Keesokan harinya, pada sore hari. Feng Ying dan Wang Chen saat ini berada di sebuah halaman luas dengan beberapa pohon persik, juga pohon apel. Di sana, bukan hanya ada mereka berdua. Namun, ada juga Hao Yu bersama temannya, Lu Tuoli.
"Apa memang benar bahwa kita bisa mengambil persik api dan apel es di sini?" ucap Hao Yu. Awalnya, ia tidak percaya ketika Feng Ying mengajaknya untuk pergi mengambil persik api dan apel es yang ada di sekte phoenix api. Ia tidak percaya bahwa di sekte phoenix api terdapat kedua buah itu.
Lagi pula, persik api dan apel es sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan, juga cukup berharga dan langka. Tentunya persik api sangat berguna bagi kultivator yang memperlajari elemen api. Karna, ketika memakan dan menyerap energi yang ada pada buah itu, maka kultivator tersebut akan mendapatkan peningkatan kekuatan tiga kali lipat ketika menyerap energinya.
Begitupun apel es. Buah itu akan sangat berguna bagi kultivator yang mempelajari elemen es. Walaupun, kultivator yang mempelajari elemen es sangat sedikit. Dikarenakan, bila gagal mempelajari elemen itu, maka kultivator tersebut akan mati membeku. Sangat sulit mempelajari elemen ini. Jadi, tidak banyak yang berani mempelajarinya. Sebab, keberhasilan adalah kurang dari 15%. Walaupun begitu, buah apel es masih termasuk dicari oleh banyak orang.
Buah apel es maupun buah persik api harus digunakan oleh kultivator dengan elemen sama dengan buah itu. Karna, bila saja kultivator yang mempelajari elemen api memakan apel es, kekuatannya akan berkurang drastis. Bahkan dirinya juga akan terluka dalam. Begitupun sebaliknya, buah persik api tidak boleh dimakan oleh kultivator yang mempelajari elemen es.
Buah persik api maupun buah apel es, sangat lama untuk tumbuh. Membutuhkan waktu hingga seratus tahun agar buah dapat tumbuh. Hal inilah yang membuat kedua buah sangat langka, juga berharga.
Hao Yu percaya saja pada Feng Ying ketika bocah itu mengatakan bahwa dirinya menemukan kebun buah apel es dan buah persik api. Lagi pula, bila ia tau bahwa Feng Ying berbohong, maka ia akan memberinya pelajaran. Hao Yu mempelajari elemen api, sehingga ketika mendengar ada persik api, ia sangat menginginkannya. Temannya yang datang bersama Hao Yu bukan karna memiliki elemen es ataupun api. Namun dirinya hanya ingin memastikan apa yang dikatakan Feng Ying benar.
Di setiap pohon persik api maupun pohon apel es, terlihat bahwa keduanya hanya memiliki 1-5 buah saja. Ini memang aneh, seharusnya di setiap pohon ada banyak buah. Namun, Hao Yu dan Lu Tuoli berfikir mungkin hal ini bisa terjadi karna apel es dan persik api bukan buah biasa. Sehingga wajar saja bila buahnya hanya sedikit.
"Apa memang benar bahwa kita bisa mengambil persik api dan apel es di sini?" ucap Hao Yu.
Feng Ying melirik Hao Yu, "Tentu saja. Bila tidak, mengapa aku bisa masuk ke sini bersama kalian?" ucapnya dengan yakin.
Hao Yu mengerutkan kening, "Tapi ini agak aneh. Kenapa kau memberitau kami tempat ini? Dan dimana yang lainnya? Bukankah kau bilang, semua orang dapat mengambil persik api dan apel es di tempat ini? Juga, bagaimana bisa patriarch membiarkan orang lain mengambil persik api dan apel es dengan begitu mudahnya? Padahal, dua buah ini bisa tumbuh setelah seratus tahun dan kedua buah ini cukup langka."
Feng Ying tersenyum dengan percaya diri, "Kau pikir, sekte phoenix api ini pelit dan miskin? Tentu karna mereka memiliki banyak harta, mereka bisa membeli buah apel dan buah persik berapapun harganya. Sehingga mereka pasti mengizinkan semua orang untuk mengambil buah persik api maupun apel es.
Lalu, aku memberitau dimana letak tempat ini karna hanya kalian berdua saja yang belum mengetahuinya. Karna aku baik, dan kasihan dengan kalian yang bisa saja tidak mendapatkan bagian, maka kuberitau tempat ini. Masalah kenapa tidak ada orang lain di sini selain kita, itu karna semua orang sudah mengambilnya terlebih dahulu. Maka dari itu, setiap pohon hanya tersisa 1-5 buah saja."
