Semua anggota Grup Pahlawan sudah menyelesaikan pertempuran mereka berada diluar Istana Raja Iblis. Mereka sudah bertarung dengan seluruh pasukan dan memberikan kesempatan bagi Celion Demonstra untuk mengalahkan Edward Demons.
Saat ini, mereka khawatir dengan kondisi Celion Demonstra apakah dia baik-baik saja. Karena Celion Demonstra bisa saja kalah lagi dalam pertarungannya. Tapi, Mereka percaya kalau Celion Demonstra tidak akan kalah dan merebut kemenangan.
Recca Celestial merupakan sahabat sejatinya Celion Demonstra. Walaupun dia tahu kalau Celion Demonstra sudah berapa kali mati dan hidup. Recca Celestial tidak ingin Celion Demonstra meninggalkannya, karena Recca Celestial akan kehilangan sahabat berharganya.
Dipenuhi dengan rasa kekhawatiran pada Celion Demonstra. Recca Celestial langsung bergegas ke Aula Agung Raja Iblis. Dan rencananya, dia akan membantu Sahabat sejatinya untuk mengalahkan Raja Iblis.
Ketika dia ingin masuk kedalam tempat itu, Recca Celestial membuka pintu dengan tendangan keras. Berakibat pintu terbuka dengan keras sampai seluruh ruangan Aula Agung Raja Iblis terdengar suara pintu terbuka itu.
“Celion, apakah kamu tidak apa-apa?” -Recca Celestial
Recca Celestial sangat khawatir dengan kondisi Celion Demonstra sebagai sahabat sejatinya satu-satunya.
“Aku baik-baik saja, Recca.” -Celion Demonstra
Walaupun dia tidak terlihat baik, tetapi Celion Demonstra mengatakan dia baik-baik saja.
“Benarkah, kamu tidak berbohong. Tapi seluruh tubuhmu itu ada bekas luka. Jangan bohong, loh!” -Recca Celestial
Recca Celestial tidak percaya kalau Celion Demonstra baik-baik saja. Karena kondisi tubuhnya berbeda dari perkataannya itu.
“Ini Cuma luka kecil, doang. Jadi jangan khawatir dengan luka kecil ini.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra mengatakan bekas lukanya hanya luka kecil saja.
“Tidak, itu bukan luka kecil lagi. Lihat semua bekas luka tersebut.” -Recca Celestial
Recca Celestial menunjukkan seluruh luka disekitar tubuh Celion Demonstra.
“Sudah dibilang, jangan dihiraukan hal seperti itu.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra tidak ingin Sahabatnya menghiraukannya.
“Tapi lukamu itu...” -Recca Celestial
Sesaat Recca Celestial ingin mengatakan sesuatu. Para anggota Grup Pahlawan lainnya sudah masuk kedalam Aula Agung Raja Iblis. Mereka ditinggalkan oleh Recca Celestial sebelumnya. Lalu kemudian mereka semua menyusulnya dengan cepat.
“Hai, Recca. Kamu sengaja meninggalkan kami disana, hah!” -Raksa Rewel
Raksa Rewel merupakan salah satu dari anggota Grup Pahlawan. Dia terlihat kesal karena Recca Celestial meninggalkan mereka, dan langsung ketempat Celion Demonstra tanpa bersama mereka semua.
“Hah! Memang kalian ini siapa?” -Recca Celestial
Recca Celestial sengaja berucap seperti itu.
“Apa kamu katakan? Hah!” -Raksa Rewel
Raksa Rewel juga tidak terima dengan ucapan Recca Celestial.
“Kalian sudah. Janganlah berkelahi disini juga!” -Delta Terra
Delta Terra juga merupakan salah satu dari anggota Grup Pahlawan. Dia sebagai penghalang antara Recca Celestial dan Delta Terra.
Grup Pahlawan berisi dengan anggota grup yang mempunyai kekuatan sihir besar yang digunakan untuk mengalahkan Iblis jahat serta Raja Iblis Edward Demons. Grup Pahlawan ini dipimpin oleh seseorang pahlawan yang selalu hidup, yaitu Celion Demonstra. Dan seorang penyihir wanita genius, yaitu Recca Celestial. Dan seorang Pelindung mereka yaitu Delta Terra, dia selalu menjaga kedamaian, termasuk pertikaian antara Recca Celestial dan Raksa Rewel. Dan terakhir seorang penyembuh terbaik yang pernah ada yaitu Raksa Rewel, dia bertugas sebagai penyembuh bagi rekan-rekan Grup Pahlawan. Jumlah mereka adalah 5 anggota, tetapi hanya 4 tidak ikut dalam pertarungan Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia.
Selesai memberhentikan pertikaian antara Recca Celestial dan Raksa Rewel, Delta Terra langsung memarahi mereka dengan cukup tegas kepada mereka berdua.
