# RUMAH YUHA
Setelah semua masalah selesai Pandu dan Yuha pun pulang kembali kerumah Yuha.
"Pan elo itu emang gila ya kalau soal duit, bisa bisanya lo minta duit sebanyak itu sama mereka"
"Ya itukan bukan salah gua, lagian mereka yang berbuat ya mereka yang bertanggung jawab"
"Eh iya juga sih, tapi apa gak terlalu banyak"
"Udah santai aja lagi pula yang bayar mereka bukan elo juga tapi kok lo sendiri yang susah"
'Iya sih, lagi pula gue kan pasti kecipratan duitnya hehehe..' pikir Yuha.
"Yuh apa kaki paman masih sakit?" tanya Pandu.
"Iya, tapi dia udah mulai bisa berjalan meski harus pakai tongkat. Huuh" ucap Yuha menghela nafas panjang.
'Aku ingat bahwa ayah Yuha sempat mengalami sebuah insiden yang mengakibatkan kakinya lumpuh. Dan setahu ku ayahnya bekerja sebagai Komandan Biro Militer Negara dan mendapatkan luka ketika ia menjalankan tugas'
Tak berselang lama Pandu dan Yuha sampai di rumah Yuha. Rumah Yuha sendiri memiliki dua lantai dengan model arsitektur moderen namun sederhana dan memiliki halaman luas.
KREK!
Memasuki rumah
"Aku pulang ayah ibu..." mereka berdua masuk dan disambut oleh gadis kecil berusia 7 tahun yang merupakan adik Yuha bernama Maria.
"Kakak sudah pulang ya oh ada kak Pandu. Ma ada kak Pandu" ucap Maria dengan nada yang menggemaskan.
"Oh ada nak Pandu, mari masuk anggap rumah sendiri" ucap ibu Yuha bernama Miranda. Ia adalah ibu rumah tangga yang sangat cantik berambut hitam dan tubuh yang agak seksi.
"Terimakasih bu"
Karena tubuh Pandu sangat kotor dan bajunya telah tampak sobek akibat ke bakar tadi ia pun membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi ia turun kebawah menemui keluarga Yuha.
"Ah sudah selesai mandi nya ya, sini kita makan bersama Pandu" ajak ibu.
"Iya bu, maaf jadi ngerepotin" ucap Pandu menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Gapapa, ibu malah senang kok"
Akhirnya Pandu makan bersama dengan keluarga Yuha.
Ketika melihat kebahagian di keluarga ini Pandu dalam hati berfikir. 'Huh anda aku juga dapat menikmati suasana bahagia seperti ini dengan keluarga ku yang utuh. Tapi disini aku juga mendapatkan perasaan bahagia dan senyum mereka akan selalu aku lindungi'
Selesai makan Pandu dan keluarga Yuha bersantai menonton tv.
"Em paman aku boleh nanya sesuatu gak" ucap Pandu.
"Boleh saja nak Pandu, kamu mau tanya apa?" jawab ayah Yuha yang bernama Satya.
"Em paman jika paman bisa berjalan lagi apa yang akan paman lakukan" tanya Pandu.
"Hahaha pertanyaan mu itu, ya jelas paman akan melindungi keluarga paman seperti dulu" jawap ayah Yuha.
"Bagus, kalau begitu akan aku kabulkan permintaan paman"
"Ha? apa maksudnya" tanya ayah Yuha namun Pandu keburu pergi ke kamar.
Pandu langsung pergi ke kamar lantai atas.
"Bagus disini kayaknya aman" Pandu langsung memejamkan matanya dan memasuki Mutiara Kaisar Surgawi untuk pergi ke pulau harta.
Di pulau harta Pandu langsung menuju ke pagoda 7 harta lantai 1.
Seperti namanya Pagoda 7 Harta memiliki 7 lantai yang mana setiap lantai menyimpan harta yang tak ternilai di setiap lantainya.
Di lantai 1 Pandu tampak mencari sesuatu di loker loker harta obat miliknya.
"Duh dimana aku menyimpannya ya? Dah lama juga gak memeriksa tempat ini" Pandu terus mencari obat yang dapat menyembuhkan kaki paman Satya.