Hao Yu mengangguk. Ia mempercayai apa yang Feng Ying katakan. Lagi pula, ia berfikir tidak mungkin bocah seumuran Feng Ying dapat berbohong dengan sangat baiknya seperti apa yang terjadi saat ini. Sementara, Lu Tuoli nampak agak tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Feng Ying. Lagi pula, bisa saja bocah itu berbohong.
"Apa kau mengatakan hal yang sebenarnya?" ucap Lu Tuoli dengan penuh selidik menatap Feng Ying.
"Jangan menuduh temanku berbohong dan jangan mencurigainya seperti temanku itu seorang penjahat" ucap Wang Chen menatap Lu Tuoli.
"Sudahlah Tuoli, ayo bantu aku memetik beberapa persik api. Karna persik api akan sangat berguna bagiku," Hao Yu langsung pergi menuju salah satu pohon untuk mengambil buah persik.
Lu Tuoli menatap Feng Ying dan Wang Chen sekilas. Iapun mengikuti Hao Yu.
Feng Ying melirik Wang Chen, "Kau alihkan perhatian mereka. Jangan sampai mereka menyadari apa yang akan kulakukan. Kau faham?"
Wang Chen tersenyum dan mengangguk. Iapun langsung berlari menyusul Hao Yu dan Lu Tuoli. "Aku akan membantumu, senior."
Hao Yu melirik ke belakang, "Terserah kau saja. Pilih persik api yang sudah benar benar matang."
Wang Chen mengangguk. Iapun terus mengikuti Hao Yu dan temannya dari belakang. Lu Tuoli berniat berbalik dan melihat ke belakang. Namun, Wang Chen segera berkata sambil menunjuk salah satu buah persik yang ada di pohon, "Lihatlah. Buah persik itu sangat besar dan sudah matang."
Akhirnya, Lu Tuoli tidak jadi melihat ke belakang. Ia melihat ke arah yang ditunjuk, begitupun Hao Yu. Melihat hal itu, Wang Chen memberikan kode tangan pada Feng Ying agar segera melakukan apa yang sudah direncanakan.
Feng Ying mengangguk. Iapun langsung menghilang dari tempatnya berada. Ia mulai menebang pohon pohon. Setelah pohon mulai terjatuh, maka Feng Ying akan langsung menangkapnya dan menyimpannya di tanah dengan hati hati. Bahkan Hao Yu dan Lu Tuoli tidak menyadari apa yang sedang ia lakukan.
Sementara itu, Wang Chen terus mengalihkan perhatian Hao Yu dan Lu Tuoli. Dia juga bahkan, secara diam diam memasukkan sesuatu ke dalam cincin ruang milik Hao Yu. Caranya dengan menempatkan cincin yang ia pakai ke dekat cincin Hao Yu hingga berjarak sekitar 2-3 cm. Lalu, sesuatu keluar dari dalam cincin ruang miliknya dan langsung masuk ke dalam cincin ruang milik Hao Yu. Pergerakan yang dilakukan Wang Chen tidak diketahui sama sekali oleh Hao Yu maupun Lu Tuoli. Karna kedua pemuda itu sibuk memperhatikan persik persik api terlebih dahulu. Sebelum diambil.
Cincin yang dipakai Wang Chen merupakan cincin ruang milik Feng Ying. Ia dipinjamkan oleh temannya untuk memakai cincin ruang. Agar dapat melakukan tugasnya.
Nyawn~
Suara Wang Feng mulai terdengar. Ketika mendengar suara itu, Feng Ying menghentikan aksinya yang menebas pohon. Ia langsung melesat cepat ke arah Wang Chen dan menarik tangan bocah itu. Feng Ying bergerak dengan sangat cepat.
"Kau ingin mengajakku kemana, harimau kecil?" ucap suara seseorang yang berlari mengikuti Wang Feng dari belakang.
Nyawn~
>> Bersambung
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tingkat kekuatan di dunia ini:
*Pemula\=1-9
*Qi condensation\=1-9
*Qi foundation\=1-9
*Master\=1-9
*Grandmaster\=1-9
*Prajurit\=1-9
*Jenderal\=1-9
*Kaisar\=1-9
*Bumi\=1-7
*Langit\=1-7
*Immortal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Gas Pooool
2023-09-18
0
Padum
Ups.....
2023-03-01
0
topmarkotop
go
2022-04-27
1