Episode 2. Pertarungan Pertama

# Rumah Kardus

Di sebuah gang sempit nan gelap terdapat sebuah rumah yang hanya berbahan dari kardus dan beberapa papan kayu untuk menyangga. Lingkungan di sekitar rumah tersebut juga dapat dilihat banyaknya sampah sampah berserakan, tikus maupun kecoa atau serangga kecil lainnya berkeliaran.

Di dalam rumah tersebut terdapat seorang anak muda berusia sekitar 14 tahun yang terbaring lemas di atas ranjang yang terbuat dari ban truk bekas yang di beri sebuah papan kayu lebar ditambah lembaran kardus sebagai alasnya.

Pemuda tersebut memiliki rambut berwarna hitam dan wajah tampak pucat seperti orang mati. Disaat itu pula tiba tiba tubuhnya terselimuti oleh cahaya kuning dan perlahan kondisinya tampak membaik.

"Buah hah hah...ugkh aah sakitnya kepala ak- eh dimana ini kayak familiar dengan tempat ini aduduh" tiba tiba saja pemuda tersebut terbangun dari tidurnya dan mulai bertanya tanya apa yang terjadi padanya.

Kemudian ia melihat tangan nya.

"Eh tangan ku tampak lebih kecil- tunggu" pemuda tersebut langsung mengambil sebuah cermin lebih tepatnya pecahan cermin yang berada di dekatnya.

"Ini...Ini ini tak mungkin aku kembali menjadi diriku yang dulu saat berusia 15 tahun" ucapnya terheran heran sambil melihat wajahnya di cermin.

"Tunggu dulu bukannya seharusnya aku tengah menghadapi Cobaan Langit Surgawi apa aku gagal dan dirainkarnasi ke kehidupan pertamaku?

Jika betunih maka aku sangat bahagia, hahaha...Akhirnya aku bisa kembali ke kehidupan lama ku ya walaupun aku sangat menyenangkan dengan kehidupannku sebelumnya."

"Hem itu bukan kah itu gitar kesayangan ku, Oh gitar ku sudah lama aku tidak bertemu denganmu apa kamu merindukan aku" Pandu pun langsung memeluk dan mencium gitar tersebut walaupun gitar tersebut dalam keadaan lusuh, kusam dan bertampal tampal tetapi ia menghiraukan hal tersebut. Namanya juga barang kesayangan yang berharga gak kenal mau sudah buruk jelek kusam itu tetap barang berharga bagi si pemilik. Apalagi kalau benda tersebut telah menemani si pemilik sejak lama hingga sekarang.

Namun kesenangannya akan berjumpa dengan kehidupan nya masa lalu tak berlangsung lama ketika dari luar terdengar suara kegaduhan.

"@¥×!$÷#..."

"Anjing siapa sih yang ribut ribut diluar gangguin orang lagi nostalgia aja..." ucapnya dengan emosi.

# Di Luar Rumah Kardus

Di dalam gang yang berada di antara dua bangunan rumah 7 lantai terlihat ada seorang gadis berusia sekitar 15 tahun dan juga ada beberapa orang pria mengenakan kemeja hitam dan ada yang membawa sebuah pisau.

Para pria tersebut tampaknya adalah orang orang jahat yang ingin mencelakakan gadis tersebut.

"Pe-pergi kalian.. jangan mendekat.." ucap gadis tersebut yang ketakutan.

"Tenang saja nona Serena setelah kami membunuh mu kami akan segera pergi dan tugas kami akan selesai, hahaha..." ucap pemimpin kelompok tersebut.

"Namun sebelum itu mungkin kami akan sedikit bermain main dengan mu terlebih dahulu" ucap salah satu pria dengan wajah mesumnya sambil menjilat bibirnya ketika melihat tubuh gadis tersebut.

"Kyaa...Aku tidak sudi melakukannya dengan babi busuk seperti kalian... Dan jika kalian berani macam macam dengan ku ayahku tidak akan melepaskan kalian, ingat itu" ucap gadis tersebut mencoba mempertahankan diri dan mengancam dengan menyebut nama ayah nya.

"Uh aku takut..." ucap pemimpin kelompok tersebut.

"Hem sekarang kamu takut kan..." ucap gadis tersebut ketika melihat pemimpin kelompok tersebut ketakutan. Namun sayangnya ia tidak tau bahwa pemimpin kelompok tersebut berbohong.

