Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]

Sepertinya Draking sudah berhasil melarikan diri dari kepungan pasukan bawahannya Xesa. Dia tidak menyesal telah meninggalkan seorang gadis ditengah kepungan pasukan banyak itu. Menurutnya dia harus melarikan diri secara diam-diam. Jika dia melawan balik, dia akan mati. Karena dia tidak mempunyai kekuatan lagi untuk melawan pasukan itu. Walaupun sebenarnya Draking pelit untuk mengeluarkan kekuatan sepenuhnya itu.

Untuk Draking kekuatannya bernama kekuatan energi Energi kehidupan yang disebut Mythic. Dan kekuatan yang berada di dunia ini bernama kekuatan sihir. Ini diketahui setelah meneliti beberapa pasukan mati terbengkalai disekitar jalannya tadi.

“Benar-benar membosankan. Kenapa semua jalanku lewati selalu sama?” -Draking

Draking terlihat bingung dengan arah jalan yang dilewati. Karena semua jalan dari sebelumnya terlihat sama. Dia mulai berpikir kalau dia tersesat, tetapi dia membuang pikiran bodoh itu. Jadi dia berpikir positif kalau dia berada jalan yang benar walaupun terlihat persis dengan sebelumnya.

Sebenarnya dia sudah lama tidak berjalan kaki di sebuah planet, karena Draking selalu berada di luar angkasa atau didalam ruang dan waktu ketika berpindah tempat. Dan juga setiap planet dikunjungi olehnya pasti berbeda, terutama kompas di planet tersebut. Disebabkan Draking sering di tempat tanpa kompas, maka petunjuk jalannya atau kompas di kepalanya tidak tertentu.

Sudah cukup lama, Draking hampir tersesat di jalan yang masih belum diketahui olehnya. Akhirnya Draking menemukan sebuah jalan agak besar dan memiliki arahnya.

“Akhirnya ada jalan, dan sepertinya jalan ini sudah memiliki arah ke suatu tempat.” -Draking

Draking merasa lega karena dia bisa menemukan jalan kearah suatu tempat. Mungkin saja mengarah ke sebuah kota besar. Tapi jika jalan ini mengarah ke tempat sama lagi, Draking tidak akan menyerah secepat itu.

Walaupun dia sudah menemukan jalan yang sudah ada arah tujuan jalannya, tetapi Draking tidak sadar kalau dirinya tidak bisa pergi ke suatu tempat sendirian. Karena masalah pada otak kompasnya itu.

Tidak lama mengikuti jalan yang menurut Draking benar. Draking malah tersesat lagi di sebuah tempat awal, dia menemukan jalan itu. Tapi Draking masih bisa berpikir positif didalam pikirannya itu, kalau dia tidak tersesat.

“Kenapa bisa aku menemukan jalan yang sama lagi?” -Draking

Draking tidak panik, dan masih bisa berpikir positif.

Beberapa lama kemudian, Draking yang masih saja tidak sadar kalau dirinya masih tersesat di jalannya yang sama. Dikarenakan kompas yang berada di kepalanya tidak bisa digunakan. Tiba-tiba dia mendengar suara memintanya tolong dari arah kanan sejauh 3 km. Pendengaran Draking masih bisa berfungsi. , Dan cukup baik.

“Siapa yang meminta tolong? Apakah aku harus menyelematkannya?” -Draking

Draking mulai bingung, karena dia diberi dua pilihan yaitu mengikuti arah suara seseorang meminta tolong atau melanjutkan perjalanannya. Jika dia mengikuti suara seseorang meminta tolong itu, dia bisa saja keluar dari jalan ini. Tapi jika Draking masih melanjutkan perjalanannya lagi, dia pasti akan tersesat lagi. Jadi dia pilih pilihan pertama yaitu mengikuti suara seseorang meminta tolong dan membantunya, lalu dia bisa meminta tolong pada orang itu mengeluarkan dia dari jalan itu.

“Baiklah, aku harus segera kesana.” -Draking

Draking langsung berlari sekencang mungkin tanpa menggunakan kekuatan Mythic tersebut. Karena dia masih bisa menggunakan kekuatan fisiknya yang besar itu.

Beberapa saat kemudian, Draking melihat seorang gadis kecil umurnya sekitar 10 tahun menurut dari perilaku dan tinggi badan gadis kecil itu. Dan dari dilihat gadis itu sedang dikejar beberapa kawanan hewan bertanduk dan bertubuh lumayan besar atau bisa disebut sebagai Banteng Hitam.