"Nah ini dia ketemu" setelah menemukan apa yang ia cari Pandu langsung kembali ke alam sadar nya.
# Di Ruang Keluarga
"Tadi pandu kenapa sih Yuh" tanya ayah.
"Gak tau, mungkin dia punya sesuatu buat ayah"
"Em iya juga"
Tak lama kemudian Pandu turun.
"Paman coba pakai ini" ucap Pandu menyodorkan koyo hitam.
"Apaan itu Pan kaýak koyo"
"Ini adalah Koyo Kaki Gajah.."
Koyo Kaki Gajah terbuat dari berbagai macam ramuan obat herbal yang dapat memulihkan kaki yang cedera bahkan yang patah sekalipun dapat disembuhkan dengan koyo kaki gajah ini.
"Dari mana kamu mendapatkan koyo semacam itu, aku gak pernah dengar ada koyo yang dapat menyembuhkan kaki yang patah/lumpuh sekalipun meskipun menggunakan potion kualitas tinggi" tanya Yuha.
"Ini koyo aku yang buat waktu aku masih usia 5 tahun di desa dan sudah teruji kok" jawab Pandu.
'Kenyataannya koyo itu aku buat untuk mengobati kaki peliharaan anak ku yang berupa seekor gajah awan emas binatang spiritual pringkat ke 17 dari binatang spiritual'
"Em baiklah" ucap ayah Yuha sedikit ragu ragu.
Kemudian Pandu menempelkan koyo tersebut di lutut kaki kiri paman Satya yang terluka dan seketika kaki paman Satya membengkak atau lebih tepatnya kaki nya berubah berotot sempurna bahkan lantai yang dipijak ikut hancur.
"WAA.." Mereka yang melihat kejadian tersebut mereka langsung membuka mata lebar lebar.
Beberapa menit kemudian.
"Wah hebat sekali koyo yang kamu buat nak Pandu, lihat ayah sudah bisa berjalan kembali seperti sediakala dan kaki ayah terasa lebih kuat dari sebelumnya" ucap Paman Satya kegirangan sambil berlari kesana kemari kerena kakinya sudah sembuh.
"Hiks akhirnya ayah bisa berjalan lagi hiks..." ibu langsung menangis bahagia sambil memeluk ayah.
"Iya ibu akhirnya ayah sembuh, mulai sekarang ayah bakalan giat bekerja untuk keluarga kita" ucap paman Satya.
"Ayah gendong..." pinta Maria.
"Oke gadis kecil ayah hup... Wah anak ayah ini tambah berat ya .."
"Hemp ayah jahat" ucap Maria cemberut mengembungkan pipinya yang membuatnya tampak imut.
"Hahaha..."
Sementara itu Pandu yang melihat kebahagian keluarga kecil tersebut hanya bisa tersenyum kecil sebelum ia pergi kembali ke kamar.
# Di Kamar Pandu dan Yuha
Di dalam kamar tampak ada seorang pemuda yang tengah duduk bermeditasi di atas kasur.
'Sekarang adalah waktunya aku memulai pelatihan kultivator dan menyerap semua kekuatan tubuhku hingga ketahap DEWA KUNING'
[TINGKAT KULTIVASI
¤ Tingkat Alam Fana
● ALAM KELAHIRAN I
● ALAM KELAHIRAN II
● ALAM PEMBENTUKAN
● ALAM PEMURNIAN
● ALAM PEMADATAN
● ALAM PENDEKAR
● ALAM MASTER
● ALAM GURU
● TINGKAT RAJA
● TINGKAT KAISAR
● TINGKAT SAINTS
● TINGKAT ALAM COBAAN
● TINGKAT DEWA MUDA
¤ Tingkat Alam Dewa
● TINGKAT DEWA KUNING
● TINGKAT DEWA BIRU
● TINGKAT DEWA BUMI
● TINGKAT DEWA LANGIT
● TINGKAT DEWA PERANG
● TINGKAT DEWA --
Setiap tingkat dibagi menjadi 9 tahapan. ]
# Lautan Jiwa - PULAU AURA
Saat ini Pandu tengah berada di salah satu bangunan dengan fondasi 4 tiang penyangga yang terbuat dari batu giok raja dengan paduan ornamen berbentuk ular naga yang melingkari tiang tersebut. Dan terdapat pohon besar si sebelahnya yang merupakan pohon aura tempat berkumpulnya aura di dalam lautan jiwa Pandu itu sendiri.
