Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesalahan
Setelah mendengar perkataan Davin, Echa langsung menatap tajam kearah sang boss, Davin yang melihat tatapan itu menaikan satu alisnya
bukanya seram, tapi tatapan itu justru terlihat sangat lucu dimata Davin karena pipinya yang tembem
"silakan nona, jangan buat kami menunggu!" perintahnya kembali
"baik, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya echayanti kalian bisa panggil saya dengan sebutan echa"
"saya bertugas sebagai sales wine yang ada di outlet 90, dan sangat kebetulan sekali boss kami saat ini sedang meluncurkan wine keluaran terbaru yang bernama (SAUVIGNON BLANC) ini merupakan wine putih terbaik yang pernah perusahaan MARK COMPANY keluarkan" jelasnya membuat semua yang ada disana saling berbisik
"bagaimana anda sangat yakin jika wine ini merupakan yang terbaik nona? Padahal seperti yang nona Jessy katakan tadi jika ini adalah hari pertama anda bekerja sebagai menjual wine?" tanya salah satu clien Davin
"baik tuan saya akan jelaskan.. SAUVIGNON BLANC atau vitis vinifera adalah varietas anggur berkulit hijau yang sebenarnya berasal dari kawasan Bordeaux prancis"
"tapi boss kami mulai mengembangkan angur ini dinewzealand karena cuaca disini sangat menentukan kualitas angur tersebut, sauvignon blanc yang dibuat oleh Mark company memiliki ciri khas herbal seperti paprika dan mineral"
"disertai aroma buah-buahan tropis seperti markisa, terutama dari wilayah kami, disini.. Bahkan proses pembuatannya difermentasikan dalam tangki baja tahan karat untuk menjaga keseragaman bukan masa simpan yang lama"
"wine yang satu ini sangat cocok untuk hidangan pedas, salad, makanan laut segar, keju, dan hidangan herbal" jelasnya panjang lebar membuat semu orang mengerti
Davin sedikit kaget dengan kemampuan gadis kecil yang ada dihadapannya ini
Bagaimana gadis kecil ini mengerti banyak hal tentang wine padahal ia baru berkerja hari ini
Semua clien yang mendengarkan bertepuk tangan, bahkan para clien sudah menentukan untuk orderan mereka
"tuan Davin, saya sangat terkesan dengan staff anda ini.. Penjelasnya yang akurat membuat saya ingin sekali mencoba wine anda" kata tuan amury
"saya juga sudah memutuskan untuk mengorder 500 box tuan Davin, saya yakin jika wine ini akan menjadi salah satu minuman favorite direstoran dan club saya" kata tuan tos
dan clien yang lain juga mengorder banyak wine yang dikenalkan oleh echa
karena merasa semuanya berjalan lancar Echa tersenyum bahagia, jika hari ini ia dipecat setidaknya bossnya sudah berhutang Budi padanya pikir Echa
"Andrew tolong urus orderan yang mereka inginkan,,!" davin saat ini hanya melihat kearah Echa yang tanpa berani melihat wajahnya
para clien juga menghampiri Echa dan memberi salam sebagai tanda pengenal
Jessy yang melihat kemampuan Echa sangat tidak menduga jika Echa akan menjelaskan secara detail
Tadi ia pikir Echa akan gugup, tapi ternyata semua mengalir begitu saja membuat orang lain kagum dengan kemampuan yang Echa miliki
"Hay,, Daston" salah satu pengusaha muda menghampiri Echa dan mengajukan tangannya ia adalah salah satu CEO muda seperti Davin yang usianya saat ini 27 tahun
Daston sangat memuji kemampuan Echa, meskipun tubuhnya kecil tapi gadis itu sangat pintar berinteraksi
Ia sangat cepat menangkap dan mengerti apa yang memang ingin ia pelajari
"Echa tuan, senang bisa mengenal anda" Echa menyambut tangan daston dengan senyuman manis
"kamu cantik sekali jika tersenyum" kata Daston membuat Echa tersenyum kikuk
"terimakasih tuan"
Davin yang melihat interaksi antara keduanya bangun dari kursi duduknya
Ia menghampiri Echa dan Daston yang saat ini sedang mengobrol
"eeehhhmm maaf menggangu, Echa tolong keruangan saya sekarang!!" Davin langsung pergi dari ruang tersebut dan menuju ruang directur
Sedangkan Echa yang tidak ingin kehilangan pekerjaan dihari pertama langsung mengikuti langkah davin
"aduuhh pasti hari ini aku dipecat!!" gerutunya dalam hati
Sedangkan Davin berjalan begitu angguhnya ia dengan sengaja menutup pintu dengan keras sebelum echa masuk
Pintu yang hampir mengenai hidung echa yang mancung membuatnya mengelus dada
tok
Tok
"masuk!"