Draking tanpa berpikir langsung menolong gadis kecil itu dari kejaran kawanan banteng Hitam itu. Dia langsung berada didepan kawanan Banteng Hitam itu, dan memberhentikan seluruh kawasan tersebut. Draking tidak berdiri saja, tetapi dia menggunakan kekuatan sejatinya bukan Mytic.Kekuatan sejatinya disebut Spirit. Dengan menghadap kawanan Banteng Hitam itu, Draking mengeluarkan kekuatan Spirit tersebut.

“Mati.” -Draking

Kekuatan Spirit adalah pengucapan. Setiap kali diucapkan akan menjadi kenyataan. Makanya Draking tidak ingin memakai kekuatan Spirit tersebut, kecuali kekuatan Mythic sudah habis. Dengan jeda pemakaian satu kali dalam 30 hari.

Semua kawanan Banteng Hitam itu, tiba-tiba berjatuhan setelah Draking mengucapkan kata tersebut. Semuanya tanpa tersisa sekalipun, tidak ada yang bisa bangkit dari hal tersebut. Kekuatan Spirit Draking tidak pernah kalah.

Gadis kecil itu melihat kejadian tersebut, lalu dia meminta terimakasih kepada Draking karena telah menolongnya dari kawanan Banteng Hitam itu.

“Terimakasih, Tuan. Telah menyelamatkan aku dari kawanan tersebut.” -Vina Nilala

Gadis itu bernama Vina Nilala, dia berusia masih muda berumur 11 tahun. Dengan wajahnya yang manis walaupun seluruh mukanya telah tertutup oleh debu. Pakaiannya adalah jahitan dari beberapa kain bekas.

Draking juga membalas ucapan terimakasihnya Vina Nilala.

“Sama-sama. Tapi kenapa ada seorang gadis kecil didalam hutan ini?” -Draking

Draking juga penasaran kenapa ada seorang gadis keci dan lemah berasa di hutan yang dipenuhi oleh bahaya.

“Aku kesini hanya untuk mencari sesuatu.” -Vina Nilala

Vina Nilala masih menyembunyikan tujuannya masuk kedalam hutan ini.

“Sesuatu apa? Jika kamu ingin mencari sesuatu, aku bisa membantu kamu.” -Draking

Draking memiliki siasat.

“Tapi aku tidak mengenal tuan, bagaimana?” -Vina Nilala

Vina Nilala berhati-hati dengan orang asing, apalagi tampaknya seperti orang yang ingin mencurinya.

“Kalau begitu, perkenalkan namaku Draking. Aku hanya seorang penjelajah dunia, dan sekarang aku...” -Draking

Hampir saja Draking memberitahu tujuannya. Draking sudah memperkenalkan dirinya, tetapi dia merubah sedikit statusnya dari penjelajah semesta ke penjelajah dunia. Pengenalan ini memungkinkan Draking dapat dipercaya.

Walaupun Draking telah memperkenalkan dirinya kepada Vina Nilala, Vina Nilala masih ragu mempercayai Draking.

“Maaf sekali, tuan.” -Vina Nilala

Vina Nilala langsung kabur, karena takut diculik oleh orang yang tampangnya seperti penculik anak. Dan juga dia belum bisa mempercayai Draking.

Draking hanya merasa sedikit khawatir dengan perilaku Vina Nilala itu. Dia mengikuti Vina Nilala secara berdiam-diam dari belakang. Dan juga pastinya, Draking penasaran tujuan seorang gadis kecil dan lemah kedalam hutan berbahaya ini.

Sudah hampir tidak terlalu lama, Draking melihat Vina Nilala dan memperhatikannya sedang mengambil beberapa tumbuhan-tumbuhan didekat pepohonan. Tumbuhan itu pasti merupakan tujuannya Vina Nilala memasuki kedalam hutan ini.

Draking menghampiri dari belakang dan mengejutkannya.

“Jadi kamu sedang mencari tumbuhan yang hanya berada didalam hutan berbahaya ini, benarkah?” -Draking

Vina sangat terkejut, karena orang asing itu Draking mengikutinya dari tadi. Padahal sebelumnya dia sudah waspada dan menjauh dari orang asing itu.

Vina Nilala tidak ingin bicara, dia merasa ketakutan dan mengambil ranting kayu di dekatnya. Lalu rantai kayu itu digunakan untuk mengusir orang asing itu.

“Ayolah.” -Draking

Draking ingin sekali dipercayai oleh Gadis kecil itu. Jadi dia tidak ada pilihan lain lagi, yaitu Draking akan mengumumkan beberapa tumbuhan yang sama seperti tumbuhan yang diambil oleh Vina Nilala.

Draking menggunakan kekuatan Mythic yang baru saja sedikit terkumpul. Karena ini juga untuk tujuannya keluar dari tempat itu. Makanya Draking akan membantu Vina Nilala dengan membawa beberapa tumbuhan yang sama. Draking menggunakan kekuatan Mythic yaitu perpindahan subyek. Dengan kekuatan itu, Draking dapat memindahkan beberapa tumbuhan tanpa mencarinya karena gambaran tumbuhan itu sudah ada diotaknya.