Pandu yang saat ini tengah bermeditasi dengan tenang tiba tiba tubuhnya langsung mengeluarkan bunyi ledakan.
BANG!!
"Huhf akhirnya aku dapat melewati alam kelahiran kedua dan sekarang aku harus mulai memurnikan tubuhku di Alam Pembentukan"
Kemudian Pandu tampak mengeluarkan beberapa tanaman obat/spiritual seperti Buah Same Giok, Akar Duri Baja, Anggur Kristal, Pil 9 Racun Langit Merah dan sebagainya.
Pertama Pandu memakan akar duri baja. Setelah memakan nya sensasi tubuh yang serasa tertusuk tusuk oleh ribuan duri di dalam tubuh Pandu rasakan.
'Ugh... Aku harus menahan rasa sakit ini' Pandu yang menahan rasa sakit.
Setelah rasa sakit dari akar duri baja Pandu langsung memakan buah same giok, Pil 9 racun langit merah dan lainya secara berurutan. Begitu pula dengan rasa sakit yang pandu alami semakin lama maka rasa sakit yang ia rasa kan semakin besar seperti tubuhnya tercabik cabik maupun tertusuk tusuk oleh puluhan ribu pedang.
4 jam kemudia.
4 jam telah berlalu kini tubuh Pandu sudah mulai terbentuk dan kulit dan daging nya telah memiliki kekerasan melebihi baja sekalipun dan kebal akan racun. Pandu juga telah berhasil menerobos ke tingkat alam pemurnian dimana ia harus memurnikan darah, tulamg dan organ dalam miliknya dan sekali lagi pandu harus merasakan sebuah sensasi menyakitkan seperti tulang yang dihancurkan menjadi serbuk.
Namun karena Pandu sebelumnya telah memakan Buah Same Giok yang memiliki khasiat memperkuat daging dan tulang menjadi sekeras giok jadi Pandu tidak perlu lagi memurnikan tulang, ia hanya perlu memurnikan darah dan organ dalamnya saja.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
# Di Sebuah Tempat
Di sebuah kantor berlantai 40 di salah saru ruangan lantai 40 tampak ada seorang pria yang tengah duduk menghadap kearah jendela kaca melihat pemandangan kota di malam hari sembari memegang gelas yang berisikan minuman anggur ditangannya.
Kemudian ada seorang pria yang memasuki ruangan tersebut dan langsung membungkuk memberi hormat.
"Salam tuan, maaf saya terlambat" ucap pria tersebut terhadap atasa nya.
"Hem jadi apa kau sudah menemukan informasi tentang latar belakang anak yang menyelamatkan putri ku dan menghajar Tiger"
"Saya sudah berhasil mendapatkannya, namun tampaknya bocah itu tidak memiliki latar belakang yang kuat sama sekali. Karena menurut informasi yang saya kumpulkan anak itu muncul di kota sekitar 4 tahun yang lalu sebagai seorang musisi jalanan dan dia menjalani kehidupan layaknya orang biasa"
"Hem menarik, apa ada informasi yang lain"
"Ya, menurut orang orang di sana anak tersebut hanya anak biasa namun hari ini ia tampak berubah karena dia bisa menangkis serangan sihir dari salah satu pemburu bayaran yang menyerang nona bahkan ia bisa membalikkan serangan tersebut"
'Dapat menangkis serangan sihir menarik sungguh menarik'
"Kalau begitu besok suruh Tiger menjemput anak itu kesini aku ingin bertemu dengan penyelamat putri ku"
"Baik tuan, kalau begitu hamba undur diri" pria tersebut langsung meninggalkan ruangan tersebut.
"Aku tidak sabar menunggu melihat sebuah talenta muda yang bahkan dapat menghajar seorang player tingkat +A"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments