Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]

Sebuah benda yang jatuh dari langit dengan kecepatan tinggi, terjatuh ke tanah dan menimbulkan sebuah ledakan besar disekitar. Ledakan besar itu bisa langsung dideteksi oleh Xesa keberadaan benda asing yang berasal dari langit tersebut.

Sama halnya Xesa, Factor Nightmare juga mendengar suara ledakan yang begitu besar sampai dia langsung penasaran oleh suara ledakan yang berasal dari benda yang terjatuh dari langit.

Ketika sampai di tempat jatuhnya benda asing yang berasal dari langit tersebut. Xesa melihat seseorang wanita yang juga melihat kearahnya.

Seorang wanita itu memakai pakaian yang agak asing olehnya sepertinya dia pernah melihat pakaian seperti itu, berwarna kecoklatan. Wanita yang terjatuh dari langit, ialah Juliana Juliet Ni.

Juliana Juliet Ni memperhatikan beberapa lingkungan barunya itu, dan juga melihat Xesa yang juga melihatnya.

Tiba-tiba Juliana Juliet Ni berpindah cepat kearah Xesa dan lalu mencekik lehernya Xesa dengan kasar. Juliana Juliet Ni juga bertanya kepada Xesa tentang seseorang yang sama sepertinya datang ke planet Xesa.

“Hai, anak kecil. Apakah kamu mengetahui seseorang yang sama sepertiku yang datang ke planet ini, tetapi dia sudah tiba ke sini beberapa hari lalu.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni bertanya tentang seseorang yang sama datang ke planetnya Xesa. Juliana Juliet Ni juga mencekiknya lebih kuat lagi. Xesa tidak bisa berbicara lancar karena lehernya dicekik oleh seseorang yang tidak dikenal.

“Siapa kamu?” -Xesa

Xesa bertanya siapa Juliana Juliet Ni. Xesa juga susah berbicara karena lehernya dicekik sangat kuat oleh Juliana Juliet Ni. Xesa tidak bisa melepaskan dirinya dari Juliana Juliet Ni.

Sepertinya Xesa sudah mulai kewalahan melepaskan dirinya dari tangannya Juliana Juliet Ni. Juliana Juliet Ni merasa kalau Xesa tidak berguna baginya. Oleh karena itu Juliana Juliet Ni ingin menghabisinya dengan mencekik lehernya Xesa sampai Xesa mati.

Ketika sudah diambang kematiannya, Xesa berharap seseorang menolongnya dari Juliana Juliet Ni. Tiba-tiba bantuan sudah datang. Seluruh pasukan Bangsa Iblis mengepung Juliana Juliet Ni yang sedang ingin menghabisi Xesa.Seluruh pasukan Bangsa Iblis datang setelah mendengar berita buruk dari Factor Nightmare.

Seluruh pasukan Bangsa Iblis ingin melakukan negosiasi dengan Juliana Juliet Ni. Mereka berharap Juliana Juliet Ni melepaskan Xesa dan pergi dari wilayah mereka.

“Lepaskan Xesa, Makhluk asing!” -Factor Nightmare

Factor Nightmare ingin Juliana Juliet Ni segera melepaskan Xesa dari tangannya itu.

Tetapi Juliana Juliet Ni membalas perkataan Factor Nightmare dengan perkataan yang tidak bisa menjamin Xesa.

“Jika kamu mau aku lepaskan dia, berarti kamu juga ingin dia segera mati. Tapi jika kalian ingin melawanku dengan kepungan lemah ini, dia juga akan mati. Jadi kalian pilih tinggalkan kami berdua di sini atau aku saja yang memilihnya.” -Juliana Juliet Ni

Mereka semua terdiam. Mereka tidak ingin Asisten Raja Iblis mati, sebelum pertempuran antara Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia bulan depan datang. Makanya mereka susah memilih dan juga mereka takut maju kedepan.

Xesa melihat ketakutan seluruh pasukan termasuk Factor Nightmare. Xesa tahu kalau mereka merasakan hal sama sepertinya yaitu kekuatan mana sihir yang begitu besar yang berasal dari Juliana Juliet Ni.

Oleh sebab itu, Mereka semua takut sekali maju kedepan. Xesa mulai berteriak kepada seluruh pasukan Bangsa Iblis untuk segera keluar dari tempat itu.