Dalam waktu sekejap tidak semuanya tumbuhan itu diambil dari hutan, sebab bisa mengganggu perkembangan biak. Tumbuhan itu juga sudah diidentifikasi oleh Draking, dan didapatkan kalau tumbuhan itu merupakan tumbuhan herbal atau tumbuhan obat-obatan.

Lalu Draking memberikan tumbuhan itu kepada Vina Nilala dengan menyebut harganya gratis tanpa biaya sama sekalipun.

“Ini aku berikan kepadamu. Ini semuanya gratis, loh.” -Draking

Sebenarnya Draking sudah lama tidak berbicara dengan seorang anak kecil dibawah 15 tahun. Makanya pengucapan Draking terlihat agak seram bagi anak-anak yang sudah berwaspada terhadap orang asing.

Vina Nilala masih ragu-ragu untuk mengambilnya tumbuhan-tumbuhan herbal ditangannya Draking. Karena dia masih waspada sekali.

Tiba-tiba Draking kepikiran, apakah penampilan buruknya yang membuat gadis kecil dan lemah itu takut dan waspada kepadanya. Draking baru sadar, tetapi pengucapan belum diubah.

“Jangan khawatir, aku tidak akan menyakiti kamu, loh. Aku disini hanya ingin membantu saja. Sini ambil saja.” -Draking

Pengucapannya masih sama saja menakutkan bagi Vina Nilala. Tapi Draking telah merapikan penampilannya itu. Dia merapikan rambutnya yang berantakan itu, kemarin wajahnya terlihat sempurna tanpa rambut panjang yang menghalanginya. Warna matanya masih sama, berwarna biru dan bercahaya. Tapi ada satu helai rambut berwarna putih bagian depan diantara semua rambut hitamnya.

Akhirnya Vina Nilala percaya dengan Draking. Dia mengambil semua tumbuhan herbal itu dari tangannya Draking, dan juga meminta maaf. Lalu Vina Nilala memperkenalkan dirinya.

“Maafkan saya, tuan. Terimakasih atas pertolongannya. Sebelumnya saya sedikit waspada dengan tuan, walaupun tuan telah menolong saya dari kawanan Banteng Hitam dan membantu mengambil tumbuhan-tumbuhan ini. Dan perkenalkan nama saya Vina Nilala dari Bangsa Iblis.” -Vina Nilala

Vina Nilala meminta maaf dengan sopannya, sehingga permintaan maafnya diterima oleh Draking.

“Oh, tidak apa-apa. Perilaku kamu itu sebenarnya bagus terhadap orang asing saja. Tapi aku baru saja membantu kamu.” -Draking

Mereka saling berkenalan dan Vina Nilala sangat meminta maaf atas perilakunya terhadap penolongnya itu.

