3 -Menerobos Antrian

Setelah satu minggu melakukan perjalanan menuju sekte phoenix api, akhirnya Feng Ying sudah sampai di kota Mawar api. Kota Mawar api merupakan kota terdekat untuk menuju sekte phoenix api. Hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk sampai di sekte phoenix api dari kota ini.

Karna pendaftaran peserta akan dimulai tiga hari lagi, Feng Ying memutuskan tinggal di kota Mawar api. Ia menyewa sebuah penginapan untuk dirinya beristirahat.

Setelah menyewa penginapan, Feng Ying tidak diam di penginapan saja. Namun ia pergi untuk berkeliling kota. Hari kini sudah malam. Namun kota masih saja ramai dengan orang orang berlalu lalang.

Beberapa kali Feng Ying melihat orang orang dengan pakaian seragam. Ada yang berpakaian hijau dengan corak daun bambu, ada juga yang berpakaian biru dengan corak gelombang dan banyak lagi.

"Sepertinya mereka dari sekte sekte aliran putih dan netral yang ada di kekaisaran Liu ini" gumam Feng Ying. Iapun memilih untuk tak mempedulikan sekitar.

Ia pergi menuju lapak dagangan seseorang. Feng Ying langsung membeli beberapa makanan. Walaupun ia tahu, makanan yang ia beli di restoran saat itu masih ada. Namun Feng Ying tetap saja membeli makanan.

Setelah mendapatkannya, Feng Ying membayarnya dan langsung pergi dari sana. Ketika sedang berjalan dan fokus dengan makanannya, Feng Ying menabrak seseorang. Bahkan makanan yang ia pegang kini mengotori punggung orang yang ditabraknya.

Orang yang ditabrak pun langsung berbalik dan melihat seorang bocah laki laki yang membawa makanan. Teman yang sedang ia ajak bicara melihat noda pada pakaian dirinya, langsung berkata, "Yu pakaianmu kotor."

Orang yang ditabrak Feng Ying adalah seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun. Ia memakai seragam sebuah sekte berwarna hijau dengan corak daun bambu. Namanya Hao Yu.

Mendengar ucapan temannya, Hao Yu memandang Feng Ying dengan kesal. "Apa yang kau lakukan dengan seragamku, Hah?!"

"Memangnya apa yang kulakukan?" ucap Feng Ying yang seakan tak mengetahui apapun.

"Cih, kau sudah mengotori pakaianku dengan makananmu itu," Hao Yu langsung menampar tangan Feng Ying yang sedang memegang makanan. Makanan yang Feng Ying pegang seketika terlempar dan terjatuh ke tanah. Feng Ying menatap ke arah dimana makanan miliknya jatuh.

"Cih, awas saja bila kau menunjukkan wajahmu di hadapanku lagi, maka aku takkan segan segan membunuhmu. Ayo pergi teman teman," Hao Yu dan teman temannya langsung pergi meninggalkan Feng Ying.

Feng Ying pun menatap punggung Hao Yu dan teman teman pemuda itu. "Hmph! Hanya karna pakaian kotor saja sudah marah dan langsung membuang makanan milikku. Mereka itu berasal dari aliran putih dan netral atau aliran hitam?" batin Feng Ying sambil mendengus. Iapun langsung pergi dari sana. Ia berniat akan kembali ke penginapan saja.

Kota Mawar api lebih ramai dari hari hari biasanya. Itu dikarenakan turnamen yang akan diadakan di sekte phoenix api. Banyak para murid juga tetua sekte aliran putih dan netral berdatangan. Penginapan penginapan yang ada di kota Mawar api sudah penuh akibat banyaknya pengunjung yang datang.

Tiga hari berlalu dengan sangat cepat. Feng Ying kini pergi menuju sekte phoenix api untuk mendaftar turnamen. Ia tidak tertarik dengan menjadi murid sekte terkuat aliran netral itu. Tapi yang membuatnya tertarik hanyalah tantangan dari ujian yang akan dihadapi peserta turnamen yang dikatakan akan sulit.