“Jangan perdulikan aku! Tinggalkan aku disini, kalian beritahu kepada Raja Iblis untuk segera ke sini secepatnya.” -Xesa

Xesa berteriak begitu keras, walaupun suaranya serak dan tidak begitu jelas. mereka memahami perkataan dari Xesa. Jadi mereka memilih menyelamatkan Xesa dan sebagian dari mereka meminta bantuan dari Raja Iblis Edward Demons.

“Kami tidak akan biarkan kamu meninggalkan kami di sini.” -Factor Nightmare

Seluruh pasukan Bangsa Iblis langsung maju kearah Juliana Juliet Ni dengan penuh semangat walaupun disertai ketakutan mengerikan yang berasal dari Juliana Juliet Ni. Mereka hanya ingin menyelamatkan Xesa, tetapi mereka harus mengalahkan Juliana Juliet Ni yang mengerikan tersebut.

Xesa melihat semangat pasukan Bangsa Iblis yang ingin menyelamatkannya. Sedangkan Juliana Juliet Ni terlihat sangat gembira, dia bisa bersenang-senang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan misinya.

“Marilah kita bersenang-senang!” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni teriak dan merasa senang karena dia bisa bermain-main dengan mainan barunya tersebut.

Pertempuran antara seluruh pasukan Bangsa Iblis dengan Juliana Juliet Ni tidak terlalu seimbang.

Walaupun Juliana Juliet Ni sendirian, tetapi dia bisa mengalahkan seluruh pasukan Bangsa Iblis dengan menggunakan kekuatan sejatinya tersebut. Kekuatan sejatinya yaitu kekuatan Spirit [ Sinar laser].

Satu-persatu prajurit pasukan Bangsa Iblis telah dikalahkan oleh Juliana Juliet Ni dengan menggunakan kekuatan spirit yaitu sinar laser.

Tidak ada bisa menghindari setiap tembakan serangan yang berasal dari Juliana Juliet Ni yang begitu banyak. Mereka malah kewalahan untuk menghindari setiap tembakan tersebut.

Sebagian pasukan Bangsa Iblis telah meminta bantuan kepada ketiga Iblis Neraka. Mereka langsung menuju ke tempat tersebut dengan secepatnya mungkin untuk menyelamatkan Xesa dan lainnya.

Mereka bergerak sangat cepat menuju ke tempat tersebut. Tetapi yang mereka lihat adalah kekalahan pasukan Bangsa Iblis. Dan mereka tidak menemukan Xesa dan Juliana Juliet Ni.

Saat mereka sadar kalau Xesa tidak ada diatas tanah melainkan diatas langit. Ketika mereka melihat keatas langit. Tiba-tiba mereka tertembak oleh tembakan serangan kekuatan spirit [Sinar laser] milik Juliana Juliet Ni.

Liones Wild masih bisa bertahan dari serangan tersebut, dikarenakan kekuatan fisiknya yang begitu besar. Sehingga tanpa sihir, dia masih bisa bertahan.

Sedangkan Nightmare menggunakan kekuatan sihirnya untuk melindunginya yaitu sihir pemanggil [Pelindung Tulang bangkai]. Dan Violan Ocean tidak bisa berlindung, dia terlempar jauh.

“Untung saja serangan itu masih terlalu lembek bagiku.” -Liones Wild

Liones Wild masih beruntung dapat menahan serangan berskala besar tersebut. Walaupun ada bekas luka disekitar tangannya untuk menahan dari serangan [Sinar Laser] itu.

Mereka bertiga tidak melihat Xesa disekitar Juliana Juliet Ni diatas langit. Juliana Juliet Ni bisa dapat terbang diatas langit menggunakan kedua pasang sayapnya yang berwarna ungu kilau. Dan Juliana Juliet Ni sedikit tersenyum kearah mereka.

Violan Ocean yang terhempas karena serangan tersebut. Dia bisa kembali berdiri, dan terlihat disampingnya ada Factor Nightmare yang pingsan dan sedang sekarat.

Dengan secepatnya Violan Ocean menggunakan kekuatan sihir penyembuhannya untuk menyembuhkan Factor Nightmare yang sedang sekarat. Kekuatan sihir penyembuhan yaitu Sihir air [Penyembuhan].