Terpopuler

Comments

ANAA K

ANAA K

Mantap👍🏾

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3 Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4 Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5 Chapter 4 [Pengepungan]
6 Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7 Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8 Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9 Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10 Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11 Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12 Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13 Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14 Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15 Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16 Chapter 15 [ Dogsle ]
17 Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18 Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19 chapter 18 : Raja Iblis
20 Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21 Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22 Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23 Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24 Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25 Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26 Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27 Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28 Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29 Chapter 28 Istirahat
30 Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31 Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32 Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33 Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34 Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Pengenalan Karakter #1 Beta
42 Teleportasi atau Pemindahan
43 Chapter 40
44 Chapter 41
45 Chapter 42
46 Chapter 43
47 Chapter 43
48 Chapter 44
49 Chapter 45
50 Chapter 46
51 Chapter 47
52 Pengenalan Karakter (Beta)
53 Chapter 48
54 Chapter 48,
55 Chapter 49
56 Chapter 50
57 Chapter 51
58 Chapter 52
59 Chapter 53
60 Chapter 54
61 Chapter 55
62 Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63 Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64 Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65 Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66 Chapter 60 [ Benua Utara ]
67 Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68 Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69 Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70 Chapter 63
71 Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72 Chapter 64
73 Chapter 65
74 Chapter 66
75 Chapter 67
76 Chapter 68
77 Chapter 69
78 Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79 CHAPTER ?#1
80 Chapter 71
81 Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82 CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83 CHAPTER 74
84 CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85 CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86 CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87 CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88 CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89 CHAPTER 80
90 CHAPTER 81
91 CHAPTER 82
92 Chapter 83
93 CHAPTER 84
94 CHAPTER 85
95 CHAPTER 86
96 CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97 CHAPTER 87
98 CHAPTER 88
99 CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100 CHAPTER 90
101 CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102 CHAPTER 92
103 CHAPTER 93
104 CHAPTER 94
105 CHAPTER 95
106 CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107 CHAPTER 97
108 CHAPTER 98
109 CHAPTER 99
110 CHAPTER 100
111 Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112 CHAPTER 101
113 Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114 CHAPTER 102
115 CHAPTER 103
116 CHAPTER 104
117 CHAPTER 105
118 CHAPTER 106
119 CHAPTER 107
120 CHAPTER 108
121 CHAPTER 109
122 CHAPTER 110
123 CHAPTER 111
124 CHAPTER 112
125 CHAPTER 113
126 CHAPTER 114
127 CHAPTER 115
128 CHAPTER 116
129 CHAPTER 117
130 CHAPTER 118
131 CHAPTER 119
132 CHAPTER 120
133 CHAPTER 121
134 CHAPTER 122
135 CHAPTER 123
136 CHAPTER 124
137 CHAPTER 125
138 CHAPTER 126
139 CHAPTER 127
140 Chapter 128
141 CHAPTER 129
142 CHAPTER 130
143 CHAPTER 131
144 CHAPTER 132
145 CHAPTER 133
146 CHAPTER 134
147 CHAPTER 135
148 CHAPTER 136
149 CHAPTER 137
150 CHAPTER 138
151 CHAPTER 139
152 CHAPTER 140
153 CHAPTER 141
154 CHAPTER 142
155 CHAPTER 143
156 Chapter 144
157 Chapter 145
158 Chapter 146
159 CHAPTER 147
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3
Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4
Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5
Chapter 4 [Pengepungan]
6
Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7
Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8
Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9
Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10
Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11
Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12
Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13
Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14
Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15
Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16
Chapter 15 [ Dogsle ]
17
Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18
Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19
chapter 18 : Raja Iblis
20
Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21
Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22
Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23
Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24
Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25
Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26
Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27
Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28
Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29
Chapter 28 Istirahat
30
Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31
Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32
Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33
Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34
Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Pengenalan Karakter #1 Beta
42
Teleportasi atau Pemindahan
43
Chapter 40
44
Chapter 41
45
Chapter 42
46
Chapter 43
47
Chapter 43
48
Chapter 44
49
Chapter 45
50
Chapter 46
51
Chapter 47
52
Pengenalan Karakter (Beta)
53
Chapter 48
54
Chapter 48,
55
Chapter 49
56
Chapter 50
57
Chapter 51
58
Chapter 52
59
Chapter 53
60
Chapter 54
61
Chapter 55
62
Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63
Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64
Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65
Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66
Chapter 60 [ Benua Utara ]
67
Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68
Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69
Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70
Chapter 63
71
Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72
Chapter 64
73
Chapter 65
74
Chapter 66
75
Chapter 67
76
Chapter 68
77
Chapter 69
78
Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79
CHAPTER ?#1
80
Chapter 71
81
Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82
CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83
CHAPTER 74
84
CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85
CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86
CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87
CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88
CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89
CHAPTER 80
90
CHAPTER 81
91
CHAPTER 82
92
Chapter 83
93
CHAPTER 84
94
CHAPTER 85
95
CHAPTER 86
96
CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97
CHAPTER 87
98
CHAPTER 88
99
CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100
CHAPTER 90
101
CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102
CHAPTER 92
103
CHAPTER 93
104
CHAPTER 94
105
CHAPTER 95
106
CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107
CHAPTER 97
108
CHAPTER 98
109
CHAPTER 99
110
CHAPTER 100
111
Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112
CHAPTER 101
113
Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114
CHAPTER 102
115
CHAPTER 103
116
CHAPTER 104
117
CHAPTER 105
118
CHAPTER 106
119
CHAPTER 107
120
CHAPTER 108
121
CHAPTER 109
122
CHAPTER 110
123
CHAPTER 111
124
CHAPTER 112
125
CHAPTER 113
126
CHAPTER 114
127
CHAPTER 115
128
CHAPTER 116
129
CHAPTER 117
130
CHAPTER 118
131
CHAPTER 119
132
CHAPTER 120
133
CHAPTER 121
134
CHAPTER 122
135
CHAPTER 123
136
CHAPTER 124
137
CHAPTER 125
138
CHAPTER 126
139
CHAPTER 127
140
Chapter 128
141
CHAPTER 129
142
CHAPTER 130
143
CHAPTER 131
144
CHAPTER 132
145
CHAPTER 133
146
CHAPTER 134
147
CHAPTER 135
148
CHAPTER 136
149
CHAPTER 137
150
CHAPTER 138
151
CHAPTER 139
152
CHAPTER 140
153
CHAPTER 141
154
CHAPTER 142
155
CHAPTER 143
156
Chapter 144
157
Chapter 145
158
Chapter 146
159
CHAPTER 147

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!