"tuan ada perlu apa memanggil saya??" tanya Echa hati-hati
"kamu ingat saya!?" tanya Davin kepada Echa yang kini berdiri dihadapannya dengan memegang jari-jarinya
"iii,ingat tuan!" jawabnya gugup dengan menundukan kepalanya
"coba lihat saya! jangan hanya menunduk!! bukanya tadi kamu begitu bahagia saat berbicara dengan Daston?? Apa jangan-jangan kamu memang sedang mengincar orang-orang kaya itu?"
Pertanyaan Davin membuat Echa melihat wajah Davin dengan tatapan tidak suka
"maaf tuan, maksud perkataan tuan Davin apa ya?? Saya tidak mengerti!!" Echa memang sangat tidak menyukai mulut laki-laki ini
Selain wajahnya yang begitu ngeselin tapi mulutnya juga sangat pedas
"bukanya memang seperti itu? Gadis miskin akan melakukan apa saja untuk menaiki ranjang orang-orang kaya.. Tidak peduli menjadi simpanan ataupun menjalani one stand night yang paling penting adalah uang"
Echa yang mendengar itu sangat muak ingin sekali ia memukul mulut laki-laki yang ada dihadapannya ini
" apa tuan masih ingin berbicara? Jika tuan hanya ingin mengatakan sesuatu yang menjijikan saya akan keluar dari ruangan tuan saat ini juga.. Tidak ada hal penting yang perlu kita bicarakan tuan Davin yang terhormat!"
Echa hanya ingin keluar secepatnya dari ruangan Davin
Ia sangat muak dengan apa yang Davin bicarakan, mencari orang kaya??? Bahkan ia saat ini sudah mati rasa dengan yang namanya cinta
"berapa uang yang kamu butuhkan? Saya akan membayarmu!" deg jantung Echa berdetak 2 kali lebih cepat
Bukan getaran cinta yang ia rasakan tapi perasaan jijik kepada bossnya yang memiliki mulut pedas didepannya ini
"tuan, saya sangat tahu jika anda tidak kekurangan uang.. Tapi ingat satu hal, uang anda tidak akan bisa membeli harga diri saya tuan, jika anda merasa kesal karena kejadian kemarin anda bisa memecat saya! Permisi!!!!"
Echa berbalik dan hendak meninggalkan ruangan bossnya itu tapi saat ia berjalan 4 langkah ucapan Davin kembali menghentikanya
"kamu sangat sok suci dan munafik Echa!, diluar sana banyak wanita yang suka reka menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang saya!"
Echa berbalik dan tersenyum miring mendengar ucapan davin
"iya,, bukan hanya kepada orang kaya, bahkan wanita yang tidak memiliki harga diri akan menjatuhkan tubuhnya keranjang orang miskin sekalipun tuan asal ada uang, tapi maaf itu bukan saya!"
Echa keluar membanting pintu dengan kasar, ia sangat marah
Ucapan Davin sangat menyakitinya, laki-laki itu mengingatkannya dengan mantan pacarnya yang brengsek itu
"semua laki-laki sama saja... sama-sama brengsekkk!!!" ucapnya dan iapun kembali ke outletnya
Sedangkan Davin saat ini mengamuk, apa sebenarnya yang sudah ia bicarakan
meskipun ia kaya raya, tidak pernah sekalipun ia bermain wanita sebenarnya ia sangat kesal karena Echa berbicara dengan sangat sopan kepada Daston tapi saat bersamanya Echa sangat tidak bersahabat
Ia pikir jika wanita hanya akan melihat uangnya saja, sama seperti kekasihnya yang dulu meninggalkannya menikah dengan laki-laki pilihan keluarganya dan meninggalkan davin sebelum Davin sukses seperti sekarang ini