“Aku harus menyelamatkannya. Bertahanlah Factor.” -Violan Ocean

Violan Ocean berusaha keras menyelematkan Factor Nightmare yang sangat sekarat. Walaupun dia juga sedang terluka karena serangan tadi.

Liones Wild dan Necromantre, mereka berdua yang harus melawan Juliana Juliet Ni dengan kekuatan penuh mereka masing-masing. Liones Wild mengeluarkan seluruh kekuatan sihir fisik yaitu sihir perkuat [Kekuatan fisik penuh]. Dan Necromantre harus menggunakan kekuatan sihir kutukannya yaitu sihir Kegelapan [Kutukan Malam].

Semua tubuh mereka berdua sudah dilapisi oleh seluruh kekuatan sihir. Dimaksudkan agar jika terkena serangan sama mereka tidak dapat terluka, dan juga bisa memperkuat seluruh kekuatan mereka sampai batas penggunaan mereka.

Juliana Juliet Ni melihat sebuah kekuatan yang tidak terlalu besar dari atas langit. Juliana Juliet Ni tidak sabar melawan mereka berdua tersebut. Dan Juliana Juliet Ni tidak terlalu yakin kalau kekuatan besar itu bisa mengalahkannya.

“Kalian pikir dengan menggunakan kekuatan yang agak besar dapat mengalahkanku, Mustahil!” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni menyombongkan dirinya terhadap mereka. Juliana Juliet Ni juga berbicara kalau dirinya lebih kuat daripada mereka.

Perkataan itu membuat Liones Wild emosi tinggi, dan langsung membalas perkataannya Juliana Juliet Ni.

“Apakah kamu mengatakan kalau kami ini lemah, hah?” -Liones Wild

Liones Wild sangat marah, karena dia dianggap lemah oleh Juliana Juliet Ni.

Juliana Juliet Ni membalas pertanyaan itu dengan jawabannya yang bisa membuat Liones Wild tambah kesal.

“Memang kenapa? Kalian semuanya disini tidak akan bisa mengalahkan sosok terhebat.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni mengakui kalau dirinya sosok terkuat dibandingkan mereka semua. Dia mengakui dirinya karena dia tidak merasakan orang yang lebih kuat darinya, selain satu orang yang tidak tahu dimana keberadaannya tersebut.

“Diam, kau bukanlah terkuat di dunia ini. Aku akan mengalahkanmu dan menikam mulutmu itu.” -Liones Wild

Perkataan Juliana Juliet Ni memang bisa membuat amarah Liones Wild bertambah. Liones Wild yang sangat kesal dan marah dia langsung menyerang Juliana Juliet Ni diatas langit dengan lompatannya yang kuat menuju keatas langit. Liones Wild juga mengeluarkan pukulan terkuatnya.

Akan tetapi Juliana Juliet Ni menghindari serangan pukulan itu dengan mudahnya. Lalu memegang tangan kanannya Liones Wild, dan lalu melemparkannya kearah Necromantre yang ada dibawah mereka.

Necromantre langsung segera menyelamatkan Liones Wild dengan kekuatan sihirnya yaitu sihir Kegelapan [jaring laba-laba].

Liones Wild berhasil diselamatkan oleh jaringan laba-laba tersebut, tetapi dia merasa tangan kirinya itu tidak bisa digerakkan. Pasti dikarenakan kuatnya pegangan tangan.

“Sial...! Kau membuat tanganku tidak bisa digerakkan.” -Liones Wild

Liones Wild tampak kesal oleh kekalahan sementaranya itu. Liones Wild langsung membalas balik, tetapi dia tidak sendirian menyerang Juliana Juliet Ni.

Liones Wild akan menyerang bersama Necromantre secara bersamaan. Walaupun mereka sering bertengkar, tetapi sesaat darurat mereka akan bekerjasama dengan sangat baik.

Kerjasama antara Liones Wild dan Necromantre terlihat sangat baik. Sehingga dapat memberikan serangan kejutan kepada Juliana Juliet Ni.

Akan tetapi serangan kejutan tersebut masih tidak terpengaruh, dan masih bisa dihindar Juliana Juliet Ni. Dan mereka juga memberikan sebuah serangan kombinasi terbaik, dan terkuat mereka. Sihir gabungan fisik dan Kegelapan [Mata Kegelapan].

Serangan kombinasi itu dapat membuat Juliana Juliet Ni susah menghindari setiap serangan kombinasi mereka berdua tersebut.

