19 -Ujian Ketiga Dimulai

Selama waktu menunggu ujian ketiga, Hao Yu dan Lu Tuoli dihukum oleh patriarch Lao dan tetua sekte phoenix api. Mereka harus mengerjakan banyak hal. Bahkan mereka setiap hari akan dicambuk 50 kali. Itu juga setelah patriarch dari sekte bambu kuning mengizinkan para tetua di sekte phoenix api menghukum keduanya.

Patriarch sekte bambu kuning kebetulan datang ke sekte phoenix api saat pagi setelah kejadian kemarin sore di kebun persik api dan apel es. Tetua Gong menceritakan semua yang terjadi. Ia dan tetua lain, langsung meminta ganti rugi pada patriarch sekte bambu kuning. Ketika mendengar cerita itu, patriarch sekte bambu kuning sangat marah.

Lalu, ia berkata bahwa ia akan mengganti rugi tentang kebun persik api dan apel es yang rusak. Walaupun ia tidak yakin bahwa uang sektenya akan cukup untuk membayar kerusakan. Namun, untungnya patriarch Lao berbaik hati dengan menurunkan harga ganti rugi.

Patriarch sekte bambu kuning mengatakan pada Hao Yu dan Lu Tuoli bahwa dia akan menghukum keduanya jika saja kedua pemuda itu kalah dalam ujian ketiga. Dia awalnya tidak akan marah bila saja murid di sektenya tidak dapat masuk ke sekte phoenix api dan memenangkan turnamen. Namun kali ini berbeda, karna bila kedua pemuda itu menang, maka bukan hanya akan menjadi murid sekte phoenix api saja. Namun juga akan mendapatkan banyak uang koin, juga buku jurus.

Jadi, dengan semua uang koin itu maka dia bisa mengembalikan keuangan sekte bambu kuning. Namun bila tidak, maka bukan hanya Hao Yu dan Lu Tuoli dihukum. Namun dia juga akan meminta sebagian ganti rugi dari keduanya. Lagi pula, kedua orang itu bukanlah rakyat biasa yang miskin. Namun keluarga mereka adalah pedagang kaya.

***

Seminggu telah berlalu setelah ujian kedua selesai. Kini, semua peserta yang lolos ujian kedua berada di wilayah murid inti. Di wilayah murid inti terdapat colosseum yang cukup besar.

Saat ini, semua peserta yang lolos ujian sudah berada di sana. Bukan hanya 8 orang lolos ujian saja yang berada di sana. Namun, banyak murid sekte phoenix api dan orang orang dari sekte yang muridnya masuk ujian ketiga pun ada di sini.

Beberapa tetua sekte itu juga bahkan ada yang hadir. Karna mereka ingin melihat kemampuan murid murid dari sekte sendiri, juga sekte lain. Patriarch dari sekte mereka tidak ikut. Hanya patriarch bambu kuning saja yang pergi ke sekte phoenix api ini.

Tempat duduk untuk para peserta turnamen, murid sekte lain, murid sekte phoenix api dipisahkan. Sementara tempat duduk para tetua sekte, guru guru dan patriarch berada di tempat yang sama.

Beberapa hari lalu, berita tentang harimau bulan yang ada di tangan Feng Ying juga Wang Chen mulai tersebar di seluruh sekte phoenix api. Tidak ada sama sekali orang yang tidak mengetahui akan hal ini. Semuanya sudah mengetahui berita ini. Beberapa tetua lain yang mendengar tentang harimau bulan dari murid sektenya, merasa ingin mengambil harimau bulan. Tentunya, mereka tak akan melakukan hal itu di sekte phoenix api. Karna bisa saja menimbulkan masalah yang besar.

Bukan hanya tetua sekte lain saja, namun beberapa tetua sekte phoenix api juga sama. Namun, ketika mengingat bahwa nengambil harimau milik orang lain adalah hal yang tidak baik, maka mereka mengurungkan niat tersebut. Walaupun mereka tau bila pemiliknya hanyalah bocah berusia 12 tahun.

Bukan para tetua saja. Beberapa murid dari phoenix api maupun sekte lain juga sama. Jumlah murid murid yang menginginkan harimau bulan dari Feng Ying bisa dihitung jari.

Hao Yu dan Lu Tuoli yang duduk di kursi peserta nampak terus menatap Feng Ying dan Wang Chen dengan permusuhan. Gara gara kedua bocah itu, mereka mendapatkan masalah juga hukuman. Dalam hati, bila mereka bertarung melawan salah satu dari mereka, maka mereka berdua akan mengalahkan Feng Ying dan Wang Chen dengan keadaan buruk.

