Setelah kejadian dimana sang kaisar mendapatkan hukuman dari sang istri pertama dan Kaisar dalam kondisi babak belur dan juga tampaknya Karina yang tampak bahagia setelah memberikan pelajar kepada sang kaisar bego yang juga di dukung oleh istri yang lain.
Sementara itu anak anak kaisar hanya bisa diam mematung ketika melihat kelakuan orang tua mereka terutama ayah mereka yang konon katanya merupakan salah satu pondasi kejayaan ras manusia dapat babak belur oleh istrinya sendiri.
Karena sudah mengalami penundaan waktu yang lama akhirnya sang kaisar mulai bangkit lagi untuk membahas permasalahan di awal.
"Ehem mohon maaf atas peristiwa tadi yang membuat para hadirin yang terhormat terganggu" ucap sang kaisar sambil membungkuk memohon maaf.
"Ah yang mulia kaisar ada tidak perlu cemas kami mengetahui apa yang ada rasakan jadi mohon anda mengangkat kepala anda" ucap salah satu perwakilan dari salah satu panatua sekte.
"Terimakasih semuanya."
"Baiklah sekarang aku akan meluruskan permasalahan sebelumnya. Seperti yang aku kata kan aku akan menyerahkan tahtaku kepada salah satu anakku namun aku tidak akan menyerahkannya langgsung" ucap kaisar yang membuat semua orang terutama anak-anak nya kebingungan.
"Mungkin kalian bertanya tanya apa maksud dari perkataan ku barusan. Jadi begini aku akan menyerahkan tahta kekaisaran langit bintang kepada salah satu anak ku yang mampu memenuhi semua syarat yang aku buat"
"Oleh karna itu aku telah membuat sebuah ujian yang akan kalian hadapi ketika aku sudah meninggalkan dunia ini. Dan juga aku akan mengatakan bahwa aku sebagai sang kaisar tidak akan membiarkan tatanan kekaisaran hancur sebelum salah satu anak ku menjadi seorang yang mampu bertanggung jawab dan melindungi negri ini setelah aku meninggalkan dunia ini. Oleh sebab itu aku telah memasang sebuah Formasi Pertahanan, Formasi Perlindungan dan Formasi Keamanan Tingkat Langit di seluruh Kekaisaran dan kerajaan ini"
"Dan satu hal lagi formasi tersebut akan aktif apabila aku mati atau telah meninggalkan dunia ini"
Mendengar perkataan sang kaisar mereka tampak senang sekaligus sedih jika harus kehilangan sesosok pemimpin yang baik adil jujur dan tampan.
Berkatnya juga ras manusia dapat menggapai masa jayanya hingga sekarang.
Melihat mereka (Tamu) yang ada yang sedih menangis dan berpura pura kuat menerima kenyataan tersebut membuat kaisar tersenyum.
Kemudia kaisar meminta ketujuh putranya untuk datang menghadap nya.
"Anak-anak ku kemarilah" setelah ketujuh anaknya berada di hadapannya kaisar langsung megeluarkan sebuah pedang dari telapak tangannya. Bukan hanya satu pedang melainkan tujuh pedang namun dalam ukuran kecil seperti tusuk gigi 5 lidi.
Ketujuh pedang tersebut langsung melayang di udara dan membentuk sebuah pedang dengan ukuran normal nya. Pedang tersebut memiliki warna hitam dengan garis emas dalam bentuk huruf kuno dan terdapat titik titik berwarna kuning dan putih yang tampak seperti sebuah bintang.
Kemudian Ketujuh pedang tersebut turun tepat di hadapan para pangeran.
"Itu adalah pedang tujuh formasi Bintang Nebyula yang dapat menciptakan sebuah formasi tingkat Langit atas. Dan pedang tersebut memiliki kemampuan untuk membelah ruang dan lainnya"
"Dengan pedang itu yang merupakan artefak tinggkat Bintang kalian dapat menjaga keadilan dan tanggung jawab kalian semestinya"
"Baik ayahhanda kami berjanji akan melakukan tanggung jawab kami yang semestinya" ucap salah satu pangeran yang merupakan anak pertama kaisar yang bernama Sunhan Abano Star.
"Hem aku percaya pada kalian dan tugas kalian akan di mulai satu minggu lagi"
"Baik Ayah" ucap mereka aerempak"
Kemudian acara perayaan pun dilanjutkan hingga berakhir.
