Di dalam hutan, nampak seorang anak laki laki yang memegang gumpalan daging. Darah masih terlihat pada gumpalan daging tersebut.
Di hadapan Feng Ying, ada 3 mayat. Mereka memiliki kondisi sama, yakni lubang pada bagian dada kiri mereka. Gumpalan daging yang Feng Ying pegang adalah jantung dari salah satu mayat.
"Huh, dasar lemah. Kalian mengatakan bahwa kalian adalah bandit terkuat di kota ini. Tapi nyatanya, kalian kalah begitu cepat. Membosankan," Feng Ying mendengus. Iapun langsung meletakkan jantung di tangannya ke atas tangan salah satu mayat bandit.
Awalnya Feng Ying pergi menuju sekte phoenix api melewati hutan ini. Namun ada orang bodoh yang meminta harta padanya dan mengancam akan membunuhnya. Namun yang terjadi, bukan Feng Ying yang berubah menjadi mayat. Melainkan para bandit yang menghadang jalan Feng Ying.
Feng Ying pun pergi begitu saja setelah membunuh para bandit. Ia berniat untuk mencari danau dan membersihkan tubuhnya. Setelah sampai, Feng Ying langsung menceburkan diri ke dalam danau.
Beberapa waktu setelah membersihkan diri dan mencuci pakaiannya, Feng Ying duduk di tepi danau. Pakaian yang sudah ia cuci ada di atas sebuah batu. Ia kini sudah memakai pakaian yang lebih bersih. Kaki Feng Ying terlentang ke arah danau. Sementara tubuhnya bertumpu pada kedua tangannya. Suasana tenang dan nyaman dapat Feng Ying rasakan saat ini. Hingga akhirnya seseorang mengacaukan ketenangan Feng Ying. Bukan seseorang, tepatnya seekor demonic beast berwujud harimau yang tiba tiba menerjang ke arah Feng Ying.
Demonic beast harimau memiliki bulu berwarna hitam bercampur biru tua. Ia memiliki ukuran setinggi 3 meter. Tingkat kekuatannya berada di tahap Qi condensation bintang 5.
Mendapat serangan tiba tiba tidak membuat Feng Ying kalah. Ia langsung mengulurkan tangan dan menepuk wajah harimau yang ingin memangsanya dan hal itu membuat harimau terdiam, "Hei, diamlah jangan menggangguku."
Harimau menggeram ketika wajahnya ditepuk oleh bocah yang merupakan mangsanya. Bahkan bocah itu tidak terlihat ketakutan ketika melihatnya, "Ggrrhh."
Harimau langsung mengayukan cakarnya untuk menepis tangan Feng Ying. Namun bocah itu sudah menghilang dari hadapannya. Harimau langsung mengubah posisi tubuh ke arah samping dan menatap ke sana. "Gggrhh."
"Sepertinya kau ingin bermain, baiklah aku temani sampai kau merasa senang," Feng Ying mengeluarkan sebilah belati dari dalam cincin ruang miliknya untuk menghadapi harimau di depan. "Baiklah, ayo maju!"
Seakan mengerti dengan ucapan Feng Ying, harimau langsung melompat ke arah Feng Ying dengan cakar yang terayun kuat kepada Feng Ying. Feng Ying menahan serangan dengan menggunakan belati miliknya. Iapun langsung menendang salah satu kaki depan harimau hingga membuat kaki harimau tertekuk.
Feng Ying langsung melompat tinggi dan kini sudah berada di atas punggung harimau. Iapun memasukkan kembali belati ke dalam cincin ruang. "Ayo jalan!"
Feng Ying menarik narik telinga harimau. Hingga membuat harimau geram, "Ggrrhh."
Harimau langsung melompat lompat untuk melemparkan Feng Ying dari atas punggunya. Bukannya lepas, Feng Ying terlihat semakin senang, bahkan tertawa, "Haha sepertinya kau adalah harimau jadi jadian. Buktinya, kau melompat lompat seperti katak, haha."