Feng Ying ingin bersenang senang dengan mengikuti tantangan turnamen yang ada. Itulah tujuannya datang ke sekte phoenix api dan mendaftar menjadi peserta.

Setelah berjam jam diperjalanan, Feng Ying telah sampai di depan gerbang sekte yang nampak sangat besar. Di atas wilayah sekte phoenix api nampak seperti pelindung transparan.

Di bagian gerbang besar sekte terlihat gambar setengah tubuh phoenix di setiap bagian pintu. Jadi ketika pintu tertutup, maka tubuh phoenix akan nampak utuh.

Feng Ying melihat banyak atrian di depannya. Padahal ia tadi berangkat cukup pagi. Namun tetap saja, ia mendapatkan giliran yang lama juga jauh. "Panjang sekali atriannya" gumam Feng Ying.

Feng Ying yang tidak suka menunggu lama langsung berlari melewati semua antrian. Iapun langsung mendapat tatapan dari banyak orang mengantri.

"Hei, apa yang kau lakukan?! Bila ingin mendaftar, kau harus mengantri."

"Kau curang! Jangan menyela antrian!"

Teriak orang orang. Mereka menjadi marah ketika melihat Feng Ying menerobos antrian begitu saja dan tidak mau menunggu. Anak itu bahkan mengabaikan ucapan mereka.

Di bagian paling depan, satu orang yang mendaftar menjadi peserta langsung pergi setelah mendapatkan sebuah token peserta. Setelah kepergiannya, orang yang mengantri di belakang orang tersebut berniat maju. Namun sebelum ia bisa melakukannya, seseorang langsung mencuri tempat. Ya, ia adalah Feng Ying yang menerobos antrian.

Dirinya terkejut dengan kedatangan orang yang mencuri tempatnya. Namun ia segera berkata dengan marah sekaligus heran, "Kenapa kau menerobos antrian? Sekarang adalah giliranku!"

Feng Ying menatap orang tersebut. Iapun berkata, "Karna aku tidak suka menunggu lama dan tadi aku sudah puluhan menit menunggu antrian. Namun tidak juga giliranku. Jadi akupun menerobos antrian.

Tindakanku tidak salah bukan? Lagi pula, penjaga yang ada di dekat gerbang tadi mengatakan agar kami merasa nyaman di sini. Sementara saat mengantri, aku tidak nyaman. Jadi aku pindah kemari" ucapnya dengan santai dan tanpa rasa bersalah.

Seorang penjaga yang menyusul Feng Ying tadi langsung terdiam mendengar ucapan bocah itu. Ia juga bahkan tidak langsung menangkap Feng Ying. Ia berdiri diam. Memang benar, tadi ia mengatakan hal seperti itu pada semua orang. Namun tak disangka, ucapannya akan dijadikan sebuah alasan kekacauan yang diperbuat bocah berumur 12 tahun.

Dua orang murid wanita yang berada di bagian tugas pendaftaran peserta turnamen langsung tertawa mendengar ucapan Feng Ying. Tidak pernah ada seseorang yang berani membuat kekacauan di sekte phoenix api. Bahkan bila itu hanya sekedar mengantri. Namun kini bocah 12 tahun berani melakukannya bahkan dengan alasan yang cukup lucu dan masuk akal bagi mereka.

Orang yang diambil tempatnya oleh Feng Ying nampak terdiam mendengar penjelasan Feng Ying.

Salah satu murid sekte phoenix api yang bertugas dibagian pendaftaran langsung berkata dengan nada lembut, "Walaupun alasanmu masuk akal, namun kau jangan menerobos antian seperti tadi. Orang lain akan marah padamu. Bila kau berada di posisi mereka, kamu juga pasti akan merasakan hal yang sama."