Panitia ujian ketuga saat ini berada di tengah arena bertarung. Dia pun mulai bersuara, "Selamat datang bagi seluruh murid juga tetua sekte bambu kuning, sekte teratai bulan, sekte bangau putih dan sekte bintang. Selamat datang juga bagi patriarch sekte bambu kuning.

Lalu, selamat bagi peserta turnamen yang lolos ujian kedua. Hingga saat ini masih bisa melanjutkan ujian ketiga. Baiklah, tak perlu basa basi lagi. Saya akan menjelaskan aturan ujian ketiga ini.

Aturannya mudah, kalian hanya perlu membuat lawan menyerah. Bila peserta terluka parah, pingsan atau keluar arena, peserta yang masih baik baik saja tidak akan memenangkan pertarungan. Karna kalian harus membuat lawan menyerah terlebih dahulu. Lalu, di ujian ketiga ini kalian dilarang membunuh."

Aturan yang disebutkan panitia membuat banyak peserta dan murid sekte lain terkejut. Ini berarti mereka hanya bisa menang bila lawan mengatakan 'menyerah'. Bila mereka dapat membuat peserta pingsan pun, mereka tidak akan menang.

"Bila kalian membunuh lawan, maka kalian akan didiskualifikasi. Kalian juga harus menyelesaikan masalah yang kalian timbulkan karna membunuh lawan dan kami tidak akan ikut campur masalah itu. Baiklah, kita mulai saja ujian ketiga" lanjut panitia.

Hampir semua orang bertepuk tangan untuk menyemangati murid yang mewakili sekte mereka masing masing.

Panitia mulai mengucapkan dua nama. Langsung saja, satu orang wanita dan satu orang pemuda pergi menuju arena pertarungan. Keduanya memperkenalkan diri dan memberikan hormat.

Ketika panitia mengatakan 'mulai', maka kedua orang yang berada di arena langsung bertarung dengan sengit. Keduanya langsung menggunakan jurus terkuat masing masing. Wanita itu mempelajari elemen api. Sementara pemuda yang ia lawan mempelajari elemen air.

Karna elemen yang bertolak belakang itu terus berbenturan, selalu terjadi kabut asap yang disebabkan oleh air yang menguap terkena api.

"Pertarungan ini sulit dilihat. Selalu saja terjadi kabut asap seperti ini," keluh Wang Chen. Di pangkuannya nampak harimau bulan yang duduk dengan manis.

Feng Ying duduk menyilangkan kaki dengan posisi saling bertindih. Sementara tangannya terlipat di dada. Ia nampak santai dan tidak peduli tentang kabut asap yang saat ini terjadi di bagian arena pertarungan. Hingga menyebabkan orang lain sulit melihat pertarungan yang sedang berlangsung.

"Kita hanya akan bertarung satu kali. Jadi, jumlah peserta yang akan memenangkan turnamen berjumlah 4 orang. Jadi kau tidak perlu memperhatikan setiap jurus mereka untuk dapat mengalahkan salah satu yang akan menang diantara keduanya. Sebab, kita tidak akan melawan mereka."

Wang Chen melirik Feng Ying dengan bingung, "Bagaimana kau bisa tau?"

"Aku hanya menebak saja. Apa yang kukatakan bisa jadi benar dan bisa jadi salah," Feng Ying tersenyum.

"Kukira kau mengatakan hal yang sebenarnya. Tapi ternyata kau hanya menebak" ucap Wang Chen dengan kecewa. Iapun kembali menatap ke arah turnamen untuk melihat semua jurus kedua orang di sana.

Beberapa kali ledakan dan hantaman keras terjadi. Colosseum yang berukuran sedang itupun terdengar berisik karna pertarungan. Bukan hanya karna pertarungan, namun karna ucapan ucapan para penonton.

Hao Yu menatap Feng Ying yang ada di depannya dan membelakanginya. "Cih, jika kau menjadi lawanku, maka aku akan membuat dirimu lumpuh" batinnya dengan benci.

Setelah cukup lama bertarung, akhirnya pertarungan dimenangkan oleh wanita berelemen api. Iapun langsung disoraki meriah para penonton. Bukan hanya cantik, namun dia juga hebat. Ia terlihat berumur 18 tahun.

Keadaan lawannya terlihat tidak terlalu parah. Hanya ada beberapa luka bakar dan luka sayatan yang dilakukan wanita itu saja pada tubuh pemuda itu. Namun, pemuda itu tetap dibawa ke ruang pengobatan untuk segera diobati. Begitupun wanita yang menjadi lawannya. Karna dia juga mendapatkan beberapa luka.