Harimau semakin geram. Iapun langsung menabrakkan tubuhnya ke pohon dan ingin membuat Feng Ying lepas darinya. Feng Ying semakin kuat menarik telinga harimau, seakan itu adalah tali kekang kuda.
"Ggrraoo!", harimau mengaum keras karna merasakan sakit di telinganya. Bocah manusia yang menaikinya seakan sedang menaiki kuda. Padahal dia adalah harimau dan bukan kuda.
Harimau berhenti menabrakkan dirinya ke pohon. Karna semakin dia berusaha melepaskan Feng Ying, maka telinganya semakin sakit ditarik tarik. Harimau kini mencoba cara lain. Ia langsung berdiri tegak.
"Heh, kau sudah menyerah?" ucap Feng Ying dengan nada mengejek.
Namun ternyata hal yang tidak Feng Ying duga terjadi. Harimau itu langsung berguling guling di tanah. Terkadang Feng Ying yang tertindih. Namun terkadang harimau yang ditindih oleh Feng Ying.
Kepala Feng Ying kini terasa pusing karna terus berguling guling di tanah. Apalagi dengan seekor harimau. "Hei, hentikan huamp, "Feng Ying menahan muntahnya. Ia benar benar ingin lepas dari harimau sekarang.
Harimau kini merasa bahwa cengkraman tangan bocah yang ada di punggungnya melemah. Iapun mengaum bahagia. Hanya butuh beberapa waktu lagi agar bocah itu melepaskannya, "Ggrraoo."
Ketika sedang berguling guling, tak sengaja harimau mengenai batu yang nampak seperti sebagian lingkaran melengkung. Harimau pun terlempar. Begitu juga Feng Ying yang baru saja melepaskan cengkraman tangannya dari telinga harimau.
Melihat bahwa dirinya di udara dan di bawahnya ada air danau, membuat harimau ketakutan. Ia jelas tidak suka air. Ia menggerakkan kakinya dan seakan digunakan seperti sayap. Namun naas, dirinya langsung tercebur setelah beberapa detik di udara. "Ggrraoo."
Feng Ying juga ikut tercebut masuk ke dalam danau. Beberapa saat Feng Ying tidak terlihat di permukaan danau. Namun sedetik kemudian, kepalanya terlihat. "Uh, kepalaku sangat pusing. Dimana harimau itu?" gumam Feng Ying. Iapun melirik ke sekeliling dan mendapati harimau yang tidak jauh darinya sedang kesulitan berenang.
Dengan segera, Feng Ying berenang ke arah harimau. Iapun langsung membawa harimau menuju tepi danau dengan tubuh kecilnya itu. Walaupun tubuhnya tidak sebanding dengan harimau yang berukuran 3 meter, namun nyatanya hal itu bukan masalah besar bagi Feng Ying.
Setelah sampai di tepi danau, Feng Ying meletakkan harimau yang dibawanya ke permukaan tanah. Harimau nampak menggelengkan kepala dan menggerak gerakan tubuhnya untuk mengeringkan tubuh dari air.
"Fiuh, untung saja aku tepat waktu tadi" ucap Feng Ying sambil mengusap wajahnya yang terdapat banyak air.
Harimau yang sudah mengeringkan tubuhnya langsung menatap Feng Ying. "Grraoo," ia seakan berterimakasih.
Feng Ying mengusap kepala harimau dan harimau juga tak masalah akan hal itu. Bahkan ia juga mengusapkan kepalanya pada tangan Feng Ying. Ia tak menyangka ternyata bocah ini akan menolongnya.
Hingga kejadian tak terduga terjadi. Tubuh harimau terjatuh ke tanah. Sementara kepalanya ada di tangan kiri Feng Ying. Lalu tangan kanannya memegang sebuah belati yang terlumuri darah.
