Hari ini hari Senin dan seperti biasa semua anggota dirumah Mahendra sudah sibuk mengurus ini itu.
Sementara Viana masih setia membujuk Risa yang tak mau bangun.
"Nona ayolah bangun" bujuk Viana lagi,karena jam sudah menunjukkan pukul 07.35
"Emm sebental lagi kak" jawab Risa
"Huhft baiklah kalau nona tak mau bangun,, kakak akan pergi ke taman sendiri saja" Viana mencoba memancing Risa agar bangun
"Kakak mau pelgi ke taman?"tanya Risa semangat
"Tidak jadi karena kakak tidak ada teman" jawab Viana dengan bibirnya yang manyun
"Aku mau pelgi kak,,ayo mandi" dengan semangat Risa meloncat dari kamar tidurnya.
Viana tersenyum puas karena bisa membuat Risa bangun.
Setelah selesai mandi,Viana membawa Risa ke ruang makan.Viana menyuapi Risa dengan telaten.
Sementara Raka sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali karena ada rapat dadakan.
Kini Raka sudah berada di ruang rapat bersama Agim dan karyawan semua untuk membahas proyek pembangunan di Bandung.
"Baiklah rapat selesai,,kalian bisa kembali ke tempat kerja masing-masing"ucap Raka dan semua karyawan meninggalkan ruang rapat
"Hei bro,,kemarin lusa saat kau tak masuk kantor,Jane datang kesini untuk menemuimu." kata Agim
"Jane?" tanya Raka dengan mengernyitkan dahinya
"Untuk apa wanita gila itu datang kesini lagi" tanya Raka pada Agim
"Tentu saja ingin membelaimu" ungkap Agim dan mendapat tatapan tajam dari Raka.
"Dasar sama-sama gila" seloroh Raka membuat Agim tertawa
Jane Fernandes adalah seorang model seksi dan cantik.Ia merupakan putri dari Johan Fernandes dan Melly Fernandes.
Ia sangat mencintai Raka namun sebaliknya Raka sangat membenci Jane.Menurut Raka Jane sudah gila karena sudah di tolak Raka berkali-kali namun masih tetap menggoda Raka.
Kini jam sudah menunjukkan 12.00 waktunya makan siang.
Raka keluar dari ruangannya untuk makan siang bersama putrinya.
"Bro kau mau kemana?" tanya Agim saat Raka akan naik lift
"Apa kau tak melihat jam,, tentu saja aku mau makan siang bersama Risa" ucap Raka sinis
"Ahahahahaha..kenapa kau sewot seperti itu?apa kau sedang datang bulan" tanya Agim sambil tertawa
"Sialan" umpat Raka lalu masuk ke dalam lift
"Eh bro tunggu" Agim menahan lift dan ikut masuk ke dalamnya
"kenapa kau ikut masuk?" tanya Raka menatap Agim sinis
"Sudah aku putuskan aku akan ikut makan siang di rumahmu " jawab Agim dengan santai
"Tidak bisa" kata Raka dingin
"Hei kawan,,kau ini pelit sekali padaku" Agim berkata dengan nada memelas
"Yaya kau boleh ikut,,tapi kau tidak boleh menggoda Risa" ujar Raka.karena biasanya Agim selalu menggoda Risa sampai gadis itu merajuk
"Baiklah" kata Agim
15 menit perjalanan kini Raka dan Agim sudah sampai di depan rumah mewah itu.
Ceklekk.....
"Dimana Risa yu?" tanya Raka kepada Ayu
"Non Risa ada di kamarnya tuan" jawab ayu tersenyum menggoda
"sepertinya dia sedang menggodamu" bisik Agim yang melihat cara ayu tersenyum
"Cih,, menjijikkan" kata Raka.bukan karena Raka sok suci ia memang jijik jika melihat wanita menggoda laki-laki
Saat mereka berbisik-bisik Risa dan Viana turun dari tangga.
Agim terpesona melihat baby sitter cantik itu.
"Apa dia baby sitter baru Risa?" tanya Agim yang masih menatap wanita cantik itu.
"Iya kenapa?" kata Raka
"Cantik banget" lirih Agim
"Apa katamu?" tanya Raka dengan tatapan tajam
"Kenapa kau sewot terus,,aku hanya mengagumi sosok wanita cantik ini" ungkap Agim
"Apa kau menyukainya?" tanya Agim membuat Raka terbatuk-batuk
"Apa kau ingin di usir?" tanya Raka membuat Agim tersenyum
"Hallo Risa,,kita bertemu lagi" sapa Agim
"Hai uncle,,Risa kangen sama uncle" kata Risa yang sudah berada di pangkuan Agim.
"Sudah-sudah ayo makan" Raka membubarkan acara kangen-kangen nan itu.
"Halo nona cantik,,siapa namamu?" tanya Agim menjulurkan tangannya
"Saya Viana tuan" Viana membalas uluran tangan Agim
Agim sangat terpesona dengan Viana,,cukup lama mereka berjabat tangan membuat Raka kesal karena ia sudah lapar
"Ehem-ehem" Raka sengaja terbatuk karena ingin menyadarkan mereka
"Eh maaf tuan" Viana malu sendiri
"Nona anda ingin makan apa?" tanya Viana
"Aku ingin makan salad saja kak" jawab Risa
"Baiklah" Viana mengambil salad dari kulkas dan menyuapi Risa
Sementara Agim hanya fokus pada Viana.ia tak fokus sama sekali pada makanannya
"Apa matamu ingin ku butakan?" tanya Raka karena sejak tadi Agim hanya melihat Viana saja.
"Kau ini apa-apaan? katanya tidak suka tapi saat aku melihatnya kau kesal" seloroh Agim menatap Raka dingin
"Terserah kau saja" Raka pasrah.Ia tak ingin Agim terus mengatainya menyukai Viana.
Agim tersenyum,ia semakin yakin kalau bos sekaligus temannya itu menyukai baby sitter anaknya.
Jangan lupa like.komen.vote
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Lenny Rumondor
bagus ceritanya ingin cerita selanjutnya
2022-08-08
0
Eman Sulaeman
jangan munafik raka2
2022-06-09
0
Budiwati
lanjut 💪 thor
2022-05-30
0