NovelToon NovelToon
Penyesalan

Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:694.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Aulia putri

Anisa begitu terkejut melihat sang suami yang datang dengan mengganden seorang wanita

Sudah beberapa bulan Anisa meridukan Nino suaminya, karna sebuah tragedi kecelakaan yang membuat Nino hilang dan kembali dengan menggandeng seorang wanita yang mengaku adalah istrinya

Padahan Nino sudah menikah dan memiliki anak dari Anisa namun karna Nino hilang ingatan Nino telah menikah lagi dengan seorang gadis yang telah menolongnya

Sanggupkah Anisa bertahan dalam sebuah rumah tangga yang membuat hatinya hancur karna Nino sama sekali tidak mengingatnya apalagi Nino sengaja mengumbar kemesraan di depan Anisa agar dia pergi dari hidupnya karna Nino yakin dia tidak pernah mencintai Anisa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali bekerja

Pagi2 sekali Anisa sudah sibuk di dapur, hari ini dia dan Nino sudah kembali masuk kerja, jadi Anisa berniat membuat sarapan pagi dengan menu nasi goreng.

Setelah selesai membuat sarapan Anisa segera naik lagi ke kamar, Anisa berniat untuk membangunkan Nino, karna sehabis sholat subuh Nino kembali melanjutkan tidurnya.

"Mas bangun, ayo sarapan dulu," Anisa menguncang pelan tubuh Nino.

Namun tak ada respon, Nino enggan membuka mata. "Mas," panggil Anisa lagi.

"Hmm," Nino hanya berdehem.

"Ayo mas, bangun," bisik Anisa di telingan Nino.

Bukan hanya berbisik Anisa juga sedikit menggigit daun telinga Nino.

"Kamu udah mulai nakal sayang," ujar Nino sambil menarik Anisa agar berbaring di sampingnya.

Dengan senang hati Anisa ikut berbaring di samping Nino, bahkan tanpa di suruh Anisa memeluk sang suami dan mencium nya dengan mesra.

"Hari ini kita mulai kerja, ayo kita bangun mas," ajak Anisa namun tetap dalam posisinya, yaitu memeluk Nino dengan mesra.

"Bagai mana aku bisa bangun sayang, kalau kamu tetap meluk aku seperti ini, aku sih gak apa meskipun gak kerja, asalkan kamu meluk aku seharian seperti ini," ujar Nino seraya mencium bibir Anisa sekilas.

"Bosen mas kalau peluk2 melulu."

"Kalau bosen peluk2, gimana kalau kita...." Nino tidak melanjutkan kata2nya melaikan bermain mata dengan genit.

Anisa yang sudah ngerti dengan isarat Nino, hanya geleng2 kepala.

"Kalau kita kayak gituan terus, yang ada kita telat mas, tadi malam kan udah, masak iya, pagi ini minta lagi, aku capek mas." keluh Anisa dengan muka memelas.

"Iya deh gak jadi, tapi ingat! nanti malam gak boleh nolak, harus layani aku sampai puas, okey," Nino beranjak ke kamar mandi dengan muka malas.

Anisa hanya menghela nafas panjang, "Iya mas, nanti malam aku gak bakalan nolak kok."

Nino tersenyum mendengar ucapan sang istri, yang terdengar sangat pasrah jika nanti malam harus melayaninya sampai puas.

Anisa mengambilkan pakaian yang akan Nino kenakan kekantor, bahkan Nino mulai manja, dia tidak mau memakai bajunya sendiri, semua pakaian yang ia pakai harus Anisa yang memasangkan termasuk memakaikan dasi.

Anisa sekarang seakan punya bayi besar saja, namun Anisa tidak mengeluh bahkan dengan senang hati Anisa melakukan nya.

Setelah sarapan pagi keduanya berangkat ke kantor, tepat jam tujuh, Anisa segera turun dari mobil Nino, tentunya seteh adegan panas yang harus ia lewati dulu, kalau dia menolak pasti bayi besarnya akan rewel seharian.

"Aku keruangan ku dulu ya mas," pamit Anisa saat mau keluar dari lif.

"Iya sayang, selamat bekerja,"

Anisa pun keluar dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.

Saat baru masuk, Anisa di buat heran dengan tatapan teman2 nya yang menatap Anisa dengan tatapan menyelidik.

"Kalian apaan sih?" tanya Anisa karna dia merasa menjadi tersangka sebuah kejahatan.

"Ayo bilang jujur, kemana satu minggu ini? kenapa sampai minta ijin satu minggu, dan gak ada kabar sama sekali, apalagi cuti kamu bisa barengan sama pak Nino, ayo, jangan2 kalian....," tanya Tika penuh selidik.

"Aku keluar kota," jawab Anisa jujur, toh itu memang benar adanya.

"Sama pak Nino?" lagi2 Tika menyela.

"Sok tau kamu!"

"Terus sama siapa dong?" Tika semakin penasaran saja.

Anisa menghela nafas sebelum menjawab jujur pada teman2nya.

"Iya aku akan jawab jujur."

Saat mendengar Anisa akan menjawab jujur, sontak teman2 Anisa segera berkumpul di depan meja Anisa, mereka berkerumun layaknya ayam di kasih makan.

Anisa pun tertawa saat teman2nya sudah memasang telinga dengan serius.

"Ih malah ketawa, jadi gak jawab jujur," Tika jadi kesal di buatnya.

"Iya ya, aku jawab sekarang," Anisa menjeda sebelum bercerita pada teman2nya.