Feng Ying memegang dagunya, "Ada benarnya. Tapi aku sudah ada di sini. Tidak mungkin aku kembali ke barisanku. Lagi pula, aku juga lupa di mana aku berbaris sebelumnya."

Salah satu murid wanita langsung menatap temannya yang bertugas menjadi penjaga. "Kau kembali saja ke bagian tugasmu. Biar kami yang menangani ini."

Penjaga mengangguk dengan ekspresi rumit. Iapun langsung pergi berlalu begitu saja.

Salah satu murid wanita langsung berkata kepada Feng Ying, "Yah.. Apa boleh buat. Kau pintar sekali mencari alasan. Jadi kami akan mendaftarkan namamu terlebih dahulu," iapun menatap orang yang disela Feng Ying, "Kau tidak keberatan?"

Pemuda yang disela oleh Feng Ying hanya bisa mengangguk pasrah. Dia tidak bisa melakukan protes dan membuat sebuah keributan nantinya. Jadi lebih baik ia mengalah saja. Lagi pula, ia hanya disela oleh satu orang.

Feng Ying berdiri di depan meja pendaftaran.

"Siapa namamu? Umur? Kau berasal dari sekte mana? Lalu alasanmu mengikuti turnamen?" ucap salah satu murid wanita. Sebenarnya tidak perlu memberikan alasan mengapa seseorang ingin mengikti turnamen ini. Namun ia hanya ingin tahu saja, apakah bocah di depannya memiliki tujuan yang sama seperti peserta lain.

"Namaku Feng Ying. Umurku 12 tahun. Aku tidak berasal dari sekte manapun di sini. Alasanku mengikuti turnamen karna aku ingin mengetahui seperti apa ujian yang akan dilalui untuk dapat menang" ucap Feng Ying sambil tersenyum.

Kedua murid wanita mengangkat sebelah alis mereka, "Hanya itu?" ucap mereka serempak.

Feng Ying mengangguk. "Hanya itu. Junior ini sudah menjawab semua pertanyaan senior. Jadi apa namaku sudah terdaftar?"

Kedua murid wanita saling memandang. Salah satu dari mereka pun langsung memberikan token peserta pada Feng Ying. Di sana tertulis nama 'Feng Ying' dan umur dirinya. "Turnamen akan dimulai besok. Sekarang hanya pendaftaran saja. Jadi jangan terlambat datang kemari besok."

Feng Ying mengangguk setelah mendapatkan token peserta. "Baiklah, terimakasih senior. Selamat tinggal, "Feng Ying langsung pergi begitu saja.

Kedua murid wanita saling memandang, menghela nafas dan lalu tersenyum. Mereka pun kembali melanjutkan tugas yang sempat tertunda.

Di perjalanan untuk kembali, Feng Ying mendapat tatapan menusuk dari orang orang yang ia sela. Namun Feng Ying sekali lagi tak mempedulikan tatapan mereka dan terus berjalan pergi.

Ketika Feng Ying melewati penjaga, ia langsung melambaikan tangan, "Selamat tinggal senior penjaga" ucapnya sambil tersenyum.

Penjaga itu menatap Feng Ying dan langsung tersenyum kecut. Iapun hanya melambaikan tangan.

***

Keesokan harinya, sekte phoenix api kembali ramai oleh para peserta yang ikut turnamen dan para tetua yang mengantar murid murid dari sekte mereka.

Feng Ying juga sudah sampai di sekte phoenix api. Ia melihat ke arah penjaga kemarin yang tugasnya masih tetap sama. "Hai senior."

Penjaga itu tersenyum, "Sebaiknya kau segera masuk ke dalam. Agar kau tidak terlambat dan semoga kau bisa menjadi murid sekte ini."

Feng Ying, "Aku tidak peduli tentang itu. Aku hanya ingin mengikuti ujian penerimaan murid saja. Sampai jumpa, lain kali anda harus berhati hati dalam berucap senior. Bila tidak, kau akan dalam masalah," Feng Ying langsung masuk ke dalam sekte melalui gerbang yang terbuka.

