5 -Ujian Pertama

Feng Ying kini menemukan segerombolan banteng di padang rumput yang luas. Mereka saat ini tengah memakan rumput hijau yang segar. "Hehe, kekuatan mereka lumayan untuk memberikanku poin."

Setiap banteng memiliki kekuatan di tingkat Qi foundation bintang 1-3.

Feng Ying menghilang dari tempatnya berada. Tak lama, iapun muncul di samping salah satu banteng. Ia langsung berjongkok di samping banteng yang sedang makan rumput. "Hm.. Apa kau sedang menikmati makananmu?"

Banteng itu terkejut karena kedatangan Feng Ying yang tiba tiba. Dia bahkan tidak merasakan kehadiran bocah itu sebelumnya. Ia berniat menginjak bocah yang kini tengah berjongkok di dekatnya. Namun Feng Ying sudah tidak ada di sana. Banteng pun mencari cari bocah itu.

Namun tak lama kemudian, pandangannya menjadi hitam. Lalu akhirnya hitam sepenuhnya. Semua banteng terkejut ketika melihat salah satu temannya kini sudah tak bernyawa dengan kepala terpenggal.

"Hei, apa yang sedang kalian lakukan?" ucap Feng Ying dengan santai. Ia kini berada di depan para demonic beast berwujud banteng.

Semua banteng melihat ke arah Feng Ying. Mereka pun langsung beranggapan bahwa Feng Ying 'lah yang menjadi penyebab kematian teman mereka. Semua banteng langsung menatap Feng Ying dengan marah.

"Wah.. wah.. Tenang semuanya.. Kalian juga akan menyusul teman kalian. Jadi kalian tidak perlu semarah ini padaku."

Semua banteng nampak semakin marah mendengar ucapan Feng Ying. Mereka pun langsung berlari ke arah bocah itu, yang kini berjarak beberapa meter dari mereka.

Sebelum semua demonic beast sampai di depan Feng Ying, mereka sudah tergeletak di tanah dengan sesuatu berwarna merah yang menancap hampir di seluruh tubuh mereka. Benda berwarna merah itu keluar dari tubuh setiap demonic beast dan berbentuk tajam saat di luar tubuh demonic beast.

Perlahan, benda berwarna merah itu mencair dan membasahi tubuh mereka. Benda yang mencair terlihat seperti darah.

"Jumlah mereka semua ada 15. Setiap demonic beast memiliki kekuatan tingkat Qi foundation bintang 1-3. Mungkin poin yang kudapat hanya sedikit bila hanya membunuh dan mengambil core mereka," Feng Ying mengelus dagunya.

"Ah, lupakan. Sekarang aku hanya harus mengumpulkan semua core ini terlebih dahulu," mata Feng Ying memincing ke arah samping.

"Sepertinya ada yang melihat tindakanku. Aku terlalu memperhatikan semua demonic beast ini sampai lupa bahwa ada peserta lain di hutan. Baiklah tak masalah. Aku hanya harus membereskannya tanpa membunuh dengan tanganku sendiri" gumam Feng Ying. Iapun menghilang dari tempatnya berada.

Seorang peserta yang dari tadi memperhatikan Feng Ying pun langsung lari dengan kencang ketika mengetahui bahwa Feng Ying mulai menyadari keberadaannya. Ia kini tahu indentitas dari Feng Ying yang sebenarnya setelah melihat sedikit perubahan pada bocah itu ketika melawan demonic beast

"Aku harus pergi.. Aku harus pergi dari sini..!! Dia pasti akan membunuhku.. Karna aku sudah mengetahui identitasnya.. Aku harus pergi.. Aku tak ingin mati.. Tidak," peserta itu terus menggelengkan kepala.

Dia melihat ke belakang untuk memastikan bahwa Feng Ying tidak mengikutinya. Namun sebuah suara membuatnya terkejut, "Senior.. Kenapa kau lari? Apa seseorang mengejarmu?"

Mendengar suara yang berada di depannya, senior segera melihat kembali ke depan. Iapun berhenti berlari dan mundur secara perlahan ke belakang, "K- kau.. Kau.. Jangan mendekat.." ucapnya dengan takut takut.

Feng Ying tersenyum dengan wajah polosnya. Ia berjalan perlahan mendekati peserta senior, "Ada apa senior? Kenapa kau ketakutan seperti itu? Apa yang sudah kau lihat tadi, hm?"

"Ti- tidak.. Aku tidak melihat apapun.. Jangan.. Jangan bunuh aku..," Senior tersebut terus saja mundur ke belakang dan menjauhi Feng Ying.

Feng Ying memiringkan kepala seolah bingung. "Kanapa kau sangat takut seperti itu, bila kau tidak melihat apapun tadi?"

Senior itu tak mengatakan apapun lagi. Yang difikirkannya saat ini hanyalah menyelamatkan diri. Ia terus saja berjalan mundur seperti seekor rusa yang sudah tertangkap oleh seekor singa dan ia tidak bisa melarikan diri lagi.

Feng Ying menatap langsung mata senior. Senior juga nampak menatap ke arahnya.

Angin berhembus lembut. Namun tidak menyejukkan bagi senior yang kini tengah berada di hadapan Feng Ying. Dia terus berteriak kata 'Tidak', bahkan wajahnya saat ini sangat pucat. Ia terlihat seperti orang gila. Padahal Feng Ying kini hanya berdiri diam di depan dirinya, dia sendiri juga kini hanya berdiri diam dan tidak mundur lagi seperti tadi.

Senior terus menggelengkan kepala sambil memegangi kepalanya. Wajahnya agak tertunduk ke bawah. "Tidak..!! Tidak..!! Jangan ikuti aku..!! Aku tidak mau mati..!!"

Senior berhenti berteriak setelah beberapa menit. Wajahnya basah karna air mata. Ia langsung mengambil pedang yang tersarung di pinggangnya. Lalu menusukkan pedang pada dirinya sendiri, tepat di jantung. Senior langsung tergeletak di tanah dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Kartu yang dipegang oleh peserta tersebut berubah warna menjadi merah. Bukan karna darah, namun kartu berubah warna dengan sendirinya. Ada juga warna ungu di kartu tersebut.

Feng Ying terdiam beberapa saat sambil memperhatikan kartu senior itu. "Sudah kuduga.. Bila aku membunuh dia secara langsung, maka kartuku akan berubah menjadi warna ungu yang menandakan bahwa aku telah membunuh peserta lain. Lalu, bila seorang peserta tewas, maka kartunya berubah menjadi merah," sudut bibir Feng Ying terangkat.

"Tapi aku tidak membunuhnya sama sekali. Dia membunuh dirinya sendiri. Maka aku tidak akan mendapatkan masalah," Feng Ying pergi begitu saja meninggalkan mayat senior.

Tidak ada yang melihat kejadian ini sama sekali. Jadi Feng Ying tidak akan mendapat masalah apapun. Orang lain juga tidak akan mengetahui siapa pembunuh dari senior tersebut.

***

Di sebuah ruangan, berjejer banyak token token dengan nama berbeda. Token itu terlihat sama seperti milik para peserta turnamen. Namun di sana tidak tertulis nama sekte phoenix api maupun kata 'peserta'. Hanya ada nama, asal sekte maupun asal kota juga desa dan angka angka.

Beberapa orang tengah mengawasi token token yang ada. Hingga tiba tiba, salah satu token berubah menjadi warna merah darah juga ungu. Orang yang berada di sana pun terkejut karna itu menandakan bahwa ada peserta yang tewas. Namun anehnya, pelaku dari tewasnya adalah diri sendiri. Karna pada token bukan hanya terdapat warna merah. Namun juga ungu.

"Aneh sekali. Kenapa ada peserta yang melakukan bunuh diri?" ucap salah satu pengawas.

"Apa dia frustasi karna dikejar kejar segerombolan demonic beast? atau bahkan lebih parah dari itu?" ucap pengawas lain.

"Tapi ini memang aneh. Kenapa dia ikut turnamen bila tujuannya hanya ingin bunuh diri? Apa agar sekte kita disalahkan karna kematiannya? Dan membuat nama sekte kita tercemar dengan hal itu?"

"Bisa saja. Tapi kita sudah memberitahukan dalam pengumuman bahwa kita tidak bertanggung jawab atas kematian peserta yang ikut turnamen. Itu sudah ada dalam pengumuman.

Jadi tidak mungkin ada sekte yang berniat mencemarkan nama baik sekte kita hanya dengan menyuruh muridnya melakukan bunuh diri saat ujian berlangsung. Juga, tidak mungkin ada sebuah sekte aliran putih dan netral yang melakukan hal seperti itu pada murid muridnya. Pasti ada sesuatu yang salah."

"Namun kita tidak memiliki bukti apapun untuk menuduh peserta lain adalah pelaku pembunuhan peserta dari sekte giok hijau itu."

"Jadi kita tidak bisa melakukan apapun?"