"Huh aku takut... Tapi boong haha, kau fikir kami ini bodoh apa! Jika kami melakukan hal ini tanpa tau siapa orang tuamu mana mungkin kamu mau melakukannya bocah"

"Kau itu terlalu naif dengan mengancam kami dengan nama keluarga Yun mu itu... Sudahlah, 03 lakukan apa yang kamu inginkan kepada gadis ini kemudian bunuh dia"

"..Hehe baik bos.. Hey nona kecil sini main sama om yuk" ucapnya dengan mulut menetes kan air liur dan tangannya seperti ingin memegang sesuatu.

Sementara itu gadis tersebut terus mundir hingga ia terpojok oleh dinding.

"Kyaa pergi pergi menjauh... jangan mendekat..." gadis tersebut terus memberontak dan melawan hingga ia menampar wajah pria tersebut.

PLAK!!

"Dasar jaIang berani kau menamparku, akan aku beri kamu hukuman.." pria tersebut langsung meraih baju gadis tersebut dan ingin merobeknya, namun tiba tiba dari rumah kardus yang berada tidak jauh dari tempat tersebut keluar seorang pemuda dengan emosi.

"WOY Bajngan mana yang bikin ribut di depan rumah gua nih.. eh.." ucap Pandu sambil emosi namun ketika ia melihat keluar dia melihat pasangan yang om om dengan seorang gadis muda yang tampak nya ingin melakukan Ehem ehem di tempat yang sepi.

"Oh maaf menggangu urusan kalian berdua" ucap Pandu kemudian ia masuk kedalam rumah dan langsung menutupnya.

Sementara itu orang orang tadi di buat bingung atas kelakuan pemuda tadi, hingga gadis tersebut berteriak.

"Tunggu to tolong aku..." ucap gadis tersebut dengan mata yang mengeluarkan linang airmata nya.

Kemudia pandu keluar atau lebih tepatnya mengintip dari pintu.

"Eh..jadi dia bukan pasangan mu" ucap nya dengan santai.

"Oy bocah jangan ikut campur urusan kami dan lebih baik kau kembali kedalam minum susu ibu mu haha..." ucap pemimpin kelompok tersebut.

Sementara Pandu yang mendengar dirinya dihina apa lagi menyangkut paut kan ibu nya membuatnya marah dan Pandu pun keluar berjalan mendekati pemimpin kelompok tersebut dengan tangan mengepal kuat.

Melihat Pandu berjalan mendekati nya ia berfikir bahwa bocah di hadapannya akan bersujud di kakinya.

"Heh ada apa bocah apa kau mau ak-ghak.." sebelum pemimpin tersebut menyelesaikan ucapannya Pandu langsung melancarkan pukulannya kearah grahang bawah pria tersebut hingga semua gigi nya rontok.

"Ghak.. dasar bocah sialan, apa yang kalian tunggu hajar bocah bau ini" ucap pemimpin tersebut ya walau pun ia berkata agak sedikit tidak jelas karena giginya rontok.

Kemudia semua anak buahnya mulai melakukan serangan. Salah satu nya yaitu seorang pria yang membawa sebuah pisau.

Pria tersebut langsung melancarkan serangannya dengan cara menusuk namun serangannya dapat dihindari oleh Pandu kemudian Pandu memegang pergelangan tangan pria tersebut dan sedikit memutar pergelangan tangannya yang membuat pisau yang ia bawa terjatuh kemudian Pandu melancarkan serangan dengan cara menarik pria tersebut maju dan Pandu langsung memberikan serangan dengan lutut kakinya tepat ke arah wajah pria tersebut hingga pria tersebut akhirnya tak sadarkan diri.

Awalnya mereka tampak meremehkan bocah di hadapan mereka ini dan berfikir bahwa saat ia menghajar bos mereka merupakan kebetulan karena bos mereka lengah namun nyatanya salah satu teman mereka juga tidak dapat mengalahkan bocah tersebut dan malah terbujur tak sadarkan diri.

Melihat hal tersebut salah satu pria tampak mengarahkan tanganya kedepan dan merapal kan sebuah mantra.

"Wahai api yang panas berkumpulah di tanganku dan bakar lah orang di hadapanku...Fire Ball" dan benar saja pria tersebut langsung menembakan sebuah bola api seukuran bola sepak ke arah Pandu.