Penjaga itu menghela nafas, "Dia teliti sekali dalam pendengaran. Aku jadi mendapat hukuman kemarin. Karna diriku, pendaftaran peserta turnamen agak terhambat. Huft, semoga aku tidak bertemu dengannya lagi" gumam penjaga.

>> Bersambung

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Tingkat kekuatan di dunia ini:

*Pemula\=1-9

*Qi condensation\=1-9

*Qi foundation\=1-9

*Master\=1-9

*Grandmaster\=1-9

*Prajurit\=1-9

*Jenderal\=1-9

*Kaisar\=1-9

*Bumi\=1-7

*Langit\=1-7

*Immortal

Terpopuler

Comments

Feng Ying sangat teliti menerima ucapan penjaga 👍👍

2023-09-18

0

topmarkotop

topmarkotop

jos

2022-04-27

1

Bebas merdeka

Bebas merdeka

siipp

2022-04-25

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Harimau
3 3 -Menerobos Antrian
4 4 -Sedikit Masalah
5 5 -Ujian Pertama
6 6 -Wang Chen
7 7 -Hao Yu
8 8 -Ujian Pertama Selesai
9 9 -Ujian Kedua Dimulai
10 10 -Telur
11 11 -Pengganggu
12 12 -Kekejaman Feng Ying
13 13 -Harimau Bulan
14 14 -Wang Feng
15 15 -Patriarch Lao
16 16 -Pembicaraan
17 17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18 18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19 19 -Ujian Ketiga Dimulai
20 20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21 Pengumuman 7 hari kedepan
22 21 -Feng Lian
23 22 -Patriarch Wu Pen
24 23 -Patriarch Wu Pen II
25 24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26 25 -Hari Pertama
27 26 -Hari Pertama II
28 27 -Misi
29 28 -Pergi Dari Sekte
30 29 -Menuju Benua Tengah
31 30 -Sampai Di Benua Tengah
32 31 -Sedikit Masalah II
33 32 -Tuan Muda Bai
34 33 -Masalah Di Restoran
35 34 -Berpisah
36 35 -Cheng Gao
37 36 -Feng Ying
38 37 -Pengemis Tua
39 38 -Rasa Bersalah
40 39 -Wang Chen II
41 40 -Keanehan
42 41 -Masalah
43 42 -Kalung
44 43 -Ming Hao
45 44 -Chapter 44
46 45 -Sampai Di Istana
47 46 -Dantian Khusus
48 47 -Menyusup
49 48 -Chapter 48
50 49 -Chapter 49
51 50 -Chapter 50
52 51 -Jian
53 Pengumuman
54 52 -Wang Chen III
55 53 -Chapter 53
56 54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57 55 -Tujuan Dan Pendapat
58 56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59 57 -Chapter 57
60 58 -Kekejaman Feng Ying II
61 59 -Hati Giok Hitam
62 60 -Halaman Istana
63 61 -Keluarga Zhang
64 62 -Angin Topan Pencabik
65 63 -Jing Quo
66 64 -Zhang Jiazhen
67 65 -Chapter 65
68 66 -Han Liangyi
69 67 -Jian II
70 68 -Jian III
71 69 -Jian IV
72 70 - Chapter 70
73 71 -Membebaskan Tahanan
74 72 -Wang Feng II
75 73 -Chapter 73
76 74 -Latihan Berburu