"Fokus saja mengawasi peserta lainnya. Kita tidak tahu apakah akan ada lagi murid yang tewas dengan cara seperti itu lagi atau tidak. Bila ada korban lain dengan cara tewas karna bunuh diri, maka ini memang ada yang tidak beres. Untuk sementara kita diam saja."

Pengawas lainnya mengangguk mendengar ucapan salah satu teman mereka.

"Kalian lihatlah, poin miliknya sudah besar" ucap salah satu pengawas sambil menunjuk salah satu token bernama 'Feng Ying'.

Pengawas lain langsung melihat ke arah yang ditunjuk. Mereka terkejut ketika melihat banyaknya poin token itu. "Dia pasti melawan demonic beast yang berada ditingkat Qi foundation atau bahkan tingkat lebih tinggi lagi. Dia bahkan mengalahkan lebih dari satu. Siapa dia sebenarnya?"

Semua pengawas juga nampak penasaran dengan identitas dari Feng Ying. Hanya bocah itu yang sudah mendapat poin sebanyak ini.

"Lihatlah, dia juga tidak kalah," salah satu pengawas menunjuk sebuah token. Angka poin di token itu nampak tidak sebesar milik Feng Ying. Namun dia adalah peserta dengan poin terbanyak kedua untuk saat ini.

"Para peserta tahun ini sepertinya hebat hebat" ucap salah satu pengawas. Lalu iapun diangguki setuju oleh pengawas lainnya.

>> Bersambung

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Tingkat kekuatan di dunia ini:

*Pemula\=1-9

*Qi condensation\=1-9

*Qi foundation\=1-9

*Master\=1-9

*Grandmaster\=1-9

*Prajurit\=1-9

*Jenderal\=1-9

*Kaisar\=1-9

*Bumi\=1-7

*Langit\=1-7

*Immortal

Terpopuler

Comments

Feng Ying sangat Kuat sebenarnya dia itu manusia apa bukan hingga ada yg bunuh diri karena takut

2023-09-18

0

Padum

Padum

Hmm....