"Aku sama mas Nino kemaren mengambil cuti satu minggu karna.. karna...," Anisa tidak melanjutkan kata2nya, Anisa sengaja agar mereka semua semakin penasaran.

"Lanjut gak? kalau gak, aku timpuk tu mulut kamu," ancam teman yang lain nya, ternyata mereka semua begitu penasaran dengan kisah cinta Anisa dan bos mereka.

Anisa tergelak karna teman2nya begitu antusias untuk mendengar ceritanya.

"Ya udah aku lanjut. Aku sama mas Nino pergi ke bali kami pergi ke Bali untuk bulan madu.."

Belum selesai Anisa bercerita Tika sudah heboh sendiri.

"Apaaa...!? ucap mereka kompak.

Anisa sampai menutup telinganya karna ucapan mereka yang sangat keras.

"Bohong," Tika tidak percaya yang Anisa ucapkan.

"Ya udah kalau gak percaya,"

"Masak sih," ucap yang lain ikut tidak percaya seperti Tika.

Namun saat Tika mau bertanya lagi, tiba2 pintu ruangan terbuka, dan muncullah sosok yang sedang mereka bicarakan.

Semua yang ada di sana segera menunduk hormat.

"Selamat pagi pak," ucap mereka kompak.

"Pagi," jawab Nino seraya menampilkan senyumnya, senyum yang tak pernah terlihat sebelumnya, semua kariawan tak pernah melihat Nino tersenyum dan baru kali ini mereka melihatnya.

"Ada apa mas?" tanya Anisa karna melihat sang suami menuju meja kerjanya.

"Aku hanya mau pamit, aku ada pertemuan di luar, mungkin sampai siang, kamu gak apa2kan jika aku tinggal? atau nanti sekalian aku bawakan makan siang buat kamu?"

"Gak usah mas, aku bisa makan di kantin sama teman2," tolak Anisa dengan lembut.

"Ya udah aku berangkat dulu ya," tak lupa Nino meninggalkan kecupan di kening Anisa.

Sontak semua kariawan yang ada di sana membelalakkan matanya karna tak percaya, bahkan Tika sampai menganga saking tak percayanya.

"Tika, saya titip istri saya dulu, temani dia makan siang di kantin, kamu mau kan?"

"I..i iya pak saya mau," Tika menjawab dengan gugup.

"Aku berangkat dulu sayang."

"Iya hati2 di jalan," ucap Anisa seraya mencium punggung tangan Nino.

Setelah itu Nino segera keluar, meninggalkan Anisa dan teman2nya.

Setelah kepergian Nino, Tika dan teman2nya kembali berkumpul di depan meja Anisa.

"Gila, ternya kamu gak bohong."

Anisa hanya cuek, dia mulai membuka komputer dan menyalakan nya, "Tadi gak percaya sekarang mulai kepo," ucap Anisa sambil sibuk dengan komputernya.

"Ayo Nis, cerita dong, gimana sampai kalian menikah tanpa mengundang kita semua, apalagi kamu nikahnya sama pak bos?"

Ahirnya Anisa mengalah, dia kasihan melihat teman2nya pada penasaran,

"Iya aku udah resmi menikah sama mas Nino, dan itu semua karna permintaan papa Al, untuk urusan resepsi mungkin satu bulan lagi, dan kemaren kami mengambil cuti satu minggu, itu kami pergi bulan madu ke bali, saat resepsi kalian semua pasti di undang kok," Anisa menjelaskan dengan jujur pada tema2nya, tanpa ada satupun yang ia tutupi.

"Ya allah Nis, kamu beruntung banget, kita jadi iri sama kamu," ucap salah satu dari mereka mendrama.

1
Reader
basilaaa bersatu demi anak, uda jaman modern open mind dee namanya co-parenting (oleh sepasang ortu yg berpisah) enggak itu2 doang cerita
Reader
koplok aaamat Nino, jls muka si bocah mirip Annisa dah dibilang ibunya janda bkn nanya siapa namanya
Reader
knp ga dari dulu diliatin videonya Juleha!!
Khairul Azam
apapun alasannya gak banget klo balikan
Khairul Azam
meskipun nino lupa ingatan tp klo udah menceraikan anosa jgn dibikin balikan lagi, klo nympk balilan berarti yg nulis cerita bermasalah
Khairul Azam
wanita tolol anisa ini, meskipun dia lupa ingatan seharusnya gak begitu jg si nino ini,
Vincy
aq berharap ending nya sama Abi tp kayaknya nggk hm
Bundanya Pandu Pharamadina
TAMAT👍❤
Bundanya Pandu Pharamadina
mungkinkah Anisa anaknya Abi🤔🤔
Bundanya Pandu Pharamadina
Anisa Nino ❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
antara Radit dan Nino
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak
Bundanya Pandu Pharamadina
masukin keranjang
like Favorit 👍❤
Anonymous
Mba jadi bak=bak mandi
Ibu jadi ibuk
Bahasa daerah mana ini ya?
Yus Nita
syukurrin lo Ni o..
itu balasan yg kau terima karena tlh menyakitti Anisa.
siluman rubah di pelihara
Yus Nita
bersiap lah kau perempuan ibliis yg gak tau diri.
udah di kshhdp enak malah bertingkah.
tspi yach..nama juga jalang, pasti serakah dan tamak lah
Yus Nita
gaya mu selangit wulan...😃😃😃
Soraya
Lumayan
Soraya
mampir thor
Ruzita Ismail
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!