77 75 -Chapter 75
78 76 -Chapter 76
79 77 -Membayar
80 78 -Feng Ying II
81 79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82 80 -Hanya Mimpi
83 81 -Kejadian Sebenarnya
84 82 -Kembali Ke Benua Timur
85 83 -Zhou Yan
86 84 -Pembunuh Bayaran
87 85 -Mati Karna Sang Ayah
88 86 -Masuk Ke Rumah Hao
89 87 -Keluarga Zhou
90 88 -Griffin Es
91 89 -Bertengkar
92 90 -Menyembuhkan Kai
93 91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94 92 -Kembali Ke Sekte
95 93 -Chapter 93
96 94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97 95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98 96 -Berpisah Lagi
99 97 -Feng Chao
100 98 -Melupakan Sesuatu
101 99 -Masa Lalu
102 100 -Pertamakali Berkultivasi
103 101 -Menghitung Ikan?
104 102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105 103 -17 Tahun
106 104 -Tanghulu
107 105 -Pesta Ulang Tahun
108 106 -Masalah II
109 107 -Masalah III
110 108 -Masalah IV
111 109 -Pengkhianat
112 110 -Feng Ying III
113 111 -Sadar
114 112 -Mencari Kamar Liu Mei
115 113 -Liontin Pemutar Waktu
116 114 -Aku Ikut Denganmu!
117 115 -Gerbang Dunia
118 116 -Gerbang Dunia II
119 117 -Wang Chen IV
120 118 -Penjaga Gerbang Dunia
121 119 -Bertemu Kembali
122 120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123 121 -Ilusi
124 122 -Danau
125 123 -Padang Batu
126 124 -Kekuatan Meningkat
127 125 -Siput Aneh
128 126 -Hari Yang Tenang
129 127 -Gua
130 128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131 129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132 130 -Shan Ming
133 131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134 132 -Hukuman Pencuri
135 133 -Kejadian Memalukan
136 134 -Jiang Fu
137 135 -Masalah V
138 136 -Feng Ying IV
139 137 -Tetap Bersama
140 138 -Bertemu Wang Feng
141 139 -Identitas Jiang Fu
142 140 -Dimanfaatkan
143 141 -Dimanfaatkan II
144 142 -Gulungan Kertas
145 Pengumuman
146 143 -Menyamar
147 144 -Pelelangan Bulan Biru
148 145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149 146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150 147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151 148 -Menyusup
152 149 -Terungkap
153 150 -Melawan Musuh
154 151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155 152 -Perasaan Sedih
156 153 -Penjelasan
157 154 -Ingatan Masa Depan
158 155 -Akan Dimulai
159 156 -Kekacauan Dimulai
160 157 -Kekacauan
161 158 -Kekacauan II
162 159 -Tamat
163 Epilog
164 Promosi Chat Story
165 Pemberitahuan Baru
Episodes

