NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Esti R

Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.

Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar

Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

...Dengan gerakan tak terduga Salsa dengan cepat dan penuh perhitungan menendang perut Laras dengan cukup keras, membuat sang empunya terduduk di lantai dengan gerakan cepat Salsa menarik rambut Laras dengan kuat sehingga dia tengkurap di lantai dengan tak segan - segan Salsa langsung duduk di badan Laras tak lupa dengan senyum miringnya. Sambil memukuli seperti orang kesetanan karena kini di dalam penglihatan dia sedang memukuli Saras sahabatnya yang dulu telah tega mengkhianatinya....

...Sementara Aulia dan juga Lina hanya melihat pertikaian mereka tanpa membantu karena menganggap itu bukan apa - apa fia menganggap kalo itu hanyalah trik yang di pakai oleh Salsa boneka bullyannya saja jadi mereka tidak terlalu khawatir dengan kondisi sahabatnya itu. Mereka yakin kalo Salsa tidak mungkin tega untuk bertindak terlalu jauh....

...Salsa dengan tidak berperasaan membenturkan kepala Laras ke lantai beberapa kali membuat sang empunya kesakitan....

..." bugh "...

..." bugh "...

..." bugh "...

..." au.... Sakit Sa !!!" rintih Laras...

..."Tolong lepasin gue , gue udah gak tahan lgi Sa " ucap Laras sambil masih terus berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman Salsa yang sangat kuat....

...Suara tawa dari mereka semua yang sedang menikmati permainan tersebut tiba-tiba berhenti saat mendengar rintihan dari Laras....

..." heh, loe apa - apaan sih Sa?" teriak Aulia kaget melihat keadaan sahabatnya...

..." udah stop , loe bisa ngeb*unuh dia kalo terus - terusan loe pukulin!!! " teriak Aulia lagi dengan suara frustasi...

..."Kalo loe terus hajar Laras bisa - bisa sebentar lagi Laras akan m*ti." seru Lina saat melihat keganasan Salsa dalam memukul Laras. Aulia dan Lina yang tak jauh dari Salsa tampak syok dengan perbuatan Salsa yang sangat brutal. Tanpa mereka sadari mereka sudah melangkah mundur beberapa langkah ke belakang....

..." hah, ma*i ? " seru Salsa mengulang ucapan Lina...

...Kini Salsa langsung melihat ke arah Laras, dia melihat kalo hidung dan dahi nya sudah mengeluarkan darah segar, bahkan kini sudah terlihat tak berdaya lagi...

..." Kalian semua selalu ngelakuin ini ke gue, bahkan yang kalian lakuin ke gue lebih parah tapi gue masih bisa berdiri di sini dan belum m*ti?" ucap Salsa dengan senyum miring nya....

..."Dan sekarang kalo gue harus membalas sedikit aja, ku rasa gak akan jadi masalah bukan dan gak mungkin m*ti juga paling masuk rumah sakit " ucap Salsa dengan menyeringai membuat ruangan tersebut menjadi menegangkan seketika....

..." Ha ha ha " tiba - tiba suara tawa Salsa terdengar menggelegar tanpa berdosa dan tidak merasa bersalah sedikitpun kini dia malah membalikkan tubuh Laras dan melihat dari dekat bahkan wajahnya hampir menempel di muka Laras, dia mengamati seperti apa kondisi laras sekarang. Salsa rasanya belum puas melihat keadaannya....

..." to lo ng ber hen ti " ucap Laras terbata...

..." a ku su dah gak ku at la gi" lanjut Laras semakin pelan...

...Namun reaksi dari Salsa hanya tersenyum miring menanggapi ucapan dari yang terlontar dari mulut Laras...

..." Sa, gue mohon berhenti sekarang juga" ucap Aulia memohon tapi diapun juga tidak berani untuk mendekat dan menyelamatkannya dia juga takut kalo nanti nasibnya akan sama seperti Laras....

..." emang loe pikir loe siapa nyuruh - nyuruh gue hah?" tanya Salsa dengan mata melotot....

..." bugh "...

...Kini Salsa malah membenturkan kepalanya dengan kepalanya sengiri sehingga membuat Laras yang memang sudah tak berdaya kini sudah kehilangan kesadarannya. Salsa tersenyum puas melihat Laras sudah pingsan di depannya. Dia teringat saat mereka semua sedang mem-bully-nya sampai dia tak sadarkan diri . Bahkan rambut indahnya juga harus hilang karena ulah mereka semua....

