Sudah 2 Minggu berlalu setelah kepulangan Mega dari rumah sakit.Suasana di rumah Raka sekarang jadi ramai semenjak ada Viana dan mamanya.
Dengan berjalannya waktu juga Raka semakin romantis saja dengan viana.
Malam nanti Raka berencana untuk melamar Viana,ia tak memberi tahu Viana agar menjadi kejutan.
"Apakah semuanya sudah siap" tanya Raka pada Agim yang mengatur tempat untuk malam nanti
"Sudah siap,tinggal melihat caramu merayu nanti" kata Agim menggoda Raka
"Sialan" Raka berdecak kesal
"Hahaha apa kau sudah siap?" tanya Agim memastikan
"Kau pikir aku anak TK" Raka kesal
"Siapa tahu saja nanti nyalimu menciut saat berhadapan dengan Viana" ejek Agim tertawa
"Apa kau sudah memberi tahu paman?" tanya Agim lagi
"Aku sudah menelepon papa tadi malam,,tapi ia tak bisa datang karena ada banyak kerjaan" jelas Raka
"Baiklah,,ayo ikut aku" Agim menyeret Raka ke dalam mobil
"Hei lepaskan aku,,kita mau kemana?" Raka berteriak karena lengannya terus di seret
"Aku akan mengubah penampilanmu sedikit" Agim menginjak pedal gas nya.
"Huftt" Raka menghela nafas.jujur saja ia sebenarnya tidak suka jika pergi ke spa.
Setibanya di spa,Raka langsung masuk ke ruangan perawatan wajah.Agim tersenyum melihat Raka yang cemberut.
Cukup lama Raka di dalam ruangan tersebut.Agim sampai bosan menunggu Raka.
Ceklekk ...
Agim menatap wajah Raka yang kelihatan lebih berseri,,tak seperti biasanya yang selalu lecek Karena kebanyakan bekerja.
"Nah kalau begini kan makin tampan" Agim memuji temannya itu.
"Memang dari dulu aku sudah tampan" Raka berkata dengan percaya dirinya.
"Cihh menjijikan" Agim berdecih
"Hahahaha" Raka justru tertawa terbahak-bahak
"Sudah jangan tertawa terus,, persiapkan saja mentalmu jika nanti kau di tolak Viana" justru kini Agim yang tertawa terbahak-bahak
"Sialan kau" Raka memukul kepala Agim
Kini jam sudah menunjukkan pukul 17.25. Viana yang kebingungan saat di dandani oleh perias hanya menurut.
"Mbak sebenarnya saya mau kemana,kenapa di dandani seperti ini" tanya Viana pada Delia (perias)
"Saya tidak tahu Mbak,saya hanya di suruh seseorang untuk merias Anda." jawab Delia
"Tapi kenapa harus berdandan begini" Viana masih saja terus bertanya.
Viana hanya diam dan menatap wajahnya yang sudah di poles make up tipis tapi sangat cantik.
Sedangkan Raka berdandan bersama Agim.Raka tak sabar melihat bidadarinya nanti.
"Apa aku cocok dengan warna ini?" tanya Raka bingung karena sudah banyak jas yang ia coba namun tak sesuai.
"Terlalu terang,ganti yang lain" kata Agim karena Raka memakai jas coklat
"Sudah berapa kali aku ganti baju?" Raka mulai kesal
Agim hanya tersenyum jail
"Aku pakai ini saja" Raka mengambil yang warna hitam
"Sepertinya yang ini cocok" Raka tersenyum tipis
"Baiklah kalau begitu ayo berangkat" Agim menatap jam tangan yang melingkar di tangannya sudah menunjukkan pukul 18.30
"Apakah sopir yang menjemput Viana sudah sampai?" tanya raka
"Sudah,, tadi dia menelpon ku" Jawab Agim
Viana yang sudah selesai berdandan langsung diajak oleh Susi ke lantai bawah.Terlihat disana sudah ada Risa dan Mega yang juga berdandan.
"Mama," panggil Viana
"Wahh anak mama cantik sekali" Mega tersenyum melihat penampilan Viana
"Kakak cantik sekali" Risa terkagum melihat kak Viana nya.
"Terimakasih nona"
"Ma sebenarnya kita mau kemana?" tanya Viana karena sejak tadi penasaran namun tak ada yang memberi tahunya.
"Mama juga tidak tahu,,kita menurut saja" Mega mengulum senyum
"Permisi nyonya,,sudah waktunya berangkat" kata supir yang berdiri di samping pintu.
"Baik pak" kata Mega
Lalu mereka menaiki mobil jemputan yang di suruh Raka.
Hanya 20 menit perjalanan mereka sudah sampai di tempat.
"Bukankah ini danau yang pernah kita kunjungi nona" kata Viana pada Risa
"Iya kak saat belsama Daddy" jawab Risa
"Memangnya ada acara apa disini,,kenapa tempatnya di ubah jadi secantik ini" Viana masih saja bertanya-tanya.
"Memang cantik,, seperti bidadari yang ada di depan mataku malam ini" kata Raka tiba-tiba membuat Viana menoleh ke belakang.
"Tuan" Viana kaget
Raka tersenyum manis lalu berjalan ke depan dan berhenti di depan Viana.Mereka saling tatap tanpa suara.
"Mari" Raka mengulurkan tangannya di depan Viana
Viana menerimanya dan di ajak Raka ke panggung kecil yang sudah di siapkan untuk melakukan aksinya.
"Tuan sebenarnya ada acara apa?" tanya Viana
"Nanti kau juga tahu" Raka tersenyum
Lampu yang meriah tiba-tiba padam membuat Viana memeluk lengan Raka dengan sangat erat.Setelah itu lampu menyala dengan berurutan menambah keindahan waktu malam itu.
Viana kaget saat lampu menyala, terlihat banyak orang yang sudah duduk di kursi dengan rapi.Disana juga terlihat Agim yang tersenyum lebar dan mengangkat jempolnya.
"Viana,,dulu aku sudah mengungkapkan perasaanku padamu.Dan dimalam ini aku ingin membuktikan bahwa aku benar-benar mencintaimu.Biarlah mereka yang menjadi saksi cinta ini" Raka berkata dengan serius.
"Maukah kau menikah denganku?" tanya Raka sambil jongkok dan memegang tangan Viana.
Viana melihat mamanya,Mega mengangguk tanda setuju
Viana tersenyum manis.
"Terima.. terima.. terima" Agim berteriak dan di ikuti oleh semua tamu undangan
"Iya aku mau" wajah Viana memerah
"Benarkah?" tanya Raka. Viana hanya mengangguk sambil tersenyum
"Yess,aku berhasil gimm" Raka berteriak untuk Agim
Agim mengacungkan kedua jempolnya.
Lalu Raka berdiri dan memakaikan cincin pada jari Viana begitu juga sebaliknya.Semua tamu bertepuk tangan sangat meriah.
Sekian dulu..
Jangan lupa like
terimakasih 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Reza Indra
Sweety... 🧡🧡❤🧡🧡😘😘😘😘
2023-03-24
0
Ida Ida
peran cewe y krng cantik.n.gregret Thor....GK sesuai....
menurut saya...
2022-12-30
0
Ratna Rusdiana
Alhamdulillah.. pada akhir nya Viana menerima lamaran Raka
2022-07-09
0