Juliana Juliet Ni melihat mereka berdua serius yang ingin mengalahkannya dengan serangan kombinasi mereka. Juliana Juliet Ni yang masih bersenang-senang, tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah pedang panjang dan menebas mereka dengan sekali tebasan.

Tebasan pedang panjang tersebut mengalahkan mereka berdua sekali serang. Liones Wild dan Necromantre yang terkena tebasan tersebut, mereka berdua mengeluarkan banyak darah akibat dari serangan tebasan tersebut dan juga efek dari serangan kombinasi mereka sendiri.

“Wah-wah... Aku pikir serangan kombinasi kalian itu dapat mengalahkanku, tetapi aku mengakhiri pertempuran ini. Jadi kalian semua masih terlalu lemah melawan sosok terkuat ini.” -Juliana Juliet Ni

Tiba-tiba ada serangan datang dari belakangnya. Sebuah serangan tombak air yang berasal dari kekuatan sihir milik Violan Ocean. Serangan itu mengarah kepalanya, Juliana Juliet Ni hanya menggerakkan kepalanya dari serangan itu.

Lalu setelah dihindari, Juliana Juliet Ni mengambil tombak air itu. Lalu dia melempar kearah Violan Ocean dengan menambah kekuatan serangan dan kecepatan di tombak air. Serangan itu mengenai hampir bagian jantungnya Violan Ocean. Violan Ocean terkapar lemas.

“Permainan yang menarik sekali, tetapi ini belum cukup untuk menghiburku.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni tidak terlalu senang dengan pertempuran tadi. Juliana Juliet Ni juga sambil mengisi kekuatan sejatinya yang diisi oleh beberapa energi kehidupan planet Rosemary.

“Planet Rosemary tidak bisa menjadi planet terbaik untuk dipanen energi kehidupannya, tetapi aku sudah lega bisa mengisi kekuatanku ini.” -Juliana Juliet Ni

Sambil melihat kearah atas, dan Juliana Juliet Ni menampilkan sebuah panel. Dia sedang melakukan komunikasi dengan kaptennya di luar angkasa yang tidak terlalu jauh dari atmosfer Planet Rosemary.