Sedangkan Pandu di buat kaget ketika pria tersebut mengeluarkan sihir.

'Hah sihir..?'

Karena ia tengah bertarung ia membuang pemikirannya tadi dan langsung fokus pada bola api yang mengarah ke arahnya. Pandu dengan sigap langsung memposisikan diri seperti orang yang akan meninju.

Namun dalam pandangan mereka, mereka berfikir bahwa bocah tersebut sudah tidak waras karena ia berusaha meninju serangan sihir tersebut.

Namun hal itu diluar ekspektasi mereka ketika Pandu melancarkan pukulannya ke arah bola api tersebut dan membuat bola api tersebut memantul kembali menyerang ke arah mereka dan alhasil ledakan pun terjadi di gang tersebut.

BOOM!!

Terpopuler

Comments

Hann_

Hann_

Hee..?
Pararel world kah?

2021-10-19

2

¤PENCINTA•NOVEL¤

¤PENCINTA•NOVEL¤

malah ke dunia sihir wkwkwk

2021-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1,1. Kekuatan Seorang Istri
2 Episode 1,2. Cobaan Surgawi
3 Episode 2. Pertarungan Pertama
4 Episode 3. Lautan Jiwa
5 Episode 4. Mutiara Kaisar Surgawi
6 Episode 5. Tetap Santuy
7 Episode 6. Sejarah
8 Episode 7. Amarah dari seorang pengamen
9 Episode 8. Mengapa ada pertemuan bila akhirnya menyakitkan?
10 Episode 9. Dimana Ada Peluang DiSitu Ada Uang
11 Episode 10. Mulai Berlatih
12 Episode 11,1. Permata Phoenix Api
13 Episode 11,2. Permata Phoenix Api
14 Episode 12. Dungeon Pribadi
15 Episode 13. Membangun ulang
16 Episode 14. Mengambil Hadiah
17 Episode 15. Keinginan Musisi
18 Episode 16. Jurus Kakashi
19 Episode 17. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.1
20 Episode 18. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.2
21 Episode 19. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.2
22 Episode 20. Hunter Guild & Panti Asuhan & Cinta Pertama Rehan
23 Episode 21. Memurnikan 5 Esensi Darah
24 Episode 22. Iri Bilang Boos
25 Episode 23. Menghadiri Pesta
26 Episode 24. Five Killer Crows & Kemunculan Flien Demon 1.1
27 Episode 25. Five Killer Crows & Kemunculan Flien Demon 1.2
28 Episode 26. Menyembuhkan Penyakit Sabrina
29 Episode 27. Sekolah Pertama Pandu
30 Episode 28. Badak Besi Bouli
31 Episode 29, 1. Ujian Kelas Beta 1.1
32 Episode 29, 2. Ujian Kelas Beta 1.2
33 Episode 30. Awas ada Cicak
34 Episode 31. Blacksmith
35 Episode 32. Eskuler
36 Episode 33. Hunter +G-Rang
37 Episode 34. Kau Tak Sendiri...
38 Episode 35. Sesama Manusia Harus...
39 Episode 36. Baby Best & Universe Justice Star Dagger
40 Episode 37. Belanja
41 Episode 38.1 Serangan Teroris
42 Episode 38.2. Serangan Teroris
43 Episode 39.1 Melawan Boss Mafia
44 Episode 39.2 Melawan Boss Mafia
45 Episode 40. Masa lalu di militer
46 Episode 41. Serangkaian Latihan Neraka Pandu
47 Episode 42. Hanya Sedikit Pesan Moral
48 Episode 43,1. Bertemu Orang Tua Kandung
49 Episode 43,2. Bertemu Orang Tua Kandung
50 Episode 44. Si Hitam Bikin Masalah
51 Episode 45. Rehan Kamu Masih Hidup Kan
52 Episode 46. Murid Kultivator Pertama & Benih Iblis
53 Episode 47. Tiga Jiwa Mulai Beraksi
54 Episode 48. Pembantaian
55 Episode 49. Ogre Sword Master Vs Wolf Silver
56 Episode 50. Memusnahkan Guild Nebius
57 Episode 51. Menjadi Pengawal, Beasiswa dan Bertemu Adik