Updated 165 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Harimau
3
3 -Menerobos Antrian
4
4 -Sedikit Masalah
5
5 -Ujian Pertama
6
6 -Wang Chen
7
7 -Hao Yu
8
8 -Ujian Pertama Selesai
9
9 -Ujian Kedua Dimulai
10
10 -Telur
11
11 -Pengganggu
12
12 -Kekejaman Feng Ying
13
13 -Harimau Bulan
14
14 -Wang Feng
15
15 -Patriarch Lao
16
16 -Pembicaraan
17
17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18
18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19
19 -Ujian Ketiga Dimulai
20
20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21
Pengumuman 7 hari kedepan
22
21 -Feng Lian
23
22 -Patriarch Wu Pen
24
23 -Patriarch Wu Pen II
25
24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26
25 -Hari Pertama
27
26 -Hari Pertama II
28
27 -Misi
29
28 -Pergi Dari Sekte
30
29 -Menuju Benua Tengah
31
30 -Sampai Di Benua Tengah
32
31 -Sedikit Masalah II
33
32 -Tuan Muda Bai
34
33 -Masalah Di Restoran
35
34 -Berpisah
36
35 -Cheng Gao
37
36 -Feng Ying
38
37 -Pengemis Tua
39
38 -Rasa Bersalah
40
39 -Wang Chen II
41
40 -Keanehan
42
41 -Masalah
43
42 -Kalung
44
43 -Ming Hao
45
44 -Chapter 44
46
45 -Sampai Di Istana
47
46 -Dantian Khusus
48
47 -Menyusup
49
48 -Chapter 48
50
49 -Chapter 49
51
50 -Chapter 50
52
51 -Jian
53
Pengumuman
54
52 -Wang Chen III
55
53 -Chapter 53
56
54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57
55 -Tujuan Dan Pendapat
58
56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59
57 -Chapter 57
60
58 -Kekejaman Feng Ying II
61
59 -Hati Giok Hitam
62
60 -Halaman Istana
63
61 -Keluarga Zhang
64
62 -Angin Topan Pencabik
65
63 -Jing Quo
66
64 -Zhang Jiazhen
67
65 -Chapter 65
68
66 -Han Liangyi
69
67 -Jian II
70
68 -Jian III
71
69 -Jian IV
72
70 - Chapter 70
73
71 -Membebaskan Tahanan
74
72 -Wang Feng II
75
73 -Chapter 73
76
74 -Latihan Berburu
77
75 -Chapter 75
78
76 -Chapter 76
79
77 -Membayar
80
78 -Feng Ying II
81
79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82
80 -Hanya Mimpi
83
81 -Kejadian Sebenarnya
84
82 -Kembali Ke Benua Timur
85
83 -Zhou Yan
86
84 -Pembunuh Bayaran
87
85 -Mati Karna Sang Ayah
88
86 -Masuk Ke Rumah Hao
89
87 -Keluarga Zhou
90
88 -Griffin Es
91
89 -Bertengkar
92
90 -Menyembuhkan Kai
93
91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94
92 -Kembali Ke Sekte
95
93 -Chapter 93
96
94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97
95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98
96 -Berpisah Lagi
99
97 -Feng Chao
100
98 -Melupakan Sesuatu
101
99 -Masa Lalu
102
100 -Pertamakali Berkultivasi
103
101 -Menghitung Ikan?
104
102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105
103 -17 Tahun
106
104 -Tanghulu
107
105 -Pesta Ulang Tahun
108
106 -Masalah II
109
107 -Masalah III
110
108 -Masalah IV
111
109 -Pengkhianat
112
110 -Feng Ying III
113
111 -Sadar
114
112 -Mencari Kamar Liu Mei
115
113 -Liontin Pemutar Waktu
116
114 -Aku Ikut Denganmu!
117
115 -Gerbang Dunia
118
116 -Gerbang Dunia II
119
117 -Wang Chen IV
120
118 -Penjaga Gerbang Dunia
121
119 -Bertemu Kembali
122
120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123
121 -Ilusi
124
122 -Danau
125
123 -Padang Batu
126
124 -Kekuatan Meningkat
127
125 -Siput Aneh
128
126 -Hari Yang Tenang
129
127 -Gua
130
128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131
129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132
130 -Shan Ming
133
131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134
132 -Hukuman Pencuri
135
133 -Kejadian Memalukan
136
134 -Jiang Fu
137
135 -Masalah V
138
136 -Feng Ying IV
139
137 -Tetap Bersama
140
138 -Bertemu Wang Feng
141
139 -Identitas Jiang Fu
142
140 -Dimanfaatkan
143
141 -Dimanfaatkan II
144
142 -Gulungan Kertas
145
Pengumuman
146
143 -Menyamar
147
144 -Pelelangan Bulan Biru
148
145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149
146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150
147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151
148 -Menyusup
152
149 -Terungkap
153
150 -Melawan Musuh
154
151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155
152 -Perasaan Sedih
156
153 -Penjelasan
157
154 -Ingatan Masa Depan
158
155 -Akan Dimulai
159
156 -Kekacauan Dimulai
160
157 -Kekacauan
161
158 -Kekacauan II
162
159 -Tamat
163
Epilog
164
Promosi Chat Story
165
Pemberitahuan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!