Pemadaman Listrik

“Aku memang berencana

membiarkan dirinya tertangkap, lalu saat persidangan dimulai membawa nya pergi,

selanjutnya memberitahu ke publik siapa sebenarnya yang membunuh orang tuanya!”

pinta Poem kepada Ranjaitan, Poem yakin bahwa waktu yang tepat mengungkapkan

dan memberitahukan sebenarnya berdasarkan bukti yang dia dapatkan dari file pemberian mahkluk seperti slime, atau jika bisa pengakuan dari asisten rumah tangga keluarga nya Divya, maupun Ranjaitan.

“Kalau begitu izinkan aku juga bergabung dengan mu bro,” kata Ranjaitan dengan santai, hal ini malah menjadikan Poem tidak senang sama sekali.

“Heh benarkah? Kalau begitu aku mengandalkan mu, jangan sampai mengecewakan ku!” balas Poem sambil

sedikit menampakan kekuatan nya, ya maksud Poem disini sebenarnya memberikan

gertakan bahwa jika Ranjaitan berkhianat, Poem tidak akan melepaskan nya.

Ranjaitan pun menelan ludah nya, dia sadar tidak bisa mempermainkan arti sebuah kepercayaan dihadapan Poem, “Poem… mau kemana kita ini? markas ku sudah kau hancurkan, jadi kita hanya berputar-putar di jalan doang nih?”

“Ya benar juga, aku ingin melakukan sesuatu pada tubuh ku, bisakah kau membawa ku pergi ke suatu tempat yang cukup sentral di ibukota ini?” tanya Poem dia mau menyerap kembali

aliran listrik, supaya meningkatkan potensi kekuatan pada dirinya.

“Ouh tuan kalau begitu aku punya saran ditempat yang jauh lebih baik dari Monas, WTC!” Ucap balik Ranjaitan menyarankan kepada Poem untuk ke suatu titik yang lebih baik, Poem pun menyetujui nya. Puluhan menit kemudian sampailah mereka di sebuah lokasi

bernama World Trade Center Kawasan perusahaan, karyawan, dan pebisnis.

“Ya baiklah!” mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke lokasi tersebut ketika menjelang malam hari, saat dimana penggunaan intensitas listrik tertinggi untuk keseharian.

“Misi tuan, anda tidak bisa sembarangan memasuki komplek gedung ini!” kata petugas keamanan yang menghalau jalan masuk kedalam linkungan gedung, sebab tidak boleh sembarangan orang masuk.

“Yasudah kau tunggu disini saja!” perintah Poem meminta Ranjaitan agar menunggu nya di posisi nya saat ini, sementara Poem keluar dari mobil, petugas itu salah paham, pikirnya Poem akan marah atau protes,, maka nya dia mendekat ke Poem dengan tampang pura-pura

sangar.

“Hey kau jangan melangkah ke dalam!” ujar penjaga tersebut mencoba menahan Poem, Namun ketika Poem membalikan badan nya, penjaga malah mundur beberapa langkah, kaki nya bergetar ketakutan, sebab ia melihat wujud Poem yang lagi mengaktifkan kemampuan nya.

“Pe… Penyihir!!!” teriak penjaga, disisi lain Poem tetap melanjutkan perjalanan nya, tidak

menghiraukan penjaga, atau bahkan para pekerja yang berlalu lalang baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki disekitar keberadaan Poem.

Hal ini menjadi bukti bahwa Poem telah menerima dirinya seutuhnya, bukan dirinya yang harus melarikan diri, tapi orang lain lah yang harus memahami sekaligus membiasakan dunia tempat mereka tinggal, hingga Poem telah berada ditengah komplek gedung World Trade Center, sebuah komplek yang berisi 6 gedung. Banyak orang-orang yang

melihat kearah Poem ketika dirinya berdiri ditengah jalan, dan juga ditengah komplek, sebuah sudut yang paling bisa terekspos dari segala sisi.

Poem mah tidak peduli mereka, dia lantas menekuk lutut nya sampai mengenai aspal jalanan, tak lama percikan petir muncul disekitar tubuh nya, hal itu pun menyebabkan kehebohan, pasalnya kan memang ini jam ramai, ketika para karyawan pulang kerja, mereka pun merekam Poem seenak nya, namun karena pada dasarnya tubuh Poem bak reseptor magnet, meskipun bukan berarti dia begitu saja menarik aliran listrik keluar

dari sistem, hp yang berada disekitar Poem tiba-tiba mati, sebab habis tenaga baterai, sementara cara kerja kemampuan nya ialah Poem akan memfokuskan dirinya, melepaskan sebuah gelombang kejut yang hampir tidak terlihat oleh mata, nah gelombang ini lah yang ketika terkena arus listrik di kota, menyebabkan listrik tersebut berubah menjadi bagaikan energi tidak bertuan yang mampu terlepas dari transmisi listrik nya.

“Jeppp!!!”

“Dufff!!!”

Poem hanya dalam hitungan menit saja berhasil menyerap energi Kied yang bersumber dari aliran listrik di kota, seketika perlahan-lahan gedung-gedung itu menjadi gelap bak gerombolan robot yang baterai penggerak nya dilepas, bahkan jika dilihat melalui ketinggian, hampir seluruh dataran ibukota telah kehilangan aliran listrik mereka, baik itu tempat komersial, perumahan mewah, perumahan orang biasa, tempat pemerintahan, tidak luput dari kemampuan Poem yang semakin berkembang.

“Ayok seperti merasakan kekuatan yang besar mengalir ditubuh ku!” ucap Poem, kemudian dia kembali menjumpai Ranjaitan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.

Sementara karena ulah nya, seluruh aktivitas pada malam hari itu berhenti, banyak warga yang menelpon pihak PLN, tapi jawaban dari pihak berwajib sudah jelas, mereka tidak tahu apa yang terjadi, mereka pun hanya bisa menerima cacian dari para warga.

Masalah nya pemadaman ini berlangsung berhari-hari ini bisa terjadi sebab Poem benar-benar menghabiskan aliran listrik sampai ke pusat dari semua nya, malah lebih buruk

nya, pemadaman ini sampai menciptakan gelombang masa yang mendemo, karena

masalah ini sudah pernah terjadi sebelum nya di kota lain, dan mengakibatkan beberapa petinggi PLN memutuskan dihadapan semuanya mengundurkan diri, barulah

seminggu kedepan, listrik kembali pulih.

Kali ini akibat ulah Poem, mengakibatkan begitu banyak masalah, namun Poem mah masa bodoh, dia fokus terhadap persidangan yang tadinya diadakan beberapa hari yang lalu, malah tertunda gara-gara listrik padam, nah hari ini persidangan itupun digelar.

“Uuuu!!!”

“Murahan!!!”

“Cantik kok bodoh!!!”

Terpopuler

Comments

Alin

Alin

jiiir buat satu kota mati lampu

2021-11-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!