Mak Comblang

🌹🌹🌹

Grey menatap ikan kerapu yang ada di depannya dengan gusar, dia mengingat bagaimana sebelumnya Silver memaksanya untuk membawanya sampai Silver menangis pula. Karena tidak enak dengan Arse, akhirnya Grey membawanya ke apartemennya.

"Aku sudah menduga jika dekat dengan gadis itu pasti akan dipenuhi keanehan," gumam Grey. "Untung baunya wangi, jadi ku maafkan!"

Sementara Silver terus membolak balikkan badannya karena tidak bisa tidur. Pikirannya terus memikirkan Grey dan setiap memikirkan pria itu jantungnya berpacu dengan cepat.

"Jadi, begini rasanya jika terkena Zing? Kenapa aku seperti orang gila begini? Bahkan membayangkan wajah Grey saja membuatku bahagia," gumam Silver dalam hati.

Setelah itu dia menenggelamkan wajahnya kedalam bantal dan berteriak disana.

"Grey, aku menyukaimu dan selalu memikirkanmu!"

Karena tidak bisa tidur akhirnya Silver keluar dari kamarnya dan saat itu dia mendapati Arse dan Nick yang mengendap-ngendap keluar dari mansion.

"Daddy, mau kemana?" tegur Silver kemudian.

Sontak Arse langsung menoleh kearah putrinya. "Sstt! Diam-diam Sweety! Daddy ada urusan sebentar!"

Lalu Arse menarik Nick keluar dari mansion sebelum ketahuan Kate dan Bianca kalau mereka akan ke klab malam.

Silver yang melihat kelakuan Daddy-nya mengulum senyumnya. "Seharusnya memang Daddy dan Mommy menghabiskan waktu mereka dengan bahagia dan juga para Abang, mereka harus kehilangan kasih sayang orangtua karena aku."

"Aku harus bagaimana, Tuhan!"

Silver menuju kolam renang yang ada di mansion Nick dan berenang tengah malam disana sambil memikirkan langkah apa yang selanjutnya dia ambil.

"Aku harus bisa bersama Grey apapun yang terjadi," gumam Silver lagi.

🌹🌹🌹

Keesokan harinya, Kate membawa Bianca ke sebuah butik untuk memilih gaun pesta yang akan dikenakan Bianca dan Silver saat di pesta pernikahan Mich nanti.

"Kita harus permak Silver jadi gadis cantik jelita biar dia tidak jadi gadis perompak lagi," ucap Kate kemudian.

Kalau ada yang tanya penampilan Silver bagaimana, Silver itu eksotis karena banyak terpapar sinar matahari dan juga penampilannya ketinggalan jaman karena terlalu banyak hidup di lautan, kurang bergaul dan kurang update yang kekinian.

"Kate, ini berlebihan," ucap Bianca melihat belanjaan mereka yang begitu banyak.

"Ini belum seberapa, kita harus membeli peralatan make up untuk Silver dan juga perawatan tubuh!" jelas Kate yang begitu antusias.

Setelah beberapa jam berbelanja, akhirnya mereka kembali ke mansion dan mencari Silver.

"Ayo kita permak Silver habis-habisan, Bee!" ajak Kate dengan mengenakan maskernya.

Mereka berdua sibuk melakukan beberapa treatment kecantikan pada Silver dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Silver hanya bisa pasrah demi merebut hati Grey dia rela dijadikan eksperimen oleh Bianca dan Kate.

Dua hari mereka melakukan treatment ekstrim ala Sultan Kate sampai Nick dibuat geleng kepala melihat kelakuan istrinya.

"Kitty, bukankah kau sudah berjanji tidak mencampuri urusan percintaan Grey? Putra kita sudah mempunyai kekasih," ucap Nick memberi peringatan.

"Biarkan Silver berjuang dulu, Nick. Dia baru merasakan rasanya jatuh cinta selama ini dia jauh dari peradaban jadi biarkan dia bahagia," sahut Kate dengan santainya.

"Tapi Kitty... "

"Diamlah Nick! Aku masih marah padamu! Kau meninggalkan aku ke klab malam kan! Awas saja kau harus menerima hukumanku setelah ini," kesal Kate.

