Setelah satu minggu melakukan perjalanan menuju sekte phoenix api, akhirnya Feng Ying sudah sampai di kota Mawar api. Kota Mawar api merupakan kota terdekat untuk menuju sekte phoenix api. Hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk sampai di sekte phoenix api dari kota ini.
Karna pendaftaran peserta akan dimulai tiga hari lagi, Feng Ying memutuskan tinggal di kota Mawar api. Ia menyewa sebuah penginapan untuk dirinya beristirahat.
Setelah menyewa penginapan, Feng Ying tidak diam di penginapan saja. Namun ia pergi untuk berkeliling kota. Hari kini sudah malam. Namun kota masih saja ramai dengan orang orang berlalu lalang.
Beberapa kali Feng Ying melihat orang orang dengan pakaian seragam. Ada yang berpakaian hijau dengan corak daun bambu, ada juga yang berpakaian biru dengan corak gelombang dan banyak lagi.
"Sepertinya mereka dari sekte sekte aliran putih dan netral yang ada di kekaisaran Liu ini" gumam Feng Ying. Iapun memilih untuk tak mempedulikan sekitar.
Ia pergi menuju lapak dagangan seseorang. Feng Ying langsung membeli beberapa makanan. Walaupun ia tahu, makanan yang ia beli di restoran saat itu masih ada. Namun Feng Ying tetap saja membeli makanan.
Setelah mendapatkannya, Feng Ying membayarnya dan langsung pergi dari sana. Ketika sedang berjalan dan fokus dengan makanannya, Feng Ying menabrak seseorang. Bahkan makanan yang ia pegang kini mengotori punggung orang yang ditabraknya.
Orang yang ditabrak pun langsung berbalik dan melihat seorang bocah laki laki yang membawa makanan. Teman yang sedang ia ajak bicara melihat noda pada pakaian dirinya, langsung berkata, "Yu pakaianmu kotor."
Orang yang ditabrak Feng Ying adalah seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun. Ia memakai seragam sebuah sekte berwarna hijau dengan corak daun bambu. Namanya Hao Yu.
Mendengar ucapan temannya, Hao Yu memandang Feng Ying dengan kesal. "Apa yang kau lakukan dengan seragamku, Hah?!"
"Memangnya apa yang kulakukan?" ucap Feng Ying yang seakan tak mengetahui apapun.
"Cih, kau sudah mengotori pakaianku dengan makananmu itu," Hao Yu langsung menampar tangan Feng Ying yang sedang memegang makanan. Makanan yang Feng Ying pegang seketika terlempar dan terjatuh ke tanah. Feng Ying menatap ke arah dimana makanan miliknya jatuh.
"Cih, awas saja bila kau menunjukkan wajahmu di hadapanku lagi, maka aku takkan segan segan membunuhmu. Ayo pergi teman teman," Hao Yu dan teman temannya langsung pergi meninggalkan Feng Ying.
Feng Ying pun menatap punggung Hao Yu dan teman teman pemuda itu. "Hmph! Hanya karna pakaian kotor saja sudah marah dan langsung membuang makanan milikku. Mereka itu berasal dari aliran putih dan netral atau aliran hitam?" batin Feng Ying sambil mendengus. Iapun langsung pergi dari sana. Ia berniat akan kembali ke penginapan saja.
Kota Mawar api lebih ramai dari hari hari biasanya. Itu dikarenakan turnamen yang akan diadakan di sekte phoenix api. Banyak para murid juga tetua sekte aliran putih dan netral berdatangan. Penginapan penginapan yang ada di kota Mawar api sudah penuh akibat banyaknya pengunjung yang datang.
Tiga hari berlalu dengan sangat cepat. Feng Ying kini pergi menuju sekte phoenix api untuk mendaftar turnamen. Ia tidak tertarik dengan menjadi murid sekte terkuat aliran netral itu. Tapi yang membuatnya tertarik hanyalah tantangan dari ujian yang akan dihadapi peserta turnamen yang dikatakan akan sulit.
Feng Ying ingin bersenang senang dengan mengikuti tantangan turnamen yang ada. Itulah tujuannya datang ke sekte phoenix api dan mendaftar menjadi peserta.