Terpopuler

Comments

XMYZLX

XMYZLX

ಠಗಠ

2021-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3 Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4 Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5 Chapter 4 [Pengepungan]
6 Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7 Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8 Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9 Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10 Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11 Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12 Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13 Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14 Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15 Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16 Chapter 15 [ Dogsle ]
17 Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18 Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19 chapter 18 : Raja Iblis
20 Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21 Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22 Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23 Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24 Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25 Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26 Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27 Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28 Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29 Chapter 28 Istirahat
30 Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31 Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32 Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33 Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34 Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Pengenalan Karakter #1 Beta
42 Teleportasi atau Pemindahan
43 Chapter 40
44 Chapter 41
45 Chapter 42
46 Chapter 43
47 Chapter 43
48 Chapter 44
49 Chapter 45
50 Chapter 46
51 Chapter 47
52 Pengenalan Karakter (Beta)
53 Chapter 48
54 Chapter 48,
55 Chapter 49
56 Chapter 50
57 Chapter 51
58 Chapter 52
59 Chapter 53
60 Chapter 54
61 Chapter 55
62 Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63 Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64 Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65 Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66 Chapter 60 [ Benua Utara ]
67 Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68 Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69 Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70 Chapter 63
71 Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72 Chapter 64
73 Chapter 65
74 Chapter 66
75 Chapter 67
76 Chapter 68
77 Chapter 69
78 Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79 CHAPTER ?#1
80 Chapter 71
81 Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82 CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83 CHAPTER 74
84 CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85 CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86 CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87 CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88 CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89 CHAPTER 80
90 CHAPTER 81
91 CHAPTER 82
92 Chapter 83
93 CHAPTER 84
94 CHAPTER 85
95 CHAPTER 86
96 CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97 CHAPTER 87
98 CHAPTER 88
99 CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100 CHAPTER 90
101 CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102 CHAPTER 92
103 CHAPTER 93
104 CHAPTER 94
105 CHAPTER 95
106 CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107 CHAPTER 97
108 CHAPTER 98
109 CHAPTER 99
110 CHAPTER 100
111 Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112 CHAPTER 101
113 Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114 CHAPTER 102
115 CHAPTER 103
116 CHAPTER 104
117 CHAPTER 105
118 CHAPTER 106
119 CHAPTER 107
120 CHAPTER 108
121 CHAPTER 109
122 CHAPTER 110
123 CHAPTER 111
124 CHAPTER 112
125 CHAPTER 113
126 CHAPTER 114
127 CHAPTER 115
128 CHAPTER 116
129 CHAPTER 117
130 CHAPTER 118
131 CHAPTER 119
132 CHAPTER 120
133 CHAPTER 121
134 CHAPTER 122
135 CHAPTER 123
136 CHAPTER 124
137 CHAPTER 125
138 CHAPTER 126
139 CHAPTER 127
140 Chapter 128
141 CHAPTER 129
142 CHAPTER 130
143 CHAPTER 131
144 CHAPTER 132
145 CHAPTER 133
146 CHAPTER 134
147 CHAPTER 135
148 CHAPTER 136
149 CHAPTER 137
150 CHAPTER 138
151 CHAPTER 139
152 CHAPTER 140
153 CHAPTER 141
154 CHAPTER 142
155 CHAPTER 143
156 Chapter 144
157 Chapter 145
158 Chapter 146
159 CHAPTER 147
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3
Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4
Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5
Chapter 4 [Pengepungan]
6
Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7
Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8
Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9
Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10
Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11
Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12
Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13
Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14
Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15
Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16
Chapter 15 [ Dogsle ]
17
Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18
Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19
chapter 18 : Raja Iblis
20
Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21
Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22
Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23
Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24
Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25
Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26
Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27
Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28
Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29
Chapter 28 Istirahat
30
Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31
Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32
Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33
Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34
Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Pengenalan Karakter #1 Beta
42
Teleportasi atau Pemindahan
43
Chapter 40
44
Chapter 41
45
Chapter 42
46
Chapter 43
47
Chapter 43
48
Chapter 44
49
Chapter 45
50
Chapter 46
51
Chapter 47
52
Pengenalan Karakter (Beta)
53
Chapter 48
54
Chapter 48,
55
Chapter 49
56
Chapter 50
57
Chapter 51
58
Chapter 52
59
Chapter 53
60
Chapter 54
61
Chapter 55
62
Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63
Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64
Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65
Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66
Chapter 60 [ Benua Utara ]
67
Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68
Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69
Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70
Chapter 63
71
Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72
Chapter 64
73
Chapter 65
74
Chapter 66
75
Chapter 67
76
Chapter 68
77
Chapter 69
78
Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79
CHAPTER ?#1
80
Chapter 71
81
Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82
CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83
CHAPTER 74
84
CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85
CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86
CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87
CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88
CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89
CHAPTER 80
90
CHAPTER 81
91
CHAPTER 82
92
Chapter 83
93
CHAPTER 84
94
CHAPTER 85
95
CHAPTER 86
96
CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97
CHAPTER 87
98
CHAPTER 88
99
CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100
CHAPTER 90
101
CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102
CHAPTER 92
103
CHAPTER 93
104
CHAPTER 94
105
CHAPTER 95
106
CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107
CHAPTER 97
108
CHAPTER 98
109
CHAPTER 99
110
CHAPTER 100
111
Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112
CHAPTER 101
113
Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114
CHAPTER 102
115
CHAPTER 103
116
CHAPTER 104
117
CHAPTER 105
118
CHAPTER 106
119
CHAPTER 107
120
CHAPTER 108
121
CHAPTER 109
122
CHAPTER 110
123
CHAPTER 111
124
CHAPTER 112
125
CHAPTER 113
126
CHAPTER 114
127
CHAPTER 115
128
CHAPTER 116
129
CHAPTER 117
130
CHAPTER 118
131
CHAPTER 119
132
CHAPTER 120
133
CHAPTER 121
134
CHAPTER 122
135
CHAPTER 123
136
CHAPTER 124
137
CHAPTER 125
138
CHAPTER 126
139
CHAPTER 127
140
Chapter 128
141
CHAPTER 129
142
CHAPTER 130
143
CHAPTER 131
144
CHAPTER 132
145
CHAPTER 133
146
CHAPTER 134
147
CHAPTER 135
148
CHAPTER 136
149
CHAPTER 137
150
CHAPTER 138
151
CHAPTER 139
152
CHAPTER 140
153
CHAPTER 141
154
CHAPTER 142
155
CHAPTER 143
156
Chapter 144
157
Chapter 145
158
Chapter 146
159
CHAPTER 147

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!