# Satu Minggu Kemudian
Saat ini semua penduduk Kekaisaran Langit Bintang tengah memanjatkan doa untuk yang mulia kaisar. Pasalnya hari ini yang mulia kaisar akan menaiki rana Dewa Muda dan memasuki alam peri.
÷ Di Bukit Tenggara
Di sebuah bukit yang letaknya tidak jauh dari istana kekaisaran langit bintang terlihat seorang pria yang tengah brtkultivasi di atas batu untuk menerobos ketingkat selanjutnya.
Ketika ia akan menembus tingkat terakhir tubuhnya mulai di selimuti oleh aura agung yang sangat murni. Dan bersamaan itu pula langit yang awalnya sangat cerah tiba tiba berubah menjadi gelap gulita seakan akan dunia tersebut kehilangan matahari nya. Petir petir mulai menggelegar dunia hingga terguncang.
Tubuh sang kaisar perlahan lahan naik ke atas langit dan sebuah petir berwarna kuning dengan ukuran yang sangat besar menyambar tubuh sang kaisar.
Jeddarr!!
Tak hanya sekali sambaran melainkan 3 sambaran petir mulai menyambar tubuh sang kaisar.
DUARR!!
DUARR!!
Semua sambaran petir tersebut tidak ada yang mengenai tubuh sang kaisar karena sebuah prisai berbentuk tempurung kura kura berhasil menahan petir petir penghakiman/ Petir Cobaan. Namun setelah itu prisai tersebut hancur berkeping-keping setelah menerima sambaran petir tadi.
Setelah itu tiba tiba langit mulai berubah warna menjadi warna kuning di ikuti suara gemuruh petir yang sangat keras. Rentetan petir tampak terlihat dengan warna yang berbeda yaitu berwarna ungu dan ada juga petir berwarna merah kehitaman.
Semua orang yang menyaksikan kejadian di langit dilanda ketakutan pasalnya belum pernah ada seorang pun yang mendapatkan ujian petir cobaan dengan dua warna petir sekaligus. Semua orang mulai berdoa untuk sang kaisar agar dapat berjalan dengan lancar dalam menghadapi ujian kesengsaraan tersebut.
Sementara itu langit yang semula tenang mulai menunjukan reaksi akan dimulainya ujian langit ke 5.
Ujian tersebut berupa sebuah sambaran petir berwarna ungu membentuk seekor naga yang siap menerjang tubuh kaisar.
'Ini sangat berbahaya aku harus bisa menahan serangan ini' ujar kaisar dalam benak.
Kemudian petir tersebut mulai menyambar ke arah kaisar di ikuti suara raungan naga petir tersebut.
ROOAR!!
DUAR!!
Sang kaisar mencoba menahan sambaran petir tersebut menggunakan sebuah Pedang kebanggan nya yaitu PEDANG LANGIT BINTANG PEMBELAH SEMESTA itu satu satunya senjata tingkat dewa yang ia miliki.
Sang kaisar dengan Pedang tersebut terus menahan seranagn petir tersebut meskipun ia juga menerima serangan dari guratan petir tersebut hingga ia mengeluarkan hampir sebagian kekuatannya.
"Argk... Huf huf" hingga akhirnya ia berhasil menahan petir tersebut.
Tak sampai disitu saja tiba tiba sebuah petir berwarna merah kehitaman mulai terbentuk menyerupai sebuah anak panah dan dari petir tersebut terpancar aura kematian yang sangat pekat. Petir tersebut mulai menyambar melesat ke arak kaisar.
Sang kaisar sendiri yang masih sedikit kelelahan akibat menahan serangan petir kelima mulai bangkit. Ia mengangkat pedang-nya keatas.
"Aku Sang Kaisar Langit Bintang, Kaisar Pandu Akiba Star tidak akan menyerah sampai titik penghabisan" Sang kaisar melontarkan sebuah kalimat yang dapat didengar oleh semua orang di penjuru kekaisaran sebelum iya mengayunkan pedang nya.
"PEDANG AMUKAN BINTANG" Sang kaisar langsung mengerahkan kekuatannya untuk melawan cobaan petir langit tersebut. Dari tebasan yang ia lakukan tercipta sebuah serangan momentum berbentuk bintang yang mulai mengarah ke Anak panah petir tersebut.