"Baiklah, kita lanjutkan ujian ketiga! Peserta Wang Chen dan peserta bernama Lu Tuoli dari sekte bambu kuning, dipersilahkan maju ke arena!" ucap panitia.

Ketika mendengar namanya disebut, Wang Chen menyerahkan Wang Feng kepada Feng Ying. Iapun langsung berlari ke arena.

"Ayo semangat Chen!" teriak Feng Ying yang menyemangati temannya itu.

Wang Chen melirik ke belakang sejenak. Iapun mengangguk dan kembali pergi menuju arena pertarungan. Sementara, Lu Tuoli nampak sangat senang ketika lawannya adalah Wang Chen. Karna dia bisa membalaskan dendamnya saat ini juga.

"Kalian siap?" ucap panitia sambil melihat ke Wang Chen dan Lu Tuoli. Iapun mendapatkan anggukan dari kedua orang itu, "Mulai," panitia langsung menjauh dari arena.

"Hei, bukankah itu tidak adil? Dia masih kecil. Apa tidak salah, memberinya lawan orang itu?", seorang penonton menunjuk Lu Tuoli. Ia merasa bahwa pertarungan ini berat sebelah.

Semua penonton mulai menyuarakan pendapatnya. Mereka juga setuju dengan ucapan penonton tadi. Panitia segera berkata dengan memakai Qi agar suaranya terdengar keras, "Ini sudah ditentukan oleh para panitia turnamen. Jadi kalian tidak bisa memprotes hal ini!"

"Apa mereka ingin bocah itu kalah dari murid sekte bambu kuning?" bisik salah satu penonton.

"Apa mereka memang sengaja ingin membuat sekte bambu kuning menang?" bisik penonton lain.

Banyak penonton yang mengomentari keputusan panitia. Beberapa murid sekte bambu kuning berteriak marah ketika mendengar ucapan ucapan murid murid dari sekte berbeda itu.

"Kalian berhenti berdebat! Pertandingan ini tidak akan dimulai bila kalian terus berdebat seperti itu!" ucap panitia dengan tegas.

Langsung saja, ucapannya membungkam mulut semua penonton. Panitia mengangguk ketika melihat hal tersebut. Iapun menatap ke arah Wang Chen dan Lu Tuoli secara bergantian, "Kalian bisa mulai."

Lu Tuoli menatap Wang Chen dengan remeh sekaligus benci, "Kau sudah membuatku dan Yu dalam masalah. Maka dari itu, aku akan membalasnya berkali kali lipat!"

"Sebaiknya kita mulai saja. Tidak perlu berbasa basi" ucap Wang Chen dengan tak acuh.

Melihat sikap lawan seperti itu, membuat Lu Tuoli semakin marah. Saat ini, ia ingin sekali membuat Wang Chen sekarat.

>> Bersambung

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Tingkat kekuatan di dunia ini:

*Pemula\=1-9

*Qi condensation\=1-9

*Qi foundation\=1-9

*Master\=1-9

*Grandmaster\=1-9

*Prajurit\=1-9

*Jenderal\=1-9

*Kaisar\=1-9

*Bumi\=1-7

*Langit\=1-7

*Immortal

Terpopuler

Comments

Kalahkan Li Touli.... semangat Wang Chen

2023-09-18

0

Padum

Padum

..........

