Gairah Om HoT Yang Kesepian

Jelly hanya diam tidak menanggapi apa yang di katakan Alex.

Dia tidak ingin terbuai dengan mulut manis pria yang pantas menjadi bapak nya ini.

Meskipun dia tampan dan berkuasa tapi tetap dia punya istri.

"Om bisa mengadopsi anak"Ujar nya.

"Tidak! ibu ku ingin aku punya anak dari rahim istri ku bukan anak adopsi" kata Alex cepat.

"Ya sudah om bisa punya anak dengan istri Om itu"

"Sudah berkali-kali ku bilang, istri ku tidak ingin punya anak! aku harus menikah lagi apa pun yang terjadi,dan kami akan bercerai" Kata Alex mulai gusar.

Perkataan Alex membuat nya ketakutan setengah mati,pria itu kalau marah terlihat sangat mengerikan.

Itu baru di sadari Alex kalau dia selama membuat jelly merasa ketakutan.

Sebenarnya bukan perkataan jelly yang membuat nya marah tapi apa yang telah di lakukan Katy membuat Alex ingin selalu membunuh.

"Maaf aku tidak bermaksud membuat mu takut. Aku akan pulang sekarang karena sudah membuat mu tidak nyaman" Alex berdiri dari tidurnya lalu meraih bajunya memakai lalu ke luar dari kamar Jelly.

Alex yang sedari tadi merasakan sesuatu yang penuh sesak karena melihat Jelly yang berpenampilan seksi.

Lebih baik dia pergi dari pada nantinya dia tidak tahan untuk tidak melakukan sesuatu yang dia sendiri tidak ingin.

Alex yang tidak mau sampai tergoda iman karena setan akan gencar menggoda dirinya untuk melakukan perburuan dosa.

Dosa yang ada aja sudah terlalu banyak tidak ingin di tambah tambah lagi. Lebih baik pergi Alex akan menunggu sampai Jelly membuka pintu hati untuk dirinya.

Linda yang melihat Alex keluar dari kamar Jelly merasa heran apa yang sudah mereka lakukan kok cepat amat perginya.

"Aku pergi" katanya datar lalu melangkah ke pintu.

Setelah Alex pergi Linda segera masuk ke kamar jelly. Di tatapnya teman seperjuangan nya itu dengan pandangan heran.

"Apa yang terjadi beb?" tanya Linda penuh selidik.

"Om Alex seperti nya sangat marah dengan penolakan ku"

"Apa...?????kamu menolak nya?" pekik Linda.

"Jelly aku kan sudah bilang sama kamu jarang lho ada perempuan diperhatikan oleh tuan Alex. Pria berkuasa itu hanya memuja istri nya"

"Aku masih bingung Lin"

"Semua wanita di dunia ini tidak ada yang bisa mengalahkan pesona Katy, kalau pada akhirnya tuan Alex memilih mu itu berarti kamulah wanita yang telah mengalahkan kan pesona istri nya"

"Apakah seperti itu Lin?"

"Kamu beruntung Jelly! sebagai wanita yang bisa membuat hati tuan Alex menjadi goyah. Dia itu punya kekuasaan apapun bisa dia dapatkan termasuk para wanita"

"Akan ku pekikan nanti, apakah hati ku akan menerima kehadiran nya"

"Jangan kelamaan berpikir! kamu tau berapa banyak model yang ada di Agency nya yang mencari perhatian bos tajir kita itu.Banyak tapi pilihan nya jatuh pada mu, jangan menyesal kalau akhirnya wanita lain yang akan berbahagia menjadi pengganti istrinya" Ceramah Linda sepanjang rel kereta api.

Linda laiu keluar dari kamar jelly dia merutuki kebodohan sahabat nya ini, jelas jelas bos menyukai nya tapi jelly malah menolak hal itu.

Jelly kembali merenungkan apa yang di katakan Linda. tadi Alex malah pergi tanpa kata. setelah mendapat penolakan dari Jelly.

Lelah untuk berpikir jelly memilih memejamkan matanya untuk tidur biar besok dia berangkat kerja lebih fresh.

