Hasutan Kate

🌹🌹🌹

Grey akan berangkat ke kantor seperti biasa sebelum itu dia membuat sandwich untuk dirinya sarapan, dia juga membuatkankan untuk Silver lalu menaruhnya di meja makan karena memang Silver belum bangun. Saking senangnya mau diajak Grey berkencan dia sampai tidak tidur semalaman dan menjelang pagi baru dia tertidur.

Saat membuka pintu apartemen ternyata Jane dengan bersekap dada berdiri di depan itu.

"Darling, kau membuatku kaget!" pekik Grey.

"Aku yang kaget, Grey! Kenapa kau mengubah kata sandi apartemenmu!" kesal Jane dengan menyelonong masuk ke dalam.

Tentu saja membuat Grey gelisah, dia takut Jane akan mengetahui keberadaan Silver.

"Aku akan berangkat ke kantor, darling! Lebih baik kau kembali ke apartemenmu!" ucap Grey setenang mungkin.

Jane yang melihat ada potongan sandwich memakannya begitu saja. "Ini pasti buatku kan?"

"I-iya buatmu!" sahut Grey terbata.

"Bukankah aku sering menghabiskan waktu di apartemenmu, Grey?" tanya Jane yang masih memakan sandwichnya.

"Aku libur syuting hari ini. Bagaimana kalau kita menemui keluargamu selepas kau pulang dari kantor sebagai permintaan maafku karena tidak bisa datang ke acara pernikahan kakakmu," tambah Jane.

"Kak Mich dan kedua orangtuaku sudah berbulan madu, Jane!" ucap Grey dengan menarik tangan Jane lembut. "Sekarang kembalilah ke apartemenmu ya!"

Grey membawa Jane bersamanya dan menutup pintu apartemennya. Setelah itu dia berpamitan pada Jane.

"Aku berangkat dulu," ucap Grey dengan mengecup kening Jane.

Saat Grey akan masuk ke dalam lift, Jane menahannya sebentar.

"Grey, aku takut kau akan berubah setelah mengetahui masa laluku," ucap Jane tertunduk.

"Tidak ada yang berubah, darling!" sahut Grey lembut dengan mencium bibir Jane sejenak. "Nanti malam kita makan malam bersama!"

Yang mana membuat Jane tersenyum kemenangan karena yang ditakutkannya tidak terjadi.

Sementara Grey yang sudah masuk kedalam lift hanya bisa mendesah pelan.

"Siang bersama Silver dan malam bersama Jane. Oh God! Aku seperti playboy!" gumamnya.

🌹🌹🌹

Silver yang sudah terbangun dari tidurnya segera mencari keberadaan Grey tapi tidak mendapati pria itu berada saat melihat ponselnya ternyata ada pesan dari Grey jika pria itu sudah berangkat ke kantor.

Silver membuka kulkas dan ternyata benar banyak stok makanan disana.

Karena dia masih tidak bisa menyalakan kompor listrik Grey, dia mengambil lasagna dan memanaskannya di microwave.

Sambil menunggu lasagna itu, Silver mencoba menghubungi Kate karena ingin memberitahu jika Grey mengajaknya berkencan hari ini.

"Benarkah? ini kemajuan Silver!" ucap Kate kegirangan disana.

"Ini kencan pertamaku Aunty, aku takut bertindak bodoh," ucap Silver memelas mengingat beberapa hal bodoh yang telah dia lakukan.

"Astaga! Aku tidak suka ada gadis yang mudah menyerah! Kau harus jadi sepertiku, wonder woman! Ingat latihan make up yang sudah aku ajarkan dan juga pakai baju seksi yang sudah aku belikan! Pokoknya kau harus tampil cantik, Silver!" ucap Kate dengan semangat empat lima.

"Aduh rasanya aku ingin kesana dan mendandanimu!" tambah Kate seperti dirinya saja yang akan berkencan.

Lalu Kate berdehem. "Silver, kau harus bisa berciuman dengan Grey setelah kencan nanti!"

"A-apa?" Silver merona malu.

"Kenapa? Apa kau tidak mau berciuman dengan anakku yang tampan?"

"Bukan begitu hanya saja aku tidak mengerti caranya!" ucap Silver semakin merona dan mengingat khayalannya semalam.

Yang mana membuat Kate langsung berteriak memanggil suaminya yang baru keluar dari kamar mandi.

"Ada apa Kitty?"

"Ayo kita berciuman dan kita tunjukkan pada Silver! Aku menyuruhnya berciuman dengan Grey hari ini!"

"Kitty, jangan terus membuat ide gila!" bentak Nick yang masih memakai handuk yang melilit di pinggangnya yang seksi.

Dan itu sukses membuat Kate kehilangan fokusnya lalu buru-buru mengakhiri panggilannya dengan Silver.

"Silver jika kau ingin masuk ke club bisbolku! Kau harus berciuman dengan Grey hari ini juga! Okay... Aku mau bermain bisbol dulu... Bye! Selamat berjuang!"

🌹🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***