2023-03-01

0

Bebas merdeka

Bebas merdeka

jammm

2022-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Harimau
3 3 -Menerobos Antrian
4 4 -Sedikit Masalah
5 5 -Ujian Pertama
6 6 -Wang Chen
7 7 -Hao Yu
8 8 -Ujian Pertama Selesai
9 9 -Ujian Kedua Dimulai
10 10 -Telur
11 11 -Pengganggu
12 12 -Kekejaman Feng Ying
13 13 -Harimau Bulan
14 14 -Wang Feng
15 15 -Patriarch Lao
16 16 -Pembicaraan
17 17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18 18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19 19 -Ujian Ketiga Dimulai
20 20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21 Pengumuman 7 hari kedepan
22 21 -Feng Lian
23 22 -Patriarch Wu Pen
24 23 -Patriarch Wu Pen II
25 24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26 25 -Hari Pertama
27 26 -Hari Pertama II
28 27 -Misi
29 28 -Pergi Dari Sekte
30 29 -Menuju Benua Tengah
31 30 -Sampai Di Benua Tengah
32 31 -Sedikit Masalah II
33 32 -Tuan Muda Bai
34 33 -Masalah Di Restoran
35 34 -Berpisah
36 35 -Cheng Gao
37 36 -Feng Ying
38 37 -Pengemis Tua
39 38 -Rasa Bersalah
40 39 -Wang Chen II
41 40 -Keanehan
42 41 -Masalah
43 42 -Kalung
44 43 -Ming Hao
45 44 -Chapter 44
46 45 -Sampai Di Istana
47 46 -Dantian Khusus
48 47 -Menyusup
49 48 -Chapter 48
50 49 -Chapter 49
51 50 -Chapter 50
52 51 -Jian
53 Pengumuman
54 52 -Wang Chen III
55 53 -Chapter 53
56 54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57 55 -Tujuan Dan Pendapat
58 56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59 57 -Chapter 57
60 58 -Kekejaman Feng Ying II
61 59 -Hati Giok Hitam
62 60 -Halaman Istana
63 61 -Keluarga Zhang
64 62 -Angin Topan Pencabik
65 63 -Jing Quo
66 64 -Zhang Jiazhen
67 65 -Chapter 65
68 66 -Han Liangyi
69 67 -Jian II
70 68 -Jian III
71 69 -Jian IV
72 70 - Chapter 70
73 71 -Membebaskan Tahanan
74 72 -Wang Feng II
75 73 -Chapter 73
76 74 -Latihan Berburu
77 75 -Chapter 75
78 76 -Chapter 76
79 77 -Membayar
80 78 -Feng Ying II
81 79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82 80 -Hanya Mimpi
83 81 -Kejadian Sebenarnya
84 82 -Kembali Ke Benua Timur
85 83 -Zhou Yan
86 84 -Pembunuh Bayaran
87 85 -Mati Karna Sang Ayah
88 86 -Masuk Ke Rumah Hao
89 87 -Keluarga Zhou
90 88 -Griffin Es
91 89 -Bertengkar
92 90 -Menyembuhkan Kai
93 91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94 92 -Kembali Ke Sekte
95 93 -Chapter 93
96 94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97 95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98 96 -Berpisah Lagi
99 97 -Feng Chao
100 98 -Melupakan Sesuatu
101 99 -Masa Lalu
102 100 -Pertamakali Berkultivasi
103 101 -Menghitung Ikan?
104 102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105 103 -17 Tahun
106 104 -Tanghulu
107 105 -Pesta Ulang Tahun
108 106 -Masalah II
109 107 -Masalah III
110 108 -Masalah IV
111 109 -Pengkhianat
112 110 -Feng Ying III
113 111 -Sadar
114 112 -Mencari Kamar Liu Mei
115 113 -Liontin Pemutar Waktu
116 114 -Aku Ikut Denganmu!
117 115 -Gerbang Dunia
118 116 -Gerbang Dunia II
119 117 -Wang Chen IV
120 118 -Penjaga Gerbang Dunia
121 119 -Bertemu Kembali
122 120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123 121 -Ilusi
124 122 -Danau
125 123 -Padang Batu
126 124 -Kekuatan Meningkat
127 125 -Siput Aneh
128 126 -Hari Yang Tenang
129 127 -Gua
130 128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131 129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132 130 -Shan Ming
133 131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134 132 -Hukuman Pencuri
135 133 -Kejadian Memalukan
136 134 -Jiang Fu
137 135 -Masalah V
138 136 -Feng Ying IV
139 137 -Tetap Bersama
140 138 -Bertemu Wang Feng
141 139 -Identitas Jiang Fu
142 140 -Dimanfaatkan
143 141 -Dimanfaatkan II
144 142 -Gulungan Kertas
145 Pengumuman
146 143 -Menyamar
147 144 -Pelelangan Bulan Biru
148 145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149 146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150 147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151 148 -Menyusup
152 149 -Terungkap
153 150 -Melawan Musuh
154 151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155 152 -Perasaan Sedih
156 153 -Penjelasan
157 154 -Ingatan Masa Depan
158 155 -Akan Dimulai
159 156 -Kekacauan Dimulai
160 157 -Kekacauan
161 158 -Kekacauan II
162 159 -Tamat
163 Epilog
164 Promosi Chat Story
165 Pemberitahuan Baru
Episodes

