Meyya, menenangkan diri nya yang mendapat banyak masalah selain dari kesehatan nya, pernikahan nya yang di ujung tanduk membuat nya menepi dan meninggalkan kota.
Pertemuan Meyya dengan lelaki kampung yang tak sengaja membuat kesalah pahaman dengan warga, keduanya terpaksa berubah status dan harus menerima satu sama lain yang masih asing.
Gimana kehidupan mereka setelah terjadi nya nikah dadakan itu? Cus baca!
....
fyi : autor ga pernah copas/menyalin karya orang lain! semua karya yang autor buat murni dari khayalan+kisah nyata yang di alamin oleh teman-teman autor.
kalau tidak menyukai karya ini atau karya ini terlalu kaku, tolong beri saran bukan makian. tks.
langsung baca aja ya! biar nggak penasaran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
jangan lupa di pencet jempol nya sekali aja.
—
Kalvin nampak menghela napas berat, dia takut ibu dan calon istri nya melihat Mita, kekasih gelap nya.
"Mita, kamu balik ke apart ya? atau kalo ketemu aku di depan umum anggap kita ga kenal ya?" Kalvin bersuara dengan suara pelan yang bisa mendengarnya hanya Mita dan orang yang berada di belakang mereka.
"tapi aku masih kangen kamu sayang, nanti ke apart ya" balas Mita dengan manja.
"iya, nanti aku ke apart setelah nganter mamah sama Meyya" sahut Kalvin sembari mengelus pipi kekasih gelap nya dengan mesra.
Mita mengecup pipi Kalvin lagi sebelum dia pergi keluar dari butik itu dengan langkah anggun dan tegas.
Kalvin bernapas lega kemudian berbalik berniat untuk duduk di sofa yang tersedia di butik itu menunggu ibunya dan calon istri nya yang entah kemana.
deg!
jantung Kalvin seperti berhenti, mata nya membola menatap Meyya yang nampak menatap nya balik dengan tatapan tak biasa.
"untung belum ukur cincin pernikahan, kelakuan bejat kamu udah ketahuan" ujar ibunya Kalvin datang dengan tatapan kecewa.
Meyya tak bersuara sama sekali, dia hanya memberi tatapan yang tak bisa di jelaskan.
"dan mamah kira pernikahan ini ga usah di lanjutin aja ya Mey?" tanya ibunya Kalvin sembari menepuk pundak Meyya dengan pelan.
"maafin anak mamah yang breengsek ini ya Mey, mamah ga mau kamu terluka karna anak kadal itu" sesak ibunya Kalvin merasa bersalah, Meyya tak menyahut.
"Mey pulang dulu" pamit Meyya tak mengatakan apapun, tatapan menjadi kosong saat berbalik hendak keluar dari butik dan mencari taksi.
Kalvin hendak mengejar Meyya, tapi segera di tahan oleh ibunya yang menatap nya tajam.
"boodoh kamu Kal" maki ibunya, Kalvin tak memperdulikan makian yang diberikan oleh ibunya, dia fokus pada Meyya yang masih berdiri di depan butik menunggu taksi.
"mah" cicit Kalvin dengan muka penuh penyesalan menatap ibunya, dia ingin mengejar Meyya yang sudah masuk ke dalam taksi.
"mamah ga mau Meyya sakit hati, mamah kecewa sama kelakuan kamu, siapa yang kamu ikutin? papah sama mamah ga pernah ngajarin buat selingkuh gini ya Kal, bikin malu tau ga" cecar ibunya dengan mata berair.
"permisi" cetus salah satu pelayan butik mengganggu dengan nada dan sikap sungkan.
"ya kenapa mbak?" sahut ibunya Kalvin mencoba bersikap biasa saja walau hati nya sudah sangat kecewa.
"ini tas calon istri nya tadi ketinggalan" ucap pelayan itu dengan menunduk.
Meyya meninggalkan tas nya di butik, akibat terlalu shok membuat Meyya melupakan semua hal.
"biar Kalvin yang balikin nya mah" usul Kalvin mendapat sorot tajam dari ibu nya.
"masih berani kamu? punya nyali berapa? bertandang ke rumah calon -maksud nya mantan calon mertua mu setelah ngelukain hati putri nya?" sungut ibu nya benar-benar emosi dengan anak nya.
pelayan itu pun undur diri merasa canggung.
......................
Kalvin beserta ibunya benar-benar datang ke rumah mantan mempelai wanita dengan terus menunduk.
Meyya sedang berada di kamar di tenang kan oleh Desta dan juga Rayhan yang khawatir autoimun kakaknya kambuh lagi.
"saya belum tau ini kenapa? bukan nya tadi ke butik buat fitting ya? kok Meyya pulang-pulang nangis, bisa ceritain?" tanya Bayu mencoba mendengarkan apa yang calon besan nya ceritakan.
Kalvin hanya diam menunduk saat ibunya mulai menceritakan secara rinci.
ternyata sejak kedatangan Mita, ibunya dan Meyya bersembunyi di dekat mereka untuk mendengar obrolan antara Kalvin dan Mita di butik tadi.
Bayu terlihat marah, muka nya sampai merah padam menatap Kalvin yang tak berani menatap nya balik.
"ternyata benar tebakan saya. maaf Rin, ternyata anak kamu bejaat" maki Bayu menatap tajam Kalvin.
"ya aku tau, aku kecewa campur malu punya anak yang ga tau dia belajar selingkuh darimana, maafin atas kesalahan Kalvin, Bay" sesal ibunya Kalvin mengeluarkan unek-unek nya.
mana jempolnya
dah clear slh faham nya...😁😁😁