Setelah berjam jam diperjalanan, Feng Ying telah sampai di depan gerbang sekte yang nampak sangat besar. Di atas wilayah sekte phoenix api nampak seperti pelindung transparan.
Di bagian gerbang besar sekte terlihat gambar setengah tubuh phoenix di setiap bagian pintu. Jadi ketika pintu tertutup, maka tubuh phoenix akan nampak utuh.
Feng Ying melihat banyak atrian di depannya. Padahal ia tadi berangkat cukup pagi. Namun tetap saja, ia mendapatkan giliran yang lama juga jauh. "Panjang sekali atriannya" gumam Feng Ying.
Feng Ying yang tidak suka menunggu lama langsung berlari melewati semua antrian. Iapun langsung mendapat tatapan dari banyak orang mengantri.
"Hei, apa yang kau lakukan?! Bila ingin mendaftar, kau harus mengantri."
"Kau curang! Jangan menyela antrian!"
Teriak orang orang. Mereka menjadi marah ketika melihat Feng Ying menerobos antrian begitu saja dan tidak mau menunggu. Anak itu bahkan mengabaikan ucapan mereka.
Di bagian paling depan, satu orang yang mendaftar menjadi peserta langsung pergi setelah mendapatkan sebuah token peserta. Setelah kepergiannya, orang yang mengantri di belakang orang tersebut berniat maju. Namun sebelum ia bisa melakukannya, seseorang langsung mencuri tempat. Ya, ia adalah Feng Ying yang menerobos antrian.
Dirinya terkejut dengan kedatangan orang yang mencuri tempatnya. Namun ia segera berkata dengan marah sekaligus heran, "Kenapa kau menerobos antrian? Sekarang adalah giliranku!"
Feng Ying menatap orang tersebut. Iapun berkata, "Karna aku tidak suka menunggu lama dan tadi aku sudah puluhan menit menunggu antrian. Namun tidak juga giliranku. Jadi akupun menerobos antrian.
Tindakanku tidak salah bukan? Lagi pula, penjaga yang ada di dekat gerbang tadi mengatakan agar kami merasa nyaman di sini. Sementara saat mengantri, aku tidak nyaman. Jadi aku pindah kemari" ucapnya dengan santai dan tanpa rasa bersalah.
Seorang penjaga yang menyusul Feng Ying tadi langsung terdiam mendengar ucapan bocah itu. Ia juga bahkan tidak langsung menangkap Feng Ying. Ia berdiri diam. Memang benar, tadi ia mengatakan hal seperti itu pada semua orang. Namun tak disangka, ucapannya akan dijadikan sebuah alasan kekacauan yang diperbuat bocah berumur 12 tahun.
Dua orang murid wanita yang berada di bagian tugas pendaftaran peserta turnamen langsung tertawa mendengar ucapan Feng Ying. Tidak pernah ada seseorang yang berani membuat kekacauan di sekte phoenix api. Bahkan bila itu hanya sekedar mengantri. Namun kini bocah 12 tahun berani melakukannya bahkan dengan alasan yang cukup lucu dan masuk akal bagi mereka.
Orang yang diambil tempatnya oleh Feng Ying nampak terdiam mendengar penjelasan Feng Ying.
Salah satu murid sekte phoenix api yang bertugas dibagian pendaftaran langsung berkata dengan nada lembut, "Walaupun alasanmu masuk akal, namun kau jangan menerobos antian seperti tadi. Orang lain akan marah padamu. Bila kau berada di posisi mereka, kamu juga pasti akan merasakan hal yang sama."
Feng Ying memegang dagunya, "Ada benarnya. Tapi aku sudah ada di sini. Tidak mungkin aku kembali ke barisanku. Lagi pula, aku juga lupa di mana aku berbaris sebelumnya."
Salah satu murid wanita langsung menatap temannya yang bertugas menjadi penjaga. "Kau kembali saja ke bagian tugasmu. Biar kami yang menangani ini."
Penjaga mengangguk dengan ekspresi rumit. Iapun langsung pergi berlalu begitu saja.
Salah satu murid wanita langsung berkata kepada Feng Ying, "Yah.. Apa boleh buat. Kau pintar sekali mencari alasan. Jadi kami akan mendaftarkan namamu terlebih dahulu," iapun menatap orang yang disela Feng Ying, "Kau tidak keberatan?"