Updated 165 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Harimau
3
3 -Menerobos Antrian
4
4 -Sedikit Masalah
5
5 -Ujian Pertama
6
6 -Wang Chen
7
7 -Hao Yu
8
8 -Ujian Pertama Selesai
9
9 -Ujian Kedua Dimulai
10
10 -Telur
11
11 -Pengganggu
12
12 -Kekejaman Feng Ying
13
13 -Harimau Bulan
14
14 -Wang Feng
15
15 -Patriarch Lao
16
16 -Pembicaraan
17
17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18
18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19
19 -Ujian Ketiga Dimulai
20
20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21
Pengumuman 7 hari kedepan
22
21 -Feng Lian
23
22 -Patriarch Wu Pen
24
23 -Patriarch Wu Pen II
25
24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26
25 -Hari Pertama
27
26 -Hari Pertama II
28
27 -Misi
29
28 -Pergi Dari Sekte
30
29 -Menuju Benua Tengah
31
30 -Sampai Di Benua Tengah
32
31 -Sedikit Masalah II
33
32 -Tuan Muda Bai
34
33 -Masalah Di Restoran
35
34 -Berpisah
36
35 -Cheng Gao
37
36 -Feng Ying
38
37 -Pengemis Tua
39
38 -Rasa Bersalah
40
39 -Wang Chen II
41
40 -Keanehan
42
41 -Masalah
43
42 -Kalung
44
43 -Ming Hao
45
44 -Chapter 44
46
45 -Sampai Di Istana
47
46 -Dantian Khusus
48
47 -Menyusup
49
48 -Chapter 48
50
49 -Chapter 49
51
50 -Chapter 50
52
51 -Jian
53
Pengumuman
54
52 -Wang Chen III
55
53 -Chapter 53
56
54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57
55 -Tujuan Dan Pendapat
58
56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59
57 -Chapter 57
60
58 -Kekejaman Feng Ying II
61
59 -Hati Giok Hitam
62
60 -Halaman Istana
63
61 -Keluarga Zhang
64
62 -Angin Topan Pencabik
65
63 -Jing Quo
66
64 -Zhang Jiazhen
67
65 -Chapter 65
68
66 -Han Liangyi
69
67 -Jian II
70
68 -Jian III
71
69 -Jian IV
72
70 - Chapter 70
73
71 -Membebaskan Tahanan
74
72 -Wang Feng II
75
73 -Chapter 73
76
74 -Latihan Berburu
77
75 -Chapter 75
78
76 -Chapter 76
79
77 -Membayar
80
78 -Feng Ying II
81
79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82
80 -Hanya Mimpi
83
81 -Kejadian Sebenarnya
84
82 -Kembali Ke Benua Timur
85
83 -Zhou Yan
86
84 -Pembunuh Bayaran
87
85 -Mati Karna Sang Ayah
88
86 -Masuk Ke Rumah Hao
89
87 -Keluarga Zhou
90
88 -Griffin Es
91
89 -Bertengkar
92
90 -Menyembuhkan Kai
93
91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94
92 -Kembali Ke Sekte
95
93 -Chapter 93
96
94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97
95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98
96 -Berpisah Lagi
99
97 -Feng Chao
100
98 -Melupakan Sesuatu
101
99 -Masa Lalu
102
100 -Pertamakali Berkultivasi
103
101 -Menghitung Ikan?
104
102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105
103 -17 Tahun
106
104 -Tanghulu
107
105 -Pesta Ulang Tahun
108
106 -Masalah II
109
107 -Masalah III
110
108 -Masalah IV
111
109 -Pengkhianat
112
110 -Feng Ying III
113
111 -Sadar
114
112 -Mencari Kamar Liu Mei
115
113 -Liontin Pemutar Waktu
116
114 -Aku Ikut Denganmu!
117
115 -Gerbang Dunia
118
116 -Gerbang Dunia II
119
117 -Wang Chen IV
120
118 -Penjaga Gerbang Dunia
121
119 -Bertemu Kembali
122
120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123
121 -Ilusi
124
122 -Danau
125
123 -Padang Batu
126
124 -Kekuatan Meningkat
127
125 -Siput Aneh
128
126 -Hari Yang Tenang
129
127 -Gua
130
128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131
129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132
130 -Shan Ming
133
131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134
132 -Hukuman Pencuri
135
133 -Kejadian Memalukan
136
134 -Jiang Fu
137
135 -Masalah V
138
136 -Feng Ying IV
139
137 -Tetap Bersama
140
138 -Bertemu Wang Feng
141
139 -Identitas Jiang Fu
142
140 -Dimanfaatkan
143
141 -Dimanfaatkan II
144
142 -Gulungan Kertas
145
Pengumuman
146
143 -Menyamar
147
144 -Pelelangan Bulan Biru
148
145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149
146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150
147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151
148 -Menyusup
152
149 -Terungkap
153
150 -Melawan Musuh
154
151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155
152 -Perasaan Sedih
156
153 -Penjelasan
157
154 -Ingatan Masa Depan
158
155 -Akan Dimulai
159
156 -Kekacauan Dimulai
160
157 -Kekacauan
161
158 -Kekacauan II
162
159 -Tamat
163
Epilog
164
Promosi Chat Story
165
Pemberitahuan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!