Kedua nya mulai berbenturan hingga suara ledakan antara anak panah petir raksasa dengan amukan bintang tadi mengakibatkan seluruh daratan bergetar hebat.
DUUAAARR!!
BOOOM!!
Setelah mengerahkan seluruh kekuatannya sang kaisar mulai kelelahan di tambah ia juga mengalami cedera akibat serang naga petir di tambah serangan panah petir barusan yang membuatnya tidak dapat bergerak kembali.
Disaat itu pula Langit mulai memancarkan tekanan kematian dan tekanan keagungan secara bersamaan. Tak berselang lama langit tiba tiba membentuk sebuah lingkaran petir dan dari lingkaran tersebut muncul sesosok kesatria yang mengenakan zirah dan membawa sebuah pedang yang di selimuti oleh tiga warna petir ungu merah kehitaman dan juga petir berwarna emas.
Semua orang yang melihat dari kejauhan tampak terkejut pasalnya yang saat ini di hadapi oleh kaisar mereka merupakan ujian cobaan tingkat nirwana.
"Tak mungkin ini terjadi..." ucap salah seorang panatua di istana.
"Hah sebenarnya apa yang terjadi saat ini panatua" ucap istri kelima kaisar Erina Sastin Star.
"Kalau tidak salah itu adalah cobaan langit surgawi dan terakhir kali muncul sudah sangat lama yaitu sekitar 100 juta ribu abad yang lalu dan itu tercantum dalam kitab sutra langit"
"Apa jadi saat ini ayah akan menghadapi ujian langit tingkat surgawi" ucap pangeran pertama Adanian Fargus Star.
"Benar yang mulia pangeran, dan ujian tersebut bukan sembarangan ujian. Ujian ini merupakan ujian dimana sang kaisar akan di tentukan lulus atau tidaknya beliau. Jika yang mulia kaisar dapat menahan ujian tersebut yang mulia kaisar akan di angkat sebagai seorang dewa sejati namun jika ia gagal maka ia akan mati"
Ucapan panatua tersebut membuat semua orang di aula istana tercengang dan di penuhi rasa khawatir akan keselamatan Sang Kaisar.
Kembali lagi ke Kaisar. Saat ini kaisar kita tengah menghadapi sebuah ujian dimana nyawa nya akan di pertaruhkan.
"Ughk aku tidak boleh berhenti dan berakhir disini. Aku sudah mengorbankan seluruh usahaku hanya ituk masa masa ini, aku pandu akan menghadapi mu" ucap kaisar yang perlahan mencoba berdiri dan siap menerima cobaan langit terakhir.
Sementara itu kesatria misterius tersebut mulai mengangkat pedangnya dan langsung mengibaskan ke arah kaisar. Dari ayunan tersebut tercipta puluhan ribu pedang petir tiga warna yang langsung melesat kearah kaisar.
Kaisar sendiri berusaha menghalau pedang pedang tersebut dengan cara menghancurkannya dengan PEDANG LANGIT BINTANG PEMBELAH SEMESTA. Namun karena ia sudah kehilangan sebagian besar tenaganya alhasil pedang pedang petir tersebut menusuk dan tertancap ditubuhnya ditambah adanya kejutan listrik adanya tekanan tinggi yang membuat tubuhnya menjadi kaku.
Tak sampai disitu saja kesatria misterius tersebut lang sung mengarahkan pedang nya ke arah kaisar dan dari pedang tersebut muncul tembakan seperti laser namun terbuat dari tiga jenis petir. Serangan tersebut langsing mengarah kekaisar.
Namun di saat serangan tersebut hampir mengenai kaisar sebuah retakan terjadi dan menarik jiwa kaisar tersebut dan meninggalkan raga nya yang kemudian hancur terkena serangan tersebut.
Setelah itu kesatria misterius dan langit mulai menghilang bersamaan dengan jejak sang kaisar.
Seluruh kekaisaran dilanda duka atas kepergian sang kaisar Langit Bintang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
¤PENCINTA•NOVEL¤
mantap
2021-10-18
0
Yukity
Salken Thor...
like😍
mampir yuk ke novelku
GADIS TIGA KARAKTER
2021-10-17
0