7 -Hao Yu

Setelah cukup lama bergulat dalam air, akhirnya Feng Ying dan Wang Chen naik ke atas permukaan dengan pakaian basah. Mereka duduk di tepi sungai untuk mengeringkan pakaiannya. "Ini semua salahmu. Pakaianku jadi basah" ucap Feng Ying sambil menunjuk Wang Chen.

"Hei, kau'lah yang lebih dulu melakukannya. Bila kau tidak menceburkanku ke sungai, maka aku juga tidak akan melakukan ini padamu," Wang Chen membela diri.

"Huh, aku akan pergi saja," Feng Ying langsung pergi meninggalkan Wang Chen.

"Pergi tinggal pergi saja. Kau menggangguku," Wang Chen memalingkan muka dan tidak menatap ke arah Feng Ying yang pergi. Kini pakaiannya basah. Sementara dia tidak membawa baju ganti sama sekali.

"Semoga kita tidak bertemu lagi. Bila tidak, maka aku hanya akan mendapatkan masalah darimu" ucap Feng Ying dengan setengah berteriak. Karna dirinya sudah cukup jauh dari Wang Chen.

"Padahal dia yang mulai. Dia juga yang kesal" gumam Wang Chen. Iapun memilih pergi ke arah yang berbeda dengan Feng Ying.

Ketika berjalan, Wang Chen merasakan ada yang kurang. Namun ia tidak tahu apa itu. Hingga akhirnya, "Cangkul dan core.. Dimana itu?! Apa jangan jangan.. dia membawanya?! Kalau begitu, aku harus mencarinya!"

Wang Chen berlari untuk mencari Feng Ying. Ia sangat kesal karna orang yang berumur sama dengannya itu mengambil core dan cangkul miliknya. "Aku tidak akan memaafkannya bila saja aku tidak lulus hanya karna dia yang mengambil semua core milikku" gumam Wang Chen dengan kesal.

***

Disisi lain, Feng Ying berjalan dengan santai di hutan. Pakaiannya masih agak basah saat ini. Namun ia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia saat ini sedang memikirkan demonic beast apa yang ingin ia buru untuk makanan hari ini.

Feng Ying berada di tingkat grandmaster bintang 5. Ia termasuk sangat jenius melebihi jenius lain, karna dapat berada di tingkat grandmaster saat umurnya masih 12 tahun. Padahal, tingkat grandmaster sulit dicapai. Apalagi oleh anak seumuran Feng Ying. Orang dengan umur 50 tahun saja tidak tentu dapat berada di tingkatan ini.

Tidak ada yang dapat mengetahui tingkat berapa kekuatan Feng Ying yang sebenarnya. Semua kultivator yang melihatnya, pasti mengetahui bahwa ia hanya berada di tingkat Qi condensation bintang 4. Bahkan orang orang yang berada di atas kekuatan Feng Ying pun tidak mengetahui bahwa dirinya sebenarnya berada di tingkat grandmaster.

Hal ini dikarenakan, dia mempunyai jurus yang dapat menyembunyikan kekuatan aslinya. Orang orang yang dapat melihatnya hanyalah orang yang memiliki jurus sama seperti Feng Ying. Juga, dia harus memiliki kekuatan di atas Feng Ying untuk bisa melihat kekuatan Feng Ying yang sebenarnya.

Untuk pertama kalinya, Feng Ying kagum dengan seseorang yang tidak ia kenal. Ia cukup kagum dengan kekuatan Wang Chen. Ia tidak pernah menemukan ada anak berumur 12 tahun berada di tingkat master. Mungkin hanya Wang Chen dengan umur 12 tahun yang berada di tingkat itu. Walaupun tingkatan itu masih berada jauh dibawahnya, namun menurutnya, Wang Chen sudah bisa dianggap jenius hebat.

Feng Ying bisa berada di tingkat grandmaster di umur 12 tahun pun karna memiliki beberapa alasan. Pertama, ia berlatih kultivasi dari umur 5 tahun. Ia juga diajarkan bertarung saat itu. Kedua, karna Qi di tempat tinggalnya padat. Lalu terakhir karna darahnya adalah darah langka dan berharga yang tidak akan bisa dimiliki setiap orang. Mungkin di dunia ini, hanya dia 'lah yang memilikinya.

Karna darah ini, kekuatan Feng Ying menjadi sepuluh kali lipat lebih kuat. Darah ini juga dapat mempercepat kultivasi Feng Ying. Jadi, walaupun Feng Ying masih berada di tingkat grandmaster, namun kekuatannya sepuluh kali lipat lebih kuat. Ia juga masih bisa meningkatkan kekuatan dengan cepat, lebih dari orang rata rata.

***

"Sepertinya aku tidak perlu berburu demonic beast untuk dijadikan makanan saat ini. Lagi pula, aku masih memiliki 5 bungkus makanan yang kubeli saat itu" gumam Feng Ying. Iapun langsung menghilang dari tempatnya berada.