2023-03-01

0

topmarkotop

topmarkotop

yup

2022-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Harimau
3 3 -Menerobos Antrian
4 4 -Sedikit Masalah
5 5 -Ujian Pertama
6 6 -Wang Chen
7 7 -Hao Yu
8 8 -Ujian Pertama Selesai
9 9 -Ujian Kedua Dimulai
10 10 -Telur
11 11 -Pengganggu
12 12 -Kekejaman Feng Ying
13 13 -Harimau Bulan
14 14 -Wang Feng
15 15 -Patriarch Lao
16 16 -Pembicaraan
17 17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18 18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19 19 -Ujian Ketiga Dimulai
20 20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21 Pengumuman 7 hari kedepan
22 21 -Feng Lian
23 22 -Patriarch Wu Pen
24 23 -Patriarch Wu Pen II
25 24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26 25 -Hari Pertama
27 26 -Hari Pertama II
28 27 -Misi
29 28 -Pergi Dari Sekte
30 29 -Menuju Benua Tengah
31 30 -Sampai Di Benua Tengah
32 31 -Sedikit Masalah II
33 32 -Tuan Muda Bai
34 33 -Masalah Di Restoran
35 34 -Berpisah
36 35 -Cheng Gao
37 36 -Feng Ying
38 37 -Pengemis Tua
39 38 -Rasa Bersalah
40 39 -Wang Chen II
41 40 -Keanehan
42 41 -Masalah
43 42 -Kalung
44 43 -Ming Hao
45 44 -Chapter 44
46 45 -Sampai Di Istana
47 46 -Dantian Khusus
48 47 -Menyusup
49 48 -Chapter 48
50 49 -Chapter 49
51 50 -Chapter 50
52 51 -Jian
53 Pengumuman
54 52 -Wang Chen III
55 53 -Chapter 53
56 54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57 55 -Tujuan Dan Pendapat
58 56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59 57 -Chapter 57
60 58 -Kekejaman Feng Ying II
61 59 -Hati Giok Hitam
62 60 -Halaman Istana
63 61 -Keluarga Zhang
64 62 -Angin Topan Pencabik
65 63 -Jing Quo
66 64 -Zhang Jiazhen
67 65 -Chapter 65
68 66 -Han Liangyi
69 67 -Jian II
70 68 -Jian III
71 69 -Jian IV
72 70 - Chapter 70
73 71 -Membebaskan Tahanan
74 72 -Wang Feng II
75 73 -Chapter 73
76 74 -Latihan Berburu
77 75 -Chapter 75
78 76 -Chapter 76
79 77 -Membayar
80 78 -Feng Ying II
81 79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82 80 -Hanya Mimpi
83 81 -Kejadian Sebenarnya
84 82 -Kembali Ke Benua Timur
85 83 -Zhou Yan
86 84 -Pembunuh Bayaran
87 85 -Mati Karna Sang Ayah
88 86 -Masuk Ke Rumah Hao
89 87 -Keluarga Zhou
90 88 -Griffin Es
91 89 -Bertengkar
92 90 -Menyembuhkan Kai
93 91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94 92 -Kembali Ke Sekte
95 93 -Chapter 93
96 94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97 95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98 96 -Berpisah Lagi
99 97 -Feng Chao
100 98 -Melupakan Sesuatu
101 99 -Masa Lalu
102 100 -Pertamakali Berkultivasi
103 101 -Menghitung Ikan?
104 102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105 103 -17 Tahun
106 104 -Tanghulu
107 105 -Pesta Ulang Tahun
108 106 -Masalah II
109 107 -Masalah III
110 108 -Masalah IV
111 109 -Pengkhianat
112 110 -Feng Ying III
113 111 -Sadar
114 112 -Mencari Kamar Liu Mei
115 113 -Liontin Pemutar Waktu
116 114 -Aku Ikut Denganmu!
117 115 -Gerbang Dunia
118 116 -Gerbang Dunia II
119 117 -Wang Chen IV
120 118 -Penjaga Gerbang Dunia
121 119 -Bertemu Kembali
122 120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123 121 -Ilusi
124 122 -Danau
125 123 -Padang Batu
126 124 -Kekuatan Meningkat
127 125 -Siput Aneh
128 126 -Hari Yang Tenang
129 127 -Gua
130 128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131 129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132 130 -Shan Ming
133 131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134 132 -Hukuman Pencuri
135 133 -Kejadian Memalukan
136 134 -Jiang Fu
137 135 -Masalah V
138 136 -Feng Ying IV
139 137 -Tetap Bersama
140 138 -Bertemu Wang Feng
141 139 -Identitas Jiang Fu
142 140 -Dimanfaatkan
143 141 -Dimanfaatkan II
144 142 -Gulungan Kertas
145 Pengumuman
146 143 -Menyamar
147 144 -Pelelangan Bulan Biru
148 145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149 146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150 147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151 148 -Menyusup
152 149 -Terungkap
153 150 -Melawan Musuh
154 151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155 152 -Perasaan Sedih
156 153 -Penjelasan
157 154 -Ingatan Masa Depan
158 155 -Akan Dimulai
159 156 -Kekacauan Dimulai
160 157 -Kekacauan
161 158 -Kekacauan II
162 159 -Tamat
163 Epilog
164 Promosi Chat Story
165 Pemberitahuan Baru
Episodes

