebut keras sekali.

Setelah berbincang tentang hal tidak penting bagi Draking. Draking ingin menanyakan sesuatu yang terjadi di planet tersebut. Karena dia hanya pendatang yang tiba-tiba masuk kedalam jalan salah.

“Aku ingin menanyakan sesuatu. Apa yang terjadi di planet ini? Kenapa banyak sekali pertempuran di setiap tempat?” -Draking

Draking harus menanyakan hal itu. Sehingga dia bisa saja membantu mereka dengan bayaran mahal. Lalu mereka berdiskusi dan khawatir kalau Draking akan ikut dalam permasalahan mereka tersebut. Jadi Delta Terra bertanya kenapa Draking menanyakan hal itu kepada mereka.

“Tuan Draking, kenapa anda ingin menanyakan hal tersebut? Apakah anda ingin mengetahui lebih tentang dunia ini?” -Delta Terra

Delta Terra ingin menanyakan balik ke Draking. Pertanyaan itu juga tidak ingin mereka curigai Draking sebagai musuh mereka. Draking menjawab yang bisa berkaitan dengan nyawanya dan dunia mereka.

“Bisa saja, nyawaku sedang terancam oleh makhluk besar itu. Dan planet kalian ini juga dalam masalah besar. Oleh karena itu aku ingin mengetahui apa yang terjadi di planet ini?” -Draking

Celion Demonstra mengetahui makhluk besar yang disebutkan oleh Draking, dan dia juga tidak tahu apa yang terjadi pada dunianya kedepannya.

“Pasti kamu berbicara tentang Edward, benarkan. Edward itu tidak terlalu besar kepala ketika melawan seseorang yang lebih kuat darinya. Hanya saja dia sedikit tidak terlalu pintar dalam mengurus semuanya, dan tidak tahu kapan dia akan menyerah.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra menjelaskan tentang Edward Demons menurut pandangannya selama hidupnya.

“Lalu apa yang kamu maksud dengan sesuatu seperti ancaman yang akan datang di dunia kami, Draking?” -Celion Demonstra

Celion Demonstra juga ingin menanyakan sesuatu yang dapat bisa mengancam dunianya tersebut. Draking sepertinya tidak ingin menjelaskan hal tersebut.

“Nanti saja aku katakan kepada kalian semua. Yang terpenting adalah aku harus bertanya kepadamu tentang apa itu kekuatan sihir?” -Draking

Karena penasaran dengan kekuatan sihir di dunia tersebut, Draking ingin mengetahuinya dari seseorang yang tepat untuk dipertanyakan.

“Sihir... Bukannya kamu kemarin menggunakan kekuatan sihir.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra bertanya balik ke Draking.

“aku tidak menggunakan yang namanya kekuatan sihir, tetapi sama halnya dengan kekuatan sihir. Walaupun sedikit berbeda jauh dari asal muasalnya. Kekuatan yang aku gunakan kemarin, yaitu Kekuatan energi kehidupan dan kekuatan Mytic.” -Draking

Draking menjelaskan bahwa dia memiliki kekuatan yang sama hal dengan kekuatan sihir, tetapi asal muasalnya tidak terlalu berbeda jauh.

Setelah dijelaskan hal tersebut, Celion Demonstra menyuruh Recca Celestial yang menjelaskan tentang kekuatan sihir kepada Draking. Karena hanya Recca Celestial yang bisa mengajarkan sesuatu yang rumit.

“Recca, kamu yang jelaskan tentang kekuatan sihir.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra meminta bantuan mengajar dan menjelaskan tentang kekuatan sihir. Recca Celestial tidak bisa menolak permintaan dari sahabat sejatinya tersebut.

“Baiklah. Pertama sebelum kita mengetahui apa itu sihir, kamu harus mengetahui apa arti sihir.” -Recca

Saat Recca Celestial memulai penjelasannya. Draking langsung membuka pikirannya yang luas itu, supaya dia bisa memasukan penjelasan dari Recca Celestial.

“Kekuatan sihir adalah kekuatan yang berasal jiwa seseorang maupun lingkungan sekitar, lalu menghasilkan sebuah energi besar yang dapat diwujudkan atau dikeluarkan dalam sebuah mantra. Lalu kekuatan sihir membutuhkan yang namanya mana Sihir, mana Sihir adalah wujud gaib dari sebuah kekuatan sihir yang berbentuk wujud yang berbeda-beda tergantung pada jenis wadahnya.” -Recca Celestial

Draking mulai paham dengan penjelasan dari Recca Celestial. Akan tetapi dia agak heran kenapa harus adanya mana sihir. Sebelum mengajukan pertanyaannya tersebut, Draking harus mendengarkan sekali lagi penjelasan tentang sihir dari Recca Celestial.

“Untuk mengeluarkan kekuatan sihir, kita harus mengucap sebuah mantra khusus. Mantra khusus tersebut adalah fungsi utama dari pengeluaran dan pembentukan kekuatan sihir. Dan ada juga yang namanya Alat sihir, alat sihir adalah alat yang berasal dari kekuatan sihir. Alat sihir bisa dijadikan, digabungkan, atau dipisahkan dengan menggunakan kekuatan sihir. Akan tetapi dalam prosesnya, alat sihir juga membutuhkan sebuah mantra khusus.” -Recca Celestial

Sepertinya penjelasan dari Recca Celestial sudah selesai, Draking langsung mengajukan sebuah pertanyaan yang akan mudah dijawab oleh Recca Celestial dan Grup Pahlawan lainnya.