Setelah kepergian Feng Ying, Wang Chen baru saja sampai di sana. Ia melihat ke sekitar, "Seharusnya dia berada tidak jauh dari sini. Tapi dimana dia?" gumamnya. Iapun memilih untuk berlari terus ke depan.

Sementara itu, Feng Ying saat ini sudah berada jauh dari tempat sebelumnya. Ia berniat bersandar di bawah pohon. Namun pandangannya pun melihat seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun. Feng Ying mengerutkan kening kala melihat pemuda itu. Ia seperti kenal dengannya, "Ah, dia orang dari sekte bambu kuning itu."

Feng Ying pernah membuat marah pemuda itu karna sudah membuat pakaiannya kotor. Dia berasal dari sekte bambu kuning, bernama Hao Yu.

"Dia juga ada di sini ternyata," Feng Ying tersenyum jahil ketika melihat Hao Yu yang kelelahan dan terduduk di bawah pohon.

Feng Ying menghilang dari tempatnya berada. Ia langsung muncul di kerumunan serigala bertanduk hitam setelah beberapa menit. Para serigala nampak memakan hasil buruan mereka.

Feng Ying mengambil satu buah batu sebesar dua kepalan tangan. Ia melempar lemparkannya di atas tangan. Matanya agak menyipit. Lalu, Feng Ying pun langsung melemparkan batu ke arah kerumunan serigala hingga mengenai kepala salah satu serigala.

Tidak sampai di sana, Feng Ying kembali mengambil batu. Kali ini dua buah batu. Ia juga langsung melemparkannya kembali ke arah kerumunan serigala.

Ggrrhh

Para serigala langsung menatap ke arah Feng Ying karna acara makan mereka diganggu.

Feng Ying tersenyum, "Ayo kejar aku, serigala sialan!", Feng Ying menjulurkan lidahnya. Iapun langsung berlari menjauhi kerumunan serigala marah.

Aaauu

Ggrrr

Semua serigala langsung berlari mengejar Feng Ying. Mereka berlari dengan sekuat tenaga yang mereka bisa. Namun, mereka tidak bisa menggapai Feng Ying sama sekali.

Feng Ying melirik ke belakang dan tersenyum mengejek, "Haha kalian tidak akan bisa mengejarku! Kalian payah! Ayo coba lebih keras!"

Para serigala seperti mengerti ucapan Feng Ying. Mereka tambah geram, kumpulan serigala berjumlah 15 itupun semakin cepat mengrjar Feng Ying. Namun Feng Ying juga mempercepat larinya. Sehingga serigala tak bisa mengejar.

"Hehe, bagus.. Bagus.. Terus kejar aku. Kita akan bertemu dengan seseorang," dalam hati Feng Ying terkekeh.

Setelah beberapa menit, mereka telah sampai di tempat yang menjadi tujuan Feng Ying. Feng Ying tersenyum ketika melihat Hao Yu yang nampak tidur, iapun berteriak, "Tolong! Tolong! Siapapun tolong aku!"

Hao Yu yang mendengar suara teriakan, langsung terbangun. Ia juga langsung berdiri. Ketika melihat ke depan, wajahnya memiliki ekspresi yang buruk. Saat ini Qi nya terkuras banyak. Lalu, sekarang segerombolan serigala datang ke arahnya?

Feng Ying langsung bersembunyi dibalik Hao Yu. Ia memeluk pemuda itu dari belakang, "Kakak tolong aku! Tolong aku! Mereka ingin memakanku!" ucapnya dengan sedih.

Hao Yu melihat gerombolan serigala kini mulai berhenti berlari. Mereka menggeram marah. Hao Yu melihat seseorang yang memeluknya di belakang, iapun terkejut ketika melihat bahwa itu adalah anak yang membuat pakaiannya kotor saat itu. "Kau.."

"Kakak tolong aku! Lawan mereka! Hei, serigala, kalian akan melawan kakak ini. Sementara aku akan pergi dulu, sampai jumpa," Feng Ying langsung pergi berlari meninggalkan Hao Yu dan segerombolan serigala.

Hao Yu terkejut mendengar ucapan Feng Ying. Apalagi ketika melihat bahwa anak itu kabur. Iapun menatap ke arah gerombolan serigala yang ada di depannya dan langsung menelan ludah, ia mengumpati Feng Ying di dalam hati, "Bocah sialan! Dia malah membawa mereka kemari. Apa dia sengaja?!"

Segerombolan serigala langsung menyerang ke arah Hao Yu dan tidak lagi mempedulikan Feng Ying.

Hao Yu mau tak mau harus melawan mereka. Ia langsung mengeluarkan pedang yang tersarung di pinggannya dan langsung mengayunkan pedang ke arah serigala yang berniat menerkamnya. Seketika, serigala itu terpental. "Cih, akan kuurus bocah itu nanti" gumam Hao Yu.