Paginya seperti biasa dua wanita cantik ini telah siap ke tempat kerja. sebuah agency di bawah naungan Alex.

Kedua berangkat menggunakan motor matic Milik Linda.

"Apa ku bilang sebaiknya kamu terima dan ikuti permintaan tuan Alex. tau tidak kemana mana kamu di antar jemput pakai mobil" seru Linda.

"Matre amat sih kamu"

"Jaman sekarang mana ada cewek yang tidak matre"

"Ada bukti nya aku nih"

"ha ha haaaa, kamu gengsi aja kali sama tuan Alex, eh tau tidak biarpun tuan Alex sudah berumur tapi masih terlihat macho dan tampan tidak kalah sama anak muda, penampilannya aja bikin meleleh"

Keduanya terus berbicara sampai mereka tiba di tempat kerja nya.

Linda meletakkan motor nya di parkiran khusus untuk motor. Lalu keduanya melangkah masuk ke ruang ganti.

"Hari ini kamu pemotretan di halaman belakang, d,i taman yang baru di buat beberapa waktu lalu" kata Linda sambil mengambil kamera nya.

Sementara di tempat yang akan menjadi lokasi pemotretan jelly sudah ada beberapa kru di sana, mereka sudah mempersiapkan alat alat yang akan di pakai untuk pemotretan.

"Eh hari ini kita akan ada pemeriksaan,bos besar yang akan datang dan melihat lantai semua kegiatan kita" ujar seorang wanita yang baru masuk dengan dandanan nya yang super abis.

"Pantasan hari ini kamu tampil beda" Ujar Linda kepadanya.

"Iya dong tau aja tuan Alex nya naksir sama aku" kata nya pede.

Jelly yang mendengar perkataan temannya itu menjadi kesal, rupanya mereka sedang mencari perhatian si bos.

Jelly menatap temannya yang bernama viona itu, dia memang seksi postur nya lebih tinggi dari Jelly.

Penampilan nya aduhai bohai dengan makeup yang tebal dan polesan bibir nya yang seksi menggoda.

Alisnya sedemikian rupa di tato sulam, sudah terlihat seperti jalan tol. Benar benar cetar membahana. Penampilan nya si Viona ini.

Tidak berapa lama masuk lagi beberapa orang wanita teman teman model mereka. gadis gadis itu lalu duduk di depan cermin memperbaiki makeup mereka.

"Eh akan ada bos besar hati ini, beliau akan melihat langsung proses pengambilan gambar kita" ujar salah seorang di antara nya.

"Aku mau tebar pesona biar bisa memikat hati si bos! kali aja dia kepincut sama penampilan ku" kata yang satunya lagi.

"Waoo aku sih mau kalau jadi selingkuhan nya,tau aja bisa di ajak jalan-jalan ke luar negeri" kata seorang nya lagi.

Linda melirik ke arah jelly yang duduk tenang di depan meja rias nya. Dia ingin tau bagaimana reaksinya mendengar ocehan teman temannya itu.

Jelly yang mendengar apa yang di katakan teman teman nya yang sedang mencari perhatian sang bos malah pura pura tuli.

Padahal dalam hati ya dia seakan tidak rela temen temannya itu menyukai si bos yang telah mengurungnya hampir tiga bulan.

"Eh Jelly kemana aja kamu kok baru nongol lagi?" tanya Viona menyelidiki.

"Aku dari ....

"Biasa pulang kampung" potong Linda cepat.

"Oooh pulang kampung toh?! pantasan penampilan mu kampungan banget" cibir Viona.

Jelly tidak mempedulikan ocehan Viaona,dia dengan santai memakai Makeupnya. hanya sedikit polesan karena Jelly mau selalu tampil alami tapi Linda selalu merombak tampilan nya.

Di saat pemotretan Linda selalu me makeup ulang wajah nya agar tidak terlalu polos. Terkadang jelly merasakan dirinya seperti Ondal Ondel.

Sering kali juga Jelly melayangkan protes tapi Linda tidak peduli Omelan nya. Fotografer nya itu selalu semaunya.

Semua model yang ada di ruangan itu disuruh keluar menyambut kedatangan bos besar mereka ,para gadis gadis itu pun berbaris di kiri kanan membentuk pagar hidup.

Jelly dengan Linda berada di barisan paling ujung. Dari jauh terlihat Alex yang dengan gagah nya memasuki ruangan.

Alex dengan wajah dan rahangnya yang tegas dan tatapannya yang dingin tanpa senyum.

Mata tajamnya menatap satu persatu wanita yang di lewati nya. terakhir langkahnya berhenti di depan Jelly yang menunduk tidak berani menatap Alex setelah kejadian semalam.

Alex meneliti penampilan nya sekilas lalu melanjutkan langkahnya menuju Lift yang akan ke ruangannya lantai tiga.

Agencynya ini hanya memiliki tiga lantai. gedung ini hanya di peruntukan bagi para Model. Mereka yang sudah di atur oleh Silva orang kepercayaan Alex.

Setelah Alex berlalu pergi barulah para model itu membubarkan diri kembali ke ruangan nya masing-masing.

Masih sempat terdengar desas desus memuji ketampanan bos mereka,ada yang sampai ingin menjadi simpanan nya wkwkwk...Halunya.

Sementara Alex yang sudah duduk di kursi kebesarannya membuka Laptop dan menghidupkan benda canggih itu.

Meja kerjanya yang terdapat di dekat jendela memudahkan Alex untuk melihat dengan jelas semua aktivitas dibawah sana.

Gorden dan jendela nya sengaja di biarkan terbuka. Alex tidak ingin memakai AC di ruang itu. Ia ingin menghirup udara segar dari alam bebas yang menyegarkan paru paru nya.

"Tuh kamu dengar kan seperti apa bos kita itu di gilai para wanita. apalagi di luar sana banyak anak anak konglomerat yang bersaing mencari perhatian nya" ujar Linda ketika mereka sudah berada di mana tempat jelly menjalani pemotretan.

Jelly hanya diam dalam hati membenarkan apa yang di katakan Linda.

"Nah sekarang kamu bersiap siap untuk berpose! ingat pose yang menarik tau aja kamu terpilih mewakili agency kita ke ajang internasional di Paris dan berhasil menjuarai lomba bergengsi itu mengalahkan istri nya bos di sana" kata Linda sambil tertawa.

Jelly pun ikut tertawa sedikit sedikit dia mulai termakan oleh perkataan Linda,di tambah lagi dengan ambisi para model lain nya yang menginginkan Bos mereka.

Semua itu mulai menggugah pertahanan Jelly, dia tidak ingin Alex sampai berubah pikiran dan memilih wanita lain.

Linda dan Jelly yang sedang bersiap siap sambil tertawa. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata dari atas sana yang sedang mengawasi mereka.

"Nah sekarang buka jubah mu lalu duduk berpose manis di sana" perintah Linda.

Jelly membuka jubah yang menutup tubuhnya lalu melangkah ke tempat yang di tunjukkan Linda. Tampaklah tubuh seksi berbalut sehelai baju seksi.

"Sebentar" kata Linda lalu menyelipkan setangkai bunga di telinga Jelly.

Gadis itu pun mulai dengan posisi awal pemotretan.

Dari lantai atas mata Alex melotot sempurna demi melihat pemandangan di bawah sana. Dia melihat sosok jelly yang seksi luar biasa.

Alex sampai menelan saliva yang berulang kali membasahi kerongkongan nya yang mendadak terasa kering.

Dengan jelas dia dapat melihat penampilan seksi sosok wanita yang kini membuat celananya terasa sesak.

"Bulshitt,apa apaan ini???" makinya.

Jelas aja sesuatu yang sekian lama tertidur menegang keras pingin terpuaskan. Alex berdiri dari kursinya lalu segera turun ke lantai dasar.

"Frans,,,kamu jemput Jelita temui aku Apartemen!" titah Alex lalu melangkah menuju mobilnya dan pergi dari sana.

Wajah Alex yang memerah dengan berusaha menahan gairah nya. dengan melihat pose Jelly seperti itu sudah membuat Alex demam Asmara.

*

*

*

******Aduh duh Jelly kau buat Abang meriang setengah gila,,,

Love you All ...❤️❤️❤️ salam manissss*****