Feng Ying mendengus sambil menatap kepala harimau yang ada di tangannya. "Sepertinya kau salah paham dengan apa yang kulakukan. Aku memang berniat menolongmu. Tapi bukan berarti aku tidak akan membunuhmu."
Feng Ying langsung menyimpan kepala harimau di atas permukaan tanah. Feng Ying menolong harimau karna ingin menjadikan harimau itu santapannya hari ini. Namun harimau menyalah artikan tindakan bocah berusia 12 tahun ini.
Feng Ying pergi mencari kayu bakar karna hari akan malam. Ia saat ini ingin membakar daging harimau yang baru saja didapat.
Saat hari sudah malam, Feng Ying duduk di depan api unggun. Ia sedang membakar daging harimau yang sudah ia bersihkan tadi. "Sayang sekali bila aku melepaskannya tadi. Dia datang tepat waktu. Karna aku ingin memakan daging harimau saat ini" gumam Feng Ying. Ia tersenyum senang.
Feng Ying mengeluarkan sesuatu dari dalam cincin ruang miliknya. Iapun langsung menumpahkan cairan kuning yang agak kental pada daging yang masih dibakar. Ternyata itu adalah madu.
Setelah selesai, Feng Ying kembali memasukkan madu ke dalam cincin ruang. Aroma yang sedap langsung tercium setelah Feng Ying menumpahkan madu di atas daging bakar. Bahkan Feng Ying sulit menahan godaan makanan dengan bau sedap ini.
Feng Ying tidak memikirkan tempat sekitarnya. Dengan aroma seperti ini akan mengundang banyak demonic beast berdatangan. Terlebih, demonic beast berwujud serigala maupun harimau yang menyukai daging, hal itu tidak Feng Ying pikirkan sama sekali.
Setelah selesai dan daging sudah matang, Feng Ying langsung mencicipinya. Rasa yang sulit dilupakan mulut mulai terasa. "Rasanya enak sekali," saking enaknya, Feng Ying seperti berada di dunianya sendiri. Ia tidak menyadari banyak pasang mata mengintai dirinya.
"Grrhh"
"Ggrhh"
Serigala, harimau dan singa mulai berdatangan. Mereka muncul di arah belakang, sisi kiri dan kanan Feng Ying. Sementara di depan Feng Ying danau. Jadi tidak muncul demonic beast serigala maupun harimau.
Ketika telinganya mendengar suara geraman geraman demonic beast, Feng Ying tahu bila saat ini banyak demonic beast berada di dekatnya.
Feng Ying menghabiskan daging bakar dengan cepat. Iapun langsung berbalik ke belakang ketika daging sudah dimakannya. Tentu masih ada daging yang tersisa.
Feng Ying dapat melihat ada sekitar 8 serigala. Lalu, 7 harimau dan 5 singa. Ia menatap mereka dengan datar, "Sepertinya kalian ingin menjadi daging panggang selanjutnya. Akan kukabulkan," di tangan Feng Ying kini sudah ada belati yang diambilnya dari cincin ruang.
Seperti mengerti ucapan Feng Ying, semua demonic beast menggeram marah. Mereka pun langsung menyerang Feng Ying.
>> Bersambung
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tingkat kekuatan di dunia ini:
*Pemula\=1-9
*Qi condensation\=1-9
*Qi foundation\=1-9
*Master\=1-9
*Grandmaster\=1-9
*Prajurit\=1-9
*Jenderal\=1-9
*Kaisar\=1-9
*Bumi\=1-7
*Langit\=1-7
*Immortal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Putra_Andalas
Gaje juga nih Cerita...tau² MC nya hebat aja gitu...gmna alur ceritanya coba..!??
2024-09-15
0
kalau ini bukan dunianya lalu Fe Ying dari Dunia mana....
2023-09-18
0
Sofyan Muchtar
sakt banget nih...darimana ya ..gak jelas
2022-10-21
0