“Aku Ingin menanyakan apakah mantra khusus tersebut adalah syarat dari pembentukan kekuatan sihir, dan asal usul dari mantra khusus tersebut?” -Draking

Pertanyaan tersebut sangat mudah dijawab oleh Recca Celestial dan teman-temannya. Recca Celestial langsung menjawab dengan sedikit penjelasan.

“Memang benar, Mantra khusus dalam proses penggunaan kekuatan sihir adalah syarat utamanya, tetapi mantra khusus tidak bisa juga disebut syarat yang terpenting. Syarat terpenting dari kekuatan sihir adalah sebuah semangat, kerja keras, dan usaha. Dan asal mulanya, tidak ada tahu darimana namanya ucapan Mantra khusus tersebut karena itu sudah lebih kuno daripada usia jiwanya Celion.” -Recca Celestial

Recca Celestial menjawab dengan menambahkan sedikit penjelasan dari jawabannya tersebut. Dan juga sedikit menyinggung usia jiwanya Celion Demonstra.

“Nona cantik, aku ini tidak terlalu tua.” -Celion Demonstra

Sindiran tersebut sangat tidak diterima oleh Celion Demonstra. Dia terlihat marah, karena sindiran dari Recca Celestial.

“Maafkan aku, Celion. Aku tidak bermaksud.” -Recca Celestial

Recca Celestial meminta maaf atas sindirannya tersebut. Celion Demonstra tidak menolak permintaan maaf dari Recca Celestial, tetapi ungkapan Celion Demonstra tidak dikeluarkan.

Lalu sebaliknya mereka berempat akan menanyakan hal sama kepada Draking, yaitu Kekuatan energi kehidupan dan kekuatan Mytic. Karena mereka ingin mengetahui apa perbedaan kekuatan mereka dengan kekuatan milik Draking tersebut.

“Tuan Draking, apakah kekuatanmu tersebut hampir sama dengan kekuatan sihir kami?” -Recca Celestial

Pertanyaan tersebut tidak akan dijawab oleh Draking, karena alasan tertentu.

“Sepertinya aku tidak akan menjawabnya pertanyaan itu.” -Draking

Semua heran kenapa Draking tidak ingin menjawab pertanyaan itu.

“Kenapa kamu tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut?” -Recca Celestial

Recca Celestial bertanya kepada Draking. Draking langsung menjelaskan kenapa dia tidak menjawab pertanyaan tersebut.

“Kenapa? Kekuatanku adalah jati diriku. Didalam peraturan, kami yang memiliki kekuatan ini tidak diperbolehkan menjelaskan tentang kekuatan kami. Makanya kami harus belajar sendiri untuk mengartikan kekuatan kami. Kalau aku hanya membutuhkan waktu 2 tahun.” -Draking

Penjelasan dari Draking. Recca Celestial bertanya sekali lagi kepada Draking, kenapa harus mencari sendiri.

“2 tahun? Kenapa kamu harus mencari artian kekuatanmu tersebut? Apakah kamu tidak mempunyai seorang guru atau mentor?” -Recca Celestial

Recca Celestial bertanya kenapa Draking tidak dibantu oleh siapapun yang paling paham, seperti seorang guru. Jadi Draking bisa belajar dengan guru tersebut. Draking menjawabnya pertanyaan tersebut.

“Kekuatan kami adalah jati diri kami. Artinya kami yang seharusnya mencari kekuatan kami tersebut. Kalau seorang guru hanya mengembangkan kekuatan kami saja, bukan membantu mencarinya.” -Draking

Draking menjelaskan dia harus belajar mengetahui arti dari kekuatan tersebut, contohnya kekuatan energi kehidupan. Dari penjelasannya juga, guru hanya mengambangkan kekuatannya saja.

Tiba-tiba Draking merasakan sebuah aura dahsyat yang dikenalnya dari jarak agak jauh dari planet tersebut.

Draking merasa kalau ada sebuah ancaman yang akan datang ke planetnya mereka. Bukan sebuah ancaman seperti biasa yang mereka hadapi, tetapi ancaman lebih buruk dari mereka hadapi. Oleh karena itu Draking yang sedang duduk santai berkata kepada mereka.

“Kalian yang mengajak aku kesini. Jadi kalian bayar semua makanan yang kupesan tadi. Selamat tinggal.” -Draking

Setelah mengatakan hal itu, Draking menghilangkan begitu saja dalam sekejap mata. Para Grup Pahlawan tiba-tiba langsung terkejut karena Draking menghilangkan, dan mereka yang akan membayar biaya makannya di restoran tersebut.

“Eh.. Tunggu!” -Celion Demonstra

Celion Demonstra tidak tahu kenapa Draking menghilangkan secara tiba-tiba. Itu malam membuatnya berpikir apakah makanan kesukaannya tersebut membuat Draking seperti itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***