58 Episode 52,1. Turnamen Antar Akademi
59 Episode 52,2. Turnamen Antar Akademi
60 Episode 53. Pertandingan Babak Ke 2
61 Episode 54. Pandu Ngamuk
62 Episode 55. Eeh... Eeh...
63 Episode 56. Pembukaan Beast Family
64 Episode 57. Babptisan Kedewasan & Bisnis Baru
65 Episode 58. Makan VIP
66 Episode 59. Pertemuan yang Tak Terduga
67 Episode 60. Dungeon Misterius 1.1
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Episode 1,1. Kekuatan Seorang Istri
2
Episode 1,2. Cobaan Surgawi
3
Episode 2. Pertarungan Pertama
4
Episode 3. Lautan Jiwa
5
Episode 4. Mutiara Kaisar Surgawi
6
Episode 5. Tetap Santuy
7
Episode 6. Sejarah
8
Episode 7. Amarah dari seorang pengamen
9
Episode 8. Mengapa ada pertemuan bila akhirnya menyakitkan?
10
Episode 9. Dimana Ada Peluang DiSitu Ada Uang
11
Episode 10. Mulai Berlatih
12
Episode 11,1. Permata Phoenix Api
13
Episode 11,2. Permata Phoenix Api
14
Episode 12. Dungeon Pribadi
15
Episode 13. Membangun ulang
16
Episode 14. Mengambil Hadiah
17
Episode 15. Keinginan Musisi
18
Episode 16. Jurus Kakashi
19
Episode 17. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.1
20
Episode 18. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.2
21
Episode 19. Pertarungan Pandu Vs Orc King Mage 1.2
22
Episode 20. Hunter Guild & Panti Asuhan & Cinta Pertama Rehan
23
Episode 21. Memurnikan 5 Esensi Darah
24
Episode 22. Iri Bilang Boos
25
Episode 23. Menghadiri Pesta
26
Episode 24. Five Killer Crows & Kemunculan Flien Demon 1.1
27
Episode 25. Five Killer Crows & Kemunculan Flien Demon 1.2
28
Episode 26. Menyembuhkan Penyakit Sabrina
29
Episode 27. Sekolah Pertama Pandu
30
Episode 28. Badak Besi Bouli
31
Episode 29, 1. Ujian Kelas Beta 1.1
32
Episode 29, 2. Ujian Kelas Beta 1.2
33
Episode 30. Awas ada Cicak
34
Episode 31. Blacksmith
35
Episode 32. Eskuler
36
Episode 33. Hunter +G-Rang
37
Episode 34. Kau Tak Sendiri...
38
Episode 35. Sesama Manusia Harus...
39
Episode 36. Baby Best & Universe Justice Star Dagger
40
Episode 37. Belanja
41
Episode 38.1 Serangan Teroris
42
Episode 38.2. Serangan Teroris
43
Episode 39.1 Melawan Boss Mafia
44
Episode 39.2 Melawan Boss Mafia
45
Episode 40. Masa lalu di militer
46
Episode 41. Serangkaian Latihan Neraka Pandu
47
Episode 42. Hanya Sedikit Pesan Moral
48
Episode 43,1. Bertemu Orang Tua Kandung
49
Episode 43,2. Bertemu Orang Tua Kandung
50
Episode 44. Si Hitam Bikin Masalah
51
Episode 45. Rehan Kamu Masih Hidup Kan
52
Episode 46. Murid Kultivator Pertama & Benih Iblis
53
Episode 47. Tiga Jiwa Mulai Beraksi
54
Episode 48. Pembantaian
55
Episode 49. Ogre Sword Master Vs Wolf Silver
56
Episode 50. Memusnahkan Guild Nebius
57
Episode 51. Menjadi Pengawal, Beasiswa dan Bertemu Adik
58
Episode 52,1. Turnamen Antar Akademi
59
Episode 52,2. Turnamen Antar Akademi
60
Episode 53. Pertandingan Babak Ke 2
61
Episode 54. Pandu Ngamuk
62
Episode 55. Eeh... Eeh...
63
Episode 56. Pembukaan Beast Family
64
Episode 57. Babptisan Kedewasan & Bisnis Baru
65
Episode 58. Makan VIP
66
Episode 59. Pertemuan yang Tak Terduga
67
Episode 60. Dungeon Misterius 1.1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!