Pemuda yang disela oleh Feng Ying hanya bisa mengangguk pasrah. Dia tidak bisa melakukan protes dan membuat sebuah keributan nantinya. Jadi lebih baik ia mengalah saja. Lagi pula, ia hanya disela oleh satu orang.
Feng Ying berdiri di depan meja pendaftaran.
"Siapa namamu? Umur? Kau berasal dari sekte mana? Lalu alasanmu mengikuti turnamen?" ucap salah satu murid wanita. Sebenarnya tidak perlu memberikan alasan mengapa seseorang ingin mengikti turnamen ini. Namun ia hanya ingin tahu saja, apakah bocah di depannya memiliki tujuan yang sama seperti peserta lain.
"Namaku Feng Ying. Umurku 12 tahun. Aku tidak berasal dari sekte manapun di sini. Alasanku mengikuti turnamen karna aku ingin mengetahui seperti apa ujian yang akan dilalui untuk dapat menang" ucap Feng Ying sambil tersenyum.
Kedua murid wanita mengangkat sebelah alis mereka, "Hanya itu?" ucap mereka serempak.
Feng Ying mengangguk. "Hanya itu. Junior ini sudah menjawab semua pertanyaan senior. Jadi apa namaku sudah terdaftar?"
Kedua murid wanita saling memandang. Salah satu dari mereka pun langsung memberikan token peserta pada Feng Ying. Di sana tertulis nama 'Feng Ying' dan umur dirinya. "Turnamen akan dimulai besok. Sekarang hanya pendaftaran saja. Jadi jangan terlambat datang kemari besok."
Feng Ying mengangguk setelah mendapatkan token peserta. "Baiklah, terimakasih senior. Selamat tinggal, "Feng Ying langsung pergi begitu saja.
Kedua murid wanita saling memandang, menghela nafas dan lalu tersenyum. Mereka pun kembali melanjutkan tugas yang sempat tertunda.
Di perjalanan untuk kembali, Feng Ying mendapat tatapan menusuk dari orang orang yang ia sela. Namun Feng Ying sekali lagi tak mempedulikan tatapan mereka dan terus berjalan pergi.
Ketika Feng Ying melewati penjaga, ia langsung melambaikan tangan, "Selamat tinggal senior penjaga" ucapnya sambil tersenyum.
Penjaga itu menatap Feng Ying dan langsung tersenyum kecut. Iapun hanya melambaikan tangan.
***
Keesokan harinya, sekte phoenix api kembali ramai oleh para peserta yang ikut turnamen dan para tetua yang mengantar murid murid dari sekte mereka.
Feng Ying juga sudah sampai di sekte phoenix api. Ia melihat ke arah penjaga kemarin yang tugasnya masih tetap sama. "Hai senior."
Penjaga itu tersenyum, "Sebaiknya kau segera masuk ke dalam. Agar kau tidak terlambat dan semoga kau bisa menjadi murid sekte ini."
Feng Ying, "Aku tidak peduli tentang itu. Aku hanya ingin mengikuti ujian penerimaan murid saja. Sampai jumpa, lain kali anda harus berhati hati dalam berucap senior. Bila tidak, kau akan dalam masalah," Feng Ying langsung masuk ke dalam sekte melalui gerbang yang terbuka.
Penjaga itu menghela nafas, "Dia teliti sekali dalam pendengaran. Aku jadi mendapat hukuman kemarin. Karna diriku, pendaftaran peserta turnamen agak terhambat. Huft, semoga aku tidak bertemu dengannya lagi" gumam penjaga.
>> Bersambung
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tingkat kekuatan di dunia ini:
*Pemula\=1-9
*Qi condensation\=1-9
*Qi foundation\=1-9
*Master\=1-9
*Grandmaster\=1-9
*Prajurit\=1-9
*Jenderal\=1-9
*Kaisar\=1-9
*Bumi\=1-7
*Langit\=1-7
*Immortal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Feng Ying sangat teliti menerima ucapan penjaga 👍👍
2023-09-18
0
topmarkotop
jos
2022-04-27
1
Bebas merdeka
siipp
2022-04-25
1