🌹🌹🌹
Silver menggigit bibir bawahnya melihat tampilannya di cermin setelah berjam-jam melakukan persiapan.
"Apa ini terlalu berlebihan," gumamnya.
Lalu dia mencoba menghubungi Bianca untuk minta pendapat.
"Mom, apa aku cantik?" tanyanya dengan panggilan video.
"Sweety, kau mau kemana?" tanya Bianca heran karena untuk pertama kalinya Silver memperdulikan penampilannya.
"Grey, mengajakku berkencan," jawab Silver malu-malu.
"Mom, bagaimana Mommy dulu melakukan first kiss dengan daddy?" tanya Silver lagi.
Bianca diam sejenak, dia melupakannya yang dia ingat ciuman pertamanya yaitu di perpus California waktu itu.
"Daddy-mu mencium mommy secara brutal di perpus," jawab Bianca.
"Oh ya! Aku gugup, Mom! Apa Grey mau menciumku?"
Rasa rendah diri Silver terlalu mendominasi dirinya membuatnya selalu berfikir negative duluan.
"Ya ampun anakku sudah besar! Sudah mikir cium-cium segala!" ucap Bianca kagum.
"Mau mommy tunjukkan caranya?"
TUT!
Silver langsung mematikan sambungan telponnya ternyata Kate dan Bianca sama saja, bukannya mengurangi rasa gugupnya justru tambah membuatnya gugup dengan menunjukkan caranya.
Sementara Grey yang sudah menyelesaikan pekerjaannya segera menjemput Silver.
"Scott, aku tidak akan kembali dan kau handle semuanya," ucap Grey berpamitan pada asistennya.
"Baik Bos!"
Grey melepas dasi dan jasnya, setelah itu menggulung kemejanya keatas membuat penampilannya menjadi casual. Dia segera melajukan mobilnya menuju apartemennya yang mana Silver sudah menunggunya disana karena sebelumnya Grey sudah mengirim pesan pada gadis itu.
"Aku sudah di bawah!" Grey mengetik pesan lagi.
Silver yang sudah siap dengan membawa kipas angin mininya dia berjalan ke bawah. Di dalam lift dia terus memutar kipas anginnya agar orang-orang yang di dalam bersamanya tidak merasa terganggu dengan baunya.
"Siapa yang kentut sembarangan?"
Semua memandang pada Silver karena baunya berasal dari dirinya. Saat pintu lift terbuka dengan cepat Silver berlari dan mencari Grey penyelamat baunya.
Grey berdehem kuat melihat penampilan Silver saat masuk kedalam mobilnya.
"Silver, kenapa memakai baju itu?" tanya Grey kemudian.
"Apa aku jelek?" tanya Silver balik.
"Kau cantik hanya saja... "
"Aunty Kate yang membelikannya untukku dan menyuruhku memakainya. Aku pikir trend jaman sekarang baju kurang bahan begini ya!" sela Silver.
Karena roknya terlalu pendek membuat paha Silver terpampang nyata disana. Dan Grey tidak bisa berdebat jika sudah menyangkut Kate sang Mommy.
Grey mendekati Silver karena ingin memasangkan seatbelt pada gadis itu tapi disalah artikan oleh Silver, dia mengira Grey akan menciumnya.
"Apa ini waktunya," gumam Silver yang refleks memejamkan matanya sampai dia mendengar bunyi seatbelt terpasang di badannya.
"Kau kenapa?" tanya Grey.
Silver langsung merona malu karena berpikiran mesum mungkin dia sudah terkontaminasi oleh calon mama mertuanya.
"Tidak apa-apa! Kau tampan Grey," modus Silver.
Grey mengambil jas yang sudah dia tanggalkan sebelumnya dan menaruhnya dipaha Silver agar dia konsentrasi saat menyetir. Dia laki-laki normal jika dipancing terus-terusan dia takut khilaf.
Dengan kecepatan sedang dia melajukan mobilnya menuju salah satu mall di London.
Saat sudah sampai di mall itu, mereka berdua bergandengan tangan masuk ke dalam. Tapi saat akan menaiki eskalator Silver dibuat takut menaiki tangga berjalan itu.
"Akhhh... kakiku seperti disengat ubur-ubur!" teriaknya.
Yang mana membuat mereka menjadi pusat perhatian di mall itu.
"Silver, jangan membuatku malu!" bisik Grey. "Naik pelan-pelan ikuti aku!"
Grey berjalan duluan mempratekkan caranya meninggalkan Silver di depan tangga eskalator itu.
"Grey, jangan tinggalkan aku! Aku takut!" teriaknya lagi melihat Grey yang semakin naik keatas.
Dan pengunjung lainnya yang ingin naik merasa terganggu dengan Silver yang berdiri mematung disana.
"Excuse me!"
Dengan terpaksa Silver memberanikan diri untuk menginjak tangga eskalator itu, saat dirinya sudah naik dan berjalan naik keatas dia tampak kegirangan.
"Aku bisa! Aku bisa!" ucap Silver sambil meloncat kegirangan.
Sementara Grey yang melihat itu hanya bisa menjauh sedikit karena malu apalagi mendengar bisikan-bisikan membicarakan Silver.
"Apa gadis itu baru keluar dari goa?"
🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Ney Maniez
Ohh kasian
2024-05-31
0
Susilowati Wati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-11-26
0
Ayuna
ya dia putri bajak laut😂
2022-08-18
0