Disisi lain Bianca begitu bahagia melihat perubahan putrinya ternyata datang ke London lebih awal tidak ada ruginya, dia bisa melihat senyum Silver yang terus merekah bukan tangisan yang sering dia lihat saat Silver menangis diam-diam karena meratapi hidupnya.

"Semoga Grey bisa membalas cinta Silver," gumam Bianca yang saat ini melihat Silver sedang berendam air susu Sultan milik Kate.

"Bee....," panggil Arse dari luar kamar.

Bianca segera melepas maskernya keluar dari kamar mandi di kamar Silver lalu mendatangi suaminya.

"Kenapa, Bubu?" tanya Bianca.

"Sepertinya kita tidak bisa ikut acara pernikahan Mich. Kita harus kembali ke Jerman karena Naku sudah menunggu kita disana," jelas Arse.

"Kita tidak jadi pulang ke Indonesia dulu?" tanya Bianca heran karena rencana mereka semua tidak sesuai ekspektasi.

"Akan membuang waktu, Bee! Kita harus membuat alat selam seperti rencana kita sebelumnya!"

"Tapi Silver bagaimana? Apa alat itu akan lama dibuat?" tanya Bianca.

"Aku tidak bisa memastikan, kita akan memodifikasi kapal selam dan membuat alat baru untuk melakukan penyelaman mungkin butuh waktu 1 atau 2 bulan!"

"Bagaimana sambil menunggu alat itu dibuat Silver tinggal disini dulu, dia baru akan mengejar cintanya. Biarlah dia merasakan manisnya hidup, lihatlah dia begitu ceria sekarang," bujuk Bianca pada suaminya.

"Bee, apa kau yakin? Apa Grey akan membalas cinta Silver? Aku takut dia sakit hati Bee lebih baik kita fokus untuk mencari Lotus laut itu," ucap Arse.

Bersamaan dengan itu, Silver sudah menyelesaikan ritual mandi susunya dan mendengar sedikit pembicaraan orangtuanya.

"Mom, Dad, aku mau disini bersama Grey," ucap Silver mantap.

Arse yang mendengar itu langsung mendekati putrinya itu tapi seperti biasa Silver akan menjaga jarak dari semua orang itu sudah refleks respon tubuhnya.

"Tidak apa-apa Sweety, bukankah kau belum berkeringat," ucap Arse yang merasa sedih jika putrinya bersikap seperti itu.

Arse langsung memeluk Silver dengan kasih sayang. "Apa jika dengan Grey kau tidak akan menghindar seperti bersama Daddy?" tanya Arse.

Silver mengangguk. "Aku justru ingin selalu dekat dengannya, Dad!"

"Baiklah, kau boleh tinggal disini saat alat itu sudah selesai dibuat kau harus kembali ke Jerman, okay!"

"Thanks, Dad. I love you!"

"I love you too, Sweety!"

🌹🌹🌹

"Aku titip Silver, Kate," ucap Bianca saat berpamitan dengan temannya itu.

"Serahkan semua padaku, Bee!" sahut Kate dengan memeluk Bianca.

Hal sama dilakukan Arse pada Nick," Aku berharap anakmu tidak akan menyakiti putriku! Jika itu terjadi aku akan mengebom tempat ini!" ancam Arse dengan mode gangsternya.

Yang mana membuat Nick bingung dengan kelakuan keluarga Arse ditambah istrinya yang juga ikut-ikutan. Bagaimana mungkin mereka akan menjadi mak comblang antara Silver dan Grey sementara putranya itu sudah memiliki kekasih.

"Aku mempunyai firasat buruk untuk ini," ucap Nick kemudian.

"Untuk saat ini hilangkan sikap realistis dan perfectsionismu itu!" sahut Arse dengan gusar.

Nick geleng kepala. "Kenapa jadi kau yang marah? Seharusnya disini aku yang marah karena kalian ingin merusak hubungan putraku dan kekasihnya!"

Arse terkekeh mendengarnya. "Sudahlah kau itu seharusnya mendukung kami agar kau jadi LAKIK!"

🌹🌹🌹

Silver setelah dipermak Sultan jadi Rose Blackpink😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***