...Melihat itu semua Salsa belum merasa puas dakam membalas dendam nya. Kini Salsa melihat kearah Aulia dan juga Lina dengan mata yang tajam dan senyum menyeringainya membuatnya terlihat cukup menyeramkan....

Salsa berusaha untuk mengendalikan emosi dengan mengambil nafas panjang kemudian melihat ke arah mereka berdua yang sedang

...menampilkan wajah ajah ketakutan dari keduanya membuatnya merasa ingin tertawa terbahak - bahak. Tetapi dia hanya menampilkan wajah datar ke arah mereka...

..." gue udah bilang sama kalian semua kalo kalian semua jangan pernah main - main sama gu lagi cukup nurutin kata - kata gue , tapi apa ini kalian tidak mau dengerin semua ucapan gue dan terus ngebuat gue jadi marah" bentak Salsa sambil berjalan ke arah mereka berdua. Dengan perlahan mereka juga memundurkan langkahnya....

..." gue udah peringatin loe, supaya jangan kurang ajar sama gue" ucap Salsa keoada Aulia sambil mendorong bahunya...

..." tapi loe anggap semua omongan yang keluar dari mulut gue hanyalah sekedar buakan saja dan gak mau melakukan nya" lanjut Salsa....

"ok, tetapi kalian tenang saja karena giliran kalian tidak sekarang" ucap Salsa dengan tersenyum

..." tapi inget ini adalah peringatan untuk yang terakhir kalinya, kalo kalian gak mau dengerin ucapan gue jangan salahin gue kali dengan tangan ini gue bakal habisin kalian semua." ucap Salsa penuh intimidasi dan gak mau di bantah....

..." jadi lebih baik sekarang kalian bawa dulu nih teman kalian ke rumah sakit sebelum ma*i di sini." ucap Salsa sambil berdiri memandang mereka....

..." ingat Sa, loe bakal nyesel udah verani nglakuin ini semua ke kita ! "ucap Aulia dengan badan gemetar ketakutan....

...Yah, walau dengan badan yang sudah bergetar ketakutan pun kini Aulia masih saja berani - berani mengancamnya....

..." emang loe pikir gue akan nyesel kenapa?" tanyanya menantang dengan tangan di lipat di dada...

...Tanpa pikir panjang kini Salsa malah mengambil pisau lipat yang sering dia bawa sejak memasuki raga baru. Tanpa aba - aba malah dia menggoreskan pisau itu ke tangannya sehingga sedikit mengeluarkan darah segar...

...Melihat tingkah gila yang dilakukan oleh Salsa mereka berdua menjadi saling tatap seakan merasa heran dengan perubahan Salsa yang tiba - tiba dan tak bisa di tebak itu....

..." ok kalo begitu. Sekarang kita akan lihat siapa yang akan nyesel setelah ini gue atau loe yang akan menyesal ?" tanya Salsa sambil memiringkan kepalanya sambil menyeringai...

...Melihat itu semua malah membuat keduanya ketakutan dan segera lari terbirit-birit tanpa memperdulikan temannya yang sedang pingsan disana dan malah meninggalkan nya begitu saja....

...Salsa hanya melihat mereka dengan melipat kedua tangannya di dada sambil tersenyum mengejek....

...Melepaskan mereka begitu saja, tentu tidak ada di dalam kamus Salsa. Ini hanyalah sebuah permulaan dan dia pastikan semuanya akan mendapatkan hukumannya masing - masing...

...****...

terimakasih kepada teman - twman ku semua yang masih selalu setia membaca novelku

Maaf kalo ceritanya masih kurang bagus dan terkadang juga ceritanya masih muter-muter 🙏🙏🙏

Tapi makasih buat semuanya yang selalu mensuport karyaku

Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa beri hadiah nya biar autor tambah semangat. 🤭🤭🤭

1
Nur Mahin
komentarnya donk kak?
Nur Mahin
gimana menurut kalian semua ceritanya?
Nur Mahin
kasih kritik dan sarannya ya teman-teman ku semua
Nur Mahin
jangan lupa kasih kritik dan sarannya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!