Updated 165 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Harimau
3
3 -Menerobos Antrian
4
4 -Sedikit Masalah
5
5 -Ujian Pertama
6
6 -Wang Chen
7
7 -Hao Yu
8
8 -Ujian Pertama Selesai
9
9 -Ujian Kedua Dimulai
10
10 -Telur
11
11 -Pengganggu
12
12 -Kekejaman Feng Ying
13
13 -Harimau Bulan
14
14 -Wang Feng
15
15 -Patriarch Lao
16
16 -Pembicaraan
17
17 -Hao Yu dan Lu Tuoli
18
18 -Hao Yu Dan Lu Tuoli II
19
19 -Ujian Ketiga Dimulai
20
20 -Wang Chen Vs Lu Tuoli
21
Pengumuman 7 hari kedepan
22
21 -Feng Lian
23
22 -Patriarch Wu Pen
24
23 -Patriarch Wu Pen II
25
24 -Wang Chen Vs Feng Lian
26
25 -Hari Pertama
27
26 -Hari Pertama II
28
27 -Misi
29
28 -Pergi Dari Sekte
30
29 -Menuju Benua Tengah
31
30 -Sampai Di Benua Tengah
32
31 -Sedikit Masalah II
33
32 -Tuan Muda Bai
34
33 -Masalah Di Restoran
35
34 -Berpisah
36
35 -Cheng Gao
37
36 -Feng Ying
38
37 -Pengemis Tua
39
38 -Rasa Bersalah
40
39 -Wang Chen II
41
40 -Keanehan
42
41 -Masalah
43
42 -Kalung
44
43 -Ming Hao
45
44 -Chapter 44
46
45 -Sampai Di Istana
47
46 -Dantian Khusus
48
47 -Menyusup
49
48 -Chapter 48
50
49 -Chapter 49
51
50 -Chapter 50
52
51 -Jian
53
Pengumuman
54
52 -Wang Chen III
55
53 -Chapter 53
56
54 -Tang Shen Dan Salah Paham
57
55 -Tujuan Dan Pendapat
58
56 -Masuk Ke Ruang Tahta
59
57 -Chapter 57
60
58 -Kekejaman Feng Ying II
61
59 -Hati Giok Hitam
62
60 -Halaman Istana
63
61 -Keluarga Zhang
64
62 -Angin Topan Pencabik
65
63 -Jing Quo
66
64 -Zhang Jiazhen
67
65 -Chapter 65
68
66 -Han Liangyi
69
67 -Jian II
70
68 -Jian III
71
69 -Jian IV
72
70 - Chapter 70
73
71 -Membebaskan Tahanan
74
72 -Wang Feng II
75
73 -Chapter 73
76
74 -Latihan Berburu
77
75 -Chapter 75
78
76 -Chapter 76
79
77 -Membayar
80
78 -Feng Ying II
81
79 -Pelatihan Pertama Untuk Wang Chen
82
80 -Hanya Mimpi
83
81 -Kejadian Sebenarnya
84
82 -Kembali Ke Benua Timur
85
83 -Zhou Yan
86
84 -Pembunuh Bayaran
87
85 -Mati Karna Sang Ayah
88
86 -Masuk Ke Rumah Hao
89
87 -Keluarga Zhou
90
88 -Griffin Es
91
89 -Bertengkar
92
90 -Menyembuhkan Kai
93
91 -Zhou Yan Dan Zhou Yuan
94
92 -Kembali Ke Sekte
95
93 -Chapter 93
96
94 -Diam Bukan Berarti Lemah!
97
95 -Keluar Lagi Dari Sekte
98
96 -Berpisah Lagi
99
97 -Feng Chao
100
98 -Melupakan Sesuatu
101
99 -Masa Lalu
102
100 -Pertamakali Berkultivasi
103
101 -Menghitung Ikan?
104
102 -Pelatihan Bertahan Hidup
105
103 -17 Tahun
106
104 -Tanghulu
107
105 -Pesta Ulang Tahun
108
106 -Masalah II
109
107 -Masalah III
110
108 -Masalah IV
111
109 -Pengkhianat
112
110 -Feng Ying III
113
111 -Sadar
114
112 -Mencari Kamar Liu Mei
115
113 -Liontin Pemutar Waktu
116
114 -Aku Ikut Denganmu!
117
115 -Gerbang Dunia
118
116 -Gerbang Dunia II
119
117 -Wang Chen IV
120
118 -Penjaga Gerbang Dunia
121
119 -Bertemu Kembali
122
120 -Feng Ying Yang Menyebalkan
123
121 -Ilusi
124
122 -Danau
125
123 -Padang Batu
126
124 -Kekuatan Meningkat
127
125 -Siput Aneh
128
126 -Hari Yang Tenang
129
127 -Gua
130
128 -Feng Ying Dan Wang Chen
131
129 -Pedang Kembar Bunga Phoenix
132
130 -Shan Ming
133
131 -Keluar Dari Gerbang Dunia
134
132 -Hukuman Pencuri
135
133 -Kejadian Memalukan
136
134 -Jiang Fu
137
135 -Masalah V
138
136 -Feng Ying IV
139
137 -Tetap Bersama
140
138 -Bertemu Wang Feng
141
139 -Identitas Jiang Fu
142
140 -Dimanfaatkan
143
141 -Dimanfaatkan II
144
142 -Gulungan Kertas
145
Pengumuman
146
143 -Menyamar
147
144 -Pelelangan Bulan Biru
148
145 -Shan Ming Dan Shan Ai
149
146 -Zhang Jiangwu Dan Zhang Bingjie
150
147 -Menyelamatkan Putri Liu Mei
151
148 -Menyusup
152
149 -Terungkap
153
150 -Melawan Musuh
154
151 -Pengkhianatan Dan Kematian Wang Feng
155
152 -Perasaan Sedih
156
153 -Penjelasan
157
154 -Ingatan Masa Depan
158
155 -Akan Dimulai
159
156 -Kekacauan Dimulai
160
157 -Kekacauan
161
158 -Kekacauan II
162
159 -Tamat
163
Epilog
164
Promosi Chat Story
165
Pemberitahuan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!