Pagi itu sesuai dengan rencana kemarin,Risa sangat riang saat mandi bola bersama Viana.
Sedangkan Raka,ia hanya duduk dan melihat putrinya bermain sambil tertawa.Raka tersenyum melihat tingkah laku Risa saat bermain.
"Risa ayo sudah dulu bermainnya, waktunya makan siang"kata Raka karena jam sudah menunjukkan pukul 11
"Baiklah Daddy" Risa menurut pada Daddynya
Setelah itu mereka makan siang bersama tanpa ada suara.
"Daddy aku ingin beli boneka setelah ini,,bolehkan?" kata Risa memecah keheningan
"Tentu saja"jawab Raka
Viana hanya diam,ia tak tahu harus bicara apa.Ia cukup senang karena melihat Risa makan dengan lahap.
Setelah melaksanakan makan siang dengan keheningan, mereka lalu berjalan memasuki toko boneka yang sangat besar.
Risa yang sudah tak sabar,lari dengan kencang saat sudah masuk ke dalam.
"Nona jangan lari" ucap viana takut kalau Risa terjatuh
"Sayang jangan lari" ucap Raka yang bersamaan dengan Viana.
Disitulah mereka saling tatap namun dalam sekejap Viana mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Kak Viana ayoo" teriak Risa membuat Viana berlari juga mengejar Risa
"Kak pilihkan aku boneka Barbie yang cantik ya" pinta Risa
"Baiklah nona"lalu Viana berjalan menyusuri tempat boneka Barbie berada
"Nona,,coba kemari" Viana menemukan boneka Barbie yang sangat cantik
"Bagaimana dengan boneka Barbie yang ini?" tanya Viana pada Risa yang sudah di sampingnya
"Wahhhh cantik sekaliiii" puji Risa dengan wajah berseri
"kakak pegang dulu,,aku mau manggil Daddy" kata Risa
"Daddyyy" teriak Risa memanggil Raka yang sedang duduk di kursi tunggu sambil bermain ponselnya
"Ada apa sayang,, apakah sudah selesai?" tanya Daddynya
"Belum,, Daddy ayo ikut kami melihat boneka Barbie cantik" ajak Risa
"Baiklah" Raka hanya menurut saja pada gadis kecilnya
Lalu mereka berjalan mencari Viana yang di tinggal sendiri oleh Risa tadi.
"Lihat Daddy,,balbienya sangat cantik kan" kata Risa menunjukkan boneka Barbie cantik tadi.
"Iya cantik seperti orangnya" puji Raka membuat Risa tersenyum
Lalu mereka keluar dari toko tersebut untuk pulang karena waktu untuk bermain kali ini di rasa cukup. Risa berada di gendongan Raka karena kelelahan.
Bersamaan dengan itu Vano sedang menemani wanita nya berbelanja di mall yang sama dengan Viana.
Vano melihat Viana bersama laki-laki yang menggendong anak perempuan. Vano menghampiri Viana
"Hallo Vian,,lama tak bertemu" kata Vano dengan senyum manisnya yang menjijikkan bagi Viana
"Maaf aku sibuk permisi" pamit Viana tak ingin melihat laki-laki bajingan di depannya itu
"Hei sayang jangan pergi" kata Vano tak tahu malunya
Namun Viana tetap berjalan sjaa tanpa memperdulikan Vano yang berbicara
"Apa seleramu sekarang duda seperti dia?" tanya Vano membuat Viana menghentikan langkahnya dan berbalik
"Jaga ucapanmu,,aku berhak memilih siapapun asal itu bukan pria brengs*k sepertimu" jawab Viana dengan emosi
Lalu ia mengajak Raka segera pergi dari sana
"Tuan saya minta maaf sudah mengganggu anda dengan pemandangan yang baru saja terjadi" Viana meminta maaf kepada Raka
"Tidak masalah,, tetapi siapa laki-laki itu? sepertinya dia menyukaimu" tanya Raka
"Dia mantan kekasihku tuan,,dia berselingkuh beberapa waktu yang lalu. dan saya memutuskannya" jelas Viana dengan mata berkaca-kaca mengingat Vano saat di apartemennya.
"Kakak jangan menangis" kata Risa yang sejak tadi diam saja
"Saya tidak menangis nona" Viana tersenyum
"Ya sudah ayo kita pulang" ucap Raka dan di angguki oleh Viana
Lalu mereka berjalan menuju parkiran dan pulang ke rumah.
Segini dulu ya teman"karena saya sedang sakit.
mohon dukungannya
jangan lupa like.komen.vote
Terimakasih 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Julik Rini
semoga cepat pulih
2023-10-26
0
Eman Sulaeman
semangat viana
2022-06-09
0
Budiwati
semangat thor
2022-05-30
0