“Sudahlah, kalian ini tidak tahu malu, ya. Kita semua disini mengkhawatirkan Celion, bukan mencari masalah.” -Delta Terra
Delta Terra memarahi Recca Celestial dan Raksa Rewel, dan juga menasehatinya.
“Baik, tapi bukan aku duluan, ya.” -Recca Celestial
Recca Celestial menuduh Raksa Rewel duluan membuat keributan.
“Eh, aku. Kamu yang membuat keributan duluan, Kutubuku.” -Raksa Rewel
Raksa Rewel membalas tuduhan kepadanya, dan mengejek Recca Celestial dengan memanggilnya Kutubuku.
“Apa yang kamu katakan, otak tidak berguna? Hah!” -Recca Celestial
Recca Celestial tidak terima kalau dia yang salah. Dan mengejek balik Raksa Rewel dengan menyebutnya Otak tidak berguna.
“Diam kau, Kutubuku!” -Raksa Rewel
Raksa Rewel kesal dengan panggilannya yang diberi oleh Recca Celestial.
Kemudian Recca Celestial dan Raksa Rewel tidak berdamai, mereka berdua mulai lagi bertikai karena masalah sepele. Lalu Delta Terra sebagai pencegah pertikaian, dia memukul kepala mereka berdua dengan keras sampai ada bekas di kepala mereka masing-masing. Akhirnya mereka berdua meminta maaf. Walaupun tidak tulus.
“Maafkan aku, ya.” -Recca Celestial
Recca Celestial mengulur tangannya untuk meminta maaf, tetapi raut wajahnya tidak terlihat senang. Malahan Recca Celestial merasa jijik.
“Aku juga maafkan aku, ya.” -Raksa Rewel
Raksa Rewel juga memegang tangan Recca Celestial, tetapi raut wajahnya sama seperti Recca Celestial yang tidak terlalu senang dan jijik melihat wajah mereka masing-masing.
Delta Terra melihat mereka berdua sudah saling memaafkan, dia tersenyum.
“Seperti ini bagus kan. Walau kalian tidak boleh pasang raut wajah jelek seperti itu.” -Delta Terra
Delta Terra tersenyum, karena kedua temannya itu telah saling memaafkan. Walaupun dia tahu, mereka berdua tidak mudah dipisahkan dari pertikaian.
Celion Demonstra yang dari tadi melihat kejadian pertikaian antara kedua teman berharganya. Celion Demonstra hanya bisa tertawa dan tersenyum. Celion Demonstra senang, karena dia mempunyai teman-teman yang lucu dan unik.
Lalu Celion Demonstra meminta bantuan pada Recca Celestial untuk membawanya ke tempat perawatan militer.
“Recca, kamu bisakah membawaku ke tempat perawatan militer.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra meminta bantuan pada sahabat berharganya untuk membawanya ke tempat perawatan militer.
“Bagaimana denganku, Celion? Bukannya, aku bisa menyembuhkan kamu.” -Raksa Rewel
Raksa Rewel heran, mengapa Celion Demonstra tidak meminta bantuannya kepadanya. Bukannya dia adalah seorang penyembuh terbaik.
“Aku tidak tahu, apakah kamu bisa menyembuhkan semua luka di seluruh tubuhku dalam sekejap?” -Celion Demonstra
Celion Demonstra bertanya kepada Raksa Rewel. Dia tahu kalau ada Raksa Rewel, tetapi Celion Demonstra tidak yakin Raksa Rewel bisa menyembuhkan semua luka-lukanya.
Setelah melihat beberapa luka yang berada di sekitar tubuhnya. Raksa Rewel tidak yakin bisa menyembuhkan luka-luka itu.
“Walaupun aku penyembuh terhebat. Sepertinya aku tidak bisa menyembuhkan semua luka-lukamu dalam sekejap.” -Raksa Rewel
Raksa Rewel tidak terlalu yakin kekuatan sihir penyembuhannya dapat menyembuhkan seluruh luka-lukanya Celion Demonstra dalam sekejap.
“Dasar penyembuh tidak berguna.” -Recca Celestial
Recca Celestial mendapatkan kesempatan untuk mengejek tidak berguna Raksa Rewel.
Mereka semua berjalan menuju ke tempat perawatan militer yang berada dipertengahan pembatasan antara Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia. Diperjalanan menuju ke tempat perawatan militer itu, banyak sekali pertumbuhan darah di tempat-tempat mereka lewati.
Dan Celion Demonstra juga menceritakan apa yang terjadi didalam Aula Agung Raja Iblis, yaitu pertarungannya dengan Edward Demons, dia menggunakan kekuatan sihir kutukannya itu untuk menyegel Edward Demons, dan datangnya seseorang dari kilatan cahaya. Semuanya penasaran dengan siapa orang menolong Celion Demonstra dan siapa namanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
ANM (PENGAMAT)
Makin seru Mantap thor👍
2021-12-10
0
anggita
nglike 👍 ae.
2021-10-30
0
ANAA K
